Anda di halaman 1dari 9

Penggunaan Radio Button

Radiobutton (tombol radio) adalah widget yang biasa digunakan untuk menangani
pilihan. Oleh karena itu, jumlahnya paling tidak ada dua. Pemakai perlu mengklik
pada suatu tombol radio untuk memilih pilihan.

Pada skrip ini, perintah: gender = tkinter.StringVar() digunakan untuk


membuat variabel yang akan digunakan dalam RadioButton. Variabel seperti ini perlu
diberi nilai dengan salah satu kelas yang menangani variabel. Pada contoh tersebut,
StringVar() adalah kelas variabel yang didefinisikan di tkinter dan
menghasilkan objek yang menangani variabel string.

[Modul tkinter menyediakan kelas variabel berupa BooleanVar, DoubleVar,


IntVar, dan StringVar].

Untuk memberikan nilai ke variabel seperti di skrip, metode set() perlu digunakan.
Contoh: gender.set(“W”). Dengan cara itu, nilai “W” akan diberikan ke variabel
gender. Sebaliknya, jika ingin mendapatkan nilai di variabel, metode get() bisa
dipanggil. Perlu diketahui, nilai “W” ini akan membuat tombol radio yang memiliki
value = “W” mempunyai keadaan sebagai tombol radio terpilih.

Pada kode radioPria = tkinter.Radiobutton(jendela, text = “Pria”,


variabel = gender, value = “P”). radioPria akan merujuk ke objek

1
Radiobutton. Perhatikan bahwa variabel gender digunakan pada tombol radio ini
melalui variabel = gender. Atribut text digunakan untuk memberikan teks
pada tombol radio, sedangkan atribut value diisi dengan “P” yang menyatakan
nilai yang diwakili oleh tombol radio ini. Pembuatan tombol radio kedua menyerupai
yang pertama.

Pada kode radioWanita = tkinter.Radiobutton(jendela, text =


“Wanita”, variabel = gender, value = “W”). Terlihat bahwa variabel yang
digunakan pada tombol radio kedua sama dengan pada tombol radio yang pertama.
Adapun nilai yang diwakili oleh tombol radio ini berbeda dengan nilai untuk tombol
pertama. Pada tombol radio kedua, nilainya berupa “W”.

Penempatan tombol radio pertama di jendela dilakukan melalui


radioPria.pack(anchor = tkinter.W)

Dalam hal ini, atribut anchor = tkinter.W digunakan untuk membuat widget
tersebut diletakkan rata kiri pada jendela. Hal yang sama berlaku untuk tombol radio
kedua maupun label.

Skrip diatas hanya memperlihatkan cara membuat tombol radio. Bagaimana jika kita
ingin melakukan Tindakan tertentu ketika suatu tombol radio diklik? Jawabannya,
kita bisa menggunakan command untuk menentukan fungsi yang mewakili tindakan.
Contohnya pada skrip dibawah ini.

2
Pada skrip ini, penambahan opsi command = prosesTombolRadio saat
pembentukan tombol radio dimaksudkan untuk menentukan fungsi yang akan
dijalankan manakala tombol radio bersangkutan diklik.

Pada fungsi prosesTombolRadio, kode


tkinter.messagebox.showinfo(“Info”, “Anda memilih Pria”)
dijalankan jika isi variabel gender (diperoleh melalui gender.get()) bernilai “P”.
Untuk keadaan sebaliknya, pernyataan
tkinter.messagebox.showinfo(“Info”, “Anda memilih Wanita”) akan
dijalankan.

Beberapa atribut penting yang terdapat pada Radiobutton yang bisa digunakan
sebagai opsi, dapat dilihat pada table berikut.

Atribut Keterangan
foreground fg Menentukan warna teks dalam keadaan normal
background bg Menentukan warna latar belakang dalam keaadaan normal
activebackground Menentukan warna latar belakang ketika kursor berada
pada widget
activeforeground Menentukan warna teks ketika kursor berada pada widget
font Menentukan font
state Dapat diisi dengan tkinter.DISABLED untuk membuat
tombol radio tidak dapat diklik.
Nilai bawaannya adalah tkinter.NORMAL

3
Penggunaan CheckBox
Checkbox biasa digunakan untuk membuat suatu pilihan akan dipilih oleh pemakai
atau tidak. Jika pemakai bermaksud untuk memilihnya, kotak perlu diklik sehingga
muncul tanda centang.

Pada skrip diatas, ada dua variabel yang dibuat dengan menggunakan kelas variabel
StringVar. Kedua variabel tersebut digunakan pada Checkbox.

4
Pada kedua Checkbox, command digunakan untuk menentukan fungsi yang akan
dijalankan ketika Checkbox masing-masing diklik. Dalam hal ini, fungsi
prosesKotakCek() lah yang akan diproses. Pertama-tama, variabel pilihan akan
merujuk ke string “Pilihan Anda:\n”. Selanjutnya, jika nilai variabel
varMembaca adalah “1”, variabel pilihan akan merujuk ke gabungan string
“Pilihan Anda:\n” dan “Membaca\n”. Kemudian, jika nilai variabel
varTraveling adalah “1”, variabel pilihan akan merujuk ke gabungan string
yang ditunjuk pilihan sekarang dan “Traveling\n”.

Beberapa atribut penting yang terdapat pada Checkbox yang bisa digunakan sebagai
opsi, dapat dilihat pada table berikut.

Atribut Keterangan
foreground fg Menentukan warna teks dalam keadaan normal
background bg Menentukan warna latar belakang dalam keaadaan normal
activebackground Menentukan warna latar belakang ketika kursor berada
pada widget
activeforeground Menentukan warna teks ketika kursor berada pada widget
font Menentukan font
justify Menentukan posisi teks. Kemungkinan nilainya:
• tkinter.LEFT (Teks diatur rata kiri)
• tkinter.CENTER (Teks ditengahkan)
• tkinter.RIGHT (Teks diatur rata kanan)
state Dapat diisi dengan tkinter.DISABLED untuk membuat
tombol radio tidak dapat diklik.
Nilai bawaannya adalah tkinter.NORMAL

5
Penggunaan Slider
Slider biasa untuk mengatur nilai numeris dengan menggunakan tombol penggeser.
Hal ini dapat diwujudkan dengan menggunakan widget bernama Scale.

Pada skrip diatas, kode slider = tkinter.Scale(jendela, from_ = 0, to


100, command infoScale) digunakan untuk membentuk slider dengan
jangkauan nilai dari 0 hingga 100. Opsi command disertakan untuk menangani
kejadian penggeseran tombol di slider. Dalam hal ini, fungsi infoScale akan
dijalankan. Pada fungsi infoScale, labelInfo.configure(text = “Nilai
yang Anda atur: ” + nilai) digunakan untuk menampilkan nilai slider ke
labelInfo. Fungsi memiliki satu argumen, argumen tersebut berisi nilai di slider.
Oleh karena itu, dimungkinkan untuk menampilkan nilai ini di labelInfo melalui
labelInfo.configure(text = “Nilai yang Anda atur: ” + nilai).

Pernyataan slider.set(50) dipakai untuk mengatur nilai awal slider.

Beberapa atribut penting yang terdapat pada Checkbox yang bisa digunakan sebagai
opsi, dapat dilihat pada table berikut.

6
Atribut Keterangan
orient Untuk mengatur orientasi slider. Dapat diisi dengan
tkinter.HORIZONTAL untuk slider horizontal atau
tkinter.VERTICAL untuk slider vertikal.
resolution Menentukan selang perubahan nilai ketika tombol digeser.
Nilai bawaan berupa 1.
showvalue Untuk menampilkan nilai slider. Secara bawaan showvalue
bernilai 1, yang berarti bahwa nilai slider ditampilkan. Untuk
menyembunyikan nilai slider, isikan nilai 0.
tickinterval Menentukan interval yang ditampilkan di slider. Bawaannya
berupa 0, yang membuat interval tidak ditampilkan.
sliderlength Menentukan panjang tombol slider. Nilai bawaan berupa 30
(30 piksel).
width Menentukan lebar slider. Nilai bawaan berupa 15 (15 piksel).
Pada slider horizontal, width menyatakan tinggi slider dan
pada slider vertikal menyatakan lebar slider.
length Menyatakan wanjang widget

Contoh berikut memperlihatkan penggunaan atribut orient, resolution, tickinterval,


length, dan showvalue.

7
Penggunaan Kotak Dialog
Berbagai kotak dialog disediakan oleh modul tkinter.message. Salah satu kotak
dialog dapat diperoleh dengan menggunakan metode askyesno(). Contoh dapat
dilihat pada skrip berikut:

Pada skrip diatas, argument pertama menentukan judul pada kotak dialog dan
argument kedua menentukan pesan yang ditampilkan. Metode tersebut memberikan
nilai balik berupa True sekiranya pemakai mengklik tombol Yes. Jadi, kode berikut
pada definisi fungsi keluar() dimaksudkan untuk mengakhiri aplikasi sekiranya
tombol No di klik:
If tkinter.messagebox.askquestion(‘Konfirmasi’, ‘Beneran mau
exit nih?’):

Selain askquestion() terdapat sejumlah metode yang berguna untuk menampikan


kotak dialog.

• askyesno(): digunakan untuk menampilkan kotak dialog yang mengandung


tombol Yes dan No.
Contoh: askyesno(‘Konfirmasi’, ‘Beneran mau exit nih?’)

8
• askokcancel(): digunakan untuk menampilkan kotak dialog yang
mengandung tombol OK dan Cancel. Nilai balik berupa True jika tombol OK
diklik. Metode ini identik dengan askyesno()
Contoh: askokcancel(‘Konfirmasi’, ‘Beneran mau exit nih?’)
• askquestion(): digunakan untuk menampilkan kotak dialog yang
mengandung tombol Yes dan No.
Contoh: askquestion(‘Konfirmasi’, ‘Beneran mau exit nih?’)
• showerror(): digunakan untuk menampilkan pesan kesalahan
Contoh: showerror(title = “Kesalahan”, message = “Ada
kesalahan”)
• showinfo(): digunakan untuk memberikan informasi.
Contoh: showinfo(title = “Informasi”, message = “Penting
untuk diketahui”)
• showwarning(): digunakan untuk memberikan peringatan.
Contoh: showwarning(title = “Perhatian”, message = “Harap
diperhatikan”)

Anda mungkin juga menyukai