Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Risa, (11070203). Dampak Sosial Ekonomi Keberadaan Objek Wisata (Studi


Kasus : Objek Wisata Bukit Nobita di Kelurahan Kampung Jua, Kecamatan
Lubuk Begalung, Kota Padang). Skripsi. Program Studi Pendidikan Sosiologi,
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat,
Padang, 2015.

Fokus penelitian ini adalah mengkaji dampak yang ditimbulkan dari


keberadaan objek wisata Bukit Nobita terhadap kehidupan masyarakat yang ada di
sekitarnya baik itu dari segi ekonominya maupun dari segi sosial. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana dampak objek wisata Bukit
Nobita teradap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Kelurahan Kampung Jua,
Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Teori yang dipakai dalam penelitian ini
adalah teori struktural fungsional dari Robert K. Merton. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian
deskriptif. Pengambilan informan dilakukan dengan cara purposive sampling. Jenis
data penelitian ini adalah berupa data primer dan data sekunder. Data penelitian ini
dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1). Dampak Kunjungan
wisatawan terhadap perekonomian masyarakat dapat dilihat dari dua dampak yaitu
dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya adalah meningkatnya
pendapatan masyarakat dan juga mengurangi pengangguran. Sedangkan dampak
negatifnya adalah adanya semacam pasar monopoli yang diciptakan oleh pedagang,
ini khusus dirasakan oleh pengunjung objek wisata Bukit Nobita, karena para
pedagang yang ada di objek wisata Bukit Nobita ini menjual barang dengan harga
yang mahal, dan para pengunng tidak ada pilihan lain karena semua para pedagang
sudah kompak untuk menjual barang dagangannnya dengan harga mahal. 2). Dampak
sosial keberadaan objek wisata Bukit Nobita terhadap kehidupan masyarakat terdiri
dari dampak positif dan negatif. Dampak positif dengan adanya objek wisata Bukit
Nobita ini adalah terciptanya hubungan komunikasi dan interaksi yang baik, baik
antara sesame pedagang, pedagang dengan pengunjung, pengunjung dengan petugas
dan juga berkurangnya penyakit masyarakat dan juga berkurangnya penyakit
masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya adalah memudarnya nilai dan norma yang
ada di masyarakat,. Selain itu juga terjadinya degradasi lingkungan ini dikarenakan
perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan inilah yang
mengakibatkan objek wisata Bukit Nobita menjadi kotor, dari yang dulunya objek
wisata Bukit Nobiat ini bersih sekarang menjadi kotor dengan banyaknya terlihat
sampah.

Anda mungkin juga menyukai