KESALAHAN, RELIABILITAS,
DAN DEBUGGING PADA SOFTWARE
Tujuan Pembelajaran:
Menjelaskan kesalahan, reliabilitas, dan debugging pada software.
Kesalahan Padapada
dan debugging Software
software.
Error ditemukan pada level code yang biasanya dilakukan oleh programmer atau
developer.
Fault atau bugs ditemukan pada level testing. Fault merupakan kesalahan pada
Failure (baik pada software maupun hardware) ditemukan pada level user atau
client.
Defect adalah kecacatan dari spesifikasi produk yang dibangun. Defect ini
Pada proyek software, terdapat conflict of interest yang melekat saat testing dimulai.
Orang-orang yang telah membangun software diminta untuk menguji software yang
telah dibuat.
Dari sudut pandang psikologis, analisis dan desain software (bersama dengan
Page 1 of 3
SUMMARY NOTES - [2001-U014SI-01-02]
dimulai.
terhadap program yang dibuat dan memastikan bahwa masing-masing unit berfungsi
Debugging pada software sebagai aktivitas yang terpisah dari software testing.
Debugging bukan merupakan software testing, tetapi debugging akan sangat diperlukan
ketika ditemukan error, failure, defect, dan bugs saat melakukan software testing.
Debugging pada software dilakukan setelah setiap test case berhasil dieksekusi dan
diperoleh hasilnya dari penyebab yang teridentifikasi, kemudian dilakukan koreksi, dan
Page 2 of 3
SUMMARY NOTES - [2001-U014SI-01-02]
Software pengujian membantu menyelesaikan aplikasi perangkat lunak atau produk terhadap bisnis
dan kebutuhan pengguna. Hal ini sangat penting untuk memiliki cakupan tes yang baik untuk menguji
aplikasi perangkat lunak sepenuhnya dan membuatnya yakin bahwa itu bekerja dengan baik dan
sesuai dengan spesifikasinya.
Sementara menentukan cakupan test cases, harus dirancang dengan baik dengan kemungkinan
maksimum menemukan kesalahan atau bug. Uji kasus harus sangat efektif. Tujuan harus dapat diukur
dengan jumlah cacat yang dilaporkan per kasus uji.
Page 3 of 3