Anda di halaman 1dari 7

SISTEM BILANGAN DAN OPERASINYA

MAKALAH INI DI BUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS

MATA KULIAH UMUM MATEMATIKA

Fathul Niam M.pd

OLEH :

MAINA MINA FADILA YUGUSTINA (2186206149)

MATA KULIAH UMUM MATEMATIKA

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

OKTOBER 2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta
hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Bilangan dan
Operasinya” sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika dan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan. Kami berterimakasih kepada bapak Fathul Niam M.Pd Selaku dosen pengampu
mata kuliah Matematika yang telah memberikan bimbingan dan tugas ini untuk penilaian
mata kuliah Pendidikan Agama Islam

Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dan keterbatasan baik
dari segi penulisan maupun isi di dalamnya. Untuk itu kami sangat mengharapkan saran
ataupun kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak terutama dari dosen pengampu
mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih atas
dukungan dan arahan dari semua pihak.

Blitar, Oktober 2021

Penulis

( Maina Mina Fadila Yu )


DAFTAR ISI

BAB I
PEMBAHASAN......................................................................................................................iv
A. Pengertian Bilangan Pecahan dan Contohnya...............................................................iv
B. Pengertian Bilangan Desimal dan Contohnya.................................................................v
C. Pengertian Persentase......................................................................................................v
D. Perpangkatan dan Bentuk Standart................................................................................vi
BAB I

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bilangan Pecahan dan Contohnya

Pecahan atau disebut fraction diambil dari bahasa latin fractus yang berarti rusak.

a
Bilangan pecahan dapat di tulis
b
1 3
Contoh : ,
2 4
 Jenis Bilangan Pecahan
- Pecahan Sejati
Pecahan sejati memiliki ciri yakni memiliki bilangan pembilang yang
kurang dari penyebut serta factor pembilang terbesar (FPB) pembilang dan
penyebutnya adalah 1
1 2 4
Contoh : , ,
2 5 7
Pecahan yang memiliki penyebut 100 biasa disebut dengan persen dan
pecahan yang memiliki penyebut 1000 disebut dengan permil.
5
Contoh : = 5%
100
5
= 5permil
1000
- Pecahan Tidak Sejati

Pecahan sejati adalah pecahan yang memiliki pembilang lebih besar


dari penyebut.

6 7
Contoh : ,
5 4

- Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan
bilangan campuran.
Contoh :
- Pecahan Desimal
Pecahan decimal adalah pecahan yang memiliki system bilangan yang
tersusun dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.

B. Pengertian Bilangan Desimal dan Contohnya

Bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan
pecahan, yang dalam penulisannya antara bilangan bulat dan pecahan dipisahkan dengan
tanda koma, yang disebut dengan koma desimal.

Pada bilangan bulat, kita mengenal istilah bilangan ribuan, ratusan, puluhan, dan
satuan. Namun, bilangan tersebut masih dapat berlanjut pada angka yang lebih kecil,
yakni persepuluhan, perseratusan, perseribuan, dan seterusnya. Pada bilangan desimal,
bagian yang nilainya lebih kecil dari bilangan satuan diletakan disebelah kanan tanda
koma, dengan ketentuan bahwa bilangan yang berada di sebelah kanan desimal
merupakan bilangan persepuluhan, dan setiap bilangan yang berada disebelah kanannya
menjadi sepersepuluhan lebih kecil dari sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada contoh bilangan desimal berikut.

Pada contoh diatas dapat kita ketahui bahwa 567 merupakan bilangan bulat,
sedangkan 123 yang terletak di sebelah kanan tanda koma merupakan bilangan desimal.

C. Pengertian Persentase
Persentase merupakan angka atau pembanding “rasio” untuk menyatakan pecahan
dari seratus yang di tunjukan dengan symbol % dengan kata lain persentase


merupakan bagian dari keseluruhan yang dinyatakan dengan 100

 Rumus Menghitung Persen

Bagian
Persentase % = x 100
Seluruh

Nilai Persen = Nilai % x 100 x Nilai Pecahan

Nilai Pecahan
Nilai Persen x
100

D. Perpangkatan dan Bentuk Standart

Perpangkatan merupakan perkalian berulang dari satu bilangan yang sama.


Bilangan pokok yang berulang tersebut disebut dengan basil. Sementara banyak bilangan
pokok yang digunakan dalam perkalian berulang dikenal dengan pangkat atau exponent.
Contoh : a n , maka a adalah basis dan ❑n adalah exponent.

 Jenis-Jenis Perpangkatan
- Pangkat bulat positif
- Bilangan negative nol

Bentuk standart merupakan penempatan penulisan angka dalam bilangan.

Contoh : 22.323.472 dalam penempatan angka maka 20.000.000 +2.000.000 +


300.000 + 20.000 + 3.000 + 400 + 70 + 2 = 22.323.472

Puluhan Juta 2

Juta 2

Ratusan ribu 3

Puluhan ribu 2

Ribuan 3

Ratusan 4
Puluhan 7

Satuan 2

Anda mungkin juga menyukai