GO

MOBILIZE
(AYO MOBILISASI)

MENGAJAK ORANG LAIN UNTUK TERLIBAT

DALAM TUJUAN GLOBAL ALLAH BERSAMA ANDA

L iteratur P erkantas J awa T imur

Go Mobilize
copyright © 2014 Center for Mission Mobilization
Diterbitkan oleh CMM Press
cmmpress.org
All rights reserved.

Go Mobilize adalah materi dari the Center for Mission Mobilization. mobilization.org

Alih Bahasa: Isanna A. Muskananfola

Editor: Milhan K. Santoso
Penata Letak: Milhan K. Santoso

Terjemahan bahasa Indonesia diterbitkan oleh:

Literatur Perkantas Jawa Timur
Tenggilis Mejoyo KA-10, Surabaya 60292
Telp. (031) 8413047, 8435582; Faks. (031) 8418639
E-mail: literatur.jatim@gmail.com
www.literaturperkantas.com

ISBN: 978-602-1302-23-1

Cetakan Pertama: Januari 2016

DAFTAR ISI
Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

Bab 1 Apa itu Mobilisasi? . . . . . . . . . . . . . . . 3

Bab 2 Kualitas Seorang Mobilisator yang Efektif . . . 9

Bab 3 Kebutuhan Mobilisasi yang Mendesak . . . . 13

Bab 4 Mobilisasi dari Alkitab: Firman Allah . . . . . 19

Bab 5 Mobilisasi untuk Suku Terabaikan:

Dunia Allah . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23

Bab 6 Mobilisasi kepada Langkah Strategis:

Pekerjaan Allah . . . . . . . . . . . . . . . . 27

Bab 7 Ayo Mobilisasi! Bagaimana Memulainya . . . 33

Lampiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38

Sumber-Sumber . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 42
PENDAHULUAN
Kepercayaan dan keyakinan.
Keduanya mungkin terlihat sama,
namun ada perbedaan signifikan.
Saya percaya pada pentingnya makna
keluarga, sehingga saya mencoba
menempatkan kepentingan keluarga
saya di atas kepentingan saya sendiri.
Kebahagiaan mereka muncul di pikiran saya.
Kepercayaan tersebut penting bagi saya dan saya
mencoba melakukan yang terbaik agar saya dapat
menghidupinya dalam keseharian.
Saya juga percaya pada demokrasi, namun saya tidak
selalu percaya pada hak suara di pemilihan umum
negara saya. Saya percaya untuk tidak menghakimi
orang lain, namun saya seringkali merasa bersalah
karena mengasumsi dan menghakimi orang lain
berdasarkan asumsi-asumsi.
Mengapa beberapa pemikiran saya memengaruhi
cara saya menjalani hidup, sedangkan orang lain
tidak? Jawaban saya adalah adanya perbedaan
antara kepercayaan dan keyakinan.
Seseorang pernah berkata, “Sebuah kepercayan
adalah sesuatu yang Anda pegang. Sebuah keyakinan
adalah sesuatu yang mengontrol Anda.” Kita semua
percaya pada banyak kepercayaan, namun hanya
sedikit dari kepercayaan yang menjadi keyakinan.
Kepercayaan adalah sesuatu yang kita setujui secara
mental. Kita cenderung berpikir mengenai pikiran
ketika kita berbicara mengenai kepercayaan.
Kepercayaan berubah menjadi keyakinan ketika keper-
cayaan tersebut mengarahkan cara kita hidup. Ketika
kita berbicara mengenai keyakinan, kita menggunakan
kata-kata seperti keinginan, beban, dan dedikasi. Kita
cenderung berpikir mengenai hati dan tangan, ketika
membicarakan mengenai keyakinan.
Jadi apa hubungannya dengan Go Mobilize? Seder-
hananya, Go Mobilize adalah sebuah pembelajaran
mengenai keyakinan.
Hampir semua orang Kristen mengatakan bahwa
mereka percaya pada Amanat Agung. Anda pun
dapat bertanya apakah mereka percaya bahwa
Allah ingin agar setiap orang percaya terlibat dalam
penyelesaian Amanat Agung, dan tentunya mereka
pasti mengatakan akan terlibat dalam hal tersebut.
Lalu mengapa sangat sedikit orang Kristen (dan 1
gereja) yang berperan aktif dalam memberitakan Injil
kepada mereka yang terabaikan? Mengapa tuaian
PENDAHULUAN
sangat banyak tetapi pekerja sedikit?
Go Mobilize adalah sebuah pembelajaran yang
mengubah kepercayaan menjadi keyakinan. Benar-be-
nar mengenai sebuah keyakinan: bahwa Allah telah
memanggil semua orang percaya untuk bergabung
dengan-Nya menjangkau segala bangsa dengan Injil.
Sehubungan dengan itu, ada beberapa keyakinan
yang mendukung: 1) Sebuah pendekatan yang
terbaik untuk mobilisasi adalah pendekatan relas-
ional. 2) Menempatkan prioritas untuk menjangkau
yang terabaikan. 3) Kita harus mencontohkan gaya
hidup yang mengundang orang lain untuk terlibat di
dalamnya.
Melalui 7 bab dari Go Mobilize, kami akan menunjuk-
kan bagaimana Anda mengundang orang lain untuk
bergerak dari hanya sekadar percaya terhadap Amanat
Agung menjadi memiliki keyakinan atas hal tersebut.
Untuk tujuan itu, sebuah pertanyaan penting yang harus
dijawab oleh setiap pengikut Yesus dan setiap gereja
adalah, “Bagian apa dari hidup Anda yang mere-
fleksikan hati Allah bagi segala suku bangsa?”Apakah
kita dapat dengan mudah memercayai Amanat Agung,
atau apakah kita telah diyakinkan mengenai hal ini
sehingga mengubah hidup kita? Go Mobilize mem-
perlengkapi Anda secara praktis supaya Anda memiliki
gaya hidup yang membawa orang lain untuk hidup
berdasarkan tujuan global Allah bersama Anda.
Menggunakan Go Mobilize
Anda dapat menggunakan buku ini dalam kelompok
kecil, kelas sekolah minggu, dengan sekumpulan
teman, atau bahkan dalam hubungan dua orang. Atau
jika tidak ada yang lain, Anda dapat membacanya
sendiri lalu temukan seseorang untuk mempelajarinya
bersama Anda. Komunitas dan persekutuan adalah hal
yang penting dalam Kerajaan Allah!
Setiap bab menyertakan artikel, bagian Ayo Diskusi,
Ayo Belajar Firman, Ayo Mobilisasi, dan Ayo Berdoa.
Go Mobilize dirancang sebagai tindak lanjut dari Xplore,
tetapi dapat juga digunakan oleh setiap orang Kristen
yang tertarik untuk menghidupi hati Allah bagi dunia.
Dengan ini, Ayo Mobilisasi!
 2
BAB 1  //  APA ITU MOBILISASI?

80% DARI
GEREJA INJILI
BERADA DI
DUNIA SELATAN—
AFRIKA, ASIA, DAN
AMERIKA LATIN
BAB 1
APA ITU MOBILISASI?
“KITA HARUS MENJADI ORANG-ORANG KRISTEN GLOBAL DENGAN VISI YANG
GLOBAL KARENA ALLAH KITA ADALAH ALLAH YANG GLOBAL.” — JOHN STOTT
Mobilisasi adalah membangunkan, membangkit-
kan, menginspirasi, menimbulkan, merangsang,
memperlengkapi dan menyemangati sekumpulan
orang menuju beberapa aksi yang spesifik. Dalam
bahasa Inggris, kata “mobilize” secara tradisional
adalah sebuah istilah militer. Hal itu merujuk pada
proses menggerakkan sumber daya, prajurit,
senjata, dan perbekalan menuju medan perang.
Tanpa mobilisasi waktu perang, prajurit tidak akan
pernah berhasil di medan perang. Pertempuran
tidak akan pernah dihadapi. Perang tidak akan
pernah dimenangkan.
Mobilisasi sangat penting hubungannya
dengan memulai peperangan. Dalam hampir
semua pasukan, setiap prajurit yang berperang
di garis depan, membutuhkan lebih dari 10
personil untuk mendukung satu prajurit dengan
perbekalan, taktik, teknologi, komunikasi, dan
bantuan pengobatan. Mobilisasi lebih dari sekadar
menempatkan prajurit di garis depan, benar-benar
memperlengkapi dengan segala kebutuhan untuk
melaksanakan rencana dalam peperangan. Ini
melibatkan ribuan orang di belakang layar, mereka
yang menolong dalam dukungan dan sumber daya
untuk para prajurit.
MOBILISASI UNTUK MISI
Tubuh Kristus berperang dalam medang perang
yang berbeda. Mobilisasi misi, sederhananya,
mengarahkan orang yang mengenal Yesus ke
segala bangsa yang belum mengenal-Nya. Tujuan
dari mobilisasi misi adalah menolong orang Kristen
di seluruh dunia melihat amanat Yesus untuk pergi
dan memuridkan segala bangsa adalah bagian
dari setiap kita. Sebagai orang yang memobilisasi,
kita ingin membuka mata para orang percaya
untuk melihat betapa lebarnya jalan untuk terlibat
dalam Amanat Agung, dengan menjadi seorang
3
BAB 1  //  APA ITU MOBILISASI?
“prajurit”, atau menjadi pelayan penuh waktu.
Ketika kita mendiskusikan mengenai mobilisasi,
fokus kita adalah menolong orang percaya untuk
memprioritaskan misi terhadap yang terabaikan.
Memobilisasi umat Allah untuk terlibat dalam
aktivitas Kristen itu baik. Namun, sejak Yesus mem-
beri penekanan untuk membuat murid di antara
segala bangsa, bukankah mobilisasi juga harusnya
memiliki penekanan yang sama? Bukankah masuk
akal untuk memfokuskan usaha mobilisasi kita
untuk menarik perhatian, sumber daya, dan gairah
terhadap mereka yang terabaikan?
Dan cara bagaimana kita melakukan semua ini?
Sebagai pihak yang memobilisasi, kita meme-
ngaruhi orang-orang lewat relasi. Kita mengun-
dang orang lain untuk bergabung secara strategis,
seperti kita bersama mereka secara relasional. Yesus
adalah seorang ahli dalam hal ini. Dia memiliki
visi yang besar, namun menghabiskan tiga tahun
memuridkan beberapa orang secara intensif.
Metode-Nya bukanlah sebuah program. Metode-
Nya adalah menyiapkan orang-orang. Sementara
kita menggunakan program dalam pelayanan kita,
program yang paling efektif digunakan adalah
bagaimana menolong bertumbuhnya relasi dan
formasi spiritualitas.
Pekerjaan utama dari seorang yang memobilisasi
misi adalah mengikutsertakan, memperlengkapi,
dan menghubungkan setiap orang percaya, dan
juga gereja di seluruh dunia kepada peran mereka
yang paling strategis dalam memenuhi Amanat
Agung. Namun bagaimana kita memulainya?
Hampir semua alat, metode, dan pendekatan
untuk memobilisasi dapat disederhanakan dalam
tiga bagian pengembangan: menunjukkan Firman
 4 Allah pada orang percaya; menunjukkan dunia yang
dikasihi Allah pada orang percaya; dan menunjukkan
pekerjaan Allah yang mana mereka dipanggil untuk
BAB 1  //  APA ITU MOBILISASI?
terlibat didalamnya. Dengan berfokus pada tiga area
ini, Firman Allah, dunia Allah, dan pekerjaan Allah,
seorang yang memobilisasi dapat menolong setiap
individu Kristen terhubung dengan Amanat Agung
dalam bagian yang mereka sukai.
TIGA TAHAP UNTUK MOBILISASI ORANG LAIN
1. Firman Allah— Langkah pertama dalam mem-
bangun adalah menunjukkan orang lain mengenai
dasar alkitabiah misi dalam Firman Allah. Tujuannya
adalah mendemonstrasikan bahwa dari Kejadian
hingga Wahyu, Allah telah memiliki sebuah rencana
untuk menjangkau segala bangsa. Dan rencana
itu melibatkan umat-Nya bekerja dalam koordinasi
dengan-Nya dan kehendak-Nya.
Inilah yang sebenarnya dilakukan Yesus setelah
kebangkitan-Nya ketika Dia mendekati murid-mu-
rid-Nya. Lukas 24:45-47 berkata, “Lalu Ia membuka
pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab
Suci. Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis
demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari
antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi:
dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan
pengampunan dosa harus disampaikan kepada
segala bangsa mulai dari Yerusalem.”
Yesus menggunakan Firman Allah, dalam hal ini
Perjanjian Lama, untuk menunjukkan pengikut-Nya
bahwa pesan kematian-Nya, kebangkitan, dan syarat
keselamatan saat ini tersedia bagi semua orang dan
harus diberitakan ke segala bangsa. Dalam bagian
ini, Yesus menjadi contoh bagi kita akan kebutuhan
untuk menolong orang Kristen memahami Alkitab
tentang implikasi global dari keselamatan-Nya.
Dalam bab 4, kita akan melihat detail yang lebih
besar mengenai pentingnya menetapkan sebuah
dasar alkitabiah misi.
2. Dunia Allah— Langkah kedua dari mengem-
bangkan mobilisasi misi adalah menolong orang
Kristen memahami dunia Allah. William Carey berka-
ta, “Untuk mengetahui kehendak Allah, kita butuh
sebuah Alkitab dan sebuah map yang terbuka.”
Ada lebih dari 7 miliar orang di dunia saat ini yang
terdiri dari ribuan budaya, bahasa, dan kepercayaan
yang berbeda. Menolong orang-orang percaya untuk
memahami dunia Allah adalah menolong mereka
untuk masuk dalam realitas dunia saat ini dan
menetapkan langkah strategis apa yang paling tepat
untuk menjangkau yang terhilang.
Selama hampir 2.000 tahun, pria dan wanita yang
berani dengan iman telah menerima panggilan
untuk menyebarkan pesan Yesus hingga ke ujung
bumi. Dan dalam banyak sisi, gereja telah sukses
menyebarkan Injil. Namun masih ada kantong yang
sangat besar di dunia dimana tidak ada saksi Kristus.
Sekali lagi, kita harus melihat Yesus sebagai teladan
dalam memobilisasi yang efektif. Yesus berkata
dalam Matius 9:37-38 “Tuaian memang banyak,
tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada
tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan
pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” (Lihat juga Luk.
10:2). Yesus memobilisasi murid-murid-Nya dengan
menunjukkan adanya ketidakseimbangan besar
antara tuaian dan kebutuhan pekerja. Jika Injil harus
disebarkan ke segala bangsa, maka dibutuhkan
pekerja yang lebih banyak.
Orang percaya harus paham realitas dunia Allah saat
ini. Selain itu, kita juga harus memahami situasi saat
ini di dunia dan hubungannya dengan penginjilan
dunia.
Jika Injil harus diberitakan ke segala bangsa, ke
mana lagi harus diarahkan? Salah satu cara efektif
dan mudah diingat untuk menunjukkan kondisi
dunia kepada seorang Kristen adalah lewat akronim
THUMB. Dalam bab 5, kita akan melihat lebih detail
mengenai alat ini dan bagaimana menggunakannya.
3. Pekerjaan Allah — Langkah ketiga untuk
memobilisasi adalah menunjukkan pada orang
percaya seperti apa itu bergabung dalam pekerjaan
Allah untuk menjangkau bangsa-bangsa. Langkah
ini penting dalam proses mobilisasi. Pihak yang
memobilisasi dapat menginspirasi orang-orang
Kristen dengan Firman Allah dan menantang mereka
untuk menjangkau mereka yang terabaikan, namun
jika mereka tidak dapat menghubungkan orang lain
dengan visi tersebut, mereka telah gagal.
Alkitab telah dengan jelas memanggil semua orang
percaya untuk menggunakan semua talenta dan
sumber daya mereka supaya semakin luas menger-
jakan misi-Nya. Semua orang dipanggil. Namun
bagaimana setiap orang percaya menghidupi
pengajaran ini tergantung pada kemampuan,
talenta, karunia, dan kesanggupannya. Itulah
mengapa kami berfokus pada apa yang dinyatakan
sebagai gaya hidup Orang Kristen Dunia.
Apa itu Orang Kristen Dunia? Orang Kristen
Dunia adalah para pengikut Yesus yang memahami,
dari Alkitab, tentang hati Allah bagi dunia dan
undangan-Nya bagi setiap orang percaya untuk
bergabung dalam tujuan global-Nya. Mereka paham
keadaan dunia saat ini dan miliaran orang yang
belum terjangkau dengan harapan dalam Yesus. Dan
mereka telah memilih untuk mengubah kepercayaan
menjadi keyakinan pribadi demi menyelesaikan
Amanat Agung. Mereka telah memilih untuk ber-
gabung dengan Allah dalam pekerjaan-Nya dengan
memusatkan hidup mereka akan tujuan agar Yesus
dipermuliakan di antara segala bangsa. 5
Dalam bab 6, kita berfokus pada lima kebiasaan
BAB 1  //  APA ITU MOBILISASI?
utama orang Kristen yang dapat diadopsi untuk
menghidupi gaya hidup Orang Kristen Dunia: ber-
doa, pergi, mengutus, menyambut, dan mobilisasi.
Dalam tiga langkah penting ini, Anda akan belajar
bagaimana menyemangati orang Kristen untuk
berpatisipasi dalam memenuhi Amanat Agung
dengan jalan yang spesifik dan strategis.
Kami percaya mobilisasi dapat menjadi bagian dari
gaya hidup setiap orang, apa pun tipe kepribadian,
karunia, atau keahlian Anda. Pada saat Anda mem-
pelajari dan menghidupi tiga langkah mobilisasi
ini, Anda akan secara alami memobilisasi orang
lain menuju bangsa-bangsa. Carilah cara untuk
mengintegrasikan pendekatan ini dengan gaya
hidup Anda. Penekanannya bukan pada berapa
banyak orang percaya yang dapat Anda pengaruhi
pada satu kesempatan, melainkan pengaruh yang
konsisten dalam jangka waktu lama.
 6
AYO DISKUSI
Pikirkan kata-kata Yesus, “Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit” (Luk. 10:2). Menurut Anda
BAB 1  //  APA ITU MOBILISASI?

mengapa banyak orang Kristen tidak terbeban untuk mengutus pekerja pada suku-suku terabaikan?

Bagaimana Anda menjelaskan beban Anda sendiri mengenai pekerja yang dibangkitkan dan diutus
kepada suku terabaikan?

Dengan kata-kata Anda sendiri, mengapa Anda percaya mobilisasi sangat penting di gereja Anda?

Bagaimana mungkin strategi untuk membangkitkan semakin banyak mobilisator akan menghasilkan
lebih banyak pekerja lintas budaya kepada suku-suku terabaikan?
AYO BELAJAR FIRMAN 7

Baca 1 Korintus 3:6-9.

BAB 1  //  APA ITU MOBILISASI?

Jelaskan perbedaan peran yang ditunjukkan dalam perikop ini. Apa yang dilakukan manusia? Apa
yang dilakukan Allah?

Baca Roma 10:13-15.

Jelaskan urutan yang muncul dalam teks. Siapa yang terlibat? Bagaimana semua itu dimulai?

Siapa yang dimobilisasi dalam perikop ini dan untuk apa mereka dimobilisasi?

AYO MOBILISASI
Temukan satu atau dua orang yang bersemangat untuk misi di gereja atau komunitas Anda.
Habiskan beberapa waktu dengan mereka dan tanyakan bagaimana mereka memiliki hati untuk
misi dan bagaimana mereka tetap terhubung dengan hati Allah bagi seluruh dunia.

Sebelum pertemuan berikut, ulangi materi dalam bab 1, berikan perhatian yang spesifik kepada
tiga langkah perkembangan: Firman Allah, dunia Allah, dan pekerjaan Allah. Dalam kata-kata Anda
sendiri, jelaskan apa yang Anda pikirkan mengenai Orang Kristen Dunia. Bagikan dalam pertemuan
yang akan datang.

AYO BERDOA
Mengikuti contoh dalam Matius 9:37-38, berdoalah agar pekerja semakin bertambah dan diutus.
Secara spesifik, berdoa agar Allah membangkitkan sebuah kegerakan baru dari orang-orang yang mau
pergi menjadi utusan lintas budaya dari antara jutaan orang Kristen injili yang memiliki akses strategis
terhadap suku-suku terabaikan—negara-negara seperti Brazil, China, India, Indonesia, dan Nigeria.

Berdoa agar Allah mengajar Anda tentang bagaimana menjadikan mobilisasi sebagai bagian dari
strategi pelayanan pribadi Anda.

Berdoa agar Allah membuat kegerakan misi di gereja, kampus, pelayanan atau bahkan kota Anda,
dan membangkitkan para mobilisator misi.
 8
BAB 2  //  KUALITAS SEORANG MOBILISATOR YANG EFEKTIF

JUMLAH ORANG
KRISTEN INJILI DI
SELURUH DUNIA:
546 JUTA
BAB 2 9

KUALITAS SEORANG

BAB 2  //  KUALITAS SEORANG MOBILISATOR YANG EFEKTIF

MOBILISATOR YANG EFEKTIF
“AKU JUGA TELAH DATANG KEPADAMU DALAM KELEMAHAN DAN DENGAN SA-
NGAT TAKUT DAN GENTAR. BAIK PERKATAANKU MAUPUN PEMBERITAANKU TIDAK
KUSAMPAIKAN DENGAN KATA-KATA HIKMAT YANG MEYAKINKAN, TETAPI DENGAN
KEYAKINAN AKAN KEKUATAN ROH, SUPAYA IMAN KAMU JANGAN BERGANTUNG
PADA HIKMAT MANUSIA, TETAPI PADA KEKUATAN ALLAH.” — 1 KORINTUS 2:3-5

Seorang mobilisator seringkali berhadapan
dengan konflik pribadinya, antara pergi ke ladang
atau tetap tinggal untuk memobilisasi orang lain.
Todd Ahrend, Direktur Internasional dari Traveling
Team (sebuah pelayanan mobilisasi), dan istrinya
pernah sekali menanyakan pertanyaan sulit ini ke
diri mereka sendiri: “Apakah kita mau menjadi
misionaris atau kita mau memultiplikasikan
misionaris?” Mereka harus membuat keputusan
apakah pergi untuk menjadi utusan yang men-
jangkau suku-suku terabaikan atau mereka akan
fokus memobilisasi orang lain kepada suku-suku
terabaikan.
Kesulitan yang dihadapi oleh para mobilisator,
seperti Orang Kristen Dunia lainnya, mereka sangat
bersemangat terhadap orang-orang yang masih
terhilang. Para mobilisator bersemangat membuat
mereka melihat Kristus dan Injil-Nya diberitakan
sampai ke ujung bumi. Mereka menempatkan
penyelesaian Amanat Agung sebagai tujuan hidup.
Mereka ingin berada di garis depan, membagikan
Injil dan menanam jemaat. Mereka rindu berbagi
hidup dengan kelompok suku terabaikan.
Namun mereka tetap tinggal, bukan karena keta-
kutan, masalah keuangan, atau tantangan lintas
budaya. Mobilisator tetap tinggal karena mereka
sangat yakin bahwa peran mereka yang paling
efektif adalah menggerakkan gereja untuk menyele-
saikan Amanat Agung. Mereka berusaha keras agar
kesadaran dan gairah gereja dan persekutuan Kris-
ten untuk misi garis depan terus dimunculkan. Pihak
mobilisator memberikan pengetahuan, pengenalan,
dan menghubungkan orang percaya dengan peran
mereka yang paling strategis. Tidak semua orang
Kristen terpanggil untuk pergi ke tempat lain dan
menjangkau mereka yang terabaikan, namun semua
orang Kristen terpanggil untuk berpartisipasi melihat
mereka terjangkau!
Namun untuk menjadi seorang mobilisator yang
efektif, dibutuhkan lebih dari sekadar gairah untuk
misi garis depan dan wawasan dunia. Banyak mo-
bilisator yang bersemangat dan visioner telah beralih
fokus dari pelayanan lintas budaya karena strategi
yang agresif dan terlalu bersemangat. Saya ingat
akan perasaan bersalah saya pada saat pertama
kali mendengar ribuan suku terabaikan, Jendela
10/40, dan gereja yang dianiaya. Bukan berarti
saya tidak setuju akan konsep Alkitab mengenai
pentingnya memberitakan Injil kepada mereka yang
belum mendengarnya. Poin yang memberatkan
adalah bagaimana mereka membuat saya berpikir
tentang diri saya sebagai seorang Kristen. Tiba-tiba,
karena saya tidak sedang melayani dalam Jendela
10/40, semua pelayanan yang saya lakukan, semua
penyembahan yang saya berikan pada Tuhan,
semua rencana mendedikasikan hidup kepada
Tuhan seakan-akan menjadi tidak cukup baik.
Dalam beberapa hal, perasaan bersalah membuat
saya merasa seperti penduduk kelas dua.
 10 Terkadang, kebanyakan dari kita merasa bersalah
setelah mendengar sesi di sebuah konferensi misi
yang berbicara mengenai betapa rusaknya dan
BAB 2  //  KUALITAS SEORANG MOBILISATOR YANG EFEKTIF
hilangnya dunia saat ini. Namun sebagai mobilisa-
tor, kita memiliki hak istimewa dengan membawa
orang Kristen lainnya bergabung dalam sebuah
perjalanan yang menakjubkan. Kita dapat menjadi
pemandu wisata bagi mereka untuk berkeliling
dunia, memperkenalkan ratusan dari ribuan suku
bangsa yang dikasihi Allah. Kita adalah guru mere-
ka pada saat bersama-sama menggali Alkitab,
bersama-sama menemukan hati Allah bagi segala
suku bangsa dalam Alkitab. Kita harus menjadi
orang-orang yang menceritakan kisah-kisah
betapa menakjubkannya budaya-budaya yang
ditransformasi oleh Yesus Kristus.
APA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJADI
SEORANG MOBILISATOR YANG EFEKTIF?
Kami telah membuat sebuah daftar pendek kua-
litas yang menolong untuk memobilisasi dengan
efektif. Catatlah bahwa tidak ada satu pun yang
merupakan bawaan kepribadian atau bakat, me-
lainkan merupakan sikap dan kebiasaan. Tidak ada
seorang pun yang harus sempurna dalam semua
kualitas ini, namun melalui kuasa Roh Kudus,
setiap kita memiliki kapasitas untuk mengadopsi
kualitas ini dan terus bertumbuh dalamnya.
Jadilah Seorang Hamba— Mengapa gereja
mau mendengarkan seseorang yang terlebih
dahulu menjadi hamba baru kemudian menjadi
mobilisator? Apakah Anda melayani di gereja lokal
Anda? Apakah Anda secara aktif mengembangkan
visi gereja lokal Anda? Apakah Anda dengan aktif
menjadi berkat bagi gereja Anda? Apakah Anda
memberi lewat gereja lokal Anda? Mudah untuk
duduk dan menilai, namun seorang mobilisator
yang baik adalah seorang pelayan.
Jadilah Seorang yang Mudah Beradaptasi
dengan Segala Kondisi — Jadilah seseorang
yang dapat berhubungan dengan orang lain.
Milikilah ketertarikan dan gairah yang lain selain
misi. Nikmati hobi Anda. Pergi berlibur. Milikilah
tim olahraga favorit. Jangan mengarahkan setiap
percakapan menuju misi. Anda tidak akan pernah
tahu ketika Tuhan sedang menggunakan salah
satu minat, bakat, atau kesenangan Anda sebagai
kendaraan untuk memobilisasi.
Pahami Firman Allah — Apakah Anda mema-
hami Firman Allah? Dapatkah Anda mengajar-
kannya? Mengenai topik selain misi? Seorang
mobilisator haruslah menjadi murid dari Firman
Allah dan mampu mengajarkannya mengenai
banyak hal, bukan hanya yang berhubungan
dengan misi. Ini adalah bagian lain dari menjadi
seseorang yang dapat menyesuaikan dengan
segala kondisi.
Doa — Kita harus menjadi pria dan wanita yang
terhubung dengan Bapa kita di Surga, mende-
ngarkan-Nya, berbicara dengan-Nya, bersekutu
dengan-Nya. Lewat doa, kita diubahkan oleh Tuhan
dan melalui doa kita bergabung dengan-Nya meng-
ubah lingkungan sekitar kita. Saat kita berdoa, kita
menjadi penghubung bagi banyak orang, termasuk
mereka yang menjadi utusan, yang terabaikan, dan
gereja di garis depan misi Allah.
Menghargai Pelayanan Lain (Miliki Cara
Pandang Kerajaan Allah) — Menghargai
berbagai tipe pelayanan yang Anda masuki
dan menyemangati mereka yang aktif dalam
pelayanan. Jangan merendahkan seseorang
karena pelayanan mereka tidak menjangkau
tujuan umum. Melainkan, semangati mereka dan
bersyukurlah pada Allah atas pelayanan mereka.
Temukan kesamaan. Bekerja sama untuk melihat
bagaimana mobilisasi dapat menjadi salah satu
bagian dari pelayanan mereka.
Jadilah Seorang Penginjil — Jadilah seseorang
yang terus mencari kesempatan membagikan Kris-
tus kepada sekeliling Anda. Hanya karena tetangga
Anda bukanlah suku terabaikan Fulakunda di
Senegal tidak berarti Anda mengabaikan tanggung
jawab menjadi saksi Yesus Kristus kepada mereka.
Hargai Sesama dan Prinsip — Selalu menem-
patkan sesama melebihi program dan prioritaskan
prinsip daripada cara. Mobilisasi adalah mengenai
orang, bukan program. Ini mengenai mengarahkan
orang yang tahu dan mengikut Yesus ke arah
orang-orang yang belum tahu akan Dia. Kita meng-
hargai melihat umat Allah yang berusaha keras
memuridkan di segala suku bangsa. Kita tidak
boleh membiarkan metodologi kita mencampuri mengapa orang-orang tidak bisa terlibat dalam 11

tugas mobilisasi, atau lebih mengagungkan cara menyelesaikan Amanat Agung. Kita bisa berkecil
buatan manusia melebihi prinsip Alkitab. hati ketika mendengarkan begitu banyak alasan,

BAB 2  //  KUALITAS SEORANG MOBILISATOR YANG EFEKTIF

Jadilah Seorang Pembelajar — Mobilisator
haruslah menjadi murid selamanya, selalu beru-
saha mendapatkan pengetahuan baru. Ini adalah
beberapa contoh bagian yang kami rasa penting
untuk dipelajari: kejadian dunia saat ini, agama
besar di dunia, teologi, pengetahuan umum
Alkitab, bahasa asing, dan arah gereja saat ini.
Jadilah Seseorang yang Optimis— Mobili-
sator menghabiskan banyak waktu mendengar
namum sifat optimis itu bersifat menular. Mobilisa-
tor harus menjadi tipe orang Kristen seperti William
Carey, percaya bahwa kita harus “Harapkan
perkara-perkara besar dari Allah. Usahakan
perkara-perkara besar bagi Allah.” Seorang
mobilisator yang optimis dapat menjadi teladan
dan menularkan kepercayaan dan kebesaran
hatinya bahwa Allah dapat dan akan menggu-
nakan kita untuk mengubah dunia. Melalui doa
dan mempelajari Alkitab, kita dapat menyuburkan
sikap optimis yang alkitabiah.

AYO DISKUSI
Dalam kualitas mana Anda merasa sangat baik? Sangat lemah? Apa cara-cara praktis yang dapat
dilakukan untuk menumbuhkan kualitas-kualitas tersebut?

Dapatkah Anda menambahkan kualitas atau karakteristik dari mobilisator yang baik yang belum
tertulis diatas?

Siapa orang yang Anda tahu dapat menjadi contoh untuk satu atau lebih dari kualitas-kualitas ini?

Apa saja dampak-dampak negatif yang akan mungkin muncul bagi para mobilisator jika tidak
memiliki kualitas-kualitas ini?

AYO BELAJAR FIRMAN

Baca 1 Korintus 2.

Dalam 1 Korintus 2, Paulus menyebutkan 6 kali bahwa orang Kristen harus “memberitakan” atau
 12 mengomunikasikan kebenaran Allah (lihat ayat 1-7, 12-13). Apa jenis pembicaraan yang sedang
Paulus coba hindari? Apa yang sedang ia contohkan?
BAB 2  //  KUALITAS SEORANG MOBILISATOR YANG EFEKTIF

Berdasarkan perikop ini, sebagai mobilisator, kualitas apa saja yang harus kita adopsi dari Paulus
untuk dapat lebih baik dalam mengomunikasikan rencana Allah untuk menjangkau segala bangsa?

AYO MOBILISASI
Berdasarkan diskusi kelompok Anda, area mana yang Anda inginkan untuk dapat lebih bertumbuh?
Apakah tindakan nyata yang akan Anda lakukan untuk bertumbuh dalam area tersebut? Tuliskan
penerapan Anda di bawah, juga sertakan tanggal hari ini.

Buatlah janji bertemu dengan salah satu pendeta Anda minggu ini. Ceritakan bahwa Anda ingin
tahu mengenai visi dan misi gereja Anda. Lihat apakah gereja Anda memiliki penyataan misi dan
pelajari lebih lanjut mengenai prinsipnya. Doakan secara teratur mengenai visi gereja Anda dan
peran apa yang akan Anda ambil dalam menggapai visi tersebut.

AYO BERDOA
Berdoalah agar Tuhan menunjukkan kepada Anda bagaimana menjadi seorang mobilisator yang
lebih baik. Pastikan Anda memiliki waktu-waktu berdoa agar Tuhan menolong Anda dapat berbicara
dengan bijak ketika memobilisasi orang lain.

2,9 MILIAR ORANG

MASIH BELUM
TERJANGKAU OLEH
INJIL
BAB 3
KEBUTUHAN MOBILISASI
YANG MENDESAK
“SESUNGGUHNYA, WAKTU INI ADALAH WAKTU PERKENANAN ITU, SESUNG-
GUHNYA HARI INI ADALAH HARI PENYELAMATAN ITU.” — 2 KORINTUS 6:2B
Pada Agustus 2010, terjadi sebuah peristiwa
longsornya sebuah tambang yang sangat dahsyat
di kota Copiapo, terjebak di bawah gurun Atacama
di Chili. Tujuh belas hari kemudian, para regu
penyelamat terkejut ketika menemukan sebuah
tulisan di dekat lokasi pengeboran yang diduga
lokasi buruh tambang terjebak. Tulisan itu sederha-
na, “Kami baik-baik saja di tempat perlindungan,
kami semua ber 33!” Banyak orang yang melihat
kejadian ini sebagai sebuah mujizat.
Negara-negara secara bersama mengusahakan
penyelamatan dalam beberapa hari. Tiga tim
pengeboran multinasional dan peralatannya
dikerahkan ke dalam gurun Chili. Setiap tim
melakukan penggalian lubang untuk mengeluar-
kan 33 penambang yang terjebak lebih dari 2.300
kaki di bawah permukaan laut. Sementara tim
penyelamatan melakukan pengeboran, angkatan
laut Chili bekerja sama dengan badan luar angka-
sa AS, NASA, mengusahakan kapsul penyelamatan
dengan nama Fenix 1, 2, dan 3. Hampir setiap
badan pemerintahan Chili dan lusinan perusahaan
negara dari setiap benua bekerjasama untuk
mengusahakan penyelamatan.
Setelah terjebak lebih dari 69 hari, yang merupakan
catatan waktu terlama terjebak di bawah tanah,
ke 33 penambang diselamatkan dan dibawa ke
permukaan dalam 3 kapsul Fenix. Kira-kira 1 miliar
orang menyaksikan penyelamatan yang disiarkan
langsung di televisi dan total biaya yang dikeluarkan
untuk penyelamatan lebih dari $20 juta.
Berlawanan dengan itu, kita hidup dalam dunia
yang instan dimana situs internet, facebook,
13
BAB 3  //  Kebutuhan Mobilisasi yang Mendesak
twitter, dan liputan berita tidak hentinya terus
membombardir kita dengan berita yang genting,
kritis dan menyedihkan, namun menggerakkan
kita untuk melakukan aksi yang tidak terlalu berarti.
Beberapa berita yang muncul cukup penting
dan logis. Namun kita lebih sering dibombardir
dengan berita yang biasa, sampai-sampai kita
melewatkan berita-berita penting.Seringkali berita
penting ini hanya meminta kita untuk memberikan
tanda “like” pada sebuah berita, “share” sebuah
postingan, “re-tweet,” atau mengubah “profil
picture” kita untuk menunjukkan dukungan kita.
Kita dituntun untuk percaya bahwa jika sebuah
postingan Facebook di-like beberapa kali atau
jika beberapa orang mengganti status mereka,
maka serta merta seorang anak dapat ditolong
atau anak-anak yang kelaparan akan memperoleh
uang. Sederhananya, mudah bagi orang Kristen
saat ini untuk merasa telah memberikan dukungan
yang signifikan dan membantu mengubah dunia,
hanya dengan sedikit usaha atau pengorbanan.
Apa yang hilang dari banyak gereja lokal adalah
“kegentingan” yang menghasilkan operasi
penyelamatan, yang kemudian menyelamatkan
para penambang Chili sebagai tubuh Kristus, kita
harus berkomitmen agar setiap suku, bahasa, dan
bangsa membawa kemuliaan bagi Allah, seperti
sebuah kegigihan untuk menyelesaikan Amanat
Agung. Mobilisasi adalah mata rantai penting
yang menghubungkan tubuh Kristus dengan misi
Allah. Dan dengan melihat adanya dorongan yang
mendesak dari kebutuhan global, mengubahkan
orang percaya dari hanya penonton menjadi
partisipan aktif dalam Amanat Agung.
 14 Ada tiga hal yang dapat dilakukan seorang
mobilisator untuk menempatkan kegairahan agar
Kristus diberitakan ke segala bangsa:
BAB 3  //  Kebutuhan Mobilisasi yang Mendesak
1. Demonstrasikan Firman Allah sebagai
Sumber yang Mendesak Kita — Alkitab
berlimpah-limpah dengan perikop yang
menunjukkan betapa mendesaknya penyelesaian
Amanat Agung. Membaca Firman Allah harusnya
mengingatkan kita tentang tugas Ilahi di depan
kita dan meningkatkan komitmen kita untuk
melihat Injil diberitakan di segala bangsa. Bagian
Firman Allah berikut adalah beberapa contoh yang
mengarahkan kita akan mendesaknya pemberi-
taan Injil ke segala bangsa: Mazmur 9:17, Efesus
2:12, Roma 2:12, Yohanes 4:34-36, Yohanes 9:4,
Lukas 10:27, dan Roma 10:13-14.
2. Buatlah agar Kebutuhan itu Mudah
Dipahami — Sebagai seorang mobilisator, kita
banyak berbicara mengenai mereka yang ter-
abaikan. Tujuan akhir adalah membuat kebutuhan
penjangkauan kepada yang terbaikan dapat
dipahami dan menunjukkan pada orang Kristen
bahwa mereka yang terabaikan sama seperti Anda
dan saya. Mereka memiliki kesamaan yaitu mimpi,
ketakutan, keinginan, dan gairah yang sama
dengan yang Anda dan saya miliki. Mereka adalah
seorang ayah, ibu, dan saudara seperti kita.
Buatlah mereka yang terabaikan itu tampak nyata
bagi mereka yang Anda mobilisasi dengan cara
mengenalkan mereka pada individu-individu dari
kelompok-kelompok suku yang terabaikan. Tun-
jukkan foto dari mereka yang terabaikan. Pelajari
budaya dan agama mereka. Tunjukkan dalam
peta dunia dan tunjukkan di mana mereka hidup.
Temukan jika ada komunitas suku terabaikan di
kota atau negara Anda yang bisa Anda bagikan
kasih Kristus.
Gunakan kondisi-kondisi saat ini sebagai batu
loncatan untuk mempelajari suku yang terabaikan
secara spesifik. Contohnya, ketika bahan
pembelajaran ini ditulis, Filipina dihantam topan
Haiyan. Pulau Filipina adalah rumah bagi puluhan
suku terabaikan. Mobilisator dapat menggunakan
kondisi ini untuk menambahkan minat dan doa
bagi mereka yang terabaikan, dan mungkin bisa
terhubung dengan orang Kristen atau lembaga
pelayanan untuk melayani di daerah bencana
tersebut.
Jika digunakan dengan benar dan tidak
dilebih-lebihkan, angka atau statistik, dapat
menolong gereja untuk memberikan perhatian
terhadap kondisi penginjilan dunia. Sangat me-
nolong jika menempatkan angka sesuai konteks
dan memudahkan orang-orang untuk terhubung
dengannya. Contohnya, alih-alih mengatakan
terdapat 1,5 miliar umat Muslim di 3.726 kelom-
pok suku, seorang mobilisator dapat mengatakan
hanya terdapat 6 pekerja lintas budaya untuk
setiap 1 juta umat Muslim. Menggunakan angka
dengan cara ini masih menunjukkan kebutuhan
yang sangat banyak diantara umat Muslim, namun
dalam konteks yang lebih mudah dipahami.
3. Menunjukkan bahwa Misi Itu Dapat Di-
jangkau — Anda telah menolong orang percaya
melihat desakan dari pentingnya Injil diberitakan
di antara segala bangsa, berdasarkan Alkitab.
Mereka mulai memahami kondisi dunia saat ini,
di mana Injil telah diberitakan, dan masih harus
terus diberitakan. Sekarang, bagaimana Anda
memotivasi mereka untuk bergerak? Seringkali,
komitmen untuk misi garis depan akan hilang dan
dilupakan jika kita gagal menghubungkan orang
percaya dengan cara-cara praktis bagaimana
mereka berpartisipasi dalam Amanat Agung.
Cara terbaik agar seorang mobilisator dapat meng-
hubungkan orang percaya dengan tugas misi dunia
adalah dengan mengajarkan lima kebiasaan Orang
Kristen Dunia. Kita akan membicarakannya lebih
detail dalam bab 6, kebiasaannya adalah berdoa,
mengutus, menyambut, pergi, dan mobilisasi.
Cara terbaik untuk menyemangati orang lain
menghidupi gaya hidup Orang Kristen Dunia
adalah dengan menceritakan bagaimana
seseorang dapat mempraktikkan cara hidup
Orang Kristen Dunia setiap harinya. Ceritakan
mengenai mahasiswa-mahasiswa yang bertemu
setiap minggu dengan melingkari peta dunia
dan berdoa bagi suku-suku bangsa. Ceritakan
mengenai orang-orang Kristen yang memilih
hidup sederhana sehingga dapat memberi lebih
untuk mendukung pekerjaan misi garis depan. itu! Tunjukkan apa artinya mengasihi mereka 15

Ceritakan mengenai gereja yang meminta Tuhan yang terabaikan dengan aktivitas setiap minggu.
memberikan 100 orang dari jemaat yang mau Segera Anda akan memiliki sendiri cerita-cerita

BAB 3  //  Kebutuhan Mobilisasi yang Mendesak

pergi ke suku-suku terabaikan dan melihat Tuhan
menjawab doa mereka! Kita tidak kekurangan
contoh akan orang-orang yang menemukan cara
menggunakan waktu, bakat, dan sumber daya
mereka bagi Kerajaan Allah. Dan menceritakan
cerita-cerita ini menolong kita menunjukkan pada
orang lain seperti apa itu gaya hidup Orang Kristen
Dunia. Tetapi, cara terbaik adalah menjadi cerita
menakjubkan untuk dibagikan!
Kita hidup di era pembaruan Injil, di dunia dimana
Allah sedang bekerja dan orang-orang diselamat-
kan. Mari menggerakkan orang dengan pesan
kemenangan dan sukacita. Biarlah gairah akan se-
suatu yang besar menuntun setiap orang percaya
untuk taat dan setia terhadap Amanat Agung!

AYO DISKUSI
Apa yang akan terjadi jika gereja-gereja Kristen seluruh dunia memulai sebuah strategi menjangkau
setiap kelompok suku dengan Injil – sebuah strategi yang mendesak dan mirip dengan kondisi
ketika bersama-sama menyelamatkan 33 penambang yang terperangkap?

Hal apa yang dapat membangkitkan setiap gereja melihat dorongan yang mendesak agar Injil
menjangkau setiap suku, bangsa, orang dan bahasa?

Apa yang dapat menolong gereja-gereja seluruh dunia agar memprioritaskan pemenuhan Amanat
Agung pada segala suku bangsa?

Para mobilisator misi dan pemimpin sepanjang sejarah telah membuktikan bahwa frasa atau ungkapan-
ungkapan pendek dapat menolong menggerakkan orang lain kepada misi. Kutipan-kutipan ini mudah
diingat, berbicara langsung, dan sering mengubahkan. Bacalah dengan keras kutipan-kutipan di bawah
ini. Mana yang paling berkesan bagi Anda?

• “Dan dalam pemberitaan itu aku menganggap sebagai kehormatanku, bahwa aku tidak melakukan-
nya di tempat-tempat, di mana nama Kristus telah dikenal orang, supaya aku jangan membangun di
atas dasar, yang telah diletakkan orang lain.” — Paulus (Rm. 15:20)
• “Kristus bagi murid-murid dunia, dan murid-murid dunia adalah bagi Kristus.” — Luther Wishard
• “Ini aku, utuslah aku.” — Yesaya (Yes. 6:8)
• “Kita harus menjadi orang-orang Kristen global, dengan visi yang global karena Allah kita adalah
Allah yang global.” — John Stott
 16 • “Jika Yesus Kristus adalah Tuhan dan mati bagi saya, maka tidak ada pengorbanan yang terlalu
besar bagiku untuk diberikan bagi-Nya.” — C.T. Studd
BAB 3  //  Kebutuhan Mobilisasi yang Mendesak

• “Kita memiliki segala kekekalan untuk merayakan kemenangan kita, namun hanya satu jam
sebelum matahari terbenam untuk memenangkan mereka.” — John Moffett
• “Untuk merespons pertanyaan apakah mereka yang belum mendengar Injil diselamatkan atau
tidak: “Yang menjadi pertanyaan lebih dalam bagi saya apakah kita, yang telah mendengar Injil
dan tidak memberitakannya, juga turut diselamatkan.” — C.H. Spurgeon
• “Injil akan menjadi Kabar Baik jika tiba tepat pada waktunya.” — Carl F.H. Henry
• “Kita berbicara mengenai kedatangan-Nya yang kedua, sedangkan separuh dari dunia ini belum
pernah mendengar kedatangan-Nya yang pertama.” — Oswald J. Smith
• “Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hambaKu, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan
untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat
engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari padaKu sampai ke
ujung bumi.” — Allah (Yes. 49:6)
• “Allah telah berulangkali menunjukkan kepada kita bahwa tidak ada kekristenan yang otentik,
yang tidak menangkap dorongan yang mendesak dari penginjilan itu.” — John Piper
AYO BELAJAR FIRMAN 17

Jika misi itu mendesak, maka mobilisasi juga tidak kalah mendesaknya.

BAB 3  //  Kebutuhan Mobilisasi yang Mendesak

Baca Yohanes 4:34-36 dan Lukas 10:2-3.

Menurut Yohanes 4, hal-hal apa saja yang menjadi kekuatan pendorong di balik urgensitas yang
Yesus sampaikan agar Injil diberitakan?

Dalam Lukas 10:2, Yesus memberitahu kita “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu
mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Lalu dalam ayat 3, Yesus mengutus murid-murid-Nya kepada tuaian. Mengapa Yesus memulai dengan
menyuruh agar murid-murid-Nya berdoa? Bagaimana berdoa dapat berpartisipasi dalam menciptakan
dorongan yang mendesak dalam misi?

AYO MOBILISASI
Pilihlah satu kelompok suku terabaikan. Selidikilah beberapa fakta mengenai mereka. Di mana
mereka tinggal? Apa agama mereka? Apa bahasa yang mereka gunakan? Apakah mereka memiliki
akses pada Alkitab dalam bahasa mereka? Tuliskan 3 fakta menarik tentang kelompok suku ini
dalam sebuah kartu indeks dan bawa ke kelompok Anda agar dibagikan pada pertemuan berikut.

Pilihlah sebuah ungkapan dalam bagian diskusi yang telah menginspirasi atau meneguhkan dan
taruhlah di tempat yang dapat Anda baca setiap hari. Dapat ditaruh di dekat tempat tidur atau meja
Anda, bagian belakang ponsel Anda, atau cermin di kamar mandi. Teruslah mengganti ungkapan se-
tiap minggu agar terus disegarkan mengenai urgensitas dari menjangkau mereka yang terabaikan.

AYO BERDOA
Dorongan yang mendesak dapat memotivasi gereja untuk bergerak. Berdoalah meminta pada Tuhan
membangkitkan dorongan yang mendesak dalam hati Anda agar semua suku bangsa dijangkau
dengan Injil. Mintalah pada-Nya agar menolong Anda memotivasi orang lain agar terlibat aktif
dalam misi garis depan.
 18
BAB 4  //  MOBILISASI DARI ALKITAB: FIRMAN ALLAH

JENDELA 10/40:
67% DARI
POPULASI DI DUNIA
82% DARI
KAUM MISKIN DI DUNIA
97% DARI
SUKU TERABAIKAN DI DUNIA
BAB 4 19

MOBILISASI DARI ALKITAB:

BAB 4  //  MOBILISASI DARI ALKITAB: FIRMAN ALLAH

FIRMAN ALLAH
“LALU YESUS MEMBUKA PIKIRAN MEREKA, SEHINGGA MEREKA MENGERTI KITAB
SUCI. KATANYA KEPADA MEREKA: “ADA TERTULIS DEMIKIAN: MESIAS HARUS
MENDERITA DAN BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI PADA HARI YANG KETIGA,
DAN LAGI: DALAM NAMANYA BERITA TENTANG PERTOBATAN DAN PENGAMPUNAN
DOSA HARUS DISAMPAIKAN KEPADA SEGALA BANGSA, MULAI DARI YERUSALEM.’”
— LUKAS 24:45-47

Beberapa tahun lalu, saya sedang duduk di sebuah
kedai kopi sambil membaca Alkitab. Ketika mem-
buka Alkitab, saya menemukan sebuah pembatas
Alkitab yang diberikan teman saya beberapa
waktu lalu. Tertulis di pembatas buku itu: “Dasar
Alkitabiah Misi,” diikuti oleh daftar panjang
ayat-ayat Alkitab. Saya memutuskan mengikuti
nasihat teman saya dan membaca semua ayat
tersebut, Kejadian 12:1-3 dan mulai membacanya.
Setengah jam kemudian, setelah membaca Wahyu
7:9, saya menutup Alkitab dan duduk terdiam
beberapa menit, mengagumi Allah dan kasih-Nya
bagi bangsa-bangsa.
Pada saat itu saya telah memobilisasi beberapa
orang selama beberapa tahun. Saya memahami
dasar alkitabiah misi dan telah mengajarkannya
pada orang lain dalam beberapa kesempatan. Tapi
pada saat saya merenungkan semua ayat ini, saya
sangat terkesima dengan kesatuan tujuan Allah
itu. Membuat saya sangat bersemangat untuk
membagikannya kepada orang lain.
Allah ingin menerima pujian dari semua suku,
bahasa, dan bangsa, bukan hanya sebuah pesan
dalam Alkitab, namun inilah pesan utamanya.
66 kitab dalam Alkitab menyampaikan pesan
penebusan bahwa Allah ingin memenuhi bumi
dengan kemuliaan-Nya. Dan sejak permulaan, kita
telah termasuk dalam rencana-Nya.
Dasar alkitabiah misi adalah motor penggerak
untuk memobilisasi tubuh Kristus. Baik melalui
khotbah kepada orang banyak, mengajar
sekumpulan orang, memuridkan satu kelompok,
atau bahkan menceritakannya sambil minum
kopi, seorang mobilisator harusnya mampu
menggerakkan orang Kristen dengan Firman Allah
dan menunjukkan sejak Kejadian hingga Wahyu,
bahwa Allah itu bermisi. Kami ingin menunjukkan
bahwa misi Allah itu bukan hanya meresap dalam
Alkitab, namun menyerupai lem yang menyatukan
semua berita dalam 66 kitab.
Sebagai mobilisator, kita harus mendemonstrasikan
tanpa keraguan bahwa gairah, motivasi, dan
tujuan kita itu berakar pada Firman Allah. Firman
Allah mengajar, mengarahkan, dan merupakan
otoritas tertinggi dalam hidup kita, termasuk
mobilisasi. Harusnya Firman Allah selalu menjadi
sumber daya terpenting kita untuk memberi tahu
dan mengajak orang Kristen untuk bergabung
dalam misi-Nya. Namun, kita harus diperlengkapi
bagaimana membukakan makna Firman Allah
kepada orang Kristen lainnya sehingga mereka
dapat melihat dan mendengar gairah Allah dan
misi-Nya untuk menjangkau segala bangsa. Bagi
beberapa orang Kristen, hal ini mengharuskan
mereka membaca ayat-ayat dan cerita Alkitab
yang belum pernah mereka baca sebelumnya
untuk melihat hati Allah bagi dunia. Namun
bagi kebanyakan orang, hal ini berarti membaca
cerita-cerita yang serupa dan melihat dampaknya
secara global. Kita tidak melebih-lebihkan ide
dalam Firman Allah, namun jika kita mengarahkan
 20 pandangan kita kepada misi Allah, maka isi Alkitab
akan semakin jelas.
BAB 4  //  MOBILISASI DARI ALKITAB: FIRMAN ALLAH
Allah senang berbicara melalui Firman-Nya. Mung-
kin kita terlalu sering memberikan kesempatan
untuk mendengarkan-Nya. Tentu saja ada tempat
untuk informasi dan statistik, namun kita harus
membiarkan Firman Allah memberitahu kita,
berbicara pada kita, dan memperlengkapi kita
untuk bertindak.
Jadi, apa saja ide Alkitab yang fundamental dan
menyeluruh bagi seorang mobilisator pahami
untuk mengajarkan dasar alkitabiah misi dengan
efektif? Di bawah ini terdapat 4 ide utama:
1. Dasar Misi — Misi berasal dari hati Allah. Misi
bukanlah sesuatu yang kita putuskan untuk Allah,
namun Allah menyingkapkan tujuan-Nya pada
kita sehingga kita mengambil bagian kreatif dalam
misi-Nya. Jangan salah, kita bukanlah inisiator
misi, dan juga bukan yang menyempurnakannya.
2. Rangkaian Global — Misi lebih dari sekadar
kumpulan teks dan ayat-ayat yang terpisah dan
tidak berkaitan, melainkan misi merupakan narasi
utama dalam Alkitab. Dari Kejadian hingga Wahyu,
Allah telah menyatakan melalui Firman-Nya bahwa
Ia ingin semua suku, bangsa, dan bahasa dijangkau.
Kita menyebut kesinambungan ini sebagai rang-
kaian global, atau benang merah. Sebuah contoh
dapat ditemukan pada bagian akhir pelajaran ini,
dan lebih banyak sumber dalam halaman 42.
3. Kemuliaan Allah — Memenuhi bumi dengan
kemuliaan Allah adalah alasan adanya misi.
Penanaman jemaat dan memimpin orang lain
kepada Kristus adalah bagaimana kita membawa
kemuliaan Allah di segala suku bangsa. Misi bukan
hanya sekadar menyelamatkan jiwa, namun lebih
dari itu, misi adalah penyembahan yang dibawa
oleh para petobat baru di hadapan Allah. Semakin
kita mempelajari Firman-Nya dengan konsep
demi kemuliaan-Nya, semakin jelas bagi kita
bahwa misi bukan tentang kita atau apa yang kita
lakukan. Kita harus selalu mengingat bahwa Allah
dan kemuliaan-Nya adalah tujuan akhir. “Segala
bangsa yang Kau jadikan akan datang sujud
menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan
memuliakan nama-Mu.” (Mzm. 86:9).
4. Peran Tiap Orang Percaya— Meskipun
misi adalah tentang kemuliaan Allah dan
bukan pekerjaan manusia, Allah telah menunjuk
manusia menjadi alat pilihan-Nya. Oleh karena itu,
mengajarkan dasar alkitabiah misi menunjukkan
pada orang percaya pentingnya mereka dalam
pemenuhan rencana Allah.
Kita hendak menanamkan sebuah keyakinan pada
orang-orang yang kita mobilisasi untuk mengambil
tanggung jawab pribadi menuntaskan Amanat
Agung. Intinya, kita mau mereka merefleksikan
berdasarkan keyakinan, “Apakah visi hidup saya
sudah cukup besar?”
Visi Allah bagi anak-Nya Yesus Kristus tercatat
dalam Yesaya 49:6. “Dia berkata: ‘Terlalu sedikit
bagimu hanya untuk menjadi hambaKu, untuk me-
negakkan suku-suku Yakub dan untuk mengem-
balikan orang-orang Israel yang masih terpelihara.
Tetapi aku akan membuat engkau menjadi terang
bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang
dari padaKu sampai ke ujung bumi.’”
Jika visi seorang percaya bagi diri sendiri, keluarga,
dan pelayanan tidak termasuk suku-suku bangsa,
maka visi mereka tidak cukup besar. Jika mereka
percaya bahwa misi berlaku bagi mereka yang
terpanggil secara spesifik, maka tidak cukup
besar. John Piper berkata,”Cara seorang percaya
melihat peran mereka sehubungan dengan misi
dunia tergantung cara mereka melihat Allah dan
cara mereka melihat sesama manusia. Semua ini
sangat tergantung pada pemahaman akan Firman
Allah dan kesadaran akan situasi global yang
sedang terjadi.”
Dalam pembelajaran ini, kita berfokus pada dasar
Alkitab. Pada pelajaran berikut, kami akan meno-
long Anda untuk lebih menyadari kondisi dunia
dan mengapa kami percaya bahwa mobilisasi
harus ditekankan bagi mereka yang sangat kurang
dijangkau, terabaikan, dan belum terlayani.
AYO DISKUSI 21

Ayat Alkitab atau cerita mana yang paling berpengaruh pada Anda mengenai misi global Allah? Apa

BAB 4  //  MOBILISASI DARI ALKITAB: FIRMAN ALLAH

yang Anda lihat paling berpengaruh kepada orang lain?

Dengan sangat banyaknya panggilan dalam cerita Alkitab bagi gereja lokal maupun bagi tiap
individu orang percaya untuk bergabung pada misi global Allah, lalu mengapa sangat sedikit yang
melihatnya sebagai tema utama?

Baca Mazmur 46:10. Banyak orang Kristen di seluruh dunia dapat menceritakan setengah ayat ini
dengan sepenuh hati, namun tidak paham akan setengahnya lagi. Dapatkah Anda memikirkan ayat
atau cerita lain yang serupa dimana misi ditunjukkan, namun tidak dipahami?

Menurut Anda apa yang menjadi aspek penting dalam membagikan dasar alkitabiah misi?

AYO BELAJAR FIRMAN

Baca Mazmur 67 bersama-sama dalam kelompok.

Berapa banyak dari Anda yang akrab dengan Mazmur 67:1? Berapa banyak dari Anda yang sering
mendengar ayat 2? Bagaimana Mazmur 67: 1-2 serupa dengan Mazmur 46:10?

Hitung berapa kali kata bangsa, bangsa-bangsa, atau suku-suku bangsa muncul dalam Mazmur 67.
Mengapa pemazmur memilih untuk mengulangi kata-kata ini?

AYO MOBILISASI
Mulailah menghafalkan Kejadian 12:1-3; Mazmur 46:10, Yesaya 49:6; Matius 28:19-20; dan Wahyu 7:9.
Cobalah menghafalkan lima ayat sebelum bab 7. Berkomitmenlah untuk saling mengingatkan dalam
kelompok untuk menghafalkan ayat-ayat ini setiap minggunya. Anda akan menggunakan ayat-ayat ini
dalam bab 7 untuk menggambarkan sebuah diagram besar, “Jendela kepada Bangsa-Bangsa,”yang
menjelaskan tiga langkah untuk memobilisasi dalam pelajaran ini. Ilustrasi ini akan terlihat sederhana dan
efektif untuk memulai percakapan yang menantang teman-teman Anda untuk berpikir global.

Ambillah 30-40 menit dalam minggu ini untuk membaca ayat-ayat di bawah ini yang menunjukkan
pandangan sekilas mengenai benang merah dalam Alkitab. Lakukanlah dalam sekali baca dan tanpa
 22 interupsi. Refleksikan tema dari ayat-ayat ini dan tuliskan dua atau tiga dari pemikiran Anda yang
muncul. Bagikan pada pertemuan berikut dalam kelompok Anda.
BAB 4  //  MOBILISASI DARI ALKITAB: FIRMAN ALLAH

Kej. 1:28 Ul. 4:5-6 Yes. 49:6 Rm. 1:5

Kej. 9:1 Yos. 2:9-11 Mal. 1:11 Rm. 15:20
Kej. 11:1-9 1 Sam. 17:45-56 Mat. 24:14 Why. 5:9
Kej. 12:1-5 1 Raj. 10:23-24 Mat. 28:18-20 Why. 7:9-10
Kej. 26:3-4 Mzm. 67:1-7 Luk. 4:42-43
Kej. 28:13-15 Dan. 3:28-29 Kis. 1:8

AYO BERDOA
Ambillah waktu untuk berdoa agar Allah berbicara kepada Anda melalui Firman-Nya, menunjukkan
kepada Anda betapa besar visi global-Nya.

Berdoalah agar visi Anda, keluarga Anda, dan gereja Anda juga sebesar visi Allah. Berdoalah agar
Allah menyiapkan Anda, keluarga Anda, dan gereja Anda untuk menemukan dan mengambil peran
yang paling strategis dalam misi Allah untuk menjangkau bangsa-bangsa.

SUKU TERABAIKAN:
ORANG KRISTEN INJILI KURANG DARI 2%.

SUKU TERABAIKAN
YANG BELUM TERLAYANI:
TIDAK ADA ORANG KRISTEN DAN TIDAK ADA SATU
GEREJA PUN YANG MENCOBA UNTUK MENJANGKAU
MEREKA
BAB 5 23

MOBILISASI UNTUK SUKU

BAB 5  //  MOBILISASI UNTUK SUKU TERABAIKAN: DUNIA ALLAH

TERABAIKAN: DUNIA ALLAH
“SAAT INI SAYA SADAR BAHWA ALLAH SEDANG BEKERJA DIANTARA SUKU TER-
ABAIKAN, DAN DIA MEMANGGIL SAYA UNTUK BERGABUNG DENGAN-NYA.”
— SEORANG PEMUDA KRISTEN DARI NIGERIA

Inilah saatnya mobilisator seluruh dunia menyuara- Tidak ada toko buku untuk membeli Alkitab. Tidak
kan panggilan bagi tubuh Kristus untuk mempriori- ada orang Kristen sekeliling Anda yang dapat ditanyai
taskan misi kepada suku terabaikan! Saat ini, kita mengenai pengharapan mereka dalam Kristus, dan
perlu membedakan para pengikut Kristus, seperti tidak ada usaha penjangkauan untuk Anda.
ungkapan “orang-orang dari bani Isakhar” dalam
1 Tawarikh 12:32. Mereka mempunyai pengertian Anda hidup dalam lautan manusia: satu diantara
tentang saat-saat yang baik, mereka mengetahui sejuta manusia. Tidak ada seorang pun yang men-
apa yang Allah ingin perbuat lewat orang Israel, dan coba membagikan kebenaran akan keselamatan
mereka memobilisasi seluruh keluarga dan suku yang cuma-cuma kepada Anda. Anda sepenuhnya
mereka untuk menyelesaikan tujuan itu. belum pernah terjangkau dengan Injil. Anda tidak
memiliki akses.
Apa yang dapat kita pelajari dari bagian itu
TANGGUNG JAWAB KITA SEBAGAI
untuk memobilisasi gereja secara global untuk
GEREJA ALLAH
menyelesaikan Amanat Agung? Dalam pelajaran
Panggilan setiap orang percaya adalah mengambil
berikut, kita akan belajar bagaimana memobilisasi
peran strategisnya untuk membagikan harapan
orang lain menjalankan peran strategis mereka yang
dalam Injil kepada mereka yang tidak memilikinya.
tetap dalam kerangka tujuan global Allah”. Namun,
Paulus yang berfokus mengabarkan Injil kepada
pertama-tama, kita harus memahami waktu kita
mereka yang belum terjangkau menjelaskan seperti
dan kondisi saat ini dari dunia Allah sehingga kita
“utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah me-
tahu apa yang Allah inginkan untuk dilakukan.
nasihati kamu dengan perantaraan kami” (2 Kor.
Sebagai orang Kristen, kita adalah anak-anak 5:20). Allah telah memilih menjangkau dunia-Nya,
dalam kerajaan Allah. Kita diberkati lewat melalui kita, gereja-Nya.
pendamaian dengan Allah melalui Yesus Kristus,
Sebagai mobilisator, kita bersyukur untuk setiap
kesempatan untuk datang kehadapan Allah setiap
orang yang melayani Kristus melalui gereja-Nya.
hari untuk terus diperbarui, dan kekuatan Roh Ku-
Kita juga melihat adanya ketidakseimbangan
dus yang menghidupi kita. Namun, tempatkanlah
antara mereka yang melayani orang-orang yang
diri Anda pada posisi seseorang yang tidak memiliki
sudah terjangkau dengan mereka yang melayani
akses kepada Yesus.
kepada mereka yang belum terjangkau.
Anda hidup dalam “Jendela 10/40,” tapi Anda
Kita bersyukur atas jumlah rata-rata mereka
tidak paham apa itu. Anda tidak pernah mendengar
yang terjangkau dengan Injil telah dipublikasikan
nama Yesus, sehingga pemikiran bahwa Anda
dalam banyak bentuk dan berulang kali. Namun
adalah suku terabaikan tidak pernah terlintas dalam
di lain pihak, ada jumlah yang sangat besar yaitu
pikiran Anda. Tidak ada gereja yang dapat Anda
2,9 miliar orang yang belum terjangkau Injil dan
hadiri pada hari Minggu untuk mendengarkan Injil.
 24 tidak memiliki akses kepada satu orang pun yang
mengenal Yesus. Masalahnya bukan karena gereja
lokal pasif dalam melakukan penjangkauan pada
BAB 5  //  MOBILISASI UNTUK SUKU TERABAIKAN: DUNIA ALLAH
mereka, namun karena tidak ada gereja lokal yang
menjangkau mereka. Mereka menghabiskan hidup
mereka tanpa pernah bertemu dengan seorang
pun pengikut Yesus, tidak pernah melihat sukacita
mereka, tidak pernah merasakan kasih mereka,
dan tidak pernah didoakan.
Ini bukan masalah siapa yang berhak mendengar
Injil karena Allah menghendaki supaya jangan
ada yang binasa, melainkan supaya semua orang
berbalik dan bertobat (2 Ptr. 3:9). Masalahnya
adalah aksesibilitas terhadap Injil. Bukan berarti
tetangga saya yang belum percaya tidak ada artinya
atau tidak berharga daripada penduduk dari kota
di bagian utara India. Kenyataannya, tetangga
saya hidup di tengah-tengah orang yang dapat
membagikan Kristus padanya. Tetangga saya yang
belum percaya itu melewati lusinan gereja saat
dirinya berangkat kerja atau sekolah. Sedangkan
orang-orang di bagian utara India tidak melewati
satu gereja pun atau tidak ada seorang pun yang
dapat membagikan Injil pada mereka. Mereka
tidak memiliki akses.
AGAMA-AGAMA BESAR DI DUNIA
Untuk memudahkan mengingat dan mengajarkan
orang lain, kami telah membaginya dalam 5
Tribal (Agama Etnis)
60 pekerja lintas budaya untuk setiap 1
juta orang
Hindu
2 pekerja lintas budaya untuk setiap 1
juta orang
Unreligious (Tidak Beragama)
12 pekerja lintas budaya untuk setiap 1
juta orang tak beragama
Muslim
6 pekerja lintas budaya untuk setiap 1
juta orang
Budha
13 pekerja lintas budaya untuk setiap 1
juta orang Budha
kelompok besar, yang dapat diingat dengan
bentuk akronim THUMB. Hal ini menolong kita
melihat gambaran pergerakan gereja mengirimkan
pekerja lintas budaya untuk menjangkau dunia
untuk mendengar keselamatan dalam Yesus.
Dalam Kisah Para Rasul 1:8, Yesus tidak berkata
“Jangkau dulu Yerusalem, setelah itu jangkaulah
Yudea dan Samaria, lalu setelah itu barulah
menjangkau ujung bumi.” Secara struktur,kalimat
tersebut menunjukkan bahwa perintah ini berjalan
bersamaan. Menurut Alkitab, kita memiliki
tanggung jawab dan kuasa untuk ketiganya.
Kita semua tidak pergi, namun kita semua harus
mengambil peran untuk menjangkau sampai ke
ujung bumi yang tidak memiliki akses kepada Injil!
Seperti Roh Kudus memberi kuasa pada gereja
mula-mula, tubuh Kristus juga diberi kuasa saat
ini untuk menjangkau dengan pesan keselamatan.
Murid-murid Yesus pertama memahami dunia
Allah dan kebanyakan dari mereka menghabiskan
hidup dengan memberitakan Injil dimana belum
pernah diberitakan. Mereka memberitakan dan
mati martir di beberapa tempat dengan jarak
sekitar 1.200 hingga 3.100 km dari Yerusalem
(jarak yang sangat jauh ditempuh dengan berjalan
kaki). Mereka pergi hingga ke Etiopia bagian se-
latan, sebagian besar Afrika bagian utara, seluruh
Kerajaan Roma, hingga pulau-pulau di Inggris,
melewati Arabia, hingga Persia dan bahkan India!
Mereka melakukannya dengan memfokuskan
perhatian, sumber daya dan kekuatan untuk
menjadi berkat bagi segala bangsa.
Banyak yang telah mengikuti jejak mereka dan
saat ini telah menyerahkan tongkat estafetnya
kepada generasi pengikut Kristus saat ini.
Bagaimana kita mengambil kesempatan ini untuk
menyelesaikan tugas yang masih tersisa dalam
perjalanan hidup kita?
Saat ini, Orang Kristen injili adalah kelompok aga-
ma yang paling cepat pertumbuhannya, dengan
546 juta pengikut di seluruh dunia. Sebagai tubuh
Kristus, kita memiliki orang-orang, sumber daya,
dan yang paling penting, kuasa Roh Kudus dalam
diri kita untuk mengerjakan tugasnya!
Kita dapat menjangkau yang terabaikan. Kita Kristus untuk dimobilisasi guna mengerjakan 25

dapat menjangkau yang belum terlayani. Namun perannya yang strategis menyelesaikan Amanat
tugas tersebut memanggil setiap pengikut Agung Allah.

BAB 5  //  MOBILISASI UNTUK SUKU TERABAIKAN: DUNIA ALLAH

AYO DISKUSI
Setelah melihat kotak agama-agama dunia pada teks di atas, apakah angka-angka itu mengejutkan Anda?

Apa yang Anda rasakan saat memikirkan orang-orang diseluruh dunia yang sama seperti Anda, kelu-
arga Anda, dan teman-teman Anda, hanya saja mereka tidak memiliki akses kepada Yesus?

Sangat jarang informasi dapat menyebabkan perubahan dalam hidup seseorang, namun informasi
yang benar disertai dengan pewahyuan dari Allah dapat mengubahkan. Bagaimana menggunakan Fir-
man Allah dan kondisi dunia untuk memobilisasi orang Kristen dari sekadar percaya menjadi yakin?

Bagaimana Anda menanggapi seseorang yang berkata “Ya, tapi kami juga butuh misionaris di kota
atau negara kami?”

AYO BELAJAR FIRMAN

Baca Roma 10:9-15 dan 15:18-24.

Setelah membaca kata-kata Paulus yang terkenal dalam 10:9-10 mengenai keselamatan, apa yang
dia fokuskan dalam ayat 13-15? Siapa yang ingin dia jangkau? Siapa yang ingin dia libatkan?

Dalam Roma 15, Paulus menyebutkan ayat-ayat Perjanjian Lama yang menunjukkan Allah selalu
menginginkan orang non Yahudi (semua kelompok suku di luar Israel) untuk diselamatkan. Berdasar-
kan ayat 15:18-24, diskusikan siapa yang Paulus ingin layani, ke mana ia akan pergi, dan siapa yang
ia inginkan untuk mengutus dirinya. Berdasarkan ayat 20, apa yang Paulus maksudkan di bagian
pertama ayat 23? Apa yang dapat dipelajari dari bagian ini mengenai kebiasaan Paulus dalam misi?
 26
AYO MOBILISASI
Hafalkan akronim THUMB dan berapa banyak pekerja lintas budaya dalam setiap satu juta orang
BAB 5  //  MOBILISASI UNTUK SUKU TERABAIKAN: DUNIA ALLAH

untuk setiap kelompok agama.

Lihatlah kembali kelompok suku yang Anda cari di bab 3, atau dapat juga memilih kelompok suku
terabaikan yang berbeda. Kali ini, buatlah penelitian yang lebih mendalam. Temukan statistik, cerita-cerita,
atau informasi lain yang dapat menjelaskan kelompok suku tersebut yang dapat mengilustrasikan
kondisi dunia Allah saat ini. Tuliskan temuan Anda dan bawalah dalam pertemuan minggu depan.

AYO BERDOA
Berdoalah agar Allah memberikan Anda hati-Nya, gairah-Nya, dan semangat-Nya bagi mereka yang
belum pernah mendengar nama Yesus agar diperkenalkan mengenai pengharapan dan keselamatan
dalam dan melalui Yesus.

Pada saat hati Anda diubahkan menyerupai hati-Nya, berdoalah agar Roh Kudus memakai Anda
untuk membagikan informasi yang sama kepada orang lain.

Kebutuhan ini sangat besar dan mendesak. Berdoalah bagi mereka yang terhilang di seluruh dunia
untuk mendengar Yesus dan agar gereja memberikan waktu dan sumber dayanya sesuai dengan
hati Allah dan kebutuhan yang besar ini.

SEKITAR 2,000
BAHASA MASIH
BELUM MEMILIKI
TERJEMAHAN
ALKITAB
BAB 6
MOBILISASI KEPADA LANGKAH
STRATEGIS: PEKERJAAN ALLAH
“ADA SEBUAH LUBANG BERBENTUK DIRI ANDA DALAM AMANAT AGUNG.
TEMUKAN DAN ISILAH BAGIAN ITU!” — PATRICK JOHNSTONE
Allah memberikan sebuah undangan dan panggi-
lan bagi setiap orang Kristen untuk menjadi bagian
dari cerita global-Nya untuk menjangkau semua
orang di dunia dengan Injil. Beberapa orang Kristen
memainkan perannya dengan sangat baik yaitu
dengan terjun langsung ke ladang misi, namun itu
hanya sebagian kecil dari banyak peran yang Allah
sediakan bagi umat-Nya.
Mundur kembali ke bab 1, dimana kita mem-
bandingkan mobilisasi misi dengan menyiapkan
pasukan untuk berperang. Pada saat seorang praju-
rit bekerja keras di garis depan pertempuran, ada
banyak orang bekerja di balik layar mendukung
perjuangannya. Prajurit itu tidak akan berhasil
dalam misi tanpa ada orang-orang yang mengisi
peran administrasi, teknologi, komunikasi, sumber
daya manusia, dan banyak lagi.
Hal yang sama terjadi dalam misi. Allah telah
merancang setiap kita dengan talenta, keterampilan,
karunia, dan kemampuan yang dapat digu-
nakan untuk peran spesifik dalam menjangkau
segala suku bangsa dengan Injil – entah itu berarti
melayani di misi garis depan atau melayani dalam
peran strategis di belakang layar. Orang Kristen
Dunia adalah para orang percaya yang sadar
bahwa mereka memiliki peran untuk memperluas
Kerajaan Allah di dunia. Mereka telah mempriori-
taskan hidup mereka dengan kegairahan melihat
Allah dipermuliakan oleh seluruh kelompok suku
di dunia. Mereka menyalurkan waktu, uang, karir,
keputusan mereka, dan banyak hal lainnya ke
arah peran spesifik yang telah Allah desain untuk
mereka dalam narasi global-Nya.
27
BAB 6  //  MOBILISASI KEPADA LANGKAH STRATEGIS: PEKERJAAN ALLAH
DASAR DARI BUDAYA ORANG KRISTEN DUNIA
Dasar penting dalam menciptakan sebuah
budaya Orang Kristen Dunia adalah pemahaman
mengenai apa itu misi. Kami percaya bahwa tidak
ada pekerjaan yang lebih besar daripada bekerja
untuk melihat Allah dipermuliakan dari segala suku
bangsa. Alkitab dibaca sebagai sebuah cerita naratif
yang luas, menceritakan bagaimana Allah sedang
bermisi untuk menebus semua manusia kembali
kepada-Nya. Yesus menyelesaikan pekerjaan
penebusan dan memilih bekerja melalui umat-Nya,
yaitu gereja, untuk memberitakan penebusan ini
ke segala bangsa. Maksud penebusan-Nya bukan
hanya agar kita memiliki relasi pribadi dengan-Nya,
namun agar kita bergabung dalam misi-Nya. Dalam
hal ini, lewat kehidupan kita dan kehidupan orang
lain yang tak terhitung banyaknya, Allah mendapat-
kan kemuliaan-Nya. Ketika kita paham akan dasar
ini, hal itu menolong kita sadar akan betapa mahal
harganya dan memberikan diri kita. Ketika kita
sadar bahwa setiap kita memiliki peran dalam
rencana Allah, kita dapat mengarahkan hati kepada
tujuan Allah dan mulai mempersembahkan talenta,
minat, dan hobi kita kepada kemuliaan-Nya.
GAYA HIDUP ORANG KRISTEN DUNIA
Jadi, gaya hidup ini secara praktiknya seperti apa?
Kami telah mengidentifikasi lima cara Orang Kristen
Dunia terlibat dalam Amanat Agung. 5 praktik ini
adalah hasil yang alami dari orang Kristen mana
pun yang mau memberikan dirinya agar tujuan
Allah dipermuliakan di antara segala bangsa.
1. Berdoa bagi Bangsa-Bangsa — Dasar yang
paling penting dari 5 kebiasaan seorang Kristen
 28 Dunia adalah doa. Allah telah mengundang kita
menjadi bagian dalam pekerjaan-Nya melintasi
dunia, dan tanpa kuasa-Nya, pekerjaan kita
BAB 6  //  MOBILISASI KEPADA LANGKAH STRATEGIS: PEKERJAAN ALLAH
sia-sia. Setiap Orang Kristen Dunia harus mulai
mendoakan mereka yang terabaikan dari suku-suku
yang berbeda, pekerja misi lintas budaya dalam
suku-suku tersebut, dan kemajuan dari Kerajaan
Allah di seluruh dunia. Keinginan Yesus membawa
keselamatan dan mengakhiri kekerasan, penga-
niayaan, eksploitasi, dan kekejaman di seluruh dunia
membutuhkan doa yang sungguh-sungguh. Men-
doakan suku-suku bangsa akan mengubah hidup
Anda dan mengubah dunia. Lihatlah sumber-sumber
pokok doa mengenai misi di halaman 42.
2. Pergi ke Bangsa-Bangsa — Allah ingin
menggunakan gereja-Nya untuk memajukan
kerajaan-Nya dan mempertahankan kehadiran
Injil dimana kebenaran-Nya belum terdengar. Pergi
adalah respons terhadap undangan terbuka Allah
menuju pelayanan lintas budaya entah sebagai
perintis jemaat, pengusaha, pengacara, dan masih
banyak lagi. Allah telah memilih anak-anak-Nya
menjadi duta Injil-Nya, dan seorang duta harus
pergi. Pergi dapat berarti menjual semua yang Anda
miliki dan pergi bersama seluruh keluarga Anda ke
daerah lain. Atau dapat berarti pergi dalam jangka
waktu yang pendek. Entah Anda pergi hanya dalam
waktu seminggu, setahun, atau seumur hidup Anda,
yang penting pergi!
3. Mengutus Pekerja ke Bangsa-Bangsa
— Mengutus pekerja berarti menggunakan karir
seseorang, uang, kemampuan, dan pengaruh untuk
mengutus dan mendukung orang yang melayani
lintas budaya. Mengutus adalah mendukung
lewat doa, dana, kebutuhan logistik, memberikan
semangat, dan masih banyak lagi. Para pengutus
adalah jaringan pendukung dari setiap utusan
lintas budaya – sekelompok orang yang disiapkan
untuk mendukung baik dalam waktu-waktu senang
maupun dalam waktu membutuhkan. Mengutus
adalah suatu peran penting dalam menggunakan
kehidupan seseorang untuk mempertahankan
kehidupan mereka yang pergi (Rm. 10:15).
4. Menyambut Bangsa-Bangsa— Dalam dunia
yang semakin menyusut ini, satu kebiasaan yang
sering dilupakan oleh Orang Kristen Dunia adalah
menyambut pendatang yang tinggal di daerah Anda.
Saat kita tidak dapat pergi ke suku-suku tersebut,
Allah sering membawa mereka ke dekat kita. Entah
Anda tinggal di sebuah kota besar atau kota kecil,
Anda mungkin saja tinggal berdekatan dengan
seorang mahasiswa pendatang, pekerja luar daerah,
atau bahkan pengungsi. Dengan mengundang para
pendatang ke dalam hidup Anda, Anda memiliki
kesempatan untuk membagikan Injil dengan sese-
orang yang belum pernah memiliki akses dengan
Injil sebelum bertemu dengan Anda. Tanpa perlu
meninggalkan negara atau daerah asal Anda, Anda
dapat mengambil sebuah peran penting dalam
menyelamatkan orang dari kelompok suku di dunia.
5. Mobilisasi Orang Lain ke Bangsa-Bangsa  
— Ladang sudah menguning, namun pekerja sedikit.
Sayangnya, banyak orang Kristen yang mengha-
biskan waktunya di gereja tidak pernah menyadari
bahwa mereka memiliki peran penting yang
lebih besar dari diri mereka sendiri. Tugas seorang
mobilisator adalah mengarahkan orang-orang yang
mengenal Yesus kepada peran penting mereka dalam
menjangkau mereka yang belum mengenal Yesus.
Mobilisasi adalah sesuatu yang dapat kita jadikan
bagian dari gaya hidup. Dalam beberapa hal, kita
sudah menjadi mobilisator; contohnya, jika kita
menyukai sesuatu, maka kita juga membuat orang
lain menyukainya. Entah itu film, permainan, gadget,
atau tempat liburan, kita memberitahu orang lain
mengenai hal tersebut dan ingin agar mereka
menyukainya seperti kita menyukainya juga. Allah
melakukannya juga. Dia sangat ingin menjangkau
mereka yang belum pernah mendengar Injil, dan Dia
senang jika kita bersemangat juga! Mobilisasi orang
lain kepada yang terabaikan sederhananya adalah
membagikan ketertarikan Allah, dan juga kita, dalam
cara tertentu yang membuat mereka tidak tahan
dengan semangat untuk kemuliaan-Nya dan mau
terlibat menyebarkannya ke seluruh dunia. Dalam
hal ini, kita semua dapat memobilisasi. Entah Anda
memobilisasi satu orang dalam satu tahun, seratus
orang, atau seribu, setiap dari kita dapat dengan
mudah menjadikan pelayanan mobilisasi sebagai
bagian dari gaya hidup kita.
PERBEDAAN PRAKTIK di gereja saat ini. 29

Tujuan mobilisasi adalah mengubah keyakinan

orang percaya sehingga dalam setiap musim hidup, Mobilisasi adalah mencontohkan praktik orang

BAB 6  //  MOBILISASI KEPADA LANGKAH STRATEGIS: PEKERJAAN ALLAH

prioritas, dan gaya hidupnya akan merefleksikan
hati Allah bagi bangsa-bangsa. Beberapa mungkin
akan dengan aktif melakukan kelima praktik terse-
but secara bersamaan, namun kebanyakan orang
dalam hidupnya lebih banyak mempraktikkan 2
atau 3 hal tersebut. Namun, kita akan luput dari
sasaran jika seseorang hanya memilih satu praktik
dari kotak “misi”-nya dan setelah itu berhenti
terlibat aktif dalam misi global Allah. Untuk itulah
kami lebih menekankan gaya hidup Orang Kristen
Dunia daripada hanya mendapatkan orang yang
berkomitmen untuk tinggal di negara lain. Allah
telah menunjukkan tugas yang rumit kepada umat-
Nya dan ada banyak peran untuk diambil. Dengan
membentuk sebuah budaya Orang Kristen Dunia
di antara gereja kita, kita akan melihat banyak
orang percaya yang berjuang menemukan peran
strategis mereka, bekerja sebagai tim, dan mereka
akan bersama mengembangkan Kerajaan Allah di
seluruh dunia dengan cara yang sangat teratur dan
kuat. Ini adalah perubahan paradigma yang akan
berdampak panjang dalam kehidupan kekristenan
Kristen Dunia dan mengajak orang lain untuk
melakukannya bersama-sama Anda. Teladan kita,
lebih dari kata-kata, akan memperlengkapi dan
meneguhkan orang lain bergabung dalam gaya
hidup ini. Dengan bersama-sama orang lain dalam
perjalanan ini, kita dapat menolong mereka mem-
buat tujuan yang dapat dicapai sehingga mereka
akan terus tertarik, bertumbuh dalam ketertarikan,
dan mulai mengubah rutinitas mingguan dalam
merefleksikan hati Allah bagi dunia.
Melalui kata-kata dan tindakan, kita dapat
menginspirasi orang percaya lainnya agar
menyadari tujuan besar dan mulia untuk mencari
kemuliaan Allah di antara segala bangsa. Ketika
kita berhasil menolong orang Kristen lainnya meli-
hat hidup mereka sebagai peran-peran dalam kisah
global Allah, kita telah membuat budaya Orang
Kristen Dunia berdampak dalam hidup mereka.
Lalu kita dapat melihat perubahan ini menyebar
melalui gereja, menciptakan kegerakan dari orang
Kristen yang melibatkan diri mereka dengan kisah
penebusan Allah di seluruh dunia.

AYO DISKUSI
Pada saat Anda berdiskusi mengenai 5 kebiasaan Orang Kristen Dunia, diskusikan cara kreatif untuk
mulai melakukan setiap praktik tersebut.

BERDOA BAGI BANGSA-BANGSA

Bagaimana caranya sehingga Anda dapat berdoa lebih teratur, lebih punya banyak informasi, dan
lebih bersemangat bagi suku-suku terabaikan? Bagaimana Anda dapat mengajak orang lain ber-
gabung? Ide: temukan sebuah gambar dari seseorang yang berasal dari suku yang terabaikan, dan
buatlah menjadi background HP atau komputer Anda. Gunakan sebagai dorongan untuk berdoa
bagi kelompok suku itu setiap kali melihat gambar itu.

PERGI KE BANGSA-BANGSA
Apa penjelasan yang bersifat stereotip yang sering Anda dengar mengenai “misionaris” di gereja,
lingkungan, dan kebudayaan Anda? Apa yang benar dan apa yang tidak benar dalam penjelasan itu?
 30 Apakah ada cara yang bermanfaat dan strategis yang Anda atau teman Anda ketahui untuk dapat
ikut pergi ke bangsa-bangsa? Ide: ambillah sebuah perjalanan di akhir minggu ke tempat dimana
suku-suku terabaikan tinggal. Usahakan bertemu dengan orang di sana untuk mempelajari mereka
BAB 6  //  MOBILISASI KEPADA LANGKAH STRATEGIS: PEKERJAAN ALLAH

dan kebudayaan mereka. Siapa yang akan Anda ajak?

MENGUTUS PEKERJA KE BANGSA-BANGSA

Mengutus adalah peran yang beraneka ragam. Hal kreatif seperti apa yang membuat Anda dapat
dengan teratur mendukung, memberikan semangat, dan berpartisipasi dalam kehidupan mereka
yang pergi sebagai utusan lintas budaya? Ide: cobalah menulis sebuah surat yang memberikan
semangat kepada seorang misionaris yang sama setiap bulan. Siapa yang dapat Anda tantang untuk
mendukung orang yang menjadi utusan lintas budaya secara finansial?

MENYAMBUT BANGSA-BANGSA
Apakah ada kelompok orang-orang pendatang yang berada di sekitar Anda? Di mana masjid orang
Muslim terdekat, wihara Buddha, atau pura Hindu?

Bagaimana Anda, teman Anda, dan gereja Anda bergabung dengan organisasi-organisasi yang hadir
untuk melayani kebutuhan dan menjangkau mereka? Ide: ketika Anda pergi keluar makan, pergilah
ke sebuah restoran etnis dan bangunlah relasi dengan pemiliknya.

MOBILISASI UMAT PERCAYA

Cara efektif apa yang dapat Anda temukan untuk membuat orang lain bersemangat mengenai hati
Allah bagi segala bangsa? Ide: rencanakan sebuah malam budaya dengan memasak makanan dari
budaya lain. Ajaklah beberapa teman dan pelajari bersama mengenai kelompok suku terabaikan
dari kebudayaan itu.
AYO BELAJAR FIRMAN 31

Baca 1 Korintus 12:12-26 dan diskusikan pertanyaan berikut:

BAB 6  //  MOBILISASI KEPADA LANGKAH STRATEGIS: PEKERJAAN ALLAH

Seperti semua bagian tubuh harus hadir dan bekerja bersama, diskusikan bagaimana semua aspek dari
gaya hidup Orang Kristen Dunia itu penting. Apa yang terjadi jika satu aspek atau lebih hilang?

Seringkali, ketika seseorang mengajarkan mengenai misi, beberapa orang berpikir bahwa pesan itu
tidak berlaku bagi mereka karena mereka “tidak terpanggil untuk pergi bermisi.” Bagaimana meng-
gunakan bagian Firman Tuhan ini untuk menolong seseorang memahami signifikansi bagiannya di
dalam penyelesaian Amanat Agung?

AYO MOBILISASI
Sebelum kita memobilisasi orang lain ke arah gaya hidup Orang Kristen Dunia, kita harus mengevaluasi
gaya hidup kita sendiri. Peran mana yang Anda lakukan dengan baik? Mana yang paling sulit bagi
Anda? Hal yang baik untuk mengusahakan area-area yang lemah bagi Anda sehingga Anda dapat
menjadi lebih baik, tetapi Anda juga bisa dengan bebas menghabiskan sebagian besar waktu Anda
dengan mengajak orang lain pada area yang kuat dan menggairahkan bagi Anda.

Ajaklah paling tidak tiga orang untuk bergabung dengan Anda pada sebuah aktivitas dimana Anda
menjalankan salah satu praktik dari gaya hidup Orang Kristen Dunia. Pastikan Anda mempersiapkan
dengan baik ketika Anda mengajak mereka berdoa bersama, menulis surat yang menguatkan untuk
para misionaris, atau menyambut pendatang.

AYO BERDOA
Berdoa dan mintalah pada Tuhan agar hidup Anda memuliakan-Nya di atas apa pun juga. Berdoalah
agar perjalanan Anda dengan Allah dapat menjadi teladan gaya hidup Orang Kristen Dunia bagi
mereka yang di sekitar Anda.
 JIKA 0.1%
32
BAB 7  //  AYO MOBILISASI! BAGAIMANA MEMULAINYA

ORANG AFRIKA
KRISTEN INJILI
DIMOBILISASI
UNTUK PERGI,
ITU AKAN MENJADI
KEGERAKAN MISI
TERBESAR DALAM
SEJARAH
BAB 7
AYO MOBILISASI!
BAGAIMANA MEMULAINYA
“MOBILISASI SAYA DAN SAYA AKAN MENGUBAH DUNIA SAYA!”
— SLOGAN KAMPANYE UNTUK WORLD BICYCLE RELIEF
BANGKITKAN KEGERAKAN MISI
DI MANA ANDA TINGGAL
Anda dapat membuat perbedaan di mana Anda
tinggal! Sebagai seorang mobilisator, cara pandang
Anda harus difokuskan untuk membangkitkan
kegerakan misi di daerah Anda. Ini adalah
visinya. Siapa yang tidak ingin menjadi bagian dari
kegerakan yang menghasilkan orang-orang percaya
dari segala tipe, kepribadian, dan kemampuan
yang terhubung dengan peran mereka yang
paling strategis dalam memenuhi Amanat Agung?
Mungkin kedengarannya berlebihan, namun ada
dua hal sederhana yang dapat menolong Anda
untuk membangkitkan semangat misi di mana
Anda tinggal. Jangan salah sangka dulu – pekerjaan
seorang mobilisator dapat terlihat sangat banyak
dan kompleks. Namun dengan berfokus pada dua
prinsip ini akan menjadi sederhana dan jelas apa visi
Anda dan langkah-langkah selanjutnya. Pekerjaan
seorang mobilisator bukanlah sebuah beban. Ada-
lah sebuah sukacita ketika Anda memiliki perspektif
yang benar dan prioritas yang benar pula.
BERGABUNG DALAM PEKERJAAN ALLAH YANG
SEDANG TERJADI
Prinsip pertama dalam membangkitkan kegerakan
misi di mana Anda tinggal adalah memfokuskan
diri Anda pada pekerjaan Allah yang sedang terjadi.
Anda dapat menjumpai di gereja, kota, atau
kampus Anda, ada orang-orang Kristen seperti
Anda yang ingin membuat sebuah perbedaan
dalam hidup mereka. Orang-orang percaya ini
sangat mungkin tengah berpikir untuk pergi ke
bangsa-bangsa. Mungkin mereka sedang men-
doakan bangsa-bangsa. Mungkin saja di sekitar
Anda, ada beberapa orang yang siap untuk bekerja
sama dengan Anda untuk membangkitkan sebuah
33
BAB 7  //  AYO MOBILISASI! BAGAIMANA MEMULAINYA
kegerakan misi.
Seorang mobilisator yang melayani sendiri akan
cepat kehabisan tenaga dan kelelahan. Namun
ketika kita menemukan di mana Tuhan sedang
bekerja dalam hati orang percaya lainnya dan
menggabungkan kekuatan bersama mereka,
kita memperoleh kesempatan dan menjadi lebih
efektif. Mungkin saja dalam bentuk kelompok kecil
Pemahaman Alkitab yang berfokus pada hati Allah
bagi bangsa-bangsa. Atau bisa saja dalam sebuah
kelas kursus Perspectives atau Kairos. Atau bisa
saja sebuah gereja di mana beberapa anggotanya
melakukan perjalanan misi, belajar lebih dalam
mengenai pelayanan lintas budaya, dan bermimpi
berdampak lebih terhadap dunia. Atau bisa juga
teman-teman kampus Anda yang mengasihi dan
melayani Yesus. Mulailah dari tempat di mana
ada semangat bagi Yesus dan melayanilah dari
sana. Atau dengan kata lain, tuangkan bensin di
mana ada api. Pergilah ke mana ada kesempatan
dan berelasilah dengan satu, dua, atau tiga orang
percaya. Bagikan visi Anda untuk membangkitkan
kegerakan misi. Inventarisasi aset dan sumber daya
yang dimiliki kelompok kecil atau gereja Anda yang
dapat mempercepat kesadaran misi yang lebih
besar. Lalu buatlah rencana bersama.
Jangan melakukannya sendiri. Temukan partner,
mentor, dan teman-teman yang berfokus pada
hal yang sama seperti yang Anda lakukan. Temui
mereka, berdoa bersama, dan mulailah membuat
rencana. Jika jaraknya terlalu jauh, gunakan Skype,
e-mail atau telepon. Rencanakan pertemuan atau
menelepon secara teratur agar kelompok Anda
dapat mendiskusikan sebuah rencana mobilisasi
untuk orang-orang tertentu yang ditarget.
 34 MULTIPLIKASI MOBILISATOR
Prinsip kedua adalah membangun jejaring di antara
para pemimpin yang akan Anda arahkan menjadi
BAB 7  //  AYO MOBILISASI! BAGAIMANA MEMULAINYA
para mobilisator. Pikirkan logikanya sebentar. Jika
tujuan kita adalah mengutus semakin banyak
pekerja misi ke ladang pelayanan, maka kita mem-
butuhkan semakin banyak orang yang memberi diri
mereka melayani sebagai mobilisator para pekerja
ke ladang misi (lihat ANDA MEMILIKI POTENSI BE-
SAR SEBAGAI SEORANG MOBILISATOR, hlm. 41).
Namun pertanyaan yang akan muncul adalah: jika
mobilisator memperlengkapi mereka yang pergi,
berdoa, mengutus, dan menyambut, lalu siapa yang
akan memperlengkapi para mobilisator?
Hal ini membawa kita pada tingkatan berikutnya
dari kegerakan misi. Kita butuh mobilisator yang
dapat membagi perhatiannya bukan hanya pada
tugas pelayanannya sendiri tetapi juga untuk
memperlengkapi mobilisator lain. Ini adalah kunci
dari kegerakan misi yang dapat bertahan jangka
panjang dan terus memiliki dukungan.
Ambillah waktu untuk berpikir, bagaimana jika
bukan ini permasalahannya. Jika mobilisator hanya
berfokus untuk memperlengkapi mereka yang
pergi, berdoa, menyambut, dan mengutus, maka
mereka tidak akan memultiplikasikan diri mereka
sendiri. Semua pekerjaan akan berhenti di tangan
sekelompok kecil mobilisator. Untuk itu sebaiknya,
pada saat mobilisator memperlengkapi mobilisator
lainnya, mereka melipatgandakan diri mereka be-
berapa kali, dan kegerakan ini mampu berkembang
beberapa kali lipat.
Saya akan mengilustrasikan bagaimana berfokus
pada memperlengkapi mobilisator lainnya akan
sangat mempercepat pelayanan ini. Dapatkah
Anda menebak apa hasilnya jika dalam satu tahun
Anda menolong empat orang menjadi Orang
Kristen Dunia, satu orang pergi, dan satu orang
menjadi seorang mobilisator – lalu dalam setiap
tahun baik Anda maupun mobilisator baru tersebut
terus mengulangi proses yang sama? Setelah 20
tahun akan ada empat juta Orang Kristen Dunia,
satu juta mobilisator, dan satu juga orang yang
pergi kepada suku-suku terabaikan! Dapatkah
Anda membayangkan dampaknya bagi Kristus
di antara bangsa-bangsa? Inilah saat sebuah
pelayanan berubah menjadi sebuah kegerakan.
Ini adalah kekuatan dari multiplikasi. Dan hasilnya
adalah sebuah kegerakan misi yang lebih lama,
lebih sehat, dan lebih berkelanjutan.
LIMA LANGKAH
Pada saat mengaplikasikan dua prinsip tadi, ada
lima langkah penting yang harus Anda ambil.
1. Doa — Sebagai mobilisator, langkah pertama
adalah menghubungkan hati Anda dengan
tujuan Allah. Seperti Nehemia, langkah pertama
dalam membuat strategi harus diawali dengan
menghabiskan lebih banyak waktu dengan Allah
terlebih dulu. Selaraskan hati dan semangat Anda
dengan Firman Allah dan tujuan-Nya. Mintalah
Allah memimpin Anda pada saat bertemu dengan
pemimpin lainnya dan membentuk sebuah tim.
2. Identifikasi — Temukan di sekeliling Anda
di mana Allah telah melakukan pekerjaan-Nya.
Siapakah orang-orang yang dapat Anda ajak
berdoa bersama dan membuat rencana bersama?
Apakah ada rencana pelayanan yang tengah
berlangsung dalam komunitas Anda sehingga Anda
dapat bergabung dalamnya? Atau apakah Anda
perlu memulai strategi baru dan memulainya dari
awal? Temukan orang lain yang memiliki semangat
melakukan pelayanan lintas budaya. Bangun relasi.
Bangun jejaring Anda.
3. Sumber Daya — Saatnya mengubah rencana
menjadi kenyataan. Kenali akan seperti apa strategi
Anda. Bagaimana Anda menolong orang percaya
menjadi Orang Kristen Dunia? Bagaimana Anda
memperlengkapi mereka untuk pergi, berdoa,
menyambut, dan mengutus? Seberapa sering Anda
bertemu dengan jejaring Anda? Sumber daya apa
yang paling berhubungan dengan target Anda?
Dapatkan dukungan dari beberapa orang kunci.
Jangan memikirkan strategi sendiri. Jangan lupa,
lihatlah peluang keberhasilan. Atau dengan kata
lain, bagaimana Anda dan tim Anda tahu bahwa
kalian membuat kemajuan? Apa kriteria dari
kesuksesan Anda?
4. Melaksanakan — Jangan takut gagal pada
tahap ini. Kemungkinan besar Anda akan melaku-
kan kesalahan. Jangan biarkan hal itu menghalangi
Anda. Setiap orang melakukan kesalahan. Namun Anda membangkitkan mobilisator yang lain. 35

yang membedakan karakter dari seorang pemimpin

Secara singkat, pergilah ke mana Allah sedang
yang baik adalah keteguhan hati untuk bangkit

BAB 7  //  AYO MOBILISASI! BAGAIMANA MEMULAINYA

dan terus melangkah maju. Percayalah bahwa
Anda bersatu dengan hati Allah dan tujuan-Nya.
Dia bersama Anda!
5. Mengembangkan Orang Lain— Inilah kunci-
nya. Saat Anda dan tim Anda melakukan strategi
Anda, Anda harus memperlengkapi para pemimpin
pada saat yang bersamaan. Perlengkapi mobilisator
lainnya. Undanglah mereka agar bersama-sama
Anda sehingga melihat bagaimana Anda memo-
bilisasi target. Tantanglah mereka melakukan hal
yang sama. Ajaklah mereka mempelajari bahan ini.
Biarkan mereka memobilisasi sejumlah orang dan
berikan masukan. Lalu, utuslah mereka. Anda akan
terkejut melihat bagaimana Allah menggunakan
bekerja dan berbagunglah dengan-Nya di tempat
itu. Nyalakan bara api antusiasme misi dan
bersemangatlah di mana pun Anda tinggal. Cari
dan berelasilah dengan orang Kristen lainnya untuk
membangun sebuah tim dan kenali target Anda
untuk dimobilisasi – sebuah gereja, sebuah jejaring
dari gereja-gereja, seorang teman kampus, atau
sebuah pelayanan. Lalu bangunlah sebuah jejaring
kepemimpinan dari para mobilisator yang dapat
menolong dalam mengeksekusi rencana mobilisasi.
Terbiasalah dengan alat-alat bantu untuk mobilisasi
dan sumber daya seperti Perspectives, Kairos, Xplore,
dan alat bantu lainnya. Kenali alat bantu mana atau
kombinasi sumber daya mana yang paling cocok
dengan rencana Anda. Teruslah berdoa dan lihatlah
bagaimana dampak Anda bagi bangsa-bangsa!

AYO DISKUSI
Pada bagian mana Allah telah menggerakkan orang-orang untuk terlibat dalam bangsa-bangsa dari
gereja atau komunitas Anda?

Peran apa yang akan Anda ambil untuk bergabung dengan apa yang sedang dilakukan Allah di antara
orang-orang Kristen dalam gereja atau komunitas Anda yang sedang melayani suku-suku bangsa?
Bagaimana Anda bekerja sama dengan para pria ataupun wanita ini untuk bersama membangun tim
mobilisasi?

Pada umumnya, siapakah target yang paling cocok untuk Anda? Apakah ada kelompok spesifik dari
target tersebut yang akan sangat mengefektifkan mobilisasi yang akan Anda lakukan?

Sumber daya apa yang cocok digunakan untuk memobilisasi target tersebut? Temukan keterbatasan
waktu, level pendidikan, budaya, atau faktor lainnya pada saat Anda memilih.
 36
AYO BELAJAR FIRMAN
Baca Nehemia 1.
BAB 7  //  AYO MOBILISASI! BAGAIMANA MEMULAINYA

Jelaskan reaksi Nehemia setelah ia menerima kabar mengenai tanah airnya.

Proses apa yang telah Nehemia alami sebelum ia mampu menempatkan batu pada tembok kota
Yerusalem? Jelaskan langkah-langkah yang ia ambil.

Bagaimana situasi yang dialami Nehemia menyerupai tugas seorang mobilisator yang mengusa-
hakan dan mengarahkan orang-orang pada tujuan global Allah?

AYO MOBILISASI
Mulailah dengan sebuah rencana mobilisasi: tuliskan mimpi Anda, uraikan ide mobilisasi Anda, dan
tuliskan beberapa langkah praktis selanjutnya. Ambillah beberapa waktu dalam kelompok atau
sebagai individu untuk memikirkan mengenai pertanyaan tentang strategi dalam bab ini.

AYO BERDOA
Ambillah waktu untuk mendoakan langkah Anda selanjutnya sebagai seorang mobilisator. Mintalah
Allah menolong Anda membentuk sebuah tim. Mintalah Allah melakukan hal besar bagi bang-
sa-bangsa lewat gereja, pelayanan, atau kampus Anda. Ingatlah kata-kata William Carey, yang
berkata, “Harapkanlah perkara-perkara besar dari Allah. Usahakanlah hal-hal besar bagi Allah.”
Milikilah iman yang sama. Allah bersama Anda di setiap langkah. Ayo Mobilisasi.
BERJANJILAH
37

BERJANJILAH
Diperlengkapi dan dituntun oleh Roh Kudus, saya berkomitmen untuk menghidupi hidup saya dalam
terang Firman Allah, dunia Allah, dan pekerjaan Allah.

Saya memahami dasar alkitabiah misi dan akan terus mempelajarinya berdasarkan Firman Allah.

Saya akan terus mempelajari mengenai suku terabaikan, bersukacita dalam sukacita gereja dan
terus memperbarui pemahaman akan tugas yang tersisa dalam dunia Allah.

Saya berkomitmen menghidupi gaya hidup Orang Kristen Dunia dan memobilisasi orang lain
bergabung dalam pekerjaan Allah.

SESUAI IZIN ALLAH, SAYA AKAN MENJADI TELADAN MELALUI:

• Berdoa secara teratur untuk suku terabaikan
• Mengambil kesempatan untuk pergi kepada suku terabaikan sesuai tuntunan Allah
• Berpartisipasi dalam mengutus pekerja ke suku terabaikan
• Menyambut para pendatang di sekitar saya
• Mengambil kesempatan di sekitar saya untuk memobilisasi orang lain kepada suku terabaikan
• Mengenali, memberi semangat, memperlengkapi dan memberikan kesempatan kepada mobilisator
yang lain

Tanda Tangan  Tanggal

 LAMPIRAN
38
LAMPIRAN

BAGIKAN “JENDELA KEPADA BANGSA-BANGSA”

Salah satu cara terbaik mengajak orang untuk mengeksplorasi gaya hidup Orang Kristen Dunia adalah menggu-
nakan diagram Jendela. Dalam bagan yang sederhana ini, Anda dapat membagikan Firman Allah, dunia Allah,
dan pekerjaan Allah. Diagram Jendela ini akan membantu Anda membagikan ayat-ayat Firman Tuhan yang telah
dihafalkan, demikian pula THUMB. Silahkan pelajari cara kerjanya berikut ini.
CONTOH JENDELA YANG LENGKAP

1 FIRMAN ALLAH 2 DUNIA ALLAH 40

Kej. 12:1 – 3; Mzm. 46:10; Yes. 49:6; Tribal (Agama Etnis), Hindu, Unreligious
Mat. 28:19 – 20; dan Why. 7:9 (Tidak Beragama),Muslim & Budha

Pelajari Alkitab dalam 5 Bagian 5 THUMB 10

3 PEKERJAAN ALLAH 4

Pergi, Mengutus, Menyambut,

Mobilisasi & Berdoa ?
5 Kebiasaan

BAGAIMANA MEMULAINYA
TRANSISI 1: Awali dengan mengajukan pertanyaan
kepada teman Anda apakah ia pernah mendengar
tentang gaya hidup Orang Kristen Dunia atau
mengerti apa artinya menjadi Orang Kristen Dunia.

TINDAKAN: Gambarlah sebuah diagram Jendela

dengan empat kotak di tengah-tengahnya. Biarkan
kotak-kotak tersebut kosong.

PENJELASAN: Jelaskan dengan menggunakan diagram Jendela, bahwa kita dapat mengerti dengan
lebih baik tujuan global Allah dan peran kita sebagai pengikut Kristus.

FIRMAN ALLAH DUNIA ALLAH TRANSISI 2: Katakan, “agar kita memahami tujuan
global Allah dan bergabung dengan-Nya dalam cara
paling strategis yang dapat dilaksanakan, ada tiga
PEKERJAAN ALLAH
area yang kita perlu mengerti, yaitu. . . .”

TINDAKAN: Beri label kotak kiri bagian atas dari

diagram dengan tulisan“Firman Allah,” kotak
kanan bagian atas dengan tulisan “Dunia Allah,”
dan kotak bagian kiri bawah, dengan tulisan Pekerjaan Allah.” Biarkan kotak kanan bawah kosong.

PENJELASAN: Jelaskan makna Orang Kristen Dunia sebagai orang Kristen biasa yang memiliki pers-
pektif global mengenai kehidupan kekristenannya. Mereka telah memahami 3 area berikut ini: Firman
Allah, dunia Allah, dan pekerjaan Allah, dan menghidupi hidup mereka berdasarkan ketiganya.
 TRANSISI 3: Mulailah dengan Firman Allah; tanyakan 39
1 FIRMAN ALLAH kepada teman Anda apakah ia tahu ayat-ayat yang
berkaitan dengan misi. Tuliskan ayat-ayat yang disebutkan

LAMPIRAN
Kej. 12:1 – 3; Mzm. 46:10; Yes. 49:6;
di tempat kosong di samping diagram jendela.
Mat. 28:19 – 20; dan Why. 7:9

Pelajari Alkitab dalam 5 Bagian TINDAKAN: Sekarang ceritakan kepada teman Anda
bahwa Alkitab dipenuhi dengan ayat-ayat mengenai
kasih Tuhan bagi bangsa-bangsa, tetapi kita hanya
fokus pada lima bagian saja. Kemudian tulislah “Pelajari Alkitab dalam 5 Bagian” pada kotak dengan label
Firman Allah. Kemudian tulis daftar ini: Kej. 12:1 – 3; Mzm. 46:10; Yes. 49:6; Mat. 28:19 – 20; dan Why. 7:9.

PENJELASAN: Luangkan beberapa menit untuk membaca kelima bagian tersebut, kemudian berhenti
sejenak untuk memberikan penjelasan bagaimana masing-masing ayat memperlihatkan tujuan global
Allah. Alangkah baiknya jika Anda membawa sebuah Alkitab ketika Anda menjelaskan, tetapi kami
juga mendorong Anda menghafalkan ayat-ayat tersebut.

40 TRANSISI 4: “Kita barusan membaca bahwa

2 DUNIA ALLAH
Allah rindu untuk menjangkau segala bangsa
Tribal (Agama Etnis), Hindu, Unreligious dengan Injil-Nya. Berdasarkan pemahaman ini
(Tidak Beragama),Muslim & Budha seorang Kristen Dunia perlu memahami kondisi
dunia saat ini dan suku mana yang masih
5 THUMB terabaikan. Pada saat ini, hampir semua suku-suku
10
terabaikan terbagi dalam lima kelompok besar.”

TINDAKAN: Tuliskan angka “5,” dan disebelahnya akronim THUMB pada kotak yang ada label dunia
Allah. Katakanlah seperti ini,” jika kamu dapat mengingat jarimu (Thumb dalam bahasa Inggris) maka
kamu akan dapat mengingat 90% suku-suku terabaikan.” Anda juga dapat menulis angka 10 di
luar ujung kanan bawah diagram dan angka “40” diluar ujung kanan atas diagram. Gunakan kedua
angka ini untuk menjelaskan jendela 10/40, yaitu area geografis dimana sebagian besar suku-suku
terabaikan tinggal.

PENJELASAN: Jelaskan kelima kelompok besar: Agama Etnis, Hindu, Tidak Beragama, Muslim, dan
Budha. Jelaskan kepada teman Anda bahwa sangat sedikit sekali perhatian gereja-gereja di dunia
kepada lima kelompok ini – mereka menerima kurang dari 10 persen sumber daya gereja-gereja untuk
misi dan kurang dari 0,1 persen dari sumber dana yang tersedia bagi misi. Sebutkan rasio peker-
ja-pekerja misi dengan rasio per 1 juta yang terabaikan. Sebagai contoh, hanya ada dua pekerja per 1
juta orang Hindu. Betapa kontrasnya dengan porsi dari waktu, talenta, kekayaan gereja-gereja global
yang disediakan untuk penjangkauan daerah-daerah yang sudah memiliki komunitas Kristen yang
kuat. Pastikan Anda menjelaskan perbedaan antara suku yang terabaikan dengan yang terjangkau.

TRANSISI 5: “Berdasarkan Firman Allah dan

3 PEKERJAAN ALLAH kebutuhan-kebutuhan di Dunia Allah, Orang Kristen
Dunia adalah mereka yang terlibat dalam Pekerjaan
Pergi, Mengutus, Menyambut,
Allah. Dan mereka melakukan hal ini dengan cara
Mobilisasi & Berdoa
melakukan 5 kebiasaan Orang Kristen Dunia.”
5 Kebiasaan
TINDAKAN: Tulislah “5 Kebiasaan” dalam kotak
dengan label Pekerjaan Allah. Kemudian tuliskan 5
kebiasaan tersebut: Pergi, Mengutus, Menyambut, Mobilisasi & Berdoa.
.
40 PENJELASAN: Jelaskan masing-masing kebiasaan tersebut, terangkan artinya. Jelaskan pula
mengapa kita menyebutnya dengan “kebiasaan” dan bukan “pilihan.” Jelaskan bahwa tujuan
yang hendak dicapai adalah menerapkan sebanyak mungkin kebiasaan-kebiasaan ini dalam
LAMPIRAN

ritme kehidupan kita, bukan hanya sekadar mengambil satu kebiasaan terlepas dari yang lainnya
sehingga kita bisa memainkan peran kita dalam misi. Bagikan cerita Anda mengenai apa yang
Anda lakukan untuk menghidupi gaya hidup Orang Kristen Dunia dan perlihatkan kepada teman
Anda kesempatan-kesempatan yang terbuka untuk mengadopsi kebiasaan yang sama.

TRANSISI 6: “Sejauh ini kita telah melihat

4 Firman Allah dan bagaimana Dia rindu untuk

? menjangkau segala bangsa. Kita telah melihat

dunia Allah dan memiliki pengertian yang lebih
baik mengenai tugas yang masih tersisa. Dan kita
baru melihat 5 kebiasaan Orang Kristen Dunia.
Sekarang sudah saatnya kita akan memberikan
penilaian jujur mengenai hidup kita sendiri.”

TINDAKAN: Di kotak terakhir, gambarlah tanda tanya.

INITIATION: Tanyakan pada teman Anda, “Kita telah melihat secara ringkas pada jendela ini
mengenai Firman Allah, Dunia Allah, and Pekerjaan Allah, maukah kamu mempelajarinya lebih
dalam lagi?” Jika teman Anda menjawab “ya,” berikan dia waktu beberapa saat untuk membicara-
kan hal-hal yang menarik perhatiannya. Kemudian manfaatkan hal tersebut untuk mengundang dia
mengikuti Xplore bersama Anda. Jelaskan bagaimana Xplore menolong orang-orang bertumbuh di
area-area yang menarik bagi mereka dan juga area yang lainnya. Jadwalkan hari dan waktu untuk
memulai Xplore dan tuliskan jadwal itu pada diagram yang ada. Mintalah mereka menyimpan
diagram Jendelanya.

KESIMPULAN: Ambil waktu beberapa menit untuk berdoa bersama.

ANDA MEMILIKI POTENSI BESAR SEBAGAI SEORANG MOBILISATOR 41

LAMPIRAN
Setelah membaca Go Mobilize, kami berharap Anda disemangati, diperlengkapi, dan terinspirasi untuk
memobilisasi orang supaya mereka mulai mempertimbangkan suku terabaikan sebagai bagian dari
perjalanan iman mereka bersama Yesus. Anda sekarang memiliki pengetahuan dan sumber daya untuk
membantu orang lain menemukan Firman Allah, dunia Allah, dan pekerjaan Allah. Berikut ini adalah
contoh dari apa yang dapat dilakukan Allah melalui iman Anda jika Anda mulai memimpin sebuah
kelompok kecil yang terdiri dari enam orang tiap tahunnya memakai bahan Xplore.

MOBILISATOR
TAHUN 1 X4
UTUSAN LINTAS BUDAYA

ORANG KRISTEN DUNIA TAHUN 2 X4 X4

Tujuan utama dari mobilisasi adalah untuk menghasilkan utusan-utusan lintas budaya membawa Injil
kepada suku terabaikan, tetapi kita juga harus terus membangkitkan lebih banyak Orang Kristen Dunia
yang akan membantu dan mendukung gerakan misi dan mobilisator yang bermultiplikasi. Jadi oleh
kasih karunia Allah, Anda mungkin melihat satu orang dalam kelompok kecil Anda yang berkomitmen
untuk pergi menjadi utusan lintas budaya, satu orang bermitra dengan Anda untuk mobilisasi orang
lain, dan yang empat lainnya terus setia menghidupi gaya hidup Orang Kristen Dunia.

Jika Anda, sebagai seorang mobilisator, mengalikan hidup Anda setiap tahunnya selama 20 tahun
melalui gambaran kelompok kecil ini, dan seorang mobilisator baru dibangkitkan dari setiap kelompok
tersebut, maka akan ada 4 juta Orang Kristen Dunia, 1 juta mobilisator, dan 1 juta utusan lintas budaya di
antara suku-suku terabaikan! Bayangkan dampak bagi Kristus di antara bangsa-bangsa!

AYO MOBILISASI!
 SUMBER-SUMBER
42
SUMBER-SUMBER

Sumber lain yang dapat menolong Anda memobilisasi keluarga, teman, dan gereja Anda, kunjungilah
mobilization.org/resources.

• Xplore (dalam berbagai bahasa)

• Go Mobilize (dalam berbagai bahasa)
• Percakapan Pembimbingan bagi para mobilisator
• Sumber-sumber untuk mobilisasi anak dan keluarga
• Seminar NVision
• Ide-ide praktis untuk menghidupi 5 kebiasaan dari gaya hidup Orang Kristen Dunia
• Sumber-sumber tentang dasar alkitabiah misi
• Penggalangan dukungan pribadi
• Untuk tantangan 7 atau 30 Hari tentang dasar alkitabiah misi, kunjungi mobilization.org/challenges.

SUMBER STATISTIK LAINNYA AND BAHAN DOA

• thenations.us
• joshuaproject.org
• grd.imb.org
• thetravelingteam.org
• aboutmissions.org
• operationworld.org

UCAPAN TERIMA KASIH

Go Mobilize ditulis oleh Jason G (Bab 1, 2, 3, 4), Mike K (Bab 1, 7), Mike T (Bab 6), Titus H (Bab
5, menyunting), dan Bethany S (editor). Tim mobilisasi misi ini adalah sebuah kombinasi selama 71
tahun dalam pelayanan lintas budaya dan domestik. Tempat utama dimana mereka pernah atau
sedang melayani adalah Rusia, Ukraina, Brazil, Timur Tengah, Asia Timur, universitas-universitas di
Amerika, dan dengan mahasiswa-mahasiswa mancanegara di Amerika.
CATATAN
43

CATATAN
 MENJANGKAU

Dimulai dari

JADILAH
Keluarga Weave

® 2014 Weave. Weave adalah sebuah pelayanan dari the Center for Mission Mobilization. mobilization.org
 ANDA ADALAH
MOBILISATOR!

TUNTUN ORANG LAIN MENEMUKAN TUJUAN ALLAH

Multiplikasikan diri Anda dengan Xplore. Tolong orang lain untuk
mengerti tujuan Allah supaya nama-Nya dipermuliakan
di setiap suku, bahasa, kaum, dan bangsa.

www.literaturperkantas.com
APA YANG HARUS ANDA
LAKUKAN UNTUK MEMULAI
GERAKAN MISI DI ANTARA
TEMAN-TEMAN, GEREJA, DAN
KELUARGA ANDA?
GO MOBILIZE ADALAH 7 BAB PELAJARAN YANG DIRANCANG
UNTUK MENOLONG ANDA MENJAWAB BEBERAPA PERTANYAAN INI:
• Menunjukan kepada Anda bagaimana menggunakan Alkitab untuk menunjukan
kepada orang lain kasih Allah bagi segala bangsa, bahasa, budaya, dan manusia

• Membantu Anda untuk mengarahkan orang-orang percaya kepada kelompok-kelompok

dan tempat-tempat yang memiliki akses sangat terbatas kepada Injil

• Memberikan Anda materi untuk memuridkan orang lain menuju ketaatan pada
tujuan global Allah

MARI DIPERLENGKAPI DAN AYO MOBILISASI!

M O B I L I Z AT I O N . O R G / G O M O B I L I Z E