Anda di halaman 1dari 9

STRUKTUR DAN FUNGSI AKAR TUMBUHAN

A. Struktur dan Fungsi Akar


Akar merupakan organ tumbuhan yang umumnya berada di bawah permukaan tanah.
Sistem perakaran pada tumbuhan dikenal dengan sistem perakaran serabut dan tunggang.
Pada materi Klasifikasi Tumbuhan di kelas VII sudah mempelajari bahwa pengelompokan
tumbuhan ke dalam Monokotil dan Dikotil antara lain didasarkan pada sistem
perakarannya. Sistem perakaran tumbuhan ada 2 yaitu akar serabut dan akar tunggang.
Tumbuhan monokotil seperti padi, jagung, dan rumput memiliki sistem perakaran serabut.
Sebaliknya pada tumbuhan dikotil seperti kacang tanah dan mangga memiliki sistem
perakaran tunggang.

Gambar Sistem perakaran pada tumbuhan Sumber: Kazakova Maryia/


https://www.shutterstock.com/image-vector/plants-different-types-root-systems-tap-1185197410

Fungsi akar antara lain :


 menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah menuju bagian batang dan kemudian ke
daun,
 memperkukuh berdirinya tanaman,
 alat perkembangbiakkan vegetatif.
Akar tumbuhan dapat mengalami perubahan bentuk sesuai fungsi. Perubahan tersebut dikenal
sebagai modifikasi akar. Beberapa modifikasi antara lain :

1
1) Umbi akar, yaitu akar yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan misalnya,
singkong dan wortel. Singkong memiliki karakter akar yang terdiri dari akar tunggang
dan akar serabut. Pada singkong akar serabut termodifikasi menjadi umbi akar. Akar
serabut bila tanaman tersebut tumbuh dari setek (vegetative) dan akar tunggang bila
tumbuh dari biji. Sementara wortel berakar tunggang berbentuk seperti tombak,
cabang akar berukuran kecil ( seperti serabut).

Sumber : www.mewarnai gambar.web.id Sumber : www.berdesa.com

2) Akar banir, berfungsi menegakkan batang tanaman, contoh randu alas dan pohon
kenari.
3) Akar tunjang,berfungsi menopang berdirinya tajuk (batang) tanaman. Contohnya
adalah pandan. Struktur akar tanaman pandan, tumbuh dari bagian bawah batang ke
segala arah dan seakan- akan menunjang batang.

Sumber : www.etsy.com
4) Akar udara, berfungsi menyimpan air dan udara, contoh anggrek.
5) Akar pengisap, berfungsi mengisap air dan zat hara dari tubuh tanaman inang, contoh
benalu. Struktur akar tanaman benalu melekat pada tumbuhan inang ( akar
penghisap/haustorium).

Sumber : www.boombastis.com

6) Akar pembelit, berfungsi melekatkan batang pada tempat tumbuh, contoh vanili.

Sumber : www. Youtube.com

2
7) Akar lutut, berfungsi menyerap udara, contoh bakau/ mangrove. Struktur akar bakau
adalah tumbuh ke atas hingga permukaan tanah dan membengkok kembali ke dalam
tanah.

Sumber : www.sahabatnesia.com
B. Struktur dan Fungsi Jaringan akar
a. Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar
Perhatikan penampang membujur akar berikut.

Jaringan meristem apical inilah jaringan yang sel-selnya terus membelah membuat akar
semakin panjang. Tudung akar berfungsi untuk melindungi sel-sel meristem tersebut saat
membelah sehingga dapat menembus tanah tanpa mengalami kerusakan dan akar dapt
menambatkan tubuh tumbuhan dengan kuat ke dalam tanah.
Akar tersusun atas epidermis, korteks dan silinder pusat. Epidermis merupakan bagian
terluar akar. Sel-sel epidermis memiliki dinding yang tipis, sehingga air dan mineral
mudah masuk ke dalam epidermis yang kemudian diteruskan ke dalam korteks dan silinder
pusat. Pada bagian tertentu sel-sel epidermis juga mengalami modifiksi menjadi rambut
akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan mineral. Bagian yang
lebih dalam dari epidermis yaitu korteks. Korteks ini tersusun atas jaringan parenkim
yang dinding selnya tipis dan tersusun renggang. Korteks ini berfungsi untuk tempat
penyimpanan cadangan makanan bagi tumbuhan.

3
Lapisan terdalam dari korteks yaitu endodermis. Lapisan endodermis tersusun atas satu
lapis sel yang membatasi korteks dengan silinder pusat. Pada endodermis terdapat
bentukan seperti pita yang disebut pita kaspari. Pita kaspari berfungsi untuk mengatur
jalannya mineral yang diserap oleh akar menuju ke silinder pusat. Di sebelah dalam
endodermis terdapat daerah silinder pusat atau stele. Silinder pusat tersusun atas
jaringan pengangkut dan jaringan pendukung lainnya seperti perisikel dan parenkim
empulur. Sel-sel perisikel berfungsi untuk membentuk cabang akar. Berkas pengangkut
pada siinder pusat terdiri atas xylem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari
tanah menuju batang hingga ke daun dan floem yang berfungsi mengangkut makanan hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Perbedaan akar dikotil dan monokotil
Akar dikotil Akar monokotil
Sistem perakaran tunggang Sistem perakaran serabut
Morfologi akar Morfologi akar

Penampang melintang struktur anatomi Penampang melintang struktur anatomi


akar akar

4
Jaringan pelindung atau epidermis berfungsi untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari
berbagai kondisi di luar tubuh tumbuhan yang dapat merugikan, misalnya dari kerusakan mekanik
maupun kehilangan banyak air akibat suhu yang meningkat. Jaringan penyusun akar berikutnya
adalah korteks, tersusun oleh berbagai sel yang membentuk beberapa lapisan. Sel-sel korteks
mengandung cadangan makanan berupa amilum. Jaringan korteks pada akar banyak terisi oleh
jaringan parenkim, endodermis, dan silinder pusat. Di dalam silinder pusat terdapat jaringan
pengangkut yaitu xilem dan floem serta jaringan pendukung lainnya seperti perisikel dan jaringan
empulur.

5
Gambar arah aliran zat pada xilem dan floem

Sumber: Unterschied Zwischen/ https://natapa.org/difference-betweenxylem-and-phloem-2471


Struktur jaringan xilem dan floem memungkinkan terjadinya aliran zat sesuai dengan fungsi
masing-masing. Untuk memperjelas, Ananda dapat menggunakan link/tautan berikut sebagai
sumber belajar.

- https://www.youtube.com/watch?v=Kv_0udatlh8
- https://www.youtube.com/watch?v=QXdujo4PZ7c
- https://www.youtube.com/watch?v=MxwI63rQubU
- http://www.teaching-tiny-tots.com/toddler-science-celery-experiment.html
- https://www.stevespanglerscience.com/lab/experiments/colorful-carnations/

Aktivitas 1
Identifikasi organ tumbuhan
Amati tumbuhan yang ada pada tabel dengan seksama.
Tumbuhan Organ yang dimiliki Fungsi masing-masing organ

6
Setelah melakukan pengamatan, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut:

1. Apakah tumbuhan yang diamati mempunyai organ vegetatif? Jelaskan!

2. Apakah tumbuhan yang diamati mempunyai organ generatif? Jelaskan!

3. Jelaskan fungsi organ vegetatif dari tumbuhan yang diamati!

4. Jelaskan fungsi organ generatif dari tumbuhan yang diamati!

5. Pada tumbuh-tumbuhan yang diamati, adakah modifikasi organ akar, batang, dan daun yang dapat
temukan? Jelaskan!

Aktivitas 2
Mengenal akar tumbuhan
Identifikasi dan deskripsikan modifikasi akar beberapa tumbuhan berikut. Kerjakan aktivitas ini secara
berkelompok dengan teman sekelas yang berdekatan rumah atau dapat juga berkelompok secara maya. Ingat
selalu untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai standar WHO untuk menjada diri terhindar dari
penularan COVID-19.
Tabel 1.1 Modifikasi Akar Pada Tumbuhan
Tumbuhan Bentuk modifikasi akar Tujuan modifikasi

7
Sumber : Biology Experts Notes/ https://medium.com/@biologynotes/rootsystem-2-7e7678a000f8

Berdasarkan hasil pengamatan , cobalah jawab beberapa pertanyaan analisis sebagai bahan diskusi
berikut ini.
1. Tumbuhan apakah yang memodifikasi akarnya untuk tujuan menyimpan cadangan makanan?

2. Selain sebagai cadangan makanan, untuk tujuan apakah tumbuh-tumbuhan tersebut melakukan
modifikasi akar? Sebutkan juga jenis tumbuhannya.

a. …

b. …

c. …

d. …

8
3. Mengapa akar melakukan modifikasi?

4. Apa yang dapat simpulkan dari aktivitas di atas?

Anda mungkin juga menyukai