FRAUD
Makalah ini disusun Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Perbankan
Disusun Oleh :
Mawaddah 21801081397
PRODI MANAJEMEN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat-Nya, penulisan
makalah tugas Auditing yang berjudul “FRAUD” dapat terselesaikan dengan baik.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas manajemn perbankan oleh dosen
pengampu matakuliah Ita Atia, S.Sos.,M.M. Makalah ini di tulis dari hasil penyusunan
data-data yang diperoleh dari buku-buku, artikel-artikel, serta informasi media sosial
yang berhubungan dengan tema di atas. Saya mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan dan penyempurnaan makalah ini, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pihak yang membutuhkan dan bermanfaat bagi semua pembaca amin.
penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1..................................................................................Pengertian faraud 2
2.2....................................................................................Pengertian audit 9
2.3...............................................................System pengendalian internal 10
2.4...............................Hubungan pengendalian internal dan kecurangan 11
3.1..........................................................................................Kesimpulan 12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...13
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Memahami apa yang di maksud fraud
2. Untuk mengetahui jenis-jenis fraud
3. Mengetahui tentang audit
4. Untuk memahami sistem pengendalian internal
5. Untuk mengethaui komponen-komponen pengendalian internal
6. Mengetahui hubungan pengendalian internal dan keurangan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. kecurangan
2.1.1 pengertian fraud (kecurangan)
Kecurangan atau fraud didefinisikan oleh G.Jack Bologna, Robert
J.Lindquist dan Joseph T.Wells (1993:3) sebagai berikut:
“ Fraud is criminal deception intended to financially benefit the deceiver”
perusahaan atau pihak lain. Ini merupakan bentuk fraud yang paling mudah
value).
window dressing.
3. Korupsi (Corruption)
Jenis fraud ini yang paling sulit dideteksi karena menyangkut kerja sama
dengan pihak lain seperti suap dan korupsi, di mana hal ini merupakan jenis
hukumnya lemah dan masih kurang kesadaran akan tata kelola yang baik
hubungan kerja) dalam proses investigasinya. Ada juga istilah lain yang sering
kali digunakan untuk menggambarkan suatu jenis fraud yakni kejahatan kelar
putih atau white colla rcrime. Secara skematis The Association of Certified Fraud
2.2. Audit
2.2.1 Pengertian Audit
Menurut William C.Boynton, Raymond N.Johnson dan Welter G.Kell
yang diterjemahkan oleh Budi. S.I (2003:5) definisi dari audit adalah:
“Auditing sebagai suatu proses sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi
bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan, peristiwa ekonomi, dengan
tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan
kriteris yang telah ditetapkan serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pihak
yang berkepentingan”.
Sedangkan Arens et al. (2003:11) melihat dari sudut pandang pelaksanan
audit, yaitu bahwa audit harus dilakukan oleh seseorang yang memiliki
kompetensi dan seseorang yang independen
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Normah Omar, Ridzuan Kunji Koya, Zuraidah Mohd Sanusi, and Nur Aima Shafie. 2014.
Robinson, N Shani. Robertson, C Jesse. Curtis, B Mary. 2012. The Effects of Contextual
Financial Statement Fraud : The Effectiveness of The Fraud Triangel And SAS
No.99. hhtp://ssm.com/abstract=1295494
Wolfe, David T. Dana R. Hermanson. 2004. The Fraud Diamond: Considering The Four