Skripsi
Oleh :
i
LEMBAR HAK CIPTA
ii
LEMBAR PERNYATAAN
NPM : 0101150017
Angkatan : 2015
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan Skripsi saya
2019.
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindak plagiat, maka saya
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah diperiksa dan di sahkan oleh Tim Penguji Seminar Proposal
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati Tasikmalaya guna melengkapi syarat-
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M)
Ketua,
Anggota,
Anggota,
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Email : kallacenot@gmail.com
Riwayat pendidikan
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt yang telah memberikan
kekuatan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
penelitian yang berjudul “Gambaran Perilaku Pencegahan Infeksi Menular
Seks (IMS) pada Pekerja Seks komersial (PSK) di Kota Tasikmalaya Tahun
2019. Shalawat dan salam tercurah kepada teladan umat Rasulullah SAW yang
membawa rahmat kepada semesta alam.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menjadi Sarjana
Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati Tasikmalaya.
Selama penyusunan Skripsi ini, penulis mendapat bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih kepada :
vi
Semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan, serta
bimbingan kepada penulis mendapat pahala dari Allah swt. Akhir kata laporan
ini tidak terlepas dari berbagai kekurangan, sehingga kritik dan saran dari
pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Penulis
vii
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, JULI 2019
ABSTRAK
Pekerja seks komersial (PSK) adalah orang yang mencari nafkah dengan cara
menjual diri. Keberadaan PSK tidak hanya menimbulkan dampak negatif terhadap
keamanan ketertiban lingkungan masyarakat, penduduk, juga berdampak
kesehatan. PSK beresiko tertular dan juga menularkan berbagai penyakit menular
seksual (PMS). Tujuan penelitian ini melakukan analisis terhadap pengetahuan,
sikap, dan tindakan PSK dalam mencegah penyakit menular seksual di Kota
Tasikmalaya tahun 2019. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi
terhadap pelayanan kesehatan reproduksi khususnya yang terkait dengan penyakit
menular seksual kepada PSK yang aktif.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk memberikan gambaran
perilaku pencegahan penyakit seksual pada PSK di Kota Tasikmalaya tahun 2019.
Sampelnya yaitu PSK yang ada di Kota Tasikmalaya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata usia PSK 21 tahun sebanyak
68,4% memiliki pengetahuan kurang, terdapat 15,8% PSK tidak setuju dengan
upaya tindakan pencegahan PMS, dan seluruh PSK melakukan tindakan sikap
pencegahan
Diharapkan bagi Dinas Kesehatan dapat menyusun perencanaan dan
mengembangkan perogram pencegahan infeksi menular seksual seperti
mengadakan penyuluhan bulannan dan pemeriksaan kesehatan reproduksi geratis
khususnya kepada para pekerja seks komersial di Kota Tasikmalaya.
Kata kunci : Umur dan Lama bekerja, pengetahuan, sikap, dan tindakan
Kepustakaan : 9 (2012-2019)
viii
PUBLIC HEALTH S1 STUDY PROGRAM
HIGH SCHOOL OF RESPATI HEALTH SCIENCE
SKRIPSI, JULY 2019
ABSTRACT
Commercial sex workers (CSW) are people who make a living by selling
themselves. The existence of CSW not only has a negative impact on the security
of the orderliness of the community, the population, it also impacts on health.
CSW are at risk of contracting and also transmitting various sexually transmitted
diseases . The purpose of this study is to analyze the knowledge, attitudes and
actions of CSW in preventing sexually transmitted diseases in the City of
Tasikmalaya in 2019. This study is expected to contribute to reproductive health
services especially those related to sexually transmitted diseases to active CSW.
The results showed that the average age of CSW 21 years as many as 68.4%
had less knowledge, there were 15.8% CSW who did not agree with various
sexually transmitted diseases prevention measures various sexually transmitted
diseases, and all CSW took preventative attitudes.
It is expected that the Department of Health can plan and develop a program
for the prevention of sexually transmitted infections such as holding monthly
counseling and examinations of geratis reproductive health, especially to
commercial sex workers in the City of Tasikmalaya.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR HAK CIPTA.......................................................................................ii
LEMBAR PENYATAAN....................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................................................. v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
ABSTRAK..............................................................................................................viii
DAFTAR ISI..........................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 6
1.4 Manfaat penelitian.......................................................................... 6
1.5 Keaslian Penelitian.......................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teori................................................................................. 9
2.1.1 Infeksi Menular Seksual.......................................... 9
2.1.2 HIV dan AIDS.........................................................16
2.1.3 Pencegahan IMS dan HIV/AIDS............................. 18
2.1.4 Pekerja Seks Komersial........................................... 19
2.1.5 Penegetahuan .......................................................... 20
2.1.6 Perilaku.................................................................... 25
2.2 Kerangka Teori............................................................................... 30
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPRESIONAL
x
4.3 Populasi dan Sampel............................................................................ 34
4.4 Perosedur Pengambilan Data............................................................... 35
4.5 Instrumen Penelitian............................................................................ 36
4.6 Analisis Data........................................................................................ 36
4.7 Etika Penelitian.................................................................................... 36
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Gambaran umum pembinaan PSK.................................................... 38
5.2 Gambaran karakteristik responden.................................................... 39
5.3 Gambaran pengetahuan..................................................................... 39
5.4 Gambaran sikap................................................................................. 44
5.5 Gambaran Tindakan.......................................................................... 47
5.6 Pembahasan....................................................................................... 49
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan........................................................................................ 55
6.2 Saran.................................................................................................. 55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi usia dan lama bekerja responden di kota
tasikmalaya tahun 2019....................................................................................................... 39
............................................................................................................................................. 40
Tabel 5.5 Distribusi frekuensi sikap responden di Kota Tasikmalaya tahun 2019.............
44
Tabel 5.7 Distribusi tindakan responden dalam upaya untuk mencegah tertular
PMS di Kota Tasikmalaya tahun 2019................................................................................ 47
Tabel 5.8 Distribusi tindakan responden dalam upaya yang dilakukan saat terkena
PMS di Kota Tasikmalaya tahun 2019................................................................................ 48
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv