<INTALA}
Cadence vs Heart Rate
<INTALA}
Pemilihan Shifting Mempengaruhi Jantung
Jika gowes dengan gir terlalu berat maka anda harus lebih memaksa dan
cadence akan turun. Jika gir terlalu ringan, menjadi ngicik. Maka cadence
yang optimal adalah keseimbangan kedua scenario tersebut. Anda
membutuhkan tahanan yang cukup untuk mempertahankan kecepatan, tapi
dengan gir yang mudah untuk dipedaling secara efisien.
Mengerti tentang cadence adalah kunci dalam membuat keputusan
pemindahan gir. Perhitungannya berdasarkan perasaan, keterjalan jalan,
kondisi angin, grup peleton, kebugaran dan banyak faktor lainnya.
Jika mendapatkan kombinasi yang tepat antara shifting dan cadence maka
bisa meminimalkan kelelahan otot, membangun ketahanan aerobic dan bisa
gowes cepat dengan sedikit usaha.
Secara umum cadence sekitar 85-100 RPM, sehingga sedikit tenaga yg
dibutuhkan untuk pedalling. Jika menanjak, cadence dikurangi sekitar 70-85
RPM tergantung dari keterjalan jalan.
<INTALA}
Otot Tubuh yang Bekerja Saat Bersepeda
1. Quadriceps dan Glutes
Otot terbesar di kaki ini berada pada paha bagian atas,
sedangkan glutes berada di area bokong. Otot ini bekerja saat
kaki memanjang. Saat bersepeda, posisi kaki akan terus
berputar, sehingga otot quadriceps dan gluteus ini akan terus
terlatih.
2. Hamstring
Otot hamstring adalah otot yang berada pada posisi belakang
kaki, tepatnya pada paha bagian belakang. Berbeda dengan
quadriceps, otot hamstring justru bekerja saat lutut tertekuk.
3. Calves
Otot calves disebut juga otot betis, yang berada pada kaki bagian
bawah. Otot ini akan bekerja saat kaki menunjuk ke arah bawah.
4. Anterior Tibialis (shin)
Otot ini berada pada bagian depan tulang kering, dan bekerja
saat kaki mengarah keatas. Saat mengayuh sepeda, kaki akan
bergerak memutar dan menggerakkan otot calves dan anterior
secara bergantian.
5. Hip Flexors
Hip Flexors adalah otot yang berada pada perut bagian bawah,
dan bekerja saat pinggul meregang. Saat mengendarai sepeda,
<INTALA} peregangan dan pengencangan otot berlangsung saat lutut
mendekat dan menjauh.
Pengaturan Komponen Sepeda
sebelum gowes
Kenyamanan bersepeda sangatlah penting karena menyangkut juga dengan
masalah keamanan. Yang pertama tentu masalah ukuran sepeda, tapi setelah
sepeda sekian lama dipakai perlu penyesuaian komponen lainnya untuk
mendapatkan kenyamanan yang optimal.
Dimana memperoleh kenyamanan yang optimal sangat subyektif sekali,
karena membutuhkan waktu yang lama untuk merasakan benar-benar
nyaman. Karena itu goweser sendirilah yang harus melakukannya bukan
montir.
Untuk Roadbike ergonominya sangat tergantung dari bentuk tubuh, sedangkan
untuk MTB tergantung sekali dengan kecocokan goweser.
<INTALA}
Posisi Gowes
<INTALA}
Menyetel Ketinggian Seatpost
<INTALA}
Menyetel Posisi Sadel
<INTALA}
Menyetel Stem
Terlalu pendek: hal ini membuat punggung
melengkung dan ada tekanan di otot
bawah. Berarti berat tubuh condong ke
depan yang menyebabkan pengendalian
sepeda menjadi sulit.
Terlalu panjang: hal ini membuat tangan
menjadi terkunci dan merasa tegang di
leher saat kepala mengarah ke depan,
sehingga menyebabkan nyeri di punggung
bawah. Pengendalian sepeda menjadi selip
dan terlalu ringan.
Ideal posisi: Badan terasa meregang
dengan nyaman dan lengan bisa
dibengkokan untuk membantu peredaman.
Dengan panjang stem yang benar, berat
badan akan terdistribusi di atas sepeda
dengan baik.
<INTALA}
Posisi Tuas Rem
Sudut tuas: Goweser yang tidak berpengalaman umumnya
meletakan tuas rem rata dengan handlebar, padahal sudut
tuas seharusnya sama dengan sudut lengan yang
menjangkau handlebar. Pergelangan tangan harusnya lurus
dan nyaman memegang handlebar. Hal ini membuat tendon
dan otot di tangan tertarik searah dengan gerakan, yang
merupakan cara yg paling efisien. Untuk road bike, tuas
rem sejajar dengan dropbar.
Jangkauan tuas: Beberapa tuas rem dilengkapi dengan baut
jangkauan tuas . Menyetel jangkauan tuas sebenarnya
mudah, genggam handlebar dan letakkan jari telunjuk ke
tuas rem. Idealnya jari telunjuk bisa terlipat dengan mudah
saat menarik rem dan tidak merasa tertarik ototnya. Hal
ini dicoba saat turunan panjang sambil mengerem, apakah
jari mengalami cramp. Jika iya, maka jangkauan tuas harus
disetel dengan memutar bautnya.
<INTALA}
Handlebar
<INTALA}
Cleat di pedal
<INTALA}