0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan visus dan proses penglihatan. Pemeriksaan visus dilakukan dengan menguji kemampuan membaca huruf pada snellen chart, counting finger, lambaian tangan, dan cahaya. Proses penglihatan melibatkan kornea, lensa, dan retina untuk memfokuskan cahaya ke sel-sel fotoreseptor yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan visus dan proses penglihatan. Pemeriksaan visus dilakukan dengan menguji kemampuan membaca huruf pada snellen chart, counting finger, lambaian tangan, dan cahaya. Proses penglihatan melibatkan kornea, lensa, dan retina untuk memfokuskan cahaya ke sel-sel fotoreseptor yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan visus dan proses penglihatan. Pemeriksaan visus dilakukan dengan menguji kemampuan membaca huruf pada snellen chart, counting finger, lambaian tangan, dan cahaya. Proses penglihatan melibatkan kornea, lensa, dan retina untuk memfokuskan cahaya ke sel-sel fotoreseptor yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak.
Memposisikan pasien pada jarak 6 meter Periksa mata bergantian, saat memeriksa mata sebelah kanan tutup mata kiri menggunakan tangan dan memberikan instruksi untuk jangan menekan bola mata (karena dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan. Jika pasien memakai kacamata, diminta untuk dilepaskan Tunjuk huruf snellen chart mulai dari yang paling atas, jika pasien dapat membaca lanjut ke bawah. Edward kurniawan 41170121 Kelompok 2.1 Pasien yang tidak bisa membaca huruf pada snellen chart yang paling atas, dilanjutkan dengan tes Counting finger Tes counting finger: pemeriksa menggunakan jari yang kemudian pasien akan menyebutkan jari yang diberikan. Jarak dimulai dari 6 meter, apabila masih tidak bisa melihat maju perlahan sebanyak 1 meter hingga pasien dapat melihat. Pemeriksaan counting finger dilakukan hingga pemeriksa berjarak 1 meter dengan pasien. Dengan interprestasi (../60) Jika pada jarak 1 meter pasien masih belum dapat menghitung jari, lakukan tes lambaian tangan, aoakah pasien masih dapat mengenali lambaian tangan atau tidak. Tangan diarahkan ke atas-bawah, kanan-kiri, minta pasien untuk menginterpretasikan yang dapat dilihat Jika pasien tidak bisa mengenali lambaian tangan, arahkan cahaya senter pada mata pasien, apakah pasien masih dapat mengenali gelap/terang Interpretasi hasil visus diuraikan dibawah ini.
6/6 Visus normal
6/60 Hanya huruf snellen chart yang paling atas dapat terbaca 3/60 Dapat melihat pada tes counting finger pada jarak 3 Meter 1/60 Dapat melihat pada tes counting finger pada jarak 1 meter 1/300 Dapat melihat lambaian tangan LP (Light Perception) Dapat mengenali cahaya gelap atau terang NLP (No-Light Perception) Tidak ada respon terhadap cahaya Edward kurniawan 41170121 Kelompok 2.1
3. Bagaimana proses mata dalam melihat
Organ fotosensitif sepertu mata mampu menganalisis bentuk, intensitas cahaya, dan warna yang dibiaskan dari sebuah objek. Anatomi mata terdiri dari kornea, pupil, iris, aqueous humour, lensa, retina, dan lain-lain. Kornea merupakan lapisan pertama yang dilalui oleh cahaya dan merupakan komponen refraktif utama dari mata. Selanjutnya cahaya akan melalui aqueous humor melewati pupil menuju ke lensa. Lensa berbentuk bikonveks yang berfungsi memfokuskan objek jarak jauh maupun dekat, sedankan vitreous body berfungsi untuk meminimalkan hamburan cahaya sebelum akhirnya jatuh tepat di retina. Pada bagian dalam mata yaitu retina, memiliki 5 kelompok neuron utama yang memiliki fungsi dalam analisis bentuk, warna dan pergerakan suatu objek. Cahaya yang telah terbiaskan oleh lensa kemudian akan di terima oleh sel fotoreseptor retina. Ada dua tipe foto reseptor yaitu batang yang berperan dalam mediasi penglihatan cahaya redup atau gelap dan kerucut berfungsi pada cahaya terang dan mediasi penglihatan sentral yang tajam dan penglihatan warna. Cahaya yang diterima akan di ubah struktur kimia pada sel fotoreseptor yang menyebabkan perubahan potensial membran yang dapat disalurkan melalyi neuron melalui nervus optikus hingga otak.