Jurnal Pariwisata – Vol. 1 No.

2 (2020) – ISSN : 2088-7825

PENGARUH ATRAKSI DAN AMENITAS TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN

GENERASI MILLENIAL BERKUNJUNG DI WISATA GUA BATU CERMIN
LABUAN BAJO

Elfrida Arsmawarni1), Danang Setioko2), Dewi Hermin Sutanto3), Aprilia Rachmadani4),

Nanny Roejinandari5)
12345
Program Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka Malang
Jl. Bandung No.1, Penanggugan, kec.Klojen, Kota Malang Jawa Timur
Kode Pos 65113. Telp. 0341580303
Corresponden Author: danang.setioko@unmer.ac.id

ABSTRAK

Labuan Bajo merupakan sebuah kota yang berada di Manggarai Barat pulau Flores, Nusa Tenggara
Timur dan menjadi destinasi prioritas yang saat ini sedang di persiapkan menjadi destinasi wisata
super premium.Tujuan penelitian ini dilakukan ialah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh
Atraksi wisata dan Amenitas terhadap kepuasan wisatawan generasi millenial di wisata Gua Batu
Cermin. Penelitian ini berlokasi di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur dan metode Penelitian
menggunakan explanatory research, dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ialah
wisatawan millenial yang pernah mengunjungi gua batu cermin yang berusia antara 15–34
tahun.Proses pengumpulan data sampel menggunakan koesioner yang disebarkan kepada 85
wisatawan, dengan menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling. Teknik analisis data
menggunakan regresi linear berganda dan pengujian hipotesis. Hasil penelelitian menunjukan
bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Atraksi wisata dan Amenitas terhadap
kepuasan wisatawan di Gua Batu Cermin. Hal ini menunjukkan bahwa atraksi wisata dan amenitas
yang memadai di suatu objek wisata akan memberikan dampak yang positif terhadap kepuasan
wisatawan saat berkunjung.
Kata Kunci: atraksi, amenitas, kepuasan wisatawan, generasi millenial.

ABSTRACT

Labuan Bajo is a city located in West Manggarai Flores island, East Nusa Tenggara, and a priority
destination that is currently being prepared to become a super premium tourist destination. The
purpose of this research was to know and explain the influence of tourist attractions and amenities
on the satisfaction of millennial tourists in the Batu Cermin Cave tour. This research is located in
Labuan Bajo, East Nusa Tenggara and the research method uses explanatory research, with a
quantitative approach. The population of the study is millennial tourists who have visited mirror
stone caves aged between 15-34 years. The process of collecting sample data using a cohesion was
distributed to 85 travelers, using purposive sampling sample withdrawal techniques. Data analysis
techniques use multiple linear regression and hypothesis testing. The research results showed that
there is a positive and significant influence between tourist attractions and amenities on the
satisfaction of tourists in Batu Cermin Cave. This shows that adequate tourist attractions and
amenities in a tourist attraction will have a positive impact on the satisfaction of tourists when
visiting.
Keywords: attractions, amenities, satisfaction of tourists, millennials.
Elfrida Arsmawarni https://jurnalpariwisata.stipartamalatea.ac.id/ 1
Jurnal Pariwisata – Vol. 1 No. 2 (2020) – ISSN : 2088-7825

memiliki fasilitas yang cukup lengkap

1. PENDAHULUAN meskipun perawatan di gua batu cermin masih
Kurang memadai. Kepuasan Pengunjung
Labuan Bajo merupakan sebuah kota yang
adalah sesuatu hal yang perlu diperhatikan
berada di Manggarai Barat pulau Flores, Nusa
oleh setiap penggelolah objek wisata,
Tenggara Timur. Labuan Bajo menjadi
membentuk kepuasan wisatawan yang
destinasi prioritas selain Danau Toba, Candi
berkelanjutan adalah hal yang penting dalam
Borobudur, dan Mandalika. Ditetapkan pada
meningkatkan kunjungan dalam suatau objek
oktober 2018 oleh kementrian pariwisata
wisata (Wafa, 2017).
(KEMENPAR) dan saat ini sedang di
Suatu objek wisata harus diimbangi
persiapkan menjadi destinasi wisata super
dengan peningkatan kualitas atraksi dan
premium. Keberagaman wisata di Labuan Bajo
fasilitas yang memadai, karena apabila objek
dari wisata alam dan wisata budaya membuat
wisata sudah dikatakan baik maka secara tidak
jumlah kunjungan wisatawan mengalami
langsung akan berpengaruh terhadap kepuasan
peningkatan. Wisata budaya yang ada di
wisatawan yang berkunjung. Dalam penelitian
Labuan Bajo yaitu Desa Wisata Melo yang
ini peneliti ingin mengfokuskan penelitian ke
menampilkan Tarian caci yang menjadi tarian
generasi millenial karena objek wisata
tradisional orang manggarai. Wisata alam yang
memiliki spot foto yang instagramnebel dan
terfavorit salah satunya yaitu Pulau komodo
kekinian sehingga objek wisata ini paling
yang berada di Taman Nasional Komodo yang
digemari oleh wisatawan millenial. Wisatawan
menjadi habitat asli komodo, dan masuk dalam
millenial melakukan kegiatan wisata bukan
keajaiban dunia versi organisasi New 7
hanya untuk menikmati alam ataupun budaya
Wonder, selain itu kawasan ini juga terdapat
dari suatu objek wisata tetapi wisatawan
wisata bawah laut yang sangat digemari oleh
millenial menganggap bahwa melakukan
wisatawan. Wisata di Labuan Bajo yang
perjalanan wisata untuk mendapatkan
menawarkan keindahan yang tidak kalah
pengalaman yang menarik (Rosalina et al.,
dengan wisata lainnya ialah wisata Gua Batu
2019). Tujuan dilakukan penelitian ini ialah
Cermin.
untuk mengetahui bagaimana keterkaitan dan
Gua Batu Cermin berlokasi di Desa Batu
pengaruh atraksi wisata dan amenitas terhadap
Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten
kepuasan pengunjung. Adapun rumusan
Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
Timur. Gua Batu Cermin memiliki ketinggian
1). Apakah atraksi berpengaruh parsial
sekitar 75 meter dengan luas 19 hektar, gua ini
terhadap kepuasan wisatawan?
ditemukan pada tahun 1951 oleh seorang
2) Apakah amenitas berpengaruh parsial
pastor sekaligus arkeolog yang berasal dari
terhadap kepuasan wisatawan?
Belanda yang bernama Theodore Verhoven.
3) Apakah atrkasi dan amenitas berpengaruh
Dahulu Gua Batu Cermin berada di bawah
simultan terhadap kepuasan wisatawan?
dasar laut hal ini karena ditemukannya koral
4) Apakah amenitas berpengaruh dominan
dan fosil kura-kura yang menempel pada
terhadap kepuasan wisatawan?.
dinding gua. Gua Batu Cermin memiliki
keunikan yaitu dapat memantulkan cahaya
matahari pada dinding gua sehingga cahaya
tersebut terlihat seperti cermin, keaslian dan
keindahan lingkungan di objek wisata juga
tetap masih terjaga. Gua Batu Cermin

Elfrida Arsmawarni https://jurnalpariwisata.stipartamalatea.ac.id/ 2

Jurnal Pariwisata – Vol. 1 No. 2 (2020) – ISSN : 2088-7825

seeking novety berpengaruh positif dan signifikan

KERANGKA KONSEP PENELITIAN terhadap seeking. terhadap kepuasan pengunjung.
kepuasan Sedangkan secara simultan dari
pengunjun Variabel variabel atraksi wisata, fasilitas, dan
g desa dependen: novety seeking berpengaruh
wisata kepuasan signifikan terhadap kepuasan
pasar pengunjung. pengunjung.
pereng kali
kemit,
kebumen
(Panges Pengaruh Variabel Hasil dari penelitian ini dapat
tuti, Komponen independen : disimpulkan bahwa terdapat
2019) Destinasi 4A pengaruh yang signifikan antara
Wisata (Attraction, komponen Destinasi Wisata (4A)
(4A) Amenities, Terhadap kepuasan pengunjung
Terhadap Accessibility, Di pantai Gemah Tulungagung, dan
Kepuasan Ancilliary) berdasarkan perhitungan nilai mean
Pengunjun tertinggi yaitu diambil dari indikator
g Di Pantai Variabel aksesibilitas yang memiliki pengaruh
Gemah dependen: paling tinggi dibandingka variabel
Gambar 1 : Kerangka Konsep Penelitian Tulungagu Kepuasan lainnya.
ng Pengunjung
Sumber : Berbagai artikel diolah (2020)
Sumber : Berbagai artikel diolah (2020)
Uji Hipotesis
H1 :Diduga terdapat pengaruh Atraksi 2. METODE PENELITIAN
yang signifikan dan positif terhadap
kepuasan wisatawan di Gua Batu 2.1 Lokasi dan Waktu
Cermin
H2 :Diduga terdapat pengaruh Amenitas Penelitian dilaksanakan di Labuan Bajo Nusa
yang signifikan dan positif terhadap Tenggara Timur, penentuan lokasi karena
kepuasan wisatawan di Gua Batu Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi
Cermin wisata prioritas yang saat ini sangat diminati
H3 :Diduga terdapat pengaruh Atraksi dan oleh para wisatawan mancanegraa maupun
Amenitas yang signifikan dan positif wisatawan nusantara. Proses penelitian
terhadap kepuasan wisatawan di Gua dilaksanakan dari bulan November sampai
Batu Cermin Desember 2020.
H4 :Diduga Amenitas dominan
memengaruhi kepuasan wisatawan di 2.2 Jenis dan Sumber Data
Gua Batu Cermin
Penelitian ini berfokus pada kajian tentang
PENELITIAN TERDAHULU pariwisata khususnya yang berhubungan
Tabel 1. Penelitian Terdahulu dengan Atraksi, Amenitas dan Kepuasan
wisatawan. Peneliti ini merupakan explanatory
Nama Judul Variabel Hasil
peneliti research, dengan pendekatan kuantitatif. Data
(Tahun)
kunjungan diperoleh berdasarkan jumlah
Pengaruh Variabel Berdasarkan hasil penelitian
(Rosita, Fasilitas independen : diperoleh bahwa fasilitas wisata dan wisatawan dari bulan januari – juni tahun 2017
Sri wisata dan Fasilitas kualitas pelayanan berpengaruh
Marhan kualitas wisata dan positif terhadap kepuasan yang berjumlah 107 orang dan di ambil dari
ah, pelayanan kualitas pengunjung. Semakin baik fasilitas
2016) terhadap pelayanan wisata dan kualitas pelayanan maka penelitian sebelumnya (Calrinto Mami &
kepuasan semakin tinggi pula kepuasan
pengunjun Variabel pengunjung. Sebagai upaya Mahagangga, 2020).
g di Taman dependen: peningkatan kepuasan pengunjung,
margasatw kepuasan hal yang dapat dilakukan adalah
a ragunan pengunjung peningkatan jumlah dan kebersihan 2.3 Populasi dan Sampel
jakarta toilet serta peningkatan kehandalan
karyawan dalam memberikan
pelayanan.
Populasi dari penelitian ini ialah wisatawan
(Rakhm Pengaruh Variabel Hasil penelitian secara parsial
awati, atraksi independen : menunjukan bahwa variabel atraksi millenial yang pernah mengunjungi Gua Batu
n.d.) wisata, Atraksi wisata tidak berpengaruh terhadap
fasilitas, wisata, kepuasan pengunjung. Sementara
Cermin yang ditentukan adalah responden
dan novelty fasilitas dan variabel fasilitas dan novety seeking
yang berusia antara 15 – 34 tahun. Teknik
Elfrida Arsmawarni https://jurnalpariwisata.stipartamalatea.ac.id/ 3
Jurnal Pariwisata – Vol. 2 No. 2 (2020) – ISSN : 2088-7825

penarikan sampel menggunakan purposive 3.2 Analisis Regresi Linear Berganda

sampling (Sugiyono) yakni dalam penelitian
ini menentukan karakteristik (Mukhsin et al., Y = a + b1X1 + b2X2 + e
2017).Teknik penentuan sampel menggunakan Tabel 3. Hasil Uji Analisis Regresi Berganda
slovin (Husein Umar) denganrumus n = N (1 + Unstandardized Standardized
N e2) dan menggunakan nilai error sebesar coefficients coefficients
Std.
10%. Dari hasil tersebut maka peneliti Model Var B Error Beta T Sig
(constant) 13.801 4.215 0.002
menetapkan jumlah sampel sebesar 85 Atraksi X1 1.630 0.293 0.521 5.554 0.000
responden. Amenitas X2 0.943 0.094 0.742 10.077 0.000
Dependent
variabel Kepuasan Pengunjung Y
2.4 Analisis Data R 0.742
R2 0.551
R2
Analisis data dalam penelitian ini ialah Adjusted 0.540
F Hitung 50.331
menggunakan analisis statistik deskriptif, Probability 0.000
regresi linear berganda dan pengujian Line
Equation Y = a + b1X1 + b2X2 + e
hipotesis. Pengumpulan data menggunakan Result Y = 13.801 + 1.630X1 + 0.943X2 + e
kuisioner. Sumber : Data primer, diolah (2020)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari Tabel analisis linear berganda

Sebanyak 85 responden yang mengisi diatas apabila Atraksi (X1) memiliki tingkat 1
kuisioner ini secara online, hasil dari regresi satuan maka Y memiliki nilai sebesar 1,630
berganda dan analisis hipotesis yang dan apabila Amenitas (X2) memiliki tingkat 1
diperolehmenggunakan software SPSS adalah satuan maka Y memiliki nilai sebesar 0,943.
sebagai berikut : Pada tabel analisis regresi linear berganda
dilakukan uji t yang bertujuan untuk menguji
3.1 Demographic Statistic signifikan hubungan dan pengaruh secara
parsial (sendiri) dari masing-masing variabel
Tabel 2. Demographic Profil
bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
Item Optional Frequency Percentag Dengan nilai t hitung dari setiap variabel ialah
Atraksi X1=5,554 dan Amenitas X2=10,077
Usia 15-20 Tahun 35 41.2 dimana nilai signifikan dari Atraksi X1=0,000
21-25 Tahun 46 54.1
dan Amenitas X2=0,000 yang artinya variabel
25-30 Tahun 3 3.5
>30 Tahun 1 1.2 X1 dan X2 berpengaruh secara signifikan
Gender Laki laki 33 38,8 karena nilai sig lebih kecil dari 0,05.
Perempuan 52 61,2 R2 atau R square yang terdapat pada
Works Swasta 7 8,2 tabel model summary adalah sebesar 0,551 hal
Pelajar/mahasiswa 67 78.8 ini menunjukan bahwa kontribusi pengaruh X1
dan X2 terhadap Y adalah sebesar 55,1%
Lainnya 11 12.9
sementara sisahnya 44,9% yang merupakan
Sumber : Data primer, diolah (2020) kontribusi dari variabel lain yang tidak ada
dalam penelitian ini.
Untuk menguji signifikan hubungan
dan pengaruh secara simultan (bersamasama)
antara variabel X dan variabel Y. Dilakukan
Elfrida Arsmawarni https://jurnalpariwisata.stipartamalatea.ac.id/ 4
Jurnal Pariwisata – Vol. 1 No. 2 (2020) – ISSN : 2088-7825
uji f yang diperoleh dari hasil output regresi
linear berganda, yang di dapatkan dari hasil F
hitung 50,331 dengan nilai signifikan 0,000
hal ini berarti 0,000 < 0,05. Maka dapat
dikatakan Atraksi (X1) dan Amenitas (X2)
secara bersamasama berpengaruh terhadap
kepuasan wisatawan (Y).
3.3 Atraksi berpengaruh terhadap
kepuasan wisatawan di Gua Batu
Cermin Labuan Bajo
Pengujian dengan menggunakan program spss
dari analisis regresi linear berganda diperoleh
nilai t hitung variabel Atraksi (X1) 5,554
dengan nilai probability 0,000 maka dengan
ini dapat dikatakan bahwa atraksi berpengaruh
terhadap kepuasan wisatwan Karena nilai
probability lebih kecil dari nilai batas
signifikan 0,000<0,05. Dari penelitian ini
dapat dijelaskan bahwa semakin unik suatu
suatu objek wisata maka akan semakin
digemari oleh para wisatawan dan akan
memberikan kepuasan kepada wisatawan saat
mereka berkunjung. Penelitian ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Alvianna et al., 2020) Dimana hasil penelitian
menunjukan variabel atraksi memiliki
pengarauh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pelanggan di wisata kampung
Topeng Tlogowaru yang berada di kota
Malang. Tapi Penelitian ini tidak sejalan
dengan penelitian yang dilakukan
(Rakhmawati, n.d.) karena hasil penelitian
secara persial dari variabel atraksi tidak
berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung di
Desa wisata Pasar Pereng Kali Kemit,
Kebumen.
3.4 Amenitas berpengaruh terhadap
kepuasan wisatawan di Gua Batu
Cermin Labuan Bajo
Pengujian dengan menggunakan program spss
dari analisis regresi linear berganda diperoleh
Elfrida Arsmawarni
nilai t hitung variabel Amenitas (X2) 10,077
dengan nilai probability 0,000 maka dengan
ini dapat dikatakan bahwa amenitas
berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung
Karena nilai probability lebih kecil dari nilai
batas signifikan 0,000<0,05. Dari penelitian ini
dapat dijelaskan bahwa amenitas yang tersedia
memberikan kepuasan kepada wisatawan
karena dapat memenuhi kebutuhan wisatawan
saat mereka berada di Gua Batu cermin.
Amenitas yang tersedia dicirikan dengan:
tempat parkir yang luas dan kondisi toilet yang
bersih. Penelitian ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh (Maya Ida Sari, Sukiswo,
2016) dimana hasil penelitiannya mengatakan
bahwa variabel Amenitas secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengunjung di wisata Konservasi
Gajah Kabupaten Aceh Jaya.
3.5 Atraksi dan Amenitas berpengaruh
terhadap kepuasan wisatawan di Gua
Batu Cermin Labuan Bajo
Analisis regresi linear berganda menggunakan
spss di peroleh f hitung dari variabel Atraksi
(X1) dan Amenitas (X2) ialah 50,331 dengan
nilai probability 0,000 maka dengan ini dapat
dikatakan bahwa atraksi dan amenitas
berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung
Karena nilai probability dari setiap variabel
lebih kecil dari nilai batas signifikan
0,000<0,05. Dari penelitian ini dapat
dijelaskan bahwa jika atraski wisata dan
amenitas yang tersedia di suatu objek wisata
memadai dan dapat memenuhi apa yang
wisatawan inginkan dan butuhkan maka hal itu
akan berdampak pada tingkat kepuasan
wisatawan saat berkunjung ke Gua Batu
Cermin.Penelitian ini sejalan dengan
penelitian lain yaitu dengan hasil penelitian
menunjukan bahwa variabel atraksi wisata dan
amenitas memiliki pengaruh yang signifikan
https://jurnalpariwisata.stipartamalatea.ac.id/ 5
Jurnal Pariwisata – Vol. 2 No. 2 (2020) – ISSN : 2088-7825

terhadap kepuasan pengunjung di objek wisata kebutuhan wisatawan dari toilet, tempat
Goa Jatijajar Kabupaten Kebumen. makan, dan tempat parkir yang luas untuk
kendaraan wisatawan.
3.6 Amenitas berpengaruh dominan
terhadap kepuasan wisatawan di Gua 4.2 Saran
Batu Cermin Labuan Bajo
1. Bagi Pengelola
Analisis regresi linear berganda menggunakan
spss di peroleh t hitung dari masing-masing Diperlukan sistem pengelolaan yang aktraktif
variabel adalah Atraksi (X1) 5,554 Amenitas di wisata Gua Batu Cermin dengan
(X2) 10,077 Maka dengan ini dapat diartikan mengembangkan system entrepreneurial
bahwa Amenitas memiliki pengaruh yang marketing. Dengan entrepreneurial marketing
lebih dominan terhadap kepuasan pengunjung yang baik wisatawan menjadi tertarik untuk
(Y) di bandingkan dengan Atraksi karena nilai melakukan kunjungan dan wisatawan juga
t hitung dari Amenitas lebih besar dari Atraksi. akan menjadi loyal. Pengembangan website
Dari penelitian ini dapat dijelaskan bahwa objek wisata Gua Batu Cermin perlu
Semakin baik fasilitas yang tersedia di suatu ditingkatkan karena sebagai sarana promosi
objek wisata maka akan semakin besar minat khususnya dikalangan millennial.
wisatawan untuk kembali berkunjung ke Gua
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Batu Cermin. Sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh (Pangestuti, 2019) dimana Saran yang perlu diperhatikan untuk peneliti
Komponen 4A berpengaruh terhadap kepuasan selanjutnya yang tertarik meneliti destinasi
pengunjung pada pantai Gemah wisata Gua Batu Cermin ialah peneliti
Tulungguangu, demikian juga penelitian yang diharapkan untuk lebih mengkaji sumber
dilakukan oleh (Rossadi & Widayati, 2018). refrensi yang terkait dengan objek wisata dan
juga sebaiknya melakukan wawancara
4. KESIMPULAN DAN SARAN
langsung dengan petugas wisata di Gua Batu
4.1 Kesimpulan Cermin agar hasil penelitiannya lebih baik dan
lebih lengkap.
1. Variabel Atraksi wisata berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan
wisatawan. Hal ini berarti semakin indah
suatu objek wisata yang terdiri dari
keunikan alam dan kesejukan alamnya akan
memberikan tingkat kepuasan terhadap
wisatawan saat berkunjung di wisata gua
batu cermin.
2. Variabel Amenitas juga berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan
wisatawan. Hal ini berarti fasilitas yang
memadai di suatu objek wisata akan
memberikan kepuasan kepada wisatawan
saat berkunjung. Fasilitas yang tersedia di
gua batu cermin dapat memenuhi segala
Elfrida Arsmawarni https://jurnalpariwisata.stipartamalatea.ac.id/ 6
Jurnal Pariwisata – Vol. 1 No. 2 (2020) – ISSN : 2088-7825
5. UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa
karena atas berkatnnya penulis dapat
menyelesaikan artikel ini. Dalam kesempatan
ini penulis juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Muhamad Danang Setioko,
SST.Par.,M.M.. selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan
pengarahan selama penulisan artikel
ini.
2. Bapak Ibu dosen Program Diploma
Kepariwisataan yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.
3. Keluarga dan teman-teman yang telah
memberikan doa dan dukungan.
4. Semua responden yang telah
meluangkan waktu untuk mengisi
kuesioner penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Aji Ima Nurohman, Dra. Hesti Lestari, M.
(2018). Pengaruh Atraksi Wisata dan
Fasilitas Wisata terhadap Kepuasan
Pengunjung di Objek Wisata Goa Jatijajar
Kabupaten Kebumen 2018. Departemen
Administrasi Publik FISIP, 7(2).
Alvianna, S., Patalo, R. G., Hidayatullah, S., &
Rachmawati, I. K. (2020). Pengaruh
Attraction , Accessibillity , Amenity ,
Ancillary Terhadap Kepuasan Generasi
Millenial Berkunjung ke Tempat Wisata.
4, 53–59.
https://doi.org/10.34013/jk.v4i2.41
Amelia, R. (2020). The Effect of Instagram
Engagement to Purchase Intention and
Consumers ’ Luxury Value Perception as
the mediator in the Skylounge Restaurant.
5(4), 958–966.
Calrinto Mami, A., & Mahagangga, I. G. A. O.
(2020). Respon Masyarakat Desa Batu
Cermin Dalam Pengembangan Daya
Tarik Wisata Gua Batu Cermin, Labuan
Bajo. Jurnal Destinasi Pariwisata, 8(1),
Elfrida Arsmawarni
62.
https://doi.org/10.24843/jdepar.2020.v08.
i01.p08
Hidayatullah,s S., Rachmawati, I. K.,
Aristanto, E., Waris, A., & Patalo, R. G.
(2020). Peran Sistem Informasi
Pemasaran, Kualitas Pelayanan dan
Entrepreneurial marketing serta Kepuasan
Terhadap Loyalitas Generasi Milenial
Berkunjung ke Tempat Wisata. Jurnal
Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia.
https://doi.org/10.32812/jibeka.v14i1.184
Hidayatullah, S., Waris, A., & Devianti, R. C.
(2018). Perilaku Generasi Milenial dalam
Menggunakan Aplikasi Go-Food. Jurnal
Manajemen Dan Kewirausahaan.
https://doi.org/10.26905/jmdk.v6i2.2560
Hidayatullah, S., Windhyastiti, I., Patalo, R.
G., & Rachmawati, I. K. (2020). Citra
Destinasi : Pengaruhnya terhadap
Kepuasan dan Loyalitas Wisatawan yang
Berkunjung ke Gunung Bromo. 96–108.
Kotler, P. (2012). Kotler On Marketing. In
Kotler On Marketing.
Maya Ida Sari, Sukiswo, T. R. (2016).
Pengaruh Fasilitas terhadap Kepuasan
Wisatawan pada Objek Wisata
Konservasi Gajah Kabupaten Aceh Jaya.
4(1),64–75.
https://doi.org/https://doi.org/10.31227/os
f.io/92r6b
Mukhsin, R., Mappigau, P., & Tenriawaru, A.
N. (2017). Pengaruh Orientasi
Kewirausahaan terhadap Daya Tahan
Hidup Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kelompok Pengolahan Hasil Perikanan di
Kota Makassar. Jurnal Analisis, 6(2),
188–193.
Pangestuti, I. S. E. (2019). Pengaruh
Komponen Destinasi Wisata (4A)
terhadap Kepuasan Pengunjung Pantai
Gemah Tulungagung. Jurnal
Administrasi Bisnis, 72(1), 157–167.
Rachmawati, I. K., Bukhori, M., Majidah, Y.,
Hidayatullah, S., & Waris, A. (2020).
Analysis Of Use Of Mobile Banking With
Acceptance And Use Of Technology (
Utaut ). 9(08).
Rakhmawati, E. (n.d.). Pengaruh Atraksi
Wisata, Fasilitas, dan Novelty Seeking
https://jurnalpariwisata.stipartamalatea.ac.id/ 7
Jurnal Pariwisata – Vol. 2 No. 2 (2020) – ISSN : 2088-7825

terhadap Kepuasan Pengunjung Desa

Wisata Pasar Pereng Kali Kemit,
Kebumen. 1–10.
Rosalina, P. D., Susanti, L. E., & Paramitha,
W. (2019). Preferensi Wisatawan
Milenial Nusantara Pada Daya Tarik
Wisata Swafoto di Bali. 10(1), 1–9.
https://doi.org/https://doi.org/10.22334/ji
hm.v10i1.156
Rossadi, L. N., & Widayati, E. (2018).
Pengaruh Aksesibilitas, Amenitas, dan
Atraksi Wisata Terhadap Minat
Kunjungan Wisatawan ke Wahana Air
Balong Waterpark Bantul Daerah
Istimewa Yogyakarta. Journal of Tourism
and Economic, 1(2), 109–116.
https://doi.org/https://doi.org/10.36594/jte
c.v1i2.27
Sandrio, L., Hidayatullah, S., Supriadi, B., &
Patalo, R. G. (2020). Effect Of Tourism
Satisfaction As A Mediator Variable Of
Images Of Destination And Facilities To
Loyalties On Millenial Generation To
Visit Bromo Tengger Semeru. 9(05), 183–
187.
Shodiq, A. F., Hidayatullah, S., & Ardianto, Y.
T. (2018). Influence Of Design,
Information Quality And Customer
Services Website On Customer
Satisfaction. 9(12), 746–750.
https://www.researchgate.net/publication/
338403234_Influence_Of_Design_Infor
mation_Quality_And_Customer_Services
_Website_On_Customer_Satisfaction
Wafa, R. S. N. (2017). Analisis Tingkat
Kepuasan Para Pengunjung Objek Wisata
Dreamland Kecamatan Ajibarang
Kabupaten Banyumas.

Elfrida Arsmawarni https://jurnalpariwisata.stipartamalatea.ac.id/ 8