Anda di halaman 1dari 5

E-ISSN: 2613-9103

J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)


Volume 5, Nomor 1, Juli 2017: 13 – 17

PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI UPAYA


PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SMPN 3 NGUNUT
DIESTY HAYUHANTIKA1
1
STKIP PGRI Tulungagung
1
diesti@stkippgritulungagung.ac.id

ABSTRAK
Pembuatan karya tulis ilmiah merupakan salah satu bentuk dari pengembangan profesi guru. Disamping
itu, pembuatan karya ilmiah yang dipublikasikan juga merupakan salah satu syarat bagi guru untuk mengajukan
kenaikan jabatan/pangkat. Guru-guru SMPN 3 Ngunut banyak yang mengalami kendala dalam pembuatan karya
ilmiah untuk memenuhi persyaratan tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan penulisan
karya tulis ilmiah bagi guru SMPN 3 Ngunut dengan tujuan (1) meningkatkan motivasi guru dalam menulis karya
tulis ilmiah yang baik dan berkualitas, (2) memberikan pemahaman kepada guru tentang metode penulisan karya
tulis ilmiah yang baik dan berkualitas, dan (3) menghasilkan naskah/artikel oleh guru yang layak untuk
dipublikasikan. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 20 guru SMPN 3 Ngunut. Kegiatan pelatihan ini dilakukan
dalam 7 kali pertemuan, yaitu pembukaan, pemberian materi 3 kali pertemuan, praktik 2 kali pertemuan, dan
penutupan, dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktik Kegiatan ini telah mampu
meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan motivasi para guru untuk menulis artikel jurnal hasil penelitian.

Kata Kunci: pelatihan, karya tulis ilmiah, guru, profesionalisme

PENDAHULUAN 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan


Angka Kreditnya, guru dipersyaratkan
Profesi guru secara resmi telah melaksanakan kegiatan Pengembangan
disejajarkan dengan profesi lainnya sebagai Keprofesian Berkelanjutan (PKB) agar dapat
tenaga profesional. Hal ini dinyatakan dalam naik pangkat ke jenjang berikutnya. PKB diakui
Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang sebagai salah satu unsur utama yang diberikan
Guru dan Dosen, serta PP No. 19 Tahun 2005 angka kredit untuk pengembangan karir guru
tentang Standar Nasional Pendidikan. Guru khususnya dalam kenaikan pangkat/jabatan
sebagai tenaga profesional mengandung arti fungsional guru.Dengan demikian, konsekuensi
bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan dari guru sebagai tenaga profesional adalah
oleh orang-orang tertentu yang memenuhi melaksanakan PKB. Salah satu komponen dari
sejumlah persyaratan yakni mempunyai PKB adalah publikasi ilmiah. Hal ini
kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat mengisyaratkan pentingnya guru memiliki
pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta keterampilan untuk menuliskan karya ilmiah
memiliki kemampuan untuk mewujudkan yang dapat dipublikasikan.
tujuan pendidikan nasional. Dalam Undang- Suandi (2008) mengemukakan bahwa
undang RI No 14 Tahun 2005 pasal 20 bagian b menulis karya ilmiah dapat meningkatkan
menyebutkan salah satu kewajiban guru dalam kompetensi guru, khususnya kompetensi
melaksanakan tugas keprofesionalannya yaitu pedagogic dan kompetensi profesional. Dengan
untuk mengembangkan kualifikasi dan kegiatan menulis karya ilmiah, mau tidak mau,
kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan guru dituntut untuk banyak membaca,
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, menyimak berbagai informasi yang terkait
dan seni. Di samping itu, berdasarkan dengan topik tulisan, dan mengkomunikasikan
Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan buah pikirannya. Jika kegiatan itu bisa
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dilakukan secara intensif, maka kompetensi
Nomor 16 tahun guru dapat ditingkatkan secara berkelanjutan
13
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Juli 2017: 13 – 17

sehingga pada gilirannya profesionalisme guru pada peningkatan motivasi dan kemampuan
juga meningkat. guru dalam menulis artikel ilmiah. Dengan
Meskipun demikian, kenyataan di pelatihan ini, guru diharapkan bisa lebih
lapangan menunjukkan bahwa terdapat kendala produktif dalam menghasilkan karya tulis
dalam upaya pengembangan keprofesian ilmiah yang berkualitas, sehingga berdampak
melalui kegiatan penulisan karya ilmiah . pada peningkatan profesionalisme guru.
Menurut Sukarno (2016), tantangan yang Tujuan dari pelaksanaan pengabdian
dihadapi guru dalam menulis karya ilmiah kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan ini
antara lain rendahnya motivasi menulis, adalah (1)Meningkatkan motivasi guru untuk
keterbatasan waktu, kurangnya pemahaman melakukan kegiatan penulisan karya tulis ilmiah
tentang teknik penulisan, kesulitan yang baik dan berkualitas, (2) Memberikan
mengumpulkan dan mengelola data, kurang pemahaman kepada guru tentang metode
menguasai teknologi, tidak tersedianya buku penulisan karya tulis ilmiah yang baik dan
referensi, kurang berfungsinya kegiatan berkualitas, dan (3) Menghasilkan
kelompok kerja guru, dan adanya jasa pembatan naskah/artikel oleh guru yang layak untuk
karya tulis. Kusmaydi (2011) juga menyebutkan dipublikasikan. Sedangkan manfaat dari
bahwa permasalahan terkait penulisan karya kegiatan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah
ilmiah yang dialami oleh guru antara lain bagi guru SMPN 3 Ngunut dalam program
persepsi bahwa dirinya bukan penulis, sulit pengabdian kepada masyarakat ini yaitu (1)
memulai tulisan, sulit mengakhiri tulisan, Bagi guru, dapat menambah pengetahuan dan
merasa tidak bisa menulis hal-hal hebat, tidak keterampilan dalam membuat karya tulis ilmiah
mempunyai ide orisinil, takut salah, serta dapat meningkatkan profesionalisme,
menganggap bahwa tulisan yang baik adalah (2)Bagi pelaksana, adanya transfer ilmu
tulisan yang panjang, dan kesulitan membagi pengetahuan dan teknologi serta keterampilan
waktu untuk menulis. yang dimiliki sebagai salah satu perwujudan
Persoalan-persoalan tersebut juga pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, (3)
dialami oleh guru-guru di SMPN 3 Ngunut. Bagi Lembaga, dapat meningkatkan kejasama
Persoalan yang perlu mendapatkan perhatian antara perguruan tinggi dengan sekolah tempat
khusus adalah sebagai berikut. dilaksanaknnya program pengabdian
masyarakat.
1. Motivasi guru SMPN 3 Ngunut dalam hal
menulis karya ilmiah masih rendah, antara METODE
lain disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan tentang teknik penulisan karya Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ilmiah dan kurangnya waktu luang untuk ini berbentuk pelatihan dengan sasaran guru
memulai. SMPN 3 Ngunut sebanyak 20 orang. Kegiatan
2. Guru SMPN 3 Ngunut masih sedikit yang pelatihan penulisan karya ilmiah ini dilakukan
membuat karya ilmiah sendiri dikarenakan dengan menggunakan metode sebagai berikut.
memiliki pengetahuan yang kurang a. Ceramah
memadai tentang teknik penulisan karya Metode ini dipilih untuk menjelaskan
ilmiah. materi tentang karya tulis ilmiah,
3. Kemampuan guru dalam memproduksi khususnya berjenis artikel yang sangat
karya tulis ilmiah masih terbatas, sementara berguna bagi guru. Adapun materi yang
guru dituntut untuk melakukan publikasi diberikan adalah sistematika dan teknik
ilmiah dalam rangka peningkatan penulisan artikel, etika dan kaidah
profesionalisme. penulisan artikel ilmiah, dan kiat
Berdasarkan permasalahan yang telah penyampaian artikel ilmiah ke jurnal.
diuraikan tersebut, perlu dilaksanakan kegiatan b. Diskusi
pelatihan penulisan karya tulis ilmiah bagi guru- Peserta dapat berdialog dan berdiskusi
guru SMPN 3 Ngunut. Pelatihan difokuskan dengan pemateri serta dengan sesama
14
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Juli 2017: 13 – 17

peserta pada setiap pemberian materi muka, dengan materi yang berbeda tiap kali
pelatihan. pertemuan. Adapun rincian kegiatan pada tahap
c. Tanya Jawab ini adalah sebagai berikut: (1) Pembukaan,
Metode ini sangat penting bagi para peserta pemberian motivasi menulis, penggalian potensi
pelatihan, baik pada saat menerima guru dalam hal penulisan karya ilmiah, dan
penjelasan tentang materi yang diberikan pengelolaan ide serta strategi menemukan
serta saat mempraktikkannya. Metode ini referensi yang baik dan sesuai, (2) Penyampaian
memungkinkan guru menggali pengetahuan materi tentang sistematika dan teknik penulisan
sebanyak-banyaknya tentang penulisan artikel, (3) Penyampaian materi tentang etika
karya ilmiah.. dan kaidah penulisan artikel ilmiah, (4)
d. Praktik Menulis Penyampaian materi tentang kiat penyampaian
Peserta mempraktikkan pembuatan karya artikel ilmiah ke jurnal, (5) Praktek membuat
tulis ilmiah dengan bimbingan pelatih artikel ilmiah oleh peserta, (6) Review artikel
sehingga dapat menghasilkan karya tulis ilmiah oleh tutor dilanjutkan dengan revisi
ilmiah yang baik. artikel ilmiah oleh peserta, (7) Penutupan,
pengisian angket dan pemberian sertifikat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Pada tahap akhir yaitu (1)Evaluasi,
ini dilakukan selama 4 bulan mulai dari tahap diperlukan untuk mengetahui sejauh mana
persiapan sampai penyerahan laporan akhir. kegiatan ini berjalan sesuai dengan target dan
Adapun tahap-tahap pelaksanaan kegiatan ini luaran yang ingin dicapai, dan (2) Penyusunan
diuraikan sebagai berikut. Laporan dan artikel.
Tahap persiapan yang dilakukan
meliputi: (1) Pengamatan lapangan yang HASIL DAN PEMBAHASAN
bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan
permasalahan mitra, dilakukan dengan cara Kegiatan ini diikuti oleh 20 guru SMPN 3
mengunjungi dan melakukan wawancara Ngunut yang mendaftar sebagai peserta dengan
terhadap guru-guru di SMPN 3 Ngunut, (2) memenuhi persyaratan yaitu telah memiliki
Pemantapan Penentuan Sasaran, Waktu, dan laporan penelitian dan memiliki kemauan untuk
Tempat Pelatihan, bertujuan untuk memastikan menulis artikel ilmiah. Adapun pelaksanaan
peserta yang betul-betul memerlukan pelatihan, kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka
(3) Perencanaan teknis pelaksanaan kegiatan pencapaian tujuan kegiatan adalah pelatihan
pelatihan, dan (4) Penyusunan bahan/materi intensif dengan rincian pelaksanaan kegiatan
Pelatihan. pada tabel 1 sebagai berikut.
Pelaksanaan Kegiatan pelatihan ini
dilakukan dalam beberapa kali pertemuan/ tatap

Tabel: 1 Waktu Pelakasanaan Kegiatan Pengabdian


No Waktu Acara Metode Penanggung
Jawab
1 Sabtu, 8 April 2017  Pembukaan Ceramah, diskusi, Tim Pengabdian
 Pemberian motivasi tanya jawab Masyarakat
 Penjaringan ide
2 Sabtu, 15 April 2017  Penyampaian materi Ceramah, diskusi, Tim Pengabdian
Sistematika dan Teknik tanya jawab Masyarakat
Penulisan Artikel
3 Sabtu, 22 April 2017  Penyampaian materi Ceramah, diskusi, Tim Pengabdian
Etika dan Kaidah tanya jawab Masyarakat
Penulisan Artikel Ilmiah
4 Sabtu, 29 April 2017  Penyampaian materi Ceramah, diskusi, Tim Pengabdian

15
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Juli 2017: 13 – 17

Kiat Penyampaian tanya jawab Masyarakat


Artikel Ilmiah ke Jurnal
5 Sabtu, 6 Mei 2017  Praktik penulisan artikel Praktik, diskusi, Tim Pengabdian
ilmiah tanya jawab Masyarakat
6 Sabtu, 13 Mei 2017  Revisi penulisan artikel Praktik, diskusi, Tim Pengabdian
ilmiah tanya jawab Masyarakat
7 Sabtu, 20 Mei 2017  Penutupan Ceramah Tim Pengabdian
 Pengisian angket Masyarakat
 Pemberian sertifikat

Secara umum, hasil pelaksanaan kegiatan ilmiah ini adalah terkait referensi, penulisan
pelatihan penulisan karya ilmiah bagi guru kutipan, dan daftar rujukan. Mereka kesulitan
SMPN 3 Ngunut ini dapat dikatakan menemukan referensi yang relevan yang
memuaskan dan berhasil sesuai rencana. Hal ini bermutu. Hal ini antara lain disebabkan oleh
tercermin dari indikator kesesuaian antara kurangnya membaca serta kurang terampil
perencanaan dengan pelaksanaan, kedatangan mencari referensi dari internet. Secara intensif,
peserta dalam setiap pertemuan, dan dari hasil penyaji memberikan bimbingan pada peserta
pengisian angket oleh peserta. Semua materi sesuai dengan masalah yang dihadapi. Kegiatan
yang direncanakan dalam proposal dapat ini telah membantu peserta untuk menyusun dan
tersampaikan tepat waktu sesuai rencana. memperbaiki kerangka artikel yang mereka
Jumlah guru yang hadir pada setiap pertemuan punya setelah dibekali dengan pengetahuan
minimal 80% dari 20 total peserta. Berdasarkan teknis maupun teoretis mengenai cara menulis
hasil pengisian angket evaluasi, diperoleh artikel untuk diterbitkan di jurnal akademik.
informasi bahwa: (1) pelatihan menulis artikel Dengan bimbingan dari pelatih, akhirnya para
ilmiah menambah pengetahuan dan wawasan guru dapat menyelesaikan penulisan artikel
peserta mengenai tata cara penulisan maupun meskipun kualitasnya masih perlu ditingkatkan.
jurnal tujuan, yang ditunjukkan dengan hasil Faktor pendukung kegiatan ini adalah
pernyataan bahwa peserta memahami dengan tingginya motivasi dari para peserta untuk
baik materi yang disampaikan dan peserta mengikuti pelatihan. Disamping itu tersedianya
berpendapat materi pelatihan sangat fasilitas yang memadai di tempat pelaksanaan
bermanfaat, (2) materi yang dibuat oleh penyaji pelatihan yaitu di SMPN 3 Ngunut serta
dinilai cukup lengkap, cara penyajian materi dukungan dari kepala sekolah telah membantu
oleh penyaji dinilai sangat baik dan sesuai kelancaran pelaksanaan pelatihan ini. Walaupun
dengan harapan peserta, interaksi dengan kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik,
peserta baik, serta didukung dengan fasilitas terdapat pula faktor penghambat. Faktor
dan sarana yang membantu kelancaran penghambat yang ditemui yaitu ada beberapa
penyampaian materi maupun pelatihan. guru yang masih belum lancer mengoperasikan
Peserta pelatihan berjumlah 20 guru komputer atau laptop. Hal ini bisa diatasi
SMPN 3 Ngunut dari berbagai bidang studi. dengan menuliskan secara manual draft artikel
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang dibuat pada saat praktik.
pelatihan penulisan karya ilmiah ini. Mereka
aktif bertanya ketika diberikan materi tentang SIMPULAN dan SARAN
kaedah penulisan artikel ilmiah. Mereka dapat a. Simpulan
memahami materi yang diberikan dengan baik. Secara umum, hasil pelaksanaan
Meskipun demikian, ketika praktik menulis kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi
masih banyak peserta yang tidak mematuhi guru SMPN 3 Ngunut ini dapat dikatakan
kaidah penulisan karya ilmiah. Hal ini memuaskan dan berhasil sesuai rencana. Hal ini
dikarenakan mereka belum terbiasa menulis tercermin dari indikator kesesuaian antara
karya ilmiah. Permasalahan lain yang dialami perencanaan dengan pelaksanaan, kedatangan
oleh para guru dalam pelatihan penulisan karya peserta dalam setiap pertemuan, dan dari hasil
16
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Juli 2017: 13 – 17

pengisian angket oleh peserta. Kegiatan ini juga DAFTAR RUJUKAN


telah mampu meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan, dan motivasi para guru untuk Kusmaydi, Ismail. 2011. Guru juga Bisa Menulis.
menulis artikel jurnal hasil penelitian. PT Reka: Ciganjur, Jaksel.
b. Saran
Suandi, I Nengah. 2008. Gerakan Menulis Karya
1) Para guru yang telah didampingi menulis Ilmiah (Sebagai Upaya Peningkatan
artikel jurnal hasil penelitian hendaknya Profesionalisme Guru). Jurnal Pendidikan dan
mencoba untuk terus berlatih menulis Pengajaran UNDIKSHA EDISI Khusus Th
artikel ilmiah sehingga mampu menembus XXXXI, 510 – 531.
jurnal ilmiah pada lembaga tertentu.
2) Hasil yang dipeoleh oleh para guru peserta Sukarno. 2016. Kendala dan Upaya Pengembangan
pelatihan perlu ditularkan kepada para guru Keprofesian Guru Sekolah Dasar Melalui
yang lainnya agar dapat memberikan Kegiatan Penulisan Karya Ilmiah. Prosiding
Seminar Nasional Inovasi Pendidikan. Inovasi
manfaat yang luas bagi masyarakat.
Pembelajaran Berbasis Karakter dalam
Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN,
601 – 610.

17

Anda mungkin juga menyukai