Bab 4 Konsep Desain 41 Landasan Teori Branding Pengertian Brand Menurut Mendiola B Wiryawan Adalah Persepsi
Bab 4 Konsep Desain 41 Landasan Teori Branding Pengertian Brand Menurut Mendiola B Wiryawan Adalah Persepsi
KONSEP DESAIN
4.1.1 Branding
organisasi; Merupakan gabungan dari berbagai atribut, baik secara nyata maupun
tidak nyata, disimbolisasikan dalam merek dagang, dan apabila dikelola secara
baik akan menciptakan nilai dan pengaruh. Konon berasal dari bahasa
dengan konsumen. Ketika orang jatuh cinta dengan brand, maka timbul sebuah
keunggulannya, lalu timbul sikap loyalitas yang tinggi terhadap brand tersebut.
yang dapat menarik target audience / wisatawan asing. Dimana mereka dapat
81
82
visual brand destinasi “Flores” ini diharapkan Flores dapat dipercaya menjadi
4.1.2.1 Pengertian
dari Destination Branding atau disebut juga Place Branding adalah penerapan
konsep dan model branding pada suatu lokasi tertentu (bisa berupa Negara, kota,
potensi suatu wilayah agar terjadi peningkatan kunjungan (wisata maupun bisnis)
yang akhirnya meningkatkan devisa dan nilai ekonomi wilayah tersebut. Place
kebijakan publik.
semua tempat adalah sebuah merek, baik itu sebuah Negara, wilayah, kota,
distrik, jalan, bahkan sebuah shopping mall dan gedung. Setiap daerah saling
pun investasi. Semakin besar sebuah tempat, semakin rumit dan panjang proses
dalam waktu beberapa minggu, tetapi hal ini berbeda bagi sebuah Negara atau
region karena perlu butuh beberapa generasi untuk memebentuk identitas atau
presepsi dan merubah cara pandang seseorang terhadap suatu tempat tujuan
termasuk melihat perbedaan sebuah tempat dengan tempat lainnya untuk di pilih
sebagai tujuan. Pentingnya branding yang dilambangkan dengan logo atau symbol
adalah memvisualisasikan gagasan dan cita-cita menjadi sebuah icon yang mampu
Tempat kelahiran atau asal muasal sebuah brand adalah komponen utama
kalau olive oil dari italia adalah yang terbaik diseluruh dunia padahal Negara-
negara di mediterania juga meproduksi olive oil yang serupa bahkan lebih baik
kualitasnya. Hal ini terbukti bahwa Italia telah membangun brand olive oil buatan
identitas nasional mereka untuk mengembangkan brand nya agar lebih global dan
hal itu digunakan untuk membedakan diri mereka dalam kompetisi internasional.
Menurut Antonio Marazza, General Manager Landor office di Milan :
brand (merek). Tujuan dari Brand sebuah Destinasi adalah untuk menarik dan
memenangkan hati kostumer dari seluruh dunia. Market dari sebuah brand
branding untuk barang dan jasa komersil, peraturan yang spesifik membentuk
positioning dari brand tersebut, sesuai dengan reputasi dimana tempat tersebut
telah dibangun, bagaimana pilihan costumer telah ditetapkan dan kesetian adalah
Negara, suatu wilayah, kota, daerah local, dan project pembangunan real
estate sekarang ini telah menjadi branded product. Sebagai suatu destinasi yang
kebudayaan, sosial dan political aspek digabungkan dengan produk dan layanan
Tenggara Timur. Saat ini Flores belum memiliki branding yang cukup kuat
dimata wisatawan mancanegara dan juga wisatawan nusantara. Pola tujuan para
wisatawan saat ini telah berubah dimana mereka tidak hanya ingin menikmati
liburan yang santai dan menikmati sun-sea and sand , saat ini pola konsumsi
yang mulai berubah ke jenis wisata yang lebih tinggi , yang meskipun tetap
santai tetapi dengan selera yang lebih meningkat yakni menikmati produk atau
kreasi budaya ( culture ) dan peninggalan sejarah ( heritage ) serta nature atau
eko-wisata dari suatu tempat destinasi wisata. Hal ini sangatlah membantu
penemp atan image dari Flores itu sendiri dimana selain Flores memiliki
kekayaan alam yang indah, tetapi juga memiliki kebudayaan tradisional dan
kebudayaan dan eco-tourism yang dimiliki Flores inilah yang sangat membantu
wisatawan kini mencari sesuatu yang lain dari tempat yang ingin mereka
kunjungi, mereka ingin membenamkan diri mereka kedalam suatu kebudayaan
tentang
tersebut.
Masyarakat sekarang sedang mencari pengalaman yang signif icant (baik secara
finansial dan emosional), keaslian dan mungkin lebih dari pada itu, suatu
destination branding bagi pulau ini. Positioning dan perencanaan branding bagi
pulau Flores ini merupakan suatu penempatan fondasi Flores sebagai brand
(produk jasa) yang nantinya akan mempermudah dan mendukung media promosi
dan pemasaran pariwisata Flores untuk kedepannya. Melalui perancangan visual
tertarik mengunjingi Flores dan pengalamannya dapat selalu dikenang. Hal ini
logo adalah sebuah janji. Logo bukanlah sebuah brand. Logo merupakan suatu
bentuk ekspresi terhadap brand. Logo harus terlihat simple. Logo merupakan
medium dari sebuah brand dan merupakan medium yang brilian, layaknya
karena kita mempercayainya dan karena brand berdiri untuk suatu nilai. Semakin
3. Sederhana (simple)
1) Wordmark
Keuntungannya
Kerugian
Apabila tidak di atasi dengan baik, sebuah wordmark saja hanya akan
2) Symbol
Symbol merupakan icon pada bagian logo. contohnya manusia pada logo
wordmark, contohnya gambar ceklist pada nike, buah apel pada logo aple.
Keuntungan
words”
Kerugian
Apabila simbolnya terpisah dari wordmark dan logo tersebut tidak
3) Monogram
Merupakan design logo yang menggunakan salah satu huruf insial yang
Keuntungan
Kerugian
Dalam pembuatan logo brand destinasi “Flores” akan menggunakan stilasi atau
kita untuk mengolah sebuah logo, ini merupakan salah satu latihan yang
judul kolom. Tulislah berbagai macam icon yang dianggap berhubungan dengan
judul kolom. Setelah itu memilih salah satu icon dari tiap kolom, entah dengan
efetivitas dan efisiensi dari sebuah pesan yang akan disampaikan kepada
penerima.
Menurut Rob Carter, faktor faktor yang perlu diperhatikan dalam tipografi
diantaranya adalah :
dan gagasan.
Clarity, Jelas
“Flores” adalah huruf-huruf yang decorative, hal ini dikarenakan jenis huruf ini
sangat berkesan dinamis dan tidak kaku, dimana dalam destination brand
“Flores” memiliki kesan yang welcoming dan tidak berkesan kaku, dan huruf
decorative ad alah pilih annya. Penggunaan huruf seperti serif merupakan pilihan
penerapan huruf untuk body text, penggunaan ini akan mendukung sisi etnic dari
Menurut William Lidwell, Krtina Holden dan Jill Buttler dalam buku
menarik secara visual dan estetika, dan dapat mengubah tatanan dan arti dari
wana yang tepat dalam bidang desain grafis meerupakan sesuatu yang cukup
rumit, hal ini disebabkan warna mempunyai konotasi yang berbeda disetiap
Warna juga dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu terang, sedang, gelap
dan sebagai pertimbangan dari daya lihat target audience, maka daya pantul
dapat menjadi daya tarik dan dampak sangat besar, dan sangat tepat
Warna lembut/dingin seperti hijau dan biru, warna ini sangat dinamis
Warna tua, seperti coklat dan hitam, warna ini harus dikomposisikan
dengan warna yang tingkat pantulnya tinggi serta latar belakang yang
warna-warna pada kain tradisional di Flores. Dengan warna dasar tenunan pada
umumnya warna-warna dasar gelap, seperti warna hitam, coklat, merah hati
dan biru tua. Hal ini disebabkan karena masyarakat/ pengrajin dahulu selalu
memakai zat warna nabati seperti tauk, mengkudu, kunyit dan tanaman lainnya
dalam proses pewarnaan benang, dan warna-warna motif dominan warna putih,
Identity Manual adalah panduan tata cara pemakaian elemen visual/design agar
dicapai kesatuan dan kesamaan presepsi identitas visual sebuah brand. Visual
Identity manual dapat berupa buku, CD-ROM, e-book, dan website. Istilah
supaya tidak melenceng dari karakter desain. Lebih jauh, panduan ini diperlukan
brand di seluruh lini produk/layanan dan pasar. Hal ini untuk memastikan bahwa
semua produk dalam jajaran brand tertentu memiliki nama, id entitas visual yang
Dalam buku Kamus Brand positioning adalah strategi penempatan posisi sebuah
untuk menjamin agar konsumen dalam pasar sasaran dapat mengenal brand
Merupakan ide yang berbeda dan selalu diingat dalam brand, dimana ide
pelanggan.
Pernyataan dari Nigel Morgan, dalam buku Destination Branding, point utama
dalam destination branding adalah nilai positioning yang harus berakar dari
Asia-Pasifik berbasis pariwisata, seni, dan budaya yang spesifik. Hal ini
membuka peluang yang besar bagi wilayah Flores yang juga termasuk
Umum) Demografi
o Wisatawan nusantara
wisata bahari.
Demografi
Geografi :
o Wisatawan Mancanegara yang menjadi peserta Rally Layar
Belanda, Belgia,
explorer.
bagi wisatawan.
Brand Mision: mengembangkan berbagai jenis wisata yang dapat
o wisata bahari
o wisata eco‐tourism
o wisata kebudayaan
o wisata religi
Brand Personality:
‐ Warm
‐ Open minded
‐ Mysterious
‐ Vigorous
Flores.
island”.
4.2.1.5 Keyword
sebagai berikut :
Attention
Interest
Desire
yang menarik. Hal ini nantinya akan memb antu eksistensi Pulau
di Indonesia lainnya.
Action
Flores memiliki fenomena alam komodo dan danau tiga warna serta
menghormati satu sama lain meskipun mayoritas di pulau itu sekitar 81%
yang diyakini oleh peneliti dan ilmuwan sebagai jenis manusia purba
yang tinggal di Pulau ini. Adanya event sail Indonesia dimana event
4.2.1.8 Tagline
Flores, dan juga menampilkan potensi wisata serta text-text fakta yang ada
mosaic experien ce
exotic
welcoming
traditional
flores
Sesuai dengan profil target audience dan konsep promosi event ini
Indonesia Timur.
1. Logo Flores
2. GSM
3. Stationary
4. Poster
5. Flyer
6. Print Ad Majalah
8. T- Banner
9. Signage
10. Spanduk
12. Web
18. Vehicle
19. Uniform
20. Merchandise