NURYONI, S.Pi
DKP PROV. SULTRA
PEMERINTAH
PROVINSI SULAWESI TENGGARA GAMBARAN UMUM SULAWESI TENGGARA
LUAS DARATAN 38.140 KM2, LUAS PERAIRAN 114.879 KM2 (74%)
KENDARI DARI TOTAL WILAYAH SULAWESI TENGGARA)
KENDA
RI JUMLAH PENDUDUK + 2,7 JUTA JIWA
TERDIRI DARI 15 KABUPATEN DAN 2 KOTA
PANJANG GARIS PANTAI 1.740 KM
JUMLAH PULAU 651 BUAH
361 PULAU MEMPUNYAI NAMA ; 290 BELUM
MEMPUNYAI NAMA DAN 86 BERPENGHUNI
KENDARI, CAPITAL OF 39 % PENDUDUK SULTRA BERMUKIM DI
SOUTHEAST SULAWESI KEPULAUAN
POTENSI
KELAUTAN DAN PERIKANAN SULTRA
TARGET
JENIS POTENSI KOMODITAS
VOLUME
TUNA, TONGKOL , CAKALANG,
PERIKANAN TANGKAP 1.520.340 TON 192.377 TON
LAYANG DAN KERAPU
PERIKANAN BUDIDAYA
KEPITING/RAJUNGAN 50 TON
BUDIDAYA AIR
26.189 HA IKAN AIR TAWAR 4.397 TON
TAWAR
10
1. Komitmen Manajemen
Komitmen
Manual GMP – SSOP
Tim Mutu
11
2. Lingkungan
LOKASI AREA UPI
12
3. Bangunan
PINTU MASUK
Bahan : halus, kedap air, mudah
dibersihkan & didesinfeksi
Desain : membuka keluar atau
kesamping, dapat ditutup dengan baik
dan selalu tertutup,
Dilengkapi dengan alat pencegah
serangga, ditambah tirai plastik
17
3. Bangunan
VENTILASI
Ventilasi mencukupi untuk sirkulasi
udara, mencegah kondensasi dan mampu
mencegah masuknya kontaminan ke dalam
ruang proses, udara mengalir dg baik dari
area bersih ke area kotor, mudah dirawat &
dibersihkan
18
3. Bangunan
PENERANGAN
Penerangan memadai dan lampu di ruang
proses dilengkapi dengan pelindung yang
aman
19
3. Bangunan
SALURAN PEMBUANGAN
Dikonstruksi untuk mencegah kontaminasi
dan mengalir dari tempat bersih ke tempat
kotor serta memadai & bersih untuk
mengalirkan kotoran (limbah cair)
20
3. Bangunan
TEMPAT PENYIMPANAN BAHAN
KIMIA
Tersedia tempat penyimpanan bahan kimia
yang memadai, terpisah, tertutup, dan
disertai dengan tanda peringatan
21
4. Peralatan
PENATAAN & PEMELIHARAAN
Ditata untuk mencegah kontaminasi,
menjamin kelancaran proses, rancang
bangun, konstruksi dan penempatan
peralatan menjamin sanitasi dan dapat
dibersihkan secara efektif
PENERIMAAN BAHAN
Dilakukan dengan cepat, saniter, terlindung
dan mencegah kontaminasi, bahan yg
diterima didokumentasi & dimonitor
23
5. Penerimaan Bahan
(bahan baku, bahan tambahan, bahan pengemas)
24
6. Bahan Pembungkus & Pengemas
25
7. Penyimpanan Produk
(Sesuai Perlakuan)
27
7. Penyimpanan Produk
(Sesuai Perlakuan)
28
8. Konstrulsi dan Tata Letak
Alur Proses
KONSTRUKSI DAN TATA LETAK
ALUR PROSES
Konstruksi didesain sehingga mampu
mencegah masuknya sumber
kontaminasi, binatang pengganggu &
akumulasi kotoran
Tata letak alur proses didesain untuk
mencegah kontaminasi & menjamin
kelancaran proses
Tersedia ruangan proses yang 29
memadai untuk melakukan proses
9. IPAL
(Instalansi Pengolahan Air Limbah)
30
SSOP (Sanitation Standard
Operating Procedure) atau
POSS (Prosedur Operasi
Standar Sanitasi)
Tujuan :
Menjamin bahwa prosedur dan proses
sanitasi dapat secara efisien
mengendalikan bahaya keamanan pada
produk perikanan
31
8 Kunci Persyaratan Sanitasi
1. Keamanan air dan es;
2. Kondisi dan kebersihan permukaan yang
kontak dengan bahan pangan;
3. Pencegahan kontaminasi silang;
4. Menjaga fasilitas pencuci tangan, sanitasi
dan toilet;
5. Proteksi dari bahan-bahan kontaminan;
6. Pelabelan, penyimpanan, dan penggunaan
bahan toksin yang benar;
7. Pengawasan kondisi kesehatan personil;
8. Pengendalian pest
32
1. Keamanan air dan es
• Memenuhi persyaratan air minum, tersedia air
panas utk pembersihan alat apabila
memungkinkan, pasokan & tekanan air cukup
• Saluran pipa air dirancang agar tidak terjadi
kontaminasi silang dengan air kotor, penandaan
yg jelas pipa air minum dan bukan air minum
• Apabila menggunakan air laut harus sesuai
persyaratan
• Es terbuat dari air yang memenuhi
persyaratan, terlindung dari kontaminasi selama
produksi, penanganan dan penyimpanan, tdk
digunakan ulang dlm proses.
34
Bahan-bahan yang seharusnya dihindari
• Kayu (berkaitan dengan bakteri)
• Besi (korosi)
• Brass/Kuningan (copper/tembaga-zinc alloy) (reaksi
molekuler dan korosi)
• Galvanized metal (korosi dan larutnya bahan kimia)
Penyimpanan pakaian dan sarung tangan:
• Disimpan dalam keadaan bersih dan kering;
• Menjamin bahwa pakaian dan sarung tangan tidak
terkena percikan air, debu dan kontaminan
lain, serta;
• Simpan pakaian bersih terpisah dari pakaian dan
sarung tangan kotor.
35
3. Pencegahan kontaminasi silang
Objectives
1) Mencegah kontaminasi produk dari
lingkungan pabrik dan personil
2) Mencegah kontaminasi produk akhir
dengan bahan baku
3) Memisahkan secara jelas antara bahan baku
dan produk jadi meliputi penanganan,
penyimpanan, pengolahan dan desain lay
out
36
4. Menjaga fasilitas pencuci tangan, sanitasi
dan toilet :
Cuci tangan & pembersihan badan
Melepas semua perhiasan
Menggunakan pakaian yg bersih & bersepatu
Menutup rambut dg topi
Memakai sarung tangan
PERSONAL HYGIENE
37
FASILITAS KARYAWAN
1. BAK CUCI KAKI/FOOTBATH
Pintu masuk ke ruang pengolahan
dilengkapi dengan bak cuci kaki yang
memadai dan didesinfeksi (**)
(**) Untuk UKM yang menurut jenis olahannya tidak
sesuai menggunakan bak cuci kaki, dapat diganti
dengan alas kaki yang khusus digunakan di ruang
pengolahan
38
FASILITAS KARYAWAN
40
FASILITAS KARYAWAN
5. TOILET
Toilet jumlahnya sesuai dengan jumlah karyawan dan
semuanya berfungsi dengan baik dan tidak berhubungan
langsung dengan ruang penanganan dan pengolahan ikan
• Jumlah toilet yang dipersyaratkan untuk unit pengolahan
Ø 1 - 9 orang = 1 Toilet
Ø 10 - 24 orang = 2 Toilet
Ø 25 - 49 orang = 3 Toilet
Ø 50 - 100 orang = 5 Toilet
Setiap penambahan 30 pekerja dari 100 pekerja ditambah
1 (satu) toilet
7. VENTILASI TOILET
Ada dan memadai
43
PENANGANAN LIMBAH PADAT DAN
LIMBAH LAINNYA
• Limbah ditampung dan ditangani
segera selama proses
pengolahan, ditangani dengan saniter
KEBERSIHAN KARYAWAN
Kebersihan personal karyawan
terpelihara dengan baik
KESEHATAN KARYAWAN
Karyawan yang sakit dan berpotensi
menularkan penyakit tidak
diperbolehkan masuk kerja 46
8. Pengendalian Pest;
47
8. Pengendalian Pest, lanjutan….;
48
SKP Online
Permohonan SKP Wajib Diajukan Melalui
SKP Online
https://skp-pdspkp.kkp.go.id
ADMIN
UPI ADMIN PUSAT
PROVINSI
Pendaftaran
Approval user
user
Pengecekan
Pendaftaran Penerimaan
Surat
pembinaan permohonan
Rekomendasi
Approval
Tindakan Tindakan
Tindakan
perbaikan perbaikan
perbaikan
Penerbitan
Penerbitan SKP
Rekomendasi
Permohonan Dirjen
SKP PDSPKP
Rekomendasi KP
NIB Online
N SIUP Pengolahan (60 menit)
SPI/Sertifikat Setara
O Panduan mutu GMP
SSOP
Yes
N Evaluasi Sekretariat SKP
O Persyaratan Pusat/
Pembina Mutu Pusat
(1 – 2 Hari)
Yes
Sekretariat SKP
Tindak Pusat
Lanjut (1 Hari)
Hasil
Evaluasi Dirjen PDSPKP
Penerbitan (penandatanganan
SKP 60 menit)
Sekretariat
Verifikasi SKP
Lapangan Pusat/Pembina
Mutu Pusat
(3 Hari)
UPI DAN UKM BER-SKP
1. Jumlah UPI dan UKM yang Ber-SKP:
- UPI Ber-SKP sebanyak 17 Unit
- UKM Ber-SKP sebanyak 5 Unit
2. Jumlah UPI Skala Menengah-Besar
sebanyak 24 Unit yang Masih Aktif dari
31 Unit.
3. Jumlah UKM Pengolahan sebanyak 127
Unit.
UPI BERPOTENSI EKSPOR
NO. NAMA PERUSAHAAN ALAMAT KET.
1 PT. SULTRATUNA SAMUDERA Komp. PPS Kendari Ber-SKP
2 PT. YANAGI HISTALARAYA Komp. PPS Kendari Ber-SKP
3 PT. KELOLA MINA LAUT Komp. PPS Kendari Ber-SKP
4 PT. DHARMA SAMUDERA Jl. Yos Sudarso No. 39 Kendari Ber-SKP
FISHING INDUSTRIES Kassilampe-Kendari -
5 PT. ABADI MAKMUR OCEAN Komp. PPS Kendari Ber-SKP
6 PT. CILACAP SAMUDERA Komp. PPS Kendari Ber-SKP
FISHING INDUSTRY.
7 CV. MINA JAYA LESTARI Komp. PPS Kendari -
8 CV. ANDIKAH Komp. PPS Kendari -
9 PT. Indah Jaya Bahari Komp. PPS Kendari Ber-SKP
10 Fa. S A N U Komp. PPS Kendari -
11 PT. Satya Trinadi Komira Perkasa Komp. PPS Kendari Ber-SKP
12 PT. Berkah Hasil Nusantara Komp. PPS Kendari Ber-SKP
13 PT. Sartomo Sakti Komp. PPS Kendari Ber-SKP
14 PT. Trobos Benua Komp. PPS Kendari Ber-SKP
15 PT. Bersatu Untuk Maju Komp. PPS Kendari -
16 PT. Triko Bina Nusantara Pasarwajo Kab. Buton Ber-SKP
17 PT. Arta Mina Jaya Kab. Wakatobi Ber-SKP
18 PT. Graha Makmur Cipta Persada Kab. Konawe Ber-SKP
19 PT. Jalanai Pospos Makmur Komp. PPS Kendari Ber-SKP
20 PT. Ocean Cemerlang Kab. Wakatobi Ber-SKP
21 PT. Arpa Jaya Kab. Kolaka -
22 CV. Sonok Lestari Kota Kendari -
23 PT. Momar Biru Sejahtera Kab. Buton -
24. Koperasi Adi Jaya Lestari Kota Kendari Ber-SKP
CAPAIAN EKSPOR INDUSTRI HASIL PERIKANAN
TAHUN
NO. KOMODITAS TUJUAN SATUAN 2016 2017 2018
Volume Nilai (Rp.) Volume Nilai (Rp.) Volume Nilai (Rp.)
Jepang, Vietnam,
Hongkong, Korea,
5 Cacing Laut Australia Kg 2,357 664,411,000
2019 52,53%
Volume (Ton) 805.39
1,523.57 2018
2019 54,55%
Nilai (Milyar) 76,158.00
138,957.00 2018
DOMESTIK
0,74%
Frekuensi
KELUAR 12,472 2019
(Sertifikat) 16,887 2018
2019 0,88%
Volume (Ton) 27,342.44
31,071.29 2018
2019 0,97%
Nilai (Milyar) 617,514
637,218 2018
DOMESTIK MASUK
0,67%
Frekuensi 3,241 2019
(Sertifikat) 4,387 2018
2019 0,42%
Volume (Ton) 1,313.66
3,096.84 2018
2019 54,81%
Nilai (Milyar) 71,908
116,138 2018
Ekor
50,000
44,880
45,000
38,721 38,331
2018
VOLUME 40,000 35,572
36,985 37,420 37,710 2019
(Ekor) 35,000
33,660 35,270
30,000
25,210
25,000 21,570
19,339
20,000 16,437
11,990 14,167
15,000
10,000 11,145 11,450
7,116 2,112 2,256
5,000 4,711 3,540 1535,520
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Ton
250 237.97
212.77 2018
200 201.28
VOLUME 157.64 2019
(Ton) 150 129.35 138.42
125.70 120.20
103.82
100 89.77 76.33
85.96 75.36
57.51
50 55.23 58.61 33.76
35.15 45.41
18.41 18.41 0.39 16.74 0.03
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2018 2019
30,000
25,413
25,000
18,138
18,675
20,000
NILAI 14,392 12,590
15,000 13,178 13,382 8,071
(Milyar Rupiah)
10,982 10,190
8,682 9,119 5,650 6,064
10,000 6,765
5,319 6,011 4,038
5,044 4,317
1,898 3,382 1,984
5,000 1,832
-
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2018 2019
VOLUME VOLUME
KOMODITI NILAI (Rp.) NEGARA NILAI (Rp.)
HDS KGM HDS KGM
Kerapu Hidup 225.372 - 56.343.000.000 USA - 409.897,00 11.477.116.000
Udang Vaname - 578.112,00 52.030.080.000 Japan 175 381.644,57 42.175.512.272
Sotong - 550.947,00 15.426.516.000 Hongkong 225.615 402 26.595.471.360
Cakalang - 133.000,00 1.596.000.000 China 12 357.339,00 31.113.085.000
Cacing Laut Thailand - 108.000,00 1.296.000.000
- 2.357,00 664.411.000
Beku
Singapore 19.439 - 400.307.120
Kepiting Bakau 19.738 - 405.916.620
Lainnya 287 79.098,95 2.199.450.500
Lainnya 418 71.966,00 12.941.682.000
TOTAL 245.528 1.336,382,52 138.157.605.620
TOTAL 245.528 1.336.382,52 138.157.605.620
VOLUME VOLUME
KOMODITI NILAI (Rp.) NEGARA NILAI (Rp.)
HDS KGM HDS KGM
Gurita - 411.681,96 39.011.225.360 Japan 158.000 381.684,96 42.175.512.272
Japan 12.42
Thailand 19,240
Gurita Kg 69,818 61,309 60,818 24,000 36,822 18,409 103,227 41,957 36,522 452,883.03
United States 36,818 18,409 36,818 36,822 18,409 55,227 18,409 36,522
Kepiting Ekor 7,380.00 7,560.00 7,920.00 900.00 4,320.00 5,640.00 9,180.00 5,760.00 4,320.00 52,980.00
Singapore 7,380 7,560 7,920 900 4,320 5,640 9,180 5,760 4,320
Australia, Kore 2 2 9 4 2
(sout), Philippines
Udang Vaname Kg - 32,400.00 24,084.00 - 16,200.00 43,740.00 16,740.00 16,740.00 16,740.00 166,644.00
Thailand 16,000
Grand Total 77,212.42 101,269.00 92,824.20 51,900.00 84,351.28 67,793.10 129,149.30 80,456.75 76,822.40 761,778.45
INFORMASI TAMBAHAN:
INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan...):
Di awal September bea cukai China melaporkan hanya
enam dari lebih dari 500 ribu sampel yang dinyatakan positif
corona.
Pada Juli lalu, China melarang beberapa
makanan, termasuk udang dari tiga perusahaan asal
Ekuador.
Administrasi umum bea cukai China, Bi Kexin mengatakan
sampel yang diambil dari kemasan udang Whiteleg yang
diimpor di pelabuhan Dalian dan Xiamon terpapar virus.
Kendati demikian, ia mengatakan jejak virus pada udang
tidak menularkan produk impor lainnya dari ketiga
perusahaan tersebut.