Oleh :
UMAR ISMAIL
NIM : 171022032
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang, puji syukur kami panjatkan atas kehadirat-Nya yang mana telah
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapat dukungan dari
Terlepas dari itu semua, penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan
dalam penulisan baik dari segi penyusunan maupun tata bahasa. Oleh karena itu
dengan sangat terbuka penulis menerima segala bentuk saran dan kritik yang
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................1
C. Tujuan Penulisan..............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian ........................................................................................2
B. Keterkaitan Reformasi Birokrasi dengan Zona Integritas ...............2
C. Dampak Penyimpangan Integritas ..................................................2
D. Membangun Zona Integritas Dalam Upaya Pencegahan Korpsi ....4
A. Kesimpulan .....................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menjadi penghambat utama tercapainya tujuan pembangunan nasional, yaitu terw
upaya pencegahannya. Pemerintah telah berupaya melakukan upaya pencegahan
kualitaspelayanan publik, maka ditetapkan kebijakan pembangunan Zona integrita
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
pemerintah dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good
governance).
Wilayah Bebas dari Korupsi, yang selanjutya disingkat WBK adalah sebutan
atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi syaat
indicator hasil WBK dan memperoleh hasil penelitian indicator proses di atas 75
Bersih dan Melayani, yang selanjutnya disingkat WBBM adalah sebutan atau
yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi syaratvhasi WBBM dan
pendapat Wajar Dengan Pengecalian) (WDP) dari BPK atas laporan keuanannya.
3
B. Keterkaitan Reformasi Birokrasi dengan Zona Integritas
efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan professional.
kerja.
salah satu bentuk penyimpangan dari nilai integritas. Dalam UU No. 20 Tahun
maksud memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi yang berakibat
kategori korupsi dalam UU tersebut, yaitu: suap, illegal profit, secret transaction,
jabatan dan wewenang serta fasilitas negara. Bentuk penyimpangan yang lebih
mudah dan nyata terlihat adalah seperti misalnya penggelapan, perjalanan fiktif,
rahasia umum dan sangat sulit untuk dihilangkan padahal nyata terlihat dampak
4
Berbagai studi komprehensif mengenai dampak korupsi terhadap ekonomi
serta variabel-variabelnya telah banyak dilakukan hingga saat ini. Dari hasil studi
tersebut jelas terlihat berbagai dampak negatif akibat korupsi. Korupsi dapat
domino yang meluas terhadap eksistensi bangsa dan negara. Meluasnya praktik
harga barang menjadi mahal dengan kualitas yang buruk, akses rakyat terhadap
asing, krisis ekonomi yang berkepanjangan, dan negara pun menjadi semakin
sisi kehidupan bangsa dan negara, khususnya dalam sisi ekonomi sebagai
pemerintah untuk program sosial dan kesejahteraan. Hal ini merupakan bagian
dari inti ekonomi makro. Kenyataan bahwa korupsi memiliki hubungan langsung
5
berakibat pada meningkatnya biaya barang dan jasa, yang kemudian dapat
kondisi yang semakin tertata, namun justru memberikan nilai negatif bagi
ekonomi lain akan muncul secara alamiah apabila korupsi sudah merajalela yang
kualitas barang dan jasa bagi publik, menurunnya pendapatan negara dari sektor
KORUPSI
6
2. Peningkatan perolehan nilai LPPD
b) Program Prioritas
mengarahkan:
program kegiatan.
7
6. Melakukan upaya perbaikan dan penyempurnaan terhadap rekomendasi
instansi pemerintah menetapkan satu atau beberapa unit kerja yang diusulkan
sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani
diantaranya :
publik.
bahwa, Zona Integritas (ZI) merupakan predikat yang diberikan kepada instansi
8
lingkungan kerja yang menjadi tanggung jawabnya, yang diawali dengan
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2012 Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada unit kerja pada ZI
yang mempunyai indeks integritas tertentu darihasil survei integritas dan telah
mampu memenuhi indikator lain yang ditetapkan. Dengan demikian bebas korupsi
juga diartikan anti korupsi yang setiap pegawainya siap untuk melakukan tindakan
suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan
9
2) Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dilakukan oleh instansi
Integritas;
pelayanan publik;
10
6) Penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas
daerah;
(WBBM):
1) Manajemen Perubahan;
2) Penataan tatalaksana;
Dalam pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan
menggunakan ukuran:
11
2. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat
eksternal).
Pemerintah (AKIP) "CC". Hal ini telah memenuhi syarat dalam pengajuan
Instansi Pemerintah.
memenuhi delapan indikator hasil dan dua puluh indikator proses yang
akan dinilai oleh Tim Penilai Internal (TPI) kemudian dievaluasi oleh Tim
12
setiap tahun, dan apabila hasil evaluasi tersebut terdapat penilaian
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
pelayanan publik. Mengelola sumber daya yang cukup besar. Memiliki tingkat
8
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kemenkopmk.go.id/RB/profil
https://rb.ristekbrin.go.id/zona-integritas/
https://ppsdmaparatur.esdm.go.id/artikel/pembangunan-zona-integritas-dalam-
upaya-mewujudkan-good-governance