TERAPI PUASA
Dosen Pembimbing :
Moh. Saifudin., S.Kep., Ns., S. Psi., M.Kes
Disusun Oleh :
Sudarsono
2002012940p
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini jauh
dari kesempurnaan baik dalam bentuk penyajian maupun kelengkapan isi. Untuk
itu dengan senang hati kami akan menerima segala saran dan kritik dari pembaca
guna memperbaiki makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5
1.3 Manfaat...........................................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
2.1 Pengertian Puasa.............................................................................................6
2.2 Manfaat Terapi Puasa.....................................................................................6
2.3 Hikmah Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental........................................11
BAB III..................................................................................................................14
PENUTUP..............................................................................................................14
3.1 Kesimpulan..............................................................................................14
3.2 Saran........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat
kesehatan fisik maupun psikis yang tak ternilai harganya. Dia pulalah yang telah
berfirman agar kita semua menjalankan ibadah puasa yang di dalamnya
mengandung hikmah positif bagi kesehatan. Shalawat dan salam semoga selalu
tercurah kepada Rasulullah Muhammad saw. yang telah memerintah kita untuk
berpuasa agar menjadi sehat. “Shuumuu tashihhu. Berpuasalah kamu, agar kamu
sehat.” (HR. Bukhari).
1.3 Manfaat
1. Mengetahui makna puasa.
2. Mengetahui manfaat terapi puasa pada diri kita.
3. Mengetahui manfaat terapi puasa bagi kesehatan fisik dan mental.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam Islam, puasa adalah rukun Islam yang ketiga yang wajib
dilaksanakan seorang muslim yang mukallaf, bentuknya dengan menahan diri dari
segala yang membatalkannya mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari,
dan wajib dilakukan sesuai dengan syarat, rukun, dan larangan yang telah
ditentukan.
1. Terapi Ibadah
Secara ibadah jelas puasa merupakan amalan yang sangat istimewa dan
mendapat pahala yang besar. Andaikan kita bisa menjalankan ibadah Puasa
Ramadhan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh ketakwaan dan ikhlas maka
hikmah yang akan kita peroleh sangat banyak baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut janji Allah bagi orang-orang yang berpuasa dengan keimanannya.
2. Terapi sosial
Dengan sangat bijak Allah SWT mewajibkan puasa kepada kita supaya kita
dapat merasakan bagaimana rasanya hidup susah, tidak makan, tidak minum, dan
tidak boleh melakukan apapun yang dapat membatalkan puasa, pada saat itulah
kita akan tersadar bahwa disana ada manusia yang hidupnya susah dan
kekurangan, sehingga diharapkan nilai solidaritas kita akan tumbuh, lalu
menggerakkan langkah untuk membantu orang lemah tersebut.
3. Terapi kesabaran
Al Quran mendefinisikan sabar sebagai menahan diri atas segala hal yang
tidak disukai karena mengharap rida Allah. Sabar hakikatnya adalah ketahanan
atau keterujian untuk menunggu hasil yang ingin dicapai. Maka, sabar tidak
bertentangan dengan etos masyarakat modern.
4. Terapi kesehatan
Kesehatan merupakan nikmat yang tidak dapat dinilai dengan harta benda.
Untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu diberikan kesempatan untuk istirahat.
Puasa, yang mensyaratkan untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-
perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya
matahari sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang
berlebihan. Makanan yang berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan
seseorang. Kelebihan gizi atau overnutrisi mengakibatkan kegemukan yang dapat
menimbulkan penyakit degeneratif seperti kolesterol dan trigliserida tinggi,
jantung koroner, kencing manis (diabetes mellitus), dan lain-lain.
Penelitian menunjukkan, puasa sangat baik dilakukan oleh orang yang kadar
kolesterol di dalam darahnya tinggi. Kadar kolesterol darah yang tinggi secara
jangka panjang bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Bila hal ini
terjadi di otak, maka terjadilah stroke, dan bila terjadi di daerah jantung maka
timbullah penyakit jantung.
5. Terapi mental
Di dalam bulan puasa disunahkan untuk makin berdekat diri dengan Allah
SWT baik lewat shalat, membaca Alquran, zikir, berdoa, istighfar, dan qiyamul
lail. Selama sebulan secara terus-menerus akan membuat rohani makin sehat, jiwa
makin tenang. Dengan memperbanyak ingat kepada Allah, makin yakin bahwa
semua yang ada datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya jua. Hal ini
dijelaskan dalam firman Allah antara lain:
Orang yang suka ngotot, dan cepat emosi cendrung akan mudah mengalami
berbagai penyakit, baik sakit fisik maupun non-fisik seperti stress, frustasi, keluh
kesah, bahkan bisa saja sakit jiwa. Ajaran yang terkandung di dalam puasa sangat
sederhana untuk dipahami tetapi sangat sulit dipraktekkan, dan tentu saja sangat
besar pengaruhnya dalam kehidupan kita. Puasa yang benar akan membawa
perubahan pola hidup kita ke arah yang lebih baik, di dunia akan sehat dan
tentram di akhiratpun akan bahagia dengan balasan Syurga yang luasnya seluas
langit dan bumi yang disediakan hanya bagi orang-orang yang bertaqwa.
Puasa juga bisa menghindarkan kita dari potensi terkena serangan jantung.
Karena puasa akan mematahkan terjadinya peningkatan kadar hormone
katekholamin dalam darah karena kemampuan mengendalikan diri saat berpuasa.
Selain hukumnya wajib, puasa juga dapat menjadi sarana latihan agar
mampu mengendalikan diri, menyesuaikan diri, serta sabar terhadap dorongan-
dorongan atau impuls-impuls agresivitas yang datang dari dalam diri. “Ini
(merupakan) salah satu hikmah puasa di bidang kesehatan jiwa,” kata Dr. dr. H.
Dadang Hawari.
Salah satu ciri jiwa yang sehat adalah kemampuan seseorang untuk
mengendalikan diri. Pengendalian diri atau self control amat penting bagi
kesehatan jiwa sehingga daya tahan mental dalam menghadapi berbagai stress
kehidupan meningkat karenanya. Saat berpuasa, kita berlatih kemampuan
menyesuaikan diri terhadap tekanan tersebut, sehingga kita menjadi lebih sabar
dan tahan terhadap berbagai tekanan.
.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis sadar bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari pembaca sangatlah penulis perlukan agar dalam pembuatan makalah
selanjutnya akan lebih baik dari sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
Musbikin Imam, Rahasia Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Psikis, Penerbit Mitra
Pustaka, Yogyakarta 2014
As-Sahir, Ahmad Ibnu Husain, Fathul Qorib, Maktabah Daar Ihya’i Al-Kutub
Al-‘Arobiyah, Jakarta