PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dibandingkan dengan desa/kelurahan lain yang ada di Kota Kendari. Padahal ini
(2015) menjelaskan bahwa kota dapat menyediakan fasilitas dan pelayanan sosial
yang terbaik, namun sekaligus juga mewadahi kehidupan kaum papa yang serba
ketidakteraturan.
mangrove wisata. Pantai Nambo dan Pulau Bungkotoko yang juga berpotensi
yang dapat pula dikembangkan adalah usaha budidaya laut (mariculture). Usaha
budidaya lainnya pula adalah rumput laut yang cukup berkembang pesat di
Kelurahan Sambuli, Tondonggeu dan Purirano. Hingga saat ini telah terolah
sekitar 80 ha dengan tingkat produksi mencapai 1,36 ton ikan yang terdiri dari
sekitar 0.9 ton ikan kerapu, dan ikan lainnya (beronang, bandeng, kuwe, dan lain
lain) sekitar 0.46 ton serta rumput laut sekitar 324,6 ton (Muis, 2015).
membutuhkan suatu data seta informasi yang sangat akurat baik data potensi
wilayah maupun data kependudukan dan permasalahan yang ada di pelaku utama
semua nelayan dapat dikatakan berada dalam garis kemiskinan, banyak juga
nelayan-nelayan yang tergolong sejahtera. Nelayan pemilik kapal dan modal yang
kuat contohnya. Tetapi dalam struktur sosial ekonomi nelayan sendiri terdapat
masih tertinggal. Misalnya nelayan tradisional dan nelayan buruh yang masih
dianggap sebagai salah satu lapisan masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang
masih rendah. Dari data BPS mencatat jumlah nelayan miskin pada tahun 2011
adalah 7,87 juta orang, atau 25,14 % dari total masyarakat miskin nasional.
Sementara hasil pendataan Program Perlindungan Sosial 2014, dari 16 juta rumah
B. Tujuan
B. Nelayan
tumbuh dan berkembang di kawasan pesisir, yakni suatu kawasan transisi antara
wilayah darat dan laut. Sebagai suatu sistem, masyarakat nelayan terdiri atas
sistem nilai dan simbol kebudayaan sebagai referensi prilaku mereka sehari-hari.
Faktor ini merupakan salah satu pembeda masyarakat nelayan dengan masyarakat
solidaritas sosial yang kuat terbuka terhadap perubahan dan memiliki karakteristik
Nelayan kecil pada dasarnya berasal dari nelayan tradisional, hanya saja
sehingga jangkauan wilayah penangkapan agak meluas atau jauh. Jumlah nelayan
orang dari mereka nelayan tradisional yang mendapat binaan, pemberdayaan dari
Pemerintah Kota Tegal dengan diberikannya pelatihan dan bantuan motor tempel
Abeli Kota Kendari.Daerah ini memiliki luas wilayah 450 Ha yang terbagi
menjadi tiga lingkungan yaitu lingkungan I, II, III, dengan panjang garis pantai ±
2,50 km.
B. Hasil
Nama : Sumina
Usia : 38 tahun
Pendidikan : SMP
\
VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAPORAN PRAKTEK LAPANG
SOSIOLOGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR
OLEH :
ANGGI SUWANTI
I1A5 16 002