Anda di halaman 1dari 1

Osmosis adalah berpindahnya partikel pelarut dari larutan encer ke dalam larutan yang lebih

pekat melalui selaput semipermiabel(Selaput hanya dapat dilalui oleh partikel pelarut dan tidak
dapat dilalui oleh partikel terlarut).

Contoh peristiwa osmosis adalah penyerapan air oleh akar tanaman, peristiwa kentang atau
wortel yang akan mengembang jika direndam dalam air dan pembasmian lintah.

Tekanan osmotik adalah tekanan hidrostatik yang terbentuk pada larutan akibat proses
osmosis pelarut ke dalam larutan melalui membran semipermeabel. Tekanan osmosis suatu larutan
dapat berupa tekanan hidrostatis yang terbentuk di dalam larutan itu sendiri atau tekanan luar yang
diberikan pada larutan tersebut untuk menghentikan proses osmosis.

Ada 3 jenis istilah dalam tekanan osmotik

1. Isotonik
larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama dengan tekanan osmotik larutan lainnya
2. Hipertonik
larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih besar dari tekanan osmotik larutan lainnya
3. Hipotonik
larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih kecil dari tekanan osmotik yang lain

rumus tekanan osmotik

π = M.R.T

Keterangan:
• π = tekanan osmotik (atm)
• R = tetapan gas (0,082 L atm/mol K)
• M = molaritas larutan
• T = suhu (Kelvin)

CONTOH SOAL

Berapakah tekanan osmotik pada 25 °C dari larutan sukrosa (C 12H22O11) 0,001M?


Jawab:
Diketahui: T = 25 °C = (25 + 273) K = 298 K
          M = 0,001 mol/L
                R = 0,082 L atm/mol K
Ditanyakan: π = ....?
Penyelesaian:
π = M.R.T
   = 0,001 mol/L × 0,082 L atm/mol K × 298 K = 0,024 atm
Jadi, tekanan osmotik larutan tersebut adalah 0,024 atm.

Anda mungkin juga menyukai