Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan hati (tawadzu').
2. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan iman dan hati yang tunduk menurut QS. Al-
Hajj/22: 54!
Keterkaitan ilmu dengan iman dan hati yang tunduk adalah orang yang berilmu akan
mengetahui kekuasaan dan kebesaran Allah sehingga membuat iman yang ia miliki menjadi
meningkat. Peningkatan iman akan membuat hati seseorang lebih mudah tunduk dan berserah
diri kepada Allah. Sehingga ilmu menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam menjalani
kehidupan yang bahagian di dunia dan di akhirat kelak.
Dalam salah satu hadist nabi menjelaskan bahwa umat islam diwajibkan untuk menuntut ilmu.
Nabi juga menjelaskan bahwa ilmu menjadi salah satu aspek penting dalam meraih kebahagian
di dunia maupun di akhirat kelak.
3. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Baqarah/2:111 !
Budaya akademik adalah suatu kebiasaan yang berhubungan dengan dunia akademis yaitu
dunia keilmuam Islam menuntut agar manusia menggunakan budaya akademik. Ciri utama
ajaran Islam adalah untuk berpikir rasional, maka Al-quran menantang setiap orang yang
meragukan ajaran Islam untuk menggunakan tradisi keilmuan yang didasarkan prinsip prinsip
rasionalitas yang lurus. Ayat Al-Quran yang menunjukkan hal di atas terdapat pada (QS Al-
Baqarah 2:1 1 1).
Pada ayat tersebut terdapat kesan bahwa jangan sampai manusia berkaitan dengan prinsip-
prinsip kehidupan yang tidak berdasar, prinsip-prinsip kehidupan itu harus didasarkan kepada
bukti yang jelas hasil pemikiran yang rasional dan obyektititas, dan pada ayat tersebut terlihat
bahwa Islam menuntut kepada kita sebagai manusia untuk mengedepankan rasionalitas ilmiah
dalam setiap tindakan. Inilah yang dalam era modern sering disebut dengan budaya akademik.
1. Tuliskan terjemahan Q.S An-Nisaa/ 4 :58-59
2. Sebutkan empat konsep dasar kehidupan politik menurut QS. An-Nisaa’/4: 58-59 !
۞ َ اس اَ ْن تَحْ ُك ُموْ ا بِ ْال َع ْد ِل ۗ اِ َّن هّٰللا َ نِ ِع َّما يَ ِعظُ ُك ْم بِ ٖه ۗ اِ َّن هّٰللا ۙ ٓ ا َّن هّٰللا يأْم ُر ُكم اَ ْن تُ َؤ ُّدوا ااْل َمٰ ٰن
ِ َّت اِ ٰلى اَ ْهلِهَا َواِ َذا َح َك ْمتُ ْم بَ ْينَ الن
ِ ْ ُ َ َ ِ
ِ ََكانَ َس ِم ْيع ًۢا ب
ص ْيرًا
Berikut ini empat konsep dasar kehidupan politik menurut ayat-ayat tersebut yaitu:
1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kekuasaan kepada siapa saja yang Allah amanatkan.
Begitupun sebaliknya Allah bisa saja mencabut kekuasaan dari siapapun yang tidak Allah
Ridhoi.
2. Jika sudah menjabat atau memimpin sesuatu maka hendaknya berlaku Adil. Karena
sesungguhnya segala sesuatu akan dimintai pertanggungjawabkan di akhirat kelak.
3. Setiap orang beriman diperintahkan untuk taat kepada Ulil Amri, contohnya Presiden,
Gubernur, bupati dan lain sebagainya.
4. Jika terjadi perselisihan maka diperintahkan agar kembali kepada hukum yang ada di dalam Al
Quran maupun Sunnah Nabi Muhammad Shalallahu Alaih Wassalam.
Petunjuk agama yang harus diperhatikan hagi siapa saja memegang kekuasaan politik adalah
diperintahkannya menunaikan amanat berupa usaha mencerdaskan rakyat dan membangun
mental spritual.
2. Sebutkan dengan pihak mana saja fitrah interaksi manusia pada Q.S An-Nisaa’ (4):125
tersebut!
Fitrah interaksi manusia menurut Surah An-Nisa ayat 125 yaitu interaksi kepada Allah yang
utama, kemudian interaksi kepada manusia sesudahnya. Surah An-Nisa ayat 125 berbunyi
sebagai berikut:
Artinya: "'dan siapakah yang lebih haik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan
dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama İbrahim
yang lurus? Dan Allah mengambil İbrahim menjadi kesayangan-Nya_"
Dalam ayat tersebut, Kita berinteraksi kepada Sang Pencipta dalam sikap berserah diri, dan kita
berinteraksi kepada sesama manusia dengan melakukan perbuatan-perbuatan kebaıkan. Misalnya
dengan saling tolong-menolong, bersedekah, tidak mencuri, dan tidak menipu.
3. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67 !
4. Apakah yang dimaksud dengan al-hanatiyyat pada QS. Ali İmran (3): 67 tersebut'?