Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM STUDI S1

FAKULTAS PSIKOLOGI

Campus ID 201907000057 Jenis Tugas : RINGKASAN


Student ID 12019001038 INDIVIDUAL
Nama Lengkap
KISHA ALLYA TRISULO Batas Pengumpulan : 15/07/2021 08:00 WIB

RINGKASAN 210715
CONSTRUCT, DEFINITION, DOMAIN, INDICATORS

1. Bagaimana proses perumusan sebuah konstruk dan apa itu konstruk psikologis?

!!br0ken!!!!br0ken!!Konstruk psikologis adalah suatu kumpulan ide atau konsep yang dibuat
berdasarkan perpaduan dari ide yang lebih simple (American Psychological Association, n.d.).
Babbie (2013) mendefinisikan konstruk sebagai suatu pengukuran yang didasarkan pada hal-hal
abstrak yang tidak bisa diobservasi secara langsung maupun tidak langsung. Dalam Crocker dan
Algina (2006), proses perumusan sebuah konstruk dimulai dengan menentukan sesuatu yang
akan diukur dan melakukan observasi perilaku-perilaku yang muncul. Kemudian akan dilanjutkan
dengan memberikan label pada perilaku-perilaku yang muncul ke dalam kelompok-kelompok
tertentu. Langkah selanjutnya adalah membuat definisi dengan menentukan perilaku-perilaku
spesifik yang dapat dikategorikan ke dalam konstruk.

2. Apa yang dimaksud dengan behavioral domain/dimensi dan indikator?

!!br0ken!!!!br0ken!!Behavioral domain/dimension adalah teknis pengelompokan perilaku-perilaku


spesifik yang menyusun sebuah konstruk atau konsep (Babbie, 2013). Jupp (2006)
mendefinisikan indikator sebagai suatu hal spesifik yang dapat menjadi tolak ukur dari sesuatu
yang lebih abstrak atau kurang bisa diukur. Definisi lainnya adalah sesuatu yang diobservasi yang
dapat mencerminkan/menjelaskan variabel yang ingin diukur (Babbie, 2013)

3. Apa yang dimaksud dengan definisi nominal/teoritis dan definisi operasional?

!!br0ken!!!!br0ken!!Definisi teoritis adalah penjelasan suatu konsep/konstruk secara umum


(Babbie, 2013). Definisi operasional adalah penjelasan tentang bagaimana suatu konsep/konstruk
akan diukur dalam suatu studi (Babbie, 2013).

4. Mengapa mendefinisikan sebuah konstruk menjadi hal yang penting?

!!br0ken!!!!br0ken!!Crocker dan Algina (2006) menyebutkan bahwa sebuah konstruk dapat


menjadi metode yang efisien dan mudah untuk memberikan label pada beberapa perilaku yang
serupa. Maka, mendefinisikan sebuah konstruk dapat memudahkan proses observasi dalam
suatu fenomena. Dengan adanya konstruk, perilaku yang diobservasi dapat lebih mudah
dikelompokkan. Hal tersebut dapat menjadi dasar dalam membuat sebuah teori, yang kemudian
dapat digunakan sebagai dasar untuk mengontrol/memprediksi pola perilaku tertentu (Crocker &
Algina, 2006). Babbie (2013) juga menyebutkan bahwa konstruk dapat memudahkan proses
untuk mengorganisir dan mengerti suatu hal yang riil (nyata dan benar ada).

5. Bagaimana keterkaitan antara konstruk, definisi, behavioral domain, dan indikator? Berikan juga
contoh dari konstruk, definisi, behavioral domain, dan indikator!

PDU 303 2030 SEKSI AD 1 dari 2


PROGRAM STUDI S1
FAKULTAS PSIKOLOGI

!!br0ken!!!!br0ken!!Untuk melakukan suatu pengukuran terhadap suatu konstruk, dibutuhkan


definisi teoritis yang secara umum menjelaskan tentang konstruk tersebut dan definisi operasional
untuk mengetahui cara mengukur konstruk tersebut. Agar konsep tersebut dapat diukur, maka
perlu dilakukan pengelompokan (behavioral domain) perilaku-perilaku yang sudah diobservasi
yang secara spesifik menggambarkan domain-domain tersebut.

Contoh konstruk adalah interpersonal trust (Simpson, 2007). Definisi operasional interpersonal
trust adalah kondisi ketika seseorang (truster) memiliki kemauan untuk bergantung pada
seseorang lain yang spesifik (trustee) yang ditemui secara daring. Contoh behavioral domain dari
interpersonal trust adalah memiliki ekspektasi positif. Contoh indikator dari domain memiliki
ekspektasi positif adalah memandang seseorang yang ditemui secara daring sebagai pribadi
yang menarik.

DAFTAR PUSTAKA

American Psychological Association. (n.d.). Construct. In APA dictionary of psychology. Retrieved


July 13, 2020, from https://dictionary.apa.org/construct

Babbie, E. (2013). The basics of social research (6th Ed.) Boston, MA: Cengage Learning.

Crocker, L. & Algina, J. (2006). Introduction to classical & modern test theory. Boston, MA:
Cengage Learning.

Jupp, V. (2006). The SAGE dictionary of social research methods (Vols. 1-0). London: SAGE
Publications, Ltd. doi: 10.4135/9780857020116

Simpson, J. A. (2007). Psychological foundations of trust. Current Directions in Psychological


Science, 16(5), 264-268. doi:10.1111%2Fj.1467-8721.2007.00517.x

PDU 303 1910 SEKSI C 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai