Disusun oleh :
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui bagaimana proses produksi di UMKM.tersebut
2. Mengetahui tentang kegiatan akuntansi di UMKM tersebut
3. Mengetahui biaya apa saja yang ada di UMKM tersebut
4. Dari hasil pengamatan yang dilakukan, dapat diketahui apakah harga jual yang
telah ditetapkan UMKM yang diteliti sudah tepat, dan juga dapat mengetahui
berapa keuntungan atau kerugian yang terjadi.
C. Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian UMKM
Di dalam perekonomian Indonesia Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah
(UMKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Selain itu
Kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisi ekonomi.
Maka sudah menjadi keharusan penguatan kelompok usaha mikro, kecil dan
menengah yang melibatkan banyak kelompok. Kriteria usaha yang termasuk dalam
Usaha Mikro Kecil dan Menengah telah diatur dalam payung hukum berdasarkan
undang-undang.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (UMKM) ada beberapa kriteria yang dipergunakan untuk
mendefinisikan Pengertian dan kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Pengertian-pengertian UMKM tersebut adalah :
1. Usaha Mikro
Kriteria kelompok Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang
perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha
Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
2. Usaha Kecil
Kriteria Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau
usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang.
3. Usaha Menengah
Kriteria Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau
usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.
Dari sudut pandang perkembangannya Usaha Kecil Dan Menengah dapat
dikelompokkan dalam beberapa kriteria Usaha Kecil Dan Menengah yaitu:
1. Livelihood Activities, merupakan Usaha Kecil Menengah yang digunakan
sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal
sebagai sektor informal. Contohnya adalah pedagang kaki lima.
2. Micro Enterprise, merupakan Usaha Kecil Menengah yang memiliki sifat
pengrajin tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan.
3. Small Dynamic Enterprise, merupakan Usaha Kecil Menengah yang telah
memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan
ekspor
4. Fast Moving Enterprise, merupakan Usaha Kecil Menengah yang telah
memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi
Usaha Besar (UB).
BAB III
PEMBAHASAN
Tabel 3.2
Biaya Penggunaan Bahan Baku
Jumlah
Satuan dan Harga
Jenis Bahan Kebutuhan Nilai
Keterangan Satuan
per hari
Terigu 25 Kg 176.000 176.000
Gula 0,25 karung 550.000 137.500
Mentega 0,5 karton 195.000 87.500
Telur 5 Kg 18.000 90.000
Jumlah 491.000
Tabel 3.3
Biaya Penggunaan Tenaga Kerja Langsung
Tabel 3.4
Biaya Penggunaan Bahan Penolong
goreng
Coklat 1 Kg 32.000 32.000
batang
Kacang oven 0,25 Kg 25.000 6.250
Meses coklat 0,25 Karton 295.000 73.750
Meses 0,5 Karton 310.000 155.000
kacang
Meses warna 0,5 Karton 310.000 155.000
Jumlah 643.500
500.000
Biaya pemeliharaan kendaraan per hari = = Rp
30
16.666,7
Tabel 3.5
Biaya Penyusutan Kendaraan dan Peralatan
1.400 .000
=
360 hari
3.888,9
Biaya yang dibebankan
per donat
3.888,9
= = 2,59
1500
Total biaya penyusutan yang 17,9
dibebankan per donat
Tabel 3.6
Perhitungan Biaya Overhead Pabrik (per hari)
C. Kenyataan vs Teori
D. Harga Pokok Produksi
BAB IV
KESIMPULAN
Hasil dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa proses produksi donat
pada UMKM Karisma Donuts dilakukan secara kontinyu setiap harinya. Pada
UMKM tersebut kegiatan pembukuannya masih sangat sederhana, pencatatan
dilakukan hanya mengenai banyaknya pengeluaran yang dilakukan setiap bulannya.
Perhitungan harga pokok produksi dan harga jualnya sudah tepat, dikarenakan dari
penjualan tersebut UMKM Karisma mampu menghasilkan laba yang sangat besar
yang mencapai lebih dari 100%.
Saran yang dapat kami berikan kepada UMKM Karisma Donuts yaitu agar
lebih rinci dalam penyusunan laporan keuangan supaya dapat mendukung dalam
perkembangan usaha dan juga memudahkan pemilik misalnya dalam hal pembayaran
pajak.
Daftar Pustaka
https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/anggaran-biaya-
overhead-pabrik-bop/menghitung-harga-pokok-produksi diakses pada 22
Oktober 2014
LAMPIRAN