Pengaruh Otaku Terhadap Kreativitas dan Kemampuan Bersosialisasi

Latar belakang

Otaku merupakan sebutan atau julukan yang digunakan kepada orang-orang yang telah
mendalami suatu hobi yang dimiliki, sebutan otaku ini sendiri merupakan istilah yang berasal
dari Negara Jepang. Untuk dibeberapa negara sendiri khususnya Indonesia, sebutan otaku
digunakan kepada orang-orang yang sangat menyukai budaya Jepang seperti anime, manga,
cosplay, action figure, dan budaya lainnya.

Otaku di Indonesia khususnya di Kota Sampit sudah banyak beredar mulai dari kalangan
pelajar sampai yang sudah bekerja. Dampak yang diakibatkan menjadi otaku sendiri beragam,
sebagian besar para otaku ini akan menghabiskan banyak waktunya untuk melakukan hal-hal
yang mereka sukai, sebagai contohnya para otaku akan mengambil referensi dari hal-hal yang
mereka tonton dan baca seperti anime dan manga untuk mereka kembangkan menjadi
imajinasinya. Lalu untuk para otaku yang menyukai cosplay mereka akan cenderung membuat
perlengkapan seperti karakter anime yang mereka sukai. Adapula yang membuat komunitas
otaku sebagai tempat berkumpul sesama otaku, selain tempat berkumpul komunitas ini bisa
mereka gunakan sebagai tempat berkreasi dan diskusi bersama. Disisi lain juga ada para otaku
yang tidak bisa atau sulit bersosialisasi dengan orang yang tidak memiliki hobi yang sejenis,
karena hal itulah otaku ini akan cenderung memilih menghabiskan waktunya sendiri didalam
rumah saja.

Perilaku manusia dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, mulai dari faktor
lingkungan, keluarga dan diri sendiri. Didalam kalangan masyarakat sendiri juga mulai beredar
tentang bahwa menjadi otaku dapat menyebabkan perilaku menjadi buruk karena, otaku tersebut
akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang disukai dan akan melupakan hal-
hal lainnya, dan otaku ini juga cenderung bisa menjadi introvert dan hanya bermalas-malasan
saja tidak ada keinginan untuk melakukan sesuatu. Namun sebaliknya juga ada yang berpendapat
bahwa dalam menjadi otaku itu sendiri bisa meningkatkan kreativitas yang dimiliki.

Alasan dilakukannya penelitian pengaruh otaku ini sendiri bertujuan untuk mencari tau,
apakah otaku ini memang memiliki dampak yang kuat atau sebaliknya terhadap kreativitas dan
kemampuan bersosialisasi.