Anda di halaman 1dari 48

RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

NASKAH
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
(RPJM DESA)

TAHUN 2013 - 2019

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG


KECAMATAN CIKANCUNG
DESA HEGARMANAH
2013

1
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

DAFTAR ISI

BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang / Pendahuluan
1.2. Dasar Hukum
1.3. Pengertian dan Tujuan

BAB 2 : PROFIL DESA


2.1 Kondisi Desa
2.1.1 Sejarah Desa
2.1.2 Demografi dan Geografis Desa
2.1.3 Keadaan Sosial Desa
2.1.4 Keadaan Ekonomi Desa

2.2 Keadaan Pemerintahan Desa


2.2.1 Pembagian Wilayah Desa
2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintah Desa

BAB 3 : POTENSI DAN MASALAH


3.1 Potensi Desa
3.2 Masalah Yang Dihadapi
3.3 Peta Potensi dan Masalah

BAB 4 : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA


4.1 Visi dan Misi
4.1.1 Visi
4.1.2 Misi

4.2 Kebijakan Pembangunan


4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Desa
4.2.2 Potensi dan Masalah
4.2.3 Program Pembangunan Desa
4.2.4 Strategi Pencapaian

BAB 5 : PENUTUP

LAMPIRAN
1. Peta Sosial Desa
2. Tabel data Potensi, Masalah dan Tindakan Pemecahan Masalah
3. Tabel Rencana Pembangunan Desa
4. Foto Kegiatan/Foto Desa

2
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Berdasarkan Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang No.32 tahun 2004
tentang Pemerintaan Daerah yang merupakan pengganti Undang-Undang No.22
Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut
Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah
yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau
dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada dalam Kabupaten/Kota,
sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.
Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa Desa berwenang
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah
Nasional dan berada dalam Kabupaten/Kota, maka sebuah Desa diharuskan
mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi
serta demokratisasi yang berkembang di Desa, maka Desa diharuskan mempunyai
Rencana Pembangunan Jangka Menengah-Desa (RPJM-Des) ataupun Rencana
Kegiatan Pembangunan Desa (RKP-Des).
RPJM-Des ini merupakan rencana pembangunan strategis desa dalam
waktu 6 (Enam) tahun dan merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Kepala
Desa terpilih ke dalam strategi pembangunan Desa, kebijakan umum, program
prioritas Desa serta arah kebijakan keuangan desa. Selain itu RPJM-Des
merupakan dokumen perencanaan pembangunan desa yang mensupport
perencanaan tingkat Kabupaten. Semangat ini apabila dapat dilaksanakan dengan
baik, akan menghasilkan sebuah perencanaan yang memberikan kesempatan
kepada Desa untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang
lebih sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik seperti partisipatif,
transparan dan akuntabilitas.
Dengan tersusunnya RPJMDes Perubahan ini, diharapkan kinerja dari
aparatur pemerintah Desa dapat terukur sesuai dengan sasaran yang telah
ditetapkan, dimana RPJMDes akan digunakan sebagai rujukan dalam
penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes), APBDes, penyusunan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKJ) Kepala Desa dan tolok ukur
kinerja Kepala Desa. Oleh karena itu, RPJMDes ini akan memuat arah kebijakan,
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dimana program-program yang
diusulkan akan dibiayai oleh APBDes dan sumber-sumber dana lain yang dapat
diperoleh.

1.2 LANDASAN HUKUM


1. Undang Undang No.25 tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun
2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Peraturan Pemerintah No. 25
Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan
Propinsi Sebagai Daerah Otonom;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 104
Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan;
6. Peraturan Pemerintah No. 57
Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2005 tentang Desa;
9. Peraturan Pemerintah No.79 Thun
2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2008 tentang Dekosentrasi dan
Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4816);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penataan Lembaga Kemasyarakatan;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader
Pemberdayaan Masyarakat;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 tahun 2007 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

4
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang


Perencanaan Pembangunan Desa;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007 tentang
Pendataan Program Pembangunan Desa / Kelurahan;
18. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/2677/SJ tanggal 08
Nopember 2007 tentang Hibah dan Bantuan Negara;
19. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 414.2/3717/PMD tanggal
05 November 2008 perihal Petunjuk Teknis Operasional PNPM Mandiri
Perdesaan;
20. Surat Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
414.2/4916/PMD tanggal 20 Oktober 2009 tentang Petunjuk Teknis
Optimalisasi Tahapan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan;
21. Surat Edaran Menteri Dalam Nengeri Nomor 414.2/1408/PMD tanggal
31 Maret 2010 tentang Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan
Desa;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang
Transparansi dan Partisipasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di
Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun
2004 Nomor 29 Seri D);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2005 Nomor 4 Seri D);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 5 Tahun 2006 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bandung
Tahun 2005-2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2006
Nomor 5 Seri D);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2006 tentang
Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung
Tahun 2006 Nomor 7 Seri D);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2007 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 2);
27. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 10 Tahun 2007 tentang
Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung Yang Pengaturannya
Diserahkan Kepada Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomoor
10);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2007 tentang
Pedoman Organisasi Pemerintah Desa dan Perangkat Desa (Lembaran
Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 11);
29. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Lembaga Kemasyarakatan (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung
Tahun 2007 Nomor 12);
30. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No.13 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 13);

5
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

31. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007 tentang


Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 17);
32. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 22 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah
Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun
2007 Nomor 22);
33. Keputusan Bupati Bandung Nomor 8 Tahun 2004 tentang Pelimpahan
Sebagian Kewenangan Bupati kepada Camat di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun
2004 Nomor 9 Sedi D);

1.3 PENGERTIAN
1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat
yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan
oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa meliputi
Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan
3. Pemerintahan Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa
4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah
Lembaga yang berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala
Desa menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
5. Peraturan Desa adalah semua peraturan perundang-undangan yang
dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala
Desa.
6. Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang ditetapkan oleh
Kepala Desa baik yang bersifat mengatur maupun penetapan dan
merupakan pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijaksanaan Kepala
Desa yang menyangkut pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan.
7. Keputusan BPD adalah semua keputusan BPD yang ditetapkan oleh
BPD.
8. Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat
RPJM-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima)
tahunan yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah
kebijakan keuangan desa, kebijakan umum, program, program Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas ke
wilayahan, disertai dengan rencana kerja.
9. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-
Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang
merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat kerangka
ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang
dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan
pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh

6
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi


masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
10. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga Ketahanan Masyarakat
Desa yang selanjutnya disingkat LPM/LKMD adalah lembaga yang
dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan
mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat.
11. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat
KPMD adalah anggota masyarakat desa yang memiliki pengetahuan,
kemauan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam
pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif.
12. Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang
meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya
manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan
kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa.
13. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan.
14. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan
sehingga Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien.

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT RPJM-DESA


1.4.1 Tujuan RPJM-Desa :
1) Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan yang
berkesinambungan selama 5 (lima) tahun ke depan dengan
menyelaraskan Kebijakan Pembangunan Desa tingkat Kecamatan
maupun Kabupaten/Kota.
2) Sebagai dasar atau pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan
di desa
3) Sebagai masukan penyusunan RAPB-Desa
4) Sebagai dasar penjabaran disusun atau dibuatnya Rencana Kegiatan
Pembangunan Desa (RKP-Desa).

1.4.2 Manfaat RPJM-Desa :


1) Lebih menjamin kesinambungan pembangunan
2) Sebagai rencana induk pembangunan desa yang merupakan acuan
pembangunan desa
3) Sebagai pemberi arah pembangunan tahunan di desa
4) Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang diadukan dengan
program pembangunan dari pemerintah
5) Dapat mendorong pembangunan swadaya dari masyarakat

7
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

BAB 2
PROFIL DESA

2.1 KONDISI DESA HEGARMANAH


2.1.1 SEJARAH DESA
Pada jaman dahulu memang desa sudah terbentuk merupakan warisan dari leluhur
dan tidak terlepas dengan pengaruh dan juga merupakan warisan dari penjajah Hindia-
Belanda dan waktu jaman penjajah jepang struktur organisasi pemerintahan Desa sudah
terbentuk walau pun masih dipengaruhi para penjajah dan masih menjalankan roda
pemerintahansecara sederhana.
Adapun ini merupakan suatu proses terbentuknya Desa Hegarmanah yang di
kisahkan atau diceritakan oleh tokoh desa hegermanah yang tahu persis proses
terbentuknya desa hegermanah.
Pada awal tahun -+1960an di daerah Desa Hegarmanah sekarang ini sebenarnya
sudah terbentuk suatu pemerintahan terkecil sebuah desa atau dusun /kampong atau negeri
pada jaman itu yaitu diseut dengan Desa Bojong Sempur kalau dibahasakan sekarang ini,
pada waktu itu dipimpin ole seorang kuwu atau Kepala Desa pada saat ini dan disebut juga
jaman KORINDO, namun pada saat itu seorang kepala Desa harus mempunyai kriteria
kriteria tertentu atau syarat-tertentu untuk menjadi seorang kepala Desa dan syarat-
syaratnya pun lain dari pada yang lain beda sekali dengan syarat-syarat Desa yang
sekarang,pda waktu itu persyaratan untuk menjadi kepala Desa diantaranya:
1.Harus mempunyai kekuatan pisik dan rohaniyang kuat (JAWARA)
2.Keturunan ningrat
3.Punya kekayaan banyak,

Itulah beberapa persyaratan untuk menjadi seorang kepala Desa pada saat itu.
Desa bojong sempur pada saat itu dipimpin oleh seorang ningrat yang namanya pada waktu
itu nara sumber lupa lagi cumin sering disebut Den lurah aja pada sat itu karena pada saat
jarang sekali `orang menyebut nama seseorang keturunan ningrat,pada masa pemerintahan
Den lurah itu keadaan desa masih sangatjauh dengan sekarang ini namun pola-pola dasar
masyarakat sudah terlihat dengan semangat gatong royongnya. Dan kepatuhan pada
peminpin terlihat jelas dan sangat di segani oleh masyarakatnya.Namun setelah wapat Den
lurah kurang lebih tahun 70an tida ada lagi yang meneruskan roda kepemrintahan ahirnya
Desa bojong sempur itu di serahkan atau di gabungkan dengan desa Cikasungka sekarang
ini sampai kurang lebih tahun 1982.
Pada awal tahun 1982 terjadilah sebuah perubahan dimana kondisi masyarakat mulai
adanya perubahan seiring dengan sumber daya manusia yang meningkat dan peraturan
perundang-undangan mulai di berlakukan terutama tentang desa maka dengan inisiatif para
tokoh masyarakat dan segenap pengurus pemerintahan yang terkait mengadakan
musyawarah tentang pemekaran desa Cikasungka.
Pada dasarnya pemekaran desa itu tida semudah membalikan telapak tangantapi
melalui proses-proses dan tahapan-tahapan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.maka dengan inisiatip itu para tokoh dari unsur masyarakat dan lembaga
pemerintahan yang ada megadakan musyawarah ditingkat desa untuk membentuk panitia
pemekaran desa Cikasungka yan pada waktu itu dikenal panitia 9 (Sembilan) untuk
mengadakan proses terbentuknya sebuah desa pemekaran, adapun tahapan-tahapan yang di
laksanakan oleh panitia Sembilan itu di atantaranya:

8
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

1. Menentukan Batas Batas Wilayah Desa yang akan di mekarkan


2. Mengadakan sensus kependudukan termasuk jumlah Kepala Keluarga
3. Dan yang paling penting diantaranya mengadakan jejak pendapat
dengan para penduduk desa yang akan dimekarkan.
4. Dan lain-lain yang menunjang proses terbentuknya sebuah Desa.

Setelah melalui proses yang panjang maka dan tahapan-tahapan yang dilalui tiba saatnya
untuk mengadakan musyawarah tentang nama Desa yang akan dimekarkan, pada waktu itu semua
masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat berhak mengusulkan untuk nama Desa yang akan di
mekarkan adapun usulan tersebut yang menjadi prioritas pada saat itu diantaranya 3 usulan nama
yaitu:
1. Desa Hegarmanah
2. Desa Bojong Sempur
3. Desa Jembar manah

Adapun hasil musyawarah penamaan desa tersebut setelah melalui poting dan
mengemukakan alasan penamaan Desa masing-masing Serta Arti dan Makna tersebut dan alasan-
alasan nya, Untuk di jadikan desa nama pemekaranyang di menangkan dengan nama DESA
HEGARMANAH. Arti nya Hegar : Istilah Bahasa sunda Diartikan / Di makna kan
Bersih,Asri,Bebas,Dan Enak Di pandang Baik Wilayah Desa serta Masyarakatnya yang menuju
kepada masyarakat Tentrem, Adem, Ayeum, kerta raharja (Bahasa sunda). Sedangkan
MANAH Artinya : Adalah Hati atau bisa di istilahkan juga sebagai kata rasa jadi Masyarakat
Desa Hegarmanah Bila Di Artikan Secara keseluruhan Adalah desa yang Masyarakat yang
mempunyai hati bersih dan tulus untuk menuju kepada Masyarakat yang Adil, Makmur, Tentram,
Lohjinawi. Bisa di jadikan kepercayaan serta keterbukaan dalam segala bidang, baik
social,Budaya ,Ekonomi, Seni dan Agama yang Religius. Dan masyarakat yang bisa merasakan
perasaan orang ke orang lain.
Setelah Maksud dan tujuan arti nama HEGARMANAH Di Sampai kan kepada semua
Masyarakat dan di tetapkan NAMA DESA HEGARMANAH. Maka antuk sementar mengisi ke
kosongan kepala desa di tunjuklah Seorang kepala Desa Sementara pada saat itu,( kalau istilah
bahasa sekarang adalah : PJS /Pejabat kepala desa sementara ) yang Di usulkan oleh CAMAT
melalui BUPATI.
Nama Dari kepala desa sementara Adalah : UDIN Menjabat Dari tahun 1983-1985 Dan
Letak kantor pemerintahan pada saat itu terletak di prapatan UNDEUN Kampung cikalage Hilir.
Pada saat itu kantor kepala desa Masih minjam/pinjam Dari Rumah penduduk.
Pada saat kepemimpinan Bapak UDIN Selaku kepala Desa Hegarmanah Sementara
keberhasilan / prewstasi Adalah Dapat Membeli Lahan/tanah Seluas -+50 Tumbak, Untuk rencana
Membangun kantor dan AULA Desa Hegarmanah, pada masa priode nya. Pada waktu itu dana
yang di dapat kan atas perakarsa swadaya masyarakat dan batuan lain nya.
Dan dapat membangun kantor Aula Desa Dengan Ukuran 9 x 13 m2. Dan di laksanakan
pekerjaan pembangunan tersebut oleh Gotong royong Masyarakat, yang di prakarsai oleh lembaga
yang ada di DesaTerutama yang paling menonjol adalah LKMP Sebagai motor dan penggerak
pembangunan desa.
Pada tahun 1986 Di adakanlah musyawarah untuk mengadakan pemilihan Kepala Desa
Hegarmanah dan membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa beranggotakan sebagai berikut:
1. H. Husen Ali
2. H. Nasuhi
3. Endang
4. Usep Saepudin
5. Nanang
6. Dan seksi-seksi lainnya
Setelah melalui proses dan tahapan-tahapan pemilihan Kepala Desa mulai daftar pilih sampai
proses pemungutan suara, dan hasil dari pemilihan tersebut dimenangkan oleh Bapak Dayat

9
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

Syamsudin selaku Kepala Desa pertama di Hegarmanah. Walaupun pada saat itu ada 4 (empat)
calon Kepala Desa Hegarmana :
1. Bapak Emed
2. Bapak Bandi/Amir
3. Bapak Dayat Syamsudin
4. Bapak Udin (PJS)

Pada saat kepemerintahan Kepala Desa Hegarmanah yang pertama mulai dari tahun 1986 –
1994 banyak sekali perubahan-perubahan dan pembangunan-pembangunan disemua bidang
diantaranya :
1. Pembangunan Jalan Kabupaten Cicalengka-Cinangka yang pada saat itu masih jalan
setapak.
2. Pembangunan/pembukaan jalan diwilayah Desa Hegarmanah yang masih jalan setapak.
3. Meneruskan pembangunan aula Desa Hegarmanah
4. Dan pembangunan lainnya baik fisik maupun non fisik.

Setelah kepemimpinan Kepala Desa pertama berakhir dijabat lagi oleh seorang pejabat
sementara (PJS) Kepala Desa yaitu oleh Bapak Suryana ± 6 (enam) bulan. Setelah berakhir
kepemimpinan Bapak Suryana diadakan lagi pemilihan Kepala Desa yang ke-2 dan dimenangkan
oleh Bapak Memed Sobana menjabat dari tahun 1994-1997. Dikarenakan beliau sebelum
berakhirnya masa jabatan beliau meninggal dunia, dan dijabat lagi Kaur Kesra yaitu oleh Bapak E.
Abdulloh selama 3 tahun, dan setalah masa jabatan berakhir, diadakan lagi pemilihan Kepala Desa
yang ke-3 yang dimenangkan oleh Bapak Dedi Suryana mulai dari tahun 2001 – 2007, setelah
masa jabatan Bapak Dedi Suryana berakhir maka jabatan Kepala Desa dijabat sementara oleh
Bapak E. Abduloh selama 6 (enam) bulan dikarenakan keterlambatan membentuk Panitia
Pemilihan.
Setelah masa jabatan Kepala Desa sementara berakhir, diadakan lagi pemilihan Kepala
Desa yang ke-4 (empat) yang dimenangkan oleh Bapak Enang Musa menjabat dari tahun 2007 –
2013.
Setelah berakhirnya kepemimpinan Bapak Enang Musa diadakan lagi pemilihan Kepala
Desa yang ke-5 (lima) dan dimenangkan oleh Bapak Sueb Zaenal Muttaqin menjabat dari tahun
2013 – sekarang.

10
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

TAHUN
PERISTIWA BAIK PERISTIWA BURUK
KEJADIAN
1982 Pembebasan lahan/tanah Kantor Aula Desa masih
pinjam dirumah
penduduk/warga
sekitar

1982 -1985 Terjadinya pemekaran Desa Terjadinya ketidak


Hegarmanah dan setujuannya lokasi
didirikannya kantor dan Aula pembangunan Aula dan
Desa Kantor Desa

1986 – 1994 - Pembukaan jalan setapak Terjadinya penekanan


- Pembanguna prasarana Kepada salah satu
- Salah satu Desa yang partai politik
dapat bantuan infres

1997 Mengikuti kejuaraan kegiatan Bantuan di Desa dan


karang taruna tingkat proyek sangat minim
kabupaten

2007 - 2013 Banyak bantuan dari - Terjadi kebakaran


Pemerintah Kabupaten Aula dan Kantor
maupun Provinsi Desa
- Terjadinya bunuh
diri di Bojongsempur
2 orang tewas
- Terjadinya
kebakaran 1 rumah
- Terjadinya
pembunuhan atas
unsure dendam 1
orang tewas
- Terjadinya kejadian
pembacokan
- Terjadinya Demo Air
perumahan Yugos
- Demo limbah Air
Bah dari perumahan

2.1.2 DEMOGRAFI DAN GEOGRAFIS DESA


2.1.2.1 Letak dan Batas Desa
Desa Hegarmanah termasuk wilayah Kecamatan Cikancung
Kabupaten Bandung dengan luas wilayah 491,281 Ha. dengan
ketinggian dataran rata-rata 600 m di atas permukaan laut. Secara
administratif wilayah Desa Hegarmanah dibatasi oleh:
 Sebelah Utara : Desa Waluya Kec. Cicalengka

11
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

 Sebelah Selatan : Desa Mandalsari Kec.


Cikancung
 Sebelah Barat : Desa Cikasungka Kec.
Cikancung
 Sebelah Timur : Desa Margaasih Kec.
Cicalengka
Secara visualisasi, wilayah administratif Desa Hegarmanah dapat dilihat
pada peta sebagai berikut :

12
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

2.1.2.2 Hidrologi dan Klimatologi


Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai yang ada di wilayah Desa
Hegarmanah membentuk pola, mata air utama yang dapat digunakan
sebagai sumber air berewih dan sumber air untuk pertanian yang terdapat
di Desa Hegarmanah diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Sungai Cikalage Hilir
2) Sungai Cijalupang
3) Selokan Selat Cau
4) Selokan Muara
5) Selokan Ciburial

Selain itu, mata air utama yang dapat digunakan sebagai sumber air
bersih dan sumber air untuk pertanian yang terdapat di Desa
Hegarmanah diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Mata Air Liang Maung yang terdapat di Kampung Nunuk
2) Mata Air Cibuni Geulis yang terdapat di Kampung Bojong Sempur
3) Mata Air Cikulisi yang terdapat di Kampung Cikalage Girang
4) Mata Air Cikalage pa Ule yang terdapat di Kampung Cikalage
Girang
5) Mata Air Cirungki yang terdapat di Kampung Cirungki
6) Mata Air Ciburial 1 yang terdapat dikampung Kampung Ciburial
7) Mata Air Ne Amik yang terdapat di Kampung Cikalage Hilir
8) Mata Air Ciburial 2 yang terdapat di kampong ciburial
9) Mata Air Cigegeji
10) Mata Air Cijangkurang
11) Mata Air Leuwi Orok
12) Mata Air Cikalage Girang
13) Mata Air Cikalage Hilir
14) Mata Air Nunuk

Berikut ini sumber air bersih yang aktif saat musim kemarau dan musim
penghujan :
SUMBER AIR BERSIH MUSIM HUJAN MUSIM KEMARAU
Sumur Pompa 11 Unit 6 Unit
Sumur Gali 1.108 Unit 956 Unit
Mata Air, PMA 11 Lokasi 11 Lokasi
Sungai 2 Lokasi 2 Lokasi

13
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

Artetis 2 Lokasi 2 Lokasi

2.1.3 Pemanfaatan Lahan


Pada umumnya, lahan yang terdapat di Desa Hegarmanah
digunakan secara produktif dan hanya sedikit saja yang tidak
dipergunakan. Hal ini menunjukkan bahwa kawasan Desa Hegarmanah
memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Berikut
ini Luas Lahan menurut Jenis Penggunaannya :

No URAIAN LUAS
1 Luas Wilayah 259.788 Ha
2 Sawah Teknis 37.22 Ha
3 Sawah ½ Teknis 21.7 Ha
4 Sawah Tadah Hujan 16.7 Ha
5 Tanah Kering 60.8 Ha
6 Fasilitas Umum 60,6 Ha

2.1.4 KEADAAN SOSIAL PENDUDUK DESA HEGARMANAH


2.1.4.1 KEPENDUDUKAN :
Jumlah Penduduk Desa Hegarmanah Tahun 2013 adalah sebagai
berikut :

Jumlah Penduduk (Jiwa)


N Tah
o un Laki- Perempu
Jumlah
Laki an
201
1 6.009 5.335 11.344
3

Jumlah Rumah Tangga di Desa Hegarmanah adalah sebagai berikut :

14
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

Juml
ah
Ruma Keterang
No RW
h an
Tang
ga
1 RW 01 327
2 RW 02 272
3 RW 03 202
4 RW 04 199
5 RW 05 325
6 RW 06 255
7 RW 07 270
8 RW 08 325
9 RW 09 158
10 RW 10 461
11 RW 11 139

2.1.4.2 KESEHATAN :

2.1.4.2.1 Tenaga Kesehatan

No TENAGA KESEHATAN JUMLAH KETERANGAN


1 Medis Dokter Umum -
Dokter Spesialis -
2 Keperawatan Bidan 2 Orang
Perawat 2 Orang
3 Partisipasi Dukun Bayi 10 Orang
Masyarakat Posyandu 6 unit
Polindes 1 unit
POD -
Desa Siaga 1 unit
Paraji Sunat -
Kader Kesehatan 6 Orang
Sumber : Data Desa dan Desa Siaga Desa Hegarmanah

2.1.4.2.2 Jumlah Kelahiran

No URAIAN 2013
1 Bayi Lahir Hidup 62
2 Jumlah Kematian Bayi 4
Jumlah 66
Sumber : Data Desa dan Desa Siaga Desa Hegarmanah

15
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

2.1.4.3 PENDIDIKAN :
2.1.4.3.1 Data Pendidikan
JUML JUML
N AH AH KE
URAIAN
o GUR MURI T.
U D
1 PAUD 25 250
2 SD 26 1936
3 SLTP 18 380
4 SLTA - -
Jumlah 69 2566

2.1.4.3.2 Data Jenis Sarana Pendidikan

N JENJANG JUML
LOKASI
o PENDIDIKAN AH
TK / PAUD / 8
1
RA
Kp. Cikalage
Hilir dan
2 SD 3
Bojong
Sempur
3 MI -
Kp. Cikalage
4 SLTP 1
Girang
5 SLTA -
Perguruan
6 -
Tinggi
7 PKBM -
Jumlah 4

2.1.4.3.3 Tingkat Pendidikan

Tidak Tamat Tamat


Tamat SD Sarjana
Tamat SD SMP SMA
480 2106 1650 1138 144

16
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

2.1.4.4 KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT :

MASALAH KESEJAHTERAAN
No JUMLAH KETERANGAN
SOSIAL
Jumlah orang
1 58
gila/stress/cacat mental
Jumlah anak yatim 0 – 18
2 100
tahun
Jumlah anak piatu 0 – 18
3 58
tahun
Jumlah anak yatim piatu 0 –
4 41
18 tahun

2.1.4.5 KETENAGAKERJAAN :

No YANG TERDAFTAR JUMLAH KETERANGAN

1 Angkatan Kerja 5340


2 Yang ditempatkan 2225
3 Sisa Pencari Kerja 3115

2.1.4.6 PEMUDA DAN OLAHRAGA :

KLUB OLAHRAGA
No JUMLAH KETERANGAN
YANG TERDAFTAR
1 Klub Sepakbola 8
2 Klub Bola Voli 3
3 Klub Bulutangkis -
4 Klub Senam Sehat 1
5 Klub Pencaksilat -
6 Klub Futsal 8

2.1.4.7 KESENIAN DAN KEBUDAYAAN :

JENIS KELOMPOK
No KESENIAN JUMLAH STATUS
YANG ADA
1 Seni Calung 1
2 Wayang Golek -
3 Singa Depok -
4 Reog 1
5 Pencaksilat -
6 Kliningan -

17
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

7 Beluk -
8 Upacara Adat -
9 Qasidahan 10
JUMLAH
Keterangan :
- Status Aktif = masih sering melakukan latihan rutin
- Status Pasif = melakukan pelatihan jika mau ada pentas saja

2.1.4.8 TEMPAT PERIBADATAN :

JENIS JUMLA
No KETERANGAN
PERIBADATAN H
1 Masjid 11
2 Mushola 46
3 Langgar -
4 Madrasah 8
5 Gereja -
JUMLAH 137

2.1.4.9 KEADAAN EKONOMI PENDUDUK DESA HEGARMANAH


2.1.4.10 PAJAK DAN RETRIBUSI DESA

No URAIAN 2013
1 Pajak Desa 78.450.800
2 Retribusi Desa 15.443.500
3 Lain-lain
Jumlah

2.1.4.11 ALOKASI DANA DESA


BESARAN ADD KETERANGAN
NO TAHUN
(Rp)

1 2013 217.734.400

2.1.4.12 SUMBER PENDAPATAN LAINNYA

NO SUMBER BESARAN KETERANGAN

18
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

SUMBER
PENDAPATAN
PENDAPATA
LAINNYA
N (Rp)
1 BUMDES -
30.850.000
2 PAD Desa
Bantuan Langsung
3
Masyarakat
Bantuan
4 Pemerintahan
Provinsi 365.000.000
5 Sumbangan Warga 8.335.000
6 Lain-lain -

2.1.4.13 MATA PENCAHARIAN :


Karena Desa Hegarmanah merupakan Desa Pertanian, maka
sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.

Usia Produktif 6.453 Jiwa


Usia Non Produktif 2.820 Jiwa

2.1.4.14 JENIS PRODUKSI EKONOMI YANG ADA :

PRODUKSI/
JENIS HARGA DESA HARGA DI PASAR
TH.
KOMODITI
Ton Rp/kg Rp/kg
Padi 8 4.000.000 4.000
Jagung 1.5 2.500.000 2.500
Ubi Kayu 3 600.000 600

2.1.4.15 Perumahan :

Rumah Layak Huni 930 Unit


Rumah Tdk Layak Huni 570 Unit

2.1.4.16 Sarana dan Prasarana Desa :

Jumlah Jumlah Panjang Panjang Panjang Jumlah Jumlah


Jumlah Panjang
Balai SD / Jalan Jalan Jalan Lap. Masjid /
Polindes Irigasi
Desa TK Kabupaten Kecamatan Desa Bola Mushola

12
1 11 1 3 Kilo - 5 Kilo - 57
Kilo

19
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

2.2 KEADAAN PEMERINTAHAN DESA HEGARMANAH


2.2.1 PEMBAGIAN WILAYAH DESA HEGARMANAH
Desa Hegarmanah terbagi menjadi 4 (Empat) Dusun, 11 RW, 48 RT
dengan rata-rata jumlah KK per dusun 304 KK, dengan rincian sebaga
berikut :

N Jumlah
DUSUN
o RW RT KK

1 Dusun 1 6,7,8 14 955


2 Dusun 2 1,2,3 11 859
3 Dusun 3 4,9,11 11 598
4 Dusun 4 5,10 12 786
JUMLAH 11 48 3.198

2.2.2 STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA

Desa Hegarmanah menganut sistem kelembagaan pemerintahan


Desa dengan pola minimal, selengkapnya sebagai berikut :

BPD KEPALA DESA

SEKRETARIS

Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Staf


Ekonomi Pemerinta Pembangunan Kesra Trantib lainnyta
han

Kadus I Kadus II Kadus III Kadus IV

20
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

BAB 3
PETA POTENSI DAN MASALAH DESA

Dalam menentukan peta potensi dan masalah yang terdapat di Desa


Hegarmanah dilakukan melalui proses penjaringan masalah dan penggalian
masalah.
Proses Penjaringan Masalah dan Penggalian Gagasan di tingkat dusun
terhadap potensi dan masalah yang ada di Desa Hegarmanah dengan
menggunakan 3 (tiga) alat kajian, yaitu :
a. Sketsa Desa
b. Kalender Musim
c. Diagram Kelembagaan

Proses penjaringan masalah dan penggalian gagasan dilakukan melalui


musyawarah Dusun (Musdus) yang telah dilaksanakan pada :

LOKASI WAKTU PELAKSANAAN TEMPAT


(Dusun) PELAKSANAAN
Hari Tanggal
Dusun 1 Senin 27 Januari 2013
Dusun 2 Senin 20 Januari 2013
Dusun 3 Selasa 29 Januari 2013
Dusun 4 Rabu 30 Januari 2013

Dari hasil Penjaringan Masalah dan penggalian gagasan tentang


potensi dan masalah yang telah dilakukan tersebut, maka masalah dan
potesi yang ada di Desa Hegaramanah adalah sebagai berikut :

3.1 PETA POTENSI DESA


Pelaksanaan penanggulangan kemiskinan akan optimal apabila
didukung oleh potensi yang dimiliki oleh wilayah itu sendiri, baik yang
berkait dengan potensi sumber daya alamnya maupun
masyarakat/manusianya. Sehingga dapat diukur tingkat kemampuan
masyarakat dalam mengatasi masalahnya dengan strategi yang
sistematis, jelas, dan terarah tentang kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukannya.

21
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

3.1.1 PETA POTENSI SUMBER DAYA ALAM


JENIS SUMBER
No JUMLAH KETERANGAN
DAYA ALAM
1 Tanah carik Desa 4 lokasi Menyebar
2 Hutan Bambu 4 lokasi Menyebar
3 Kayu 1 lokasi Menyebar
4 Tanah sawah 14.5 ha Menyebar
Tanah Hibah
5 9 lokasi Menyebar
Masyarakat
6 Sumber Mata Air 14 lokasi Menyebar
7 Sungai / Solokan 6 lokasi Menyebar

3.1.2 PETA POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA


Selain pemetaan RTM, juga dipetakan warga yang peduli
(relawan/tokoh masyarakat/tokoh pemuda/tokoh agama dan tokoh
perempuan) terhadap pelaksanaan penanggulangan kemiskinan. Hal
ini dilakukan karena hanya merekalah yang mampu menjadi ujung
tombak dalam proses penanggulangan kemiskinan. Tumpuan
keberhasilan Penanggulangan Kemiskinan ada ditangan para warga
peduli. Para relawan/tokoh masyarakat/tokoh pemuda/tokoh agama
dan tokoh perempuan ini akan secara ikhlas bahu-membahu
bersama.
Desa memberikan support baik berupa tenaga, pikiran, ataupun
masukan yang membangun bagi pelaksanaan penanggulangan
kemiskinan di lingkungannya tanpa mengharapkan imbalan materi.
Berikut ini peta sebaran SDM di Desa Hegarmanah :
No Nama Jabatan Alamat
1 SUEB ZAENAL MUTTAQIN Kepala Desa
2 IMAS MASITOH.S Sekertaris Desa
3 CECEP SUTISNA Kaur Umum
4 YUNI MATHRIYYA L Kaur Keuangan
5 ADANG MUHTAR Kasie Pemerintahan
6 ASEP SAEPUL HAYAT Kasie Trantrib
7 DEDE KURNIAWAN Kasie Pembangunan
8 E. ABDULLOH Kasei Kesra
9 HENDARSO Kasie Ekonomi
10 DEDI MULYADI Staf Desa lainnya
11 DADAH SAADAH, S.Pd. Ketua PKK
12 TATANG TAJUDIN Ketua BPD
13 CECEP YAYAT Wakil Ketua BPD
14 KOMAR PRIYATNA Sekertaris BPD
15 TETE KOMARUDIN Ketua LPMD
16 UJANG SURYADI Sekertaris LPMD
17 TARMIN Bendahara LPMD

22
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

No Nama Jabatan Alamat


18 MAMAT ROHMAT Kepala Dusun 1
19 ENDE SUPARMAN Kepala Dusun 2
20 SUKARNA Kepala Dusun 3
21 MUHTAR Kepala Dusun 4
22 IDEN GUNAWAN Ketua TPK
23 GUNARSO Sekertaris TPK
24 ENENG ROHMAWATI Bendahara TPK
25 AWANG NINGSIH KPMD Perempuan
26 ATEN SUHENDAR KPMD Laki
27 KH. ABDUL KHOLIK Tokoh Masyarakat
28 HJ. ZAKIYAH Tokoh Perempuan
29 ASEP SEHABUDIN Ketua RW 1
30 ANID Ketua RT 1 RW 1
31 ENDANG YADI Ketua RT 2 RW 1
32 ROSIDIN Ketua RT 3 RW 1
33 UJU Ketua RT 4 RW 1
34 TEDI GUNAWAN Ketua RT 5 RW 1
35 SOPANDI Ketua RW 2
36 AYI SUPRIYATNA Ketua RT 1 RW 2
37 AYI AHMAD Ketua RT 2 RW 2
38 IIP SARIPUDIN Ketua RT 3 RW 3
39 ENANG ROSIDIN Ketua RW 3
40 ENJANG SARIPUDIN Ketua RT 1 RW 3
41 UHAT Ketua RT 2 RW 3
42 NANA SONJAYA Ketua RT 3 RW 3
43 UJANG MAMAN Ketua RW 4
44 DADANG K Ketua RT 1 RW 4
45 ENDANG Ketua RT 2 RW 4
46 DIDIN Ketua RT 3 RW 4
47 ENANG JUHANA Ketua RT 4 RW 4
48 APIP ENDANG Ketua RW 5
49 YANA Ketua RT 1 RW 5
50 UDI Ketua RT 2 RW 5
51 JAENAL HERU S Ketua RT 3 RW 5
52 AJAT SUPRIYATNA Ketua RT 4 RW 5
53 ADANG Ketua RW 6
54 ADANG IWAN Ketua RT 1 RW 6
55 WAWAN Ketua RT 2 RW 6
56 ADE AYUB Ketua RT 3 RW 6
57 DEDI Ketua RT 4 RW 6
58 AMUD Ketua RW 7
59 ENDE Ketua RT 1 RW 7
60 AMIN Ketua RT 2 RW 7
61 ABDUL PATAH Ketua RT 3 RW 7
62 ODING Ketua RT 4 RW 7
63 AGUS Ketua RT 5 RW 7
64 AMIR MAHMUD Ketua RW 8
65 ASEP SULAEMAN Ketua RT 1 RW 8
66 MAMAT RAHMAT Ketua RT 2 RW 8

23
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

No Nama Jabatan Alamat


67 ALO SUNARYA Ketua RT 3 RW 8
68 PEBI MARTADIJAYA Ketua RT 4 RW 8
69 ENJANG SAEPUDIN Ketua RT 5 RW 8
70 SOBARNA Ketua RW 9
71 MAMAD Ketua RT 1 RW 9
72 IDIN Ketua RT 2 RW 9
73 MAMAT MULYANA Ketua RT 3 RW 9
74 AGUS GUSTIARA Ketua RW 10
75 DENI SAFARI Ketua RT 1 RW 10
76 GUNARSO Ketua RT 2 RW 10
77 DEDI SUDIONO Ketua RT 3 RW 10
78 SADIO Ketua RT 4 RW 10
79 DADANG BARLI Ketua RT 5 RW 10
80 AGUS MULYANA Ketua RT 6 RW 10
81 YUSUF ABIDIN Ketua RT 7 RW 10
82 DARMOYO Ketua RT 8 RW 10
83 SUHERMAN Ketua RW 11
84 JUNAEDI Ketua RT 1 RW 11
85 NONO SUHARNO Ketua RT 2 RW 11
86 AI JUJU Ketua RT 3 RW 11
87 RAHMAT SUKARNA Ketua RT 4 RW 11

3.1.3 PETA SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN (RTM)


Ketepatan sasaran dalam penanggulangan kemiskinan sangat
menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan Desa, maka
peta sebaran Rumah Tangga Miskin (RTM) perlu diketahui secara
jelas berdasarkan kriteria kemiskinan yang telah dirumuskan
bersama dengan warga masyarakat.

3.1.4 PETA POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH


Ketepatan sasaran dalam penanggulangan kemiskinan sangat
menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan Desa, maka
prasarana sarana dasar lingkungan yang meliputi bidang pekerjaan
umum, pengairan dan lingkungan hidup di masing-masing dusun
perlu diketahui secara jelas berdasarkan potensi yang dimilikinya.

Berikut potensi pengembangan wilayah yang ada di Desa Hegarmanah :

24
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

3.1.5.1 POTENSI DI BIDANG PEKERJAAN UMUM :

PETA LOKASI
POTENSI YANG DIMILIKI
DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Bangunan Kantor BPD ….. unit 1 unit ….. unit ….. unit
Bangunan Kantor Desa ….. unit 1 unit ….. unit ….. unit
Bangunan Kantor DKM 2 unit 2 unit 3 unit 3 unit
Bangunan Kantor Kadus ….. unit ….. unit ….. unit ….. unit
Bangunan Kantor ….. unit ….. unit ….. unit ….. unit
Koperasi
Bangunan Kantor LPMD ….. unit 1 unit ….. unit ….. unit
Bangunan Kantor RW 3 unit 3 unit 1 unit 1 unit
Bangunan Madrasah 2 unit 5 unit 3 unit 2 unit
Diniah
Bangunan PAUD 1 unit 2 unit 1 unit 1 unit
Bangunan Polindes ….. unit 1 unit ….. unit ….. unit
Bangunan Posyandu 1 unit 1 unit 2 unit 1 unit
Bangunan Sekolah Formal 1 unit 2 unit ….. unit 1 unit
Bangunan Taman Kanak2 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
Bangunan Tempat Ibadah 2 unit 3 unit 2 unit 4 unit
Gedung Olahraga ….. unit 2 unit ….. unit ….. unit
Jalan dan gang 5.000 m 6.000 m 500 m 500 m
Jembatan ….. unit ….. unit ….. unit ….. unit
Ketersediaan material ada

3.1.5.2 POTENSI DI BIDANG PENGAIRAN / SUMBER DAYA AIR :

PETA LOKASI
POTENSI YANG DIMILIKI
DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Sumber Air Bersih 4 lokasi 3 lokasi 2 lokasi 5 lokasi
Sungai ….. lokasi 2 lokasi ….. lokasi ….. lokasi
Irigasi ada ada ada ada

3.1.5.3 POTENSI DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP :

PETA LOKASI
POTENSI YANG DIMILIKI
DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Rumah Layak Huni ….. unit ….. unit ….. unit ….. unit
Rumah Tidak Layak Huni ….. unit ….. unit ….. unit ….. unit
Sambungan Listrik yang
….. unit ….. unit ….. unit ….. unit
belum terpenuhi
Kawasan Hutan ….. ha ….. ha ….. ha ….. ha

3.1.6 PETA POTENSI BIDANG EKONOMI


Ketepatan sasaran dalam penanggulangan kemiskinan sangat
menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan Desa,
karenanya potensi ekonomi yang meliputi bidang pertanian,

25
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

peternakan, perikanan, perkebunan, koperasi dan industri di


masing-masing dusun perlu diketahui secara jelas berdasarkan
potensi yang dimilikinya.

Berikut potensi ekonomi yang ada di Desa Hegarmanah :

3.1.6.1 POTENSI DI BIDANG PERTANIAN :

POTENSI EKONOMI LOKASI DUSUN


YANG DIMILIKI DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Sawah ….. ha ….. ha ….. ha ….. ha
Ladang ….. ha ….. ha ….. ha ….. ha

3.1.6.2 POTENSI DI BIDANG PERKEBUNAN :

POTENSI EKONOMI LOKASI DUSUN


YANG DIMILIKI DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Perkebunan Jagung ada ….. lokasi ada ada
Perkebunan Bawang ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi
Daun
Perkebunan Bawang ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi
Merah
Perkebunan Cabe Merah ….. lokasi ….. lokasi 1 lokasi ….. lokasi
Perkebunan Kopi ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi
Lainnya ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi

3.1.6.3 POTENSI DI BIDANG PETERNAKAN DAN PERIKANAN :

POTENSI EKONOMI LOKASI DUSUN


YANG DIMILIKI DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Peternak Ikan ada ada ada ada
Peternak Ayam ….. lokasi 2 lokasi ….. lokasi 3 lokasi
Peternak Itik / Bebek / ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi
Entog
Peternak Kambing / ada ada ada ada
Domba
Peternak Sapi ada ada ada ada
Peternak Kelinci ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi
Lainnya ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi

3.1.6.4 POTENSI DI BIDANG PERDAGANGAN, KOPERASI DAN INDUSTRI :

POTENSI EKONOMI LOKASI DUSUN


YANG DIMILIKI DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4

26
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

Kantor Koperasi ….. unit ….. unit 1 unit ….. unit


Pengerajin Tradisional 60 orang 5 orang 70 orang 12 orang
Penjahit Tradisonal 3 orang 4 orang 2 orang 2 orang
Konveksi 13 lokasi 18 lokasi 9 lokasi 7 lokasi
Bengkel Motor & Mobil 3 lokasi 3 lokasi ….. lokasi 1 lokasi
Warnet ….. lokasi ….. lokasi 1 lokasi ….. lokasi
Toko / Warung ada ada ada ada
Penggilingan Padi 1 lokasi 3 lokasi 1 lokasi 1 lokasi
Pangkalan Ojek 3 lokasi 3 lokasi 1 lokasi 1 lokasi
Counter HP / Pulsa ada ada ada ada
Loket Pembayaran ….. lokasi ….. lokasi 2 lokasi 2 lokasi
Listrik
Rental Komputer ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi
Lainnya ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi ….. lokasi

3.1.6.5 PETA POTENSI BIDANG SOSIAL BUDAYA


Ketepatan sasaran dalam penanggulangan kemiskinan sangat
menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan Desa,
karenanya potensi Sosial Budaya yang meliputi bidang Pendidikan,
Kesehatan, Pemerintahan, dan Keagamaan di masing-masing dusun
perlu diketahui secara jelas berdasarkan potensi yang dimilikinya.
Berikut potensi sosial budaya yang ada di desa Hegarmanah :

3.1.6.6 POTENSI DI BIDANG PENDIDIKAN :

POTENSI YANG LOKASI DUSUN


DIMILIKI DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Madrasah Diniah 3 unit 4 unit 3 unit 2 unit
PAUD (Kober) ….. unit 2 unit 1 unit ….. unit
TK / RA ….. unit ….. unit 1 unit 1 unit
TKA / TPA ….. unit 1 unit ….. unit ….. unit
SD Negeri ….. unit 2 unit ….. unit 1 unit
MI Swasta ….. unit ….. unit ….. unit ….. unit
SMP Negeri ….. unit ….. unit ….. unit ….. unit
SMP Swasta 1 unit ….. unit ….. unit ….. unit
SMA Negeri ….. unit ….. unit ….. unit ….. unit
SMA Swasta ….. unit ….. unit ….. unit ….. unit
Pondok Pesantren 2 unit 2 unit 1 unit 1 unit
PKBM ….. unit ….. unit ….. unit ….. unit
Tenaga Guru ada ada ada ada
Jumlah Murid ada ada ada ada

3.1.6.7 POTENSI DI BIDANG KESEHATAN :

27
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

POTENSI YANG LOKASI DUSUN


DIMILIKI DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Bangunan Polindes …. lokasi 1 lokasi …. lokasi …. lokasi
Bangunan Posyandu ada ada ada ada
Klinik Kesehatan …. lokasi …. lokasi …. lokasi …. lokasi
Tenaga Kader Posyandu ada ada ada ada
Dokter Umum …. orang …. orang …. orang …. orang
Bidan …. orang 1 orang …. orang 1 orang
Perawat …. orang 1 orang …. orang 1 orang
Dukun bayi ada ada ada ada
Paraji sunat …. orang …. orang …. orang …. orang
Lainnya …. orang …. orang …. orang …. orang

3.1.6.8 POTENSI DI BIDANG PEMERINTAHAN DAN KELEMBAGAAN :

POTENSI YANG LOKASI DUSUN


DIMILIKI DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Pengurus BPD 3 orang 3 orang 3. orang 2 orang
Pengurus Desa 3 orang 4 orang 3 orang 1 orang
Pengurus DKM 2 orang 2 orang 2 orang 3 orang
Pengurus Kadus 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang
Pengurus Koperasi …. orang …. orang 1 orang …. orang
Pengurus LPMD …. orang …. orang 2 orang 1 orang
Pengurus MUI …. orang 2 orang …. orang …. orang
Pengurus PKK & Kader ada ada ada ada
PKK
Pengurus & Anggota 5 orang 10 orang 2 orang 3 orang
Linmas
Jumlah Karang Taruna ada ada ada ada
Jumlah Kelompok Tani ada ada ada ada
Jumlah LSM …. buah …. buah …. buah …. buah
Jumlah Yayasan 1 buah …. buah …. buah …. buah
Jumlah Kelompok Arisan …. kelp …. kelp …. kelp …. kelp
Jumlah Kelompok …. kelp 1 kelp …. kelp …. kelp
Senam
Jumlah Kelompok 2 kelp 1 kelp 1 kelp …. kelp
Gapoktan

3.1.6.9 POTENSI DI BIDANG KEAGAMAAN :

POTENSI YANG LOKASI DUSUN


DIMILIKI DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Masjid ada ada ada ada
Mushola ada ada ada ada
Langgar …. Unit …. Unit …. Unit …. Unit

28
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

POTENSI YANG LOKASI DUSUN


DIMILIKI DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Madrasah ada ada ada ada
Gereja …. Unit …. Unit …. Unit …. Unit
Lainnya …. Unit …. Unit …. Unit …. Unit

3.1.6.10 POTENSI DI BIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN :

POTENSI YANG LOKASI DUSUN


DIMILIKI DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Lapangan Sepakbola …. Unit …. Unit …. Unit …. Unit
Lapangan Voli …. Unit …. Unit …. Unit 2 Unit
Lapangan Bulutangkis …. Unit 1 Unit …. Unit …. Unit
Lapangan Olahraga …. Unit 1 Unit …. Unit …. Unit
lainnya

3.2 MASALAH YANG DIHADAPI DESA


Berdasarkan penggalian gagasan dan penjaringan masalah yang
dilakukan di setiap Dusun, didapati masalah sebagai berikut :

3.2.1 MASALAH PENGEMBANGAN WILAYAH


3.2.1.1 Masalah di Bidang Pekerjaan Umum
LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DIMILIKI DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
1 2 3 4
 Banyaknya jalan di dusun
yang kondisinya rusak, sempit,
dan masih berupa tanah sehingga
apabila musim hujan tiba jalan √ √ √ √
licin dan tidak dapat dilalui
kendaraan bermotor.
 Masih terdapatnya wilayah
yang terisolasi karena belum
dibangunnya jalan yang √ √ √ √
menghubungkan dengan wilayah
lain.

 Pada waktu musim


hujan masih ada jalan yang √ √ √ √
becek dan licin.
 Sarana √ √ √ √
transportasi yang tidak
mendukung karena
minimnya angkutan yang

29
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DIMILIKI DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
1 2 3 4
dapat menjangkau semua
wilayah desa.
 Kondisi
Jalan di sekitar tebing
banyak yang tergerus √ √ √ √
longsor
 Jalan
gang di setiap RW banyak
yang sudah rusak dan √ √ √ √
banyak terdiri tanah

3.2.1.2 Masalah di Bidang Sumber Daya Air


LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DIMILIKI DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
1 2 3 4
 Masih banyaknya
saluran drainase
(pembuangan limbah rumah √ √ √ √
tangga) yang kondisinya
rusak.
 Masyarakat pada
musim kemarau tidak bisa
menanam padi atau bertani, √ √ √ √
karena jaringan air susut
 Pada musim hujan,
hamper 50% masyarakat √ √ √ √
kekurangan air

3.2.1.3 Masalah di Bidang Lingkungan Hidup


LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DIMILIKI DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
1 2 3 4
 Masih banyaknya
rumah tidak layak huni,
yaitu yang kondisi fisik
rumahnya terdiri dari lantai √ √ √ √
tanah dan dinding masih
anyaman bambu.
 Masih ada rumah dari √ √ √ √
keluarga miskin yang tidak
dilengkapi dengan jamban

30
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

keluarga
 Sekitar 80% lingkungan
jalan desa dan gang belum √ √ √ √
diterangi listrik
 Terjadi penyempitan
lahan pemakaman umum
yang berbatasan langsung √ √ √ √
dengan lahan milik
masyarakat.

3.2.2 MASALAH SOSIAL BUDAYA


3.2.2.1 Masalah di Bidang Pendidikan
LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DIMILIKI DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
1 2 3 4
 Banyak warga
miskin yang tidak dapat
menyekolahkan
anaknya ke jenjang
yang lebih tinggi √ √ √ √
(minimal SMP) karena
biiaya pendidikan yang
tidak terjangkau
 Banyaknya
pemuda/i kurang
memiliki ketrampilan √ √ √ √
(skill)
 Cara pandang
masyarakat terhadap
jenjang pendidikan √ √ √ √
yang masih kurang.
 Masih banyak
bangunan sekolah yang
masih kekurangan
ruang belajar dan
sarana pendidikan √ √ √ √
lainnya, seperti Ruang
guru, Ruang
laboratorium, ruang
perpustakaan, dll
 Masih banyak anak
yang masuk katagori
usia Wajib Belajar tidak √ √ √ √
bisa bersekolah

31
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DIMILIKI DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
1 2 3 4
 Sekitar 40%
masyarakat usia
produktif belum √ √ √ √
memiliki pekerjaan
tetap

3.2.2.2 Masalah di Bidang Kesehatan


LOKASI DUSUN
MASALAH YANG
DIMILIKI DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
1 2 3 4
 Masih banyaknya
kurang pemahaman
tentang pentingnya gizi √ √ √ √
bagi balita
 Se
bagian sarana Posyandu
masing menumpang di √ √ √ √
rumah warga
 Se
kitar 75% warga masih
belum memiliki WC √ √ √ √
pribadi
 Se
kitar 75% warga masih
buang air besar (BAB) di √ √ √ √
selokan / sungai
 Se
bagian besar
masyarakat masih √ √ √ √
kekurangan air bersih
saat musim kemarau

3.2.2.3 Masalah di Bidang Sosial


LOKASI DUSUN
MASALAH YANG
DIMILIKI DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
1 2 3 4
 Sikap masyarakat
yang mudah merasa √ √ √ √
cukup puas.
 Ba √ √ √ √
nyak warga miskin yang

32
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

masih terikat dengan


sistem ijon.
 Ba
nyak warga miskin yang
masih terikat dengan √ √ √ √
sistem ijon.
 Ko
mpetensi para petani √ √ √ √
masih kurang
 Se
kitar 40% masyarakat
usia produktif belum √ √ √ √
memiliki pekerjaan
tetap.

3.2.2.4 Masalah di Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan :

LOKASI DUSUN
MASALAH YANG
DIMILIKI DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
1 2 3 4
 Banyaknya
pengangguran, keluarga
terlantar (jompo), dan
yatim piatu yang
kurang mendapat
perhatian dari √ √ √ √
pemerintah dan
lingkungannya sehingga
mereka hidup dibawah
standart kelayakan
 Ku
rang terperhatikannya
warga penyandang √ √ √ √
cacat dalam berbagai
kegiatan.
 Si
kap masyarakat
terhadap jenis usaha √ √ √ √
tertentu kadang hanya
sebatas ikut-ikutan.
 Se
kitar 75% kantor RW
minim fasilitas ruangan √ √ √ √
dan administrasi

33
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

3.2.2.5 Masalah di Bidang Sosial dan Budaya


LOKASI DUSUN
MASALAH YANG
DIMILIKI DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
1 2 3 4
 Warga belum
memilki saung budaya √ √ √ √
dan saung kesenian
 Ba
nyak jenis dan grup
kesenian yang masih
eksis tapi tidak dikelola √ √ √ √
dengan maksimal
karena minim fasilitas
 Ba
nyak jenis kesenian
yang punah dan hampir √ √ √ √
punah

3.2.3 MASALAH EKONOMI


3.2.3.1 Masalah di Bidang Pertanian
LOKASI DUSUN
MASALAH YANG
DIMILIKI DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
1 2 3 4
 Sarana pendukung
pertanian masih kurang √ √ √ √

 Bi
bit tanaman bagi para √ √ √ √
petani masih kurang

3.2.3.2 Masalah di Bidang Peternakan dan Perikanan


LOKASI DUSUN
MASALAH YANG
DIMILIKI DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
1 2 3 4
 Peternak masih
perlu dunungan √ √ √ √
pengadaan bibit

34
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

 Ma
sih banyak kolam ikan
yang dimiliki warga √ √ √ √
belum digarap secara
maksimal
 Se
bagian besar pemilik
ternak perlu mendapat √ √ √ √
pelatihan tentang
pemasaran

3.2.3.3 Masalah di Bidang Perdagangan, Koperasi dan Industri


LOKASI DUSUN
MASALAH YANG
DIMILIKI DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
1 2 3 4
 Ma
sih banyaknya usaha
ekonomi produktif yang
kesulitan mengakses √ √ √ √
modal usaha dan mitra
usaha.
 Ba
nyak usaha produktif
yang berpola
tradisional, baik yang
berkait dengan pola
produksi, teknologi,
kemitraan usaha, dan
pola pemasaran. Mereka
sangat memerlukan √ √ √ √
sekali pelatihan
kewirausahaan /
manajeman usaha dan
manajemen pemasaran
sehingga usahanya
tumbuh berkembang
dengan baik dan
prospektif.
 Ke
mampuan dan
ketrampilan yang
sangat kurang √ √ √ √
menunjang dalam hal
peningkatan mutu
produksi.
 Ke √ √ √ √

35
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

sulitan dalam hal


pemasaran hasil
produksi dikarenakan
banyak produk sejenis
yang mutunya lebih
baik.
 Tid
ak ada perhatian
dengan diversifikasi √ √ √ √
usaha.
 BU
MDes yang ada tidak √ √ √ √
berjalan maksimal

36
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

BAB 4
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DESA (RPJMDes)

4.1 VISI DAN MISI DESA


4.1.1 Visi Desa
Visi adalah suatu gambaran atau cita-cita tentang keadaan masa
depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa.
Penyusunan Visi di Desa Hegarmanah dilakukan dengan pendekatan
partisipatif dan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di desa,
seperti pemerintah desa. BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama,
lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya.

“Terciptanya Sistem Pemerintahan yang kuat dan berwibawa


dalam upaya memberdayakan masyarakat menjadi warga
Negara yang berkualitas dan proaktif untuk mengimbangi
tuntutan jaman yang setiap saat mengalami perubahan”

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka Visi Desa Hegarmanah


adalah :

4.1.2 MISI DESA


Sebagaimana penyusunan visi, pendekatan yang dilakukan dalam
menyusun misi adalah dengan menggunakan pendekatan partisipatif
dan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan Desa. Misi memuat
pernyataan-pernyataan yang harus dilakukan Desa agar Visi desa
tersebut dapat tercapai. Adapun Misi Desa Hegarmanah adalah sbb:
1. Mewujudkan pemerintahan yang baik, transparan, bersih dan
jujur
2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur Desa
3. Mengupayakan pelaksanaan manajemen administrasi
pemerintahan melalui pelayanan prima
4. Mengoptimalkan pendidikan dasar untuk masyarakat tidak
mamapu melalui programa waib belajar 9 tahun, sesuai dengan
kemampuan yanga di desa
5. Menumbuhkan perkembangan potensi sumber daya masyarakat
melalui iklim kegiatan usaha yang merata, baik secara vertikal
maupun horizontal.

37
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

6. Meningkatkan kepribadian yang bermoral, jujur dan


bertanggung jawab terhadap segala aspek kehidupan asrakat
dan pembangaunan desa Hegarmanah.

4.2 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN


4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan
Prioritas kebijakan program pembangunan Desa Hegarman.
sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana
tersebut dalam rumusan masalah di atas. Sehingga diharapkan
prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun
anggaran 2013-2019 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk
menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya
meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak
– hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan,
dan lain-lain. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan
desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi kemiskinan
pada level desa.
Berdasarkan masalah yang di hadapi Desa Hegarmanah serta
program prioritas tahun 2013-2019, maka arah kebijakan anggaran
pembangunan di Desa Hegarmanah adalah sebagai berikut :
a. Efisiensi anggaran pada belanja tidak langsung
b. Memperbesar alokasi belanja langsung dan bantuan sosial dalam
mempercepat penguranga kemiskinan
c. Mencari peluang pendanaan dari berbagai sumber, baik dari
bantuan pos pemerintah maupun dari bantuan langsung
masyarakat yang digulirkan.

4.2.2 Potensi dan Masalah


Pelaksanaan penanggulangan kemiskinan akan optimal apabila
didukung oleh potensi yang dimiliki oleh wilayah itu sendiri, baik
yang berkait dengan potensi sumber daya alamnya maupun
masyarakat/manusianya. Sehingga dapat diukur tingkat
kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalahnya dengan
strategi yang sistematis, jelas, dan terarah tentang kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukannya. Peta potensi tersebut adalah
sebagai berikut :

ASPEK POTENSI MASALAH

BIdang  Ketersediaan  Banyaknya jalan di


Pengemban material (batu, pasir, dusun yang kondisinya
gan Wilayah kayu) yang masih rusak, sempit, dan
(meliputi bisa digali. masih berupa tanah
aspek sehingga apabila musim
 Tingkat
pekerjaan hujan tiba jalan licin dan
kepedulian
umum, tidak dapat dilalui
pengairan kendaraan bermotor.

38
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

ASPEK POTENSI MASALAH

dan masyarakat melalui  Masih terdapatnya


lingkungan iuran pembangunan wilayah yang terisolasi
hidup) karena belum di
 Tenaga kerja
bangunnya jalan yang
lokal yang
menghubungkan dengan
mempunyai keahlian
wilayah lain.
teknis
 Masih banyaknya
 Semangat
saluran drainase
Gotong royong
(pembuangan limbah
 Kesediaan rumah tangga) yang
masyarakat untuk kondisinya rusak dan
menghibahkan tidak tertata sehingga air
tanahnya untuk banyak ke jalan dan
pembangunan merusak badan jalan
sarana prasarana
 Masih banyaknya
umum
rumah tidak layak huni,
yaitu yang kondisi fisik
rumahnya terdiri dari
lantai tanah dan dinding
masih anyaman bambu.
 Masih ada rumah
dari keluarga miskin
yang tidak dilengkapi
dengan jamban keluarga
 Pada waktu musim
hujan masih ada jalan
yang becek dan licin.
 Pada musim
kemarau hamper 50%
masyarakat kekurangan
air bersih
 Sekitar 30% warga
belum memiliki
sambungan listrik
sendiri
 Sekitar 80% jalan
lingkungan dan desa
belum diterangi listrik

39
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

ASPEK POTENSI MASALAH

Bidang  Adanya Motivasi  Banyak warga


Sosial untuk miskin yang tidak dapat
Budaya menyekolahkan menyekolahkan anaknya
(meliputi anaknya ke jenjang ke jenjang yang lebih
aspek lebih tinggi, tinggi (minimal SMP)
pendidikan, karena biiaya
 Jarak Sekolah
kesehatan, pendidikan yang tidak
Dekat
pemerintah terjangkau
an dan  Tersedia jenjang
 Banyaknya
kelembagaa sekolah SD, SMP
pemuda/i kurang
n,
 Adanya Zakat memiliki ketrampilan
keagamaan,
 Kesediaan (skill) dan
serta sosial
pemerintah desa enterprenaurship
dan
kemasyarak untuk memfasilitasi  Cara pandang
atan) tempat masyarakat terhadap
 Semangat jenjang pendidikan yang
masyarakat untuk masih kurang.
aktif dalam berbagai
 Sikap masyarakat
organisasi dan
yang mudah merasa
kelembagaan masih
cukup puas.
tinggi
 Kerjasama antar
lembaga yang ada belum
maksimal
 Sarana dan
prasarana kantor desa
belum maksimal

Bidang  Banyak  Masih banyaknya


Ekonomi kelompok ekonomi usaha ekonomi produktif
(meliputi produktif skala yang kesulitan
aspek Rumah Tangga mengakses modal usaha
pertanian, dan mitra usaha

40
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

ASPEK POTENSI MASALAH

perkebunan berbasis teknologi  Ban


, tradisional yak usaha produktif
peternakan yang berpola tradisional,
 Adanya
dan baik yang berkait dengan
kelompok simpan
perikanan, pola produksi, teknologi,
pinjam dan
serta kemitraan usaha, dan
kelompok arisan
perdaganga pola pemasaran. Mereka
n, koperasi  Ada Koperasi sangat memerlukan
dan Simpan Pinjam sekali pelatihan
industri) kewirausahaan /
 Banyak
manajeman usaha dan
Kelompok Tani
manajemen pemasaran
 Akses pasar desa sehingga usahanya
tumbuh berkembang
dekat
dengan baik dan
prospektif.
 Kes
ulitan dalam hal
pemasaran hasil
produksi dikarenakan
banyak produk sejenis
yang mutunya lebih
baik.
 Ke
mampuan dan
ketrampilan yang sangat
kurang menunjang
dalam hal peningkatan
mutu produksi.
 Tid
ak ada perhatian dengan
diversifikasi usaha.
 Kur
ang terperhatikannya
warga penyandang cacat
dalam berbagai kegiatan
 Ban
yak warga miskin yang
masih terikat dengan
sistem ijon.

41
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

ASPEK POTENSI MASALAH

 Ban
yaknya pengangguran,
keluarga
terlantar(jompo), dan
yatim piatu yang kurang
mendapat perhatian dari
pemerintah dan
lingkungannya sehingga
mereka hidup dibawah
standar kelayakan.
 Sar
ana transportasi yang
tidak mendukung karena
minimnya angkutan
yang dapat menjangkau
semua wilayah desa.
 Sik
ap masyarakat terhadap
jenis usaha tertentu
kadang hanya sebatas
ikut-ikutan.

42
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

4.2.3 Program Pembangunan Desa Tahun 2013-2019


Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan
tersebut dapat diukur dari ketersediaan anggaran desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan desa mempunyai sumber daya. Adapun
program dan kegiatan pembangunan tersebut meliputi:

43
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

RENCANA TAHUN PELAKSANAAN DAN


LOKAS RENCANA BIAYA (Rp)
No BIDANG SASARAN
I 2014 2015 2016 2017 2018
1 PENGEMBANGAN WILAYAH
1. BIDANG PEKERJAAN
1 UMUM
1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.4
1.1.5
1.1.6
1.1.7
1.1.8
1.1.9
1.1.1
0
1.1.1
1
1.1.1
2
1.1.1
3
1.1.1
4

1.2 SUMBER DAYA AIR


1.2.1
1.2.2
1.2.3
1.2.4
1.2.5

44
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

RENCANA TAHUN PELAKSANAAN DAN


LOKAS RENCANA BIAYA (Rp)
No BIDANG SASARAN
I 2014 2015 2016 2017 2018
1.2.6
1.2.7
1.2.8
1.2.9
1.2.1
0

1.3 LINGKUNGAN HIDUP


1.3.1
1.3.2
1.3.3
1.3.4
1.3.5

2 BIDANG SOSIAL BUDAYA


2.1 PENDIDIKAN
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5

2.2 KESEHATAN
2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.2.5

45
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

RENCANA TAHUN PELAKSANAAN DAN


LOKAS RENCANA BIAYA (Rp)
No BIDANG SASARAN
I 2014 2015 2016 2017 2018
3 BIDANG EKONOMI
3.1 PERTANIAN
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
3.1.5

PETERNAKAN /
3.2
PERIKANAN
3.2.1
3.2.2
3.2.3
3.2.4
3.2.5

PERDAGANGAN /
3.3
KOPERASI / INDUSTRI
3.3.1
3.3.2
3.3.3
3.3.4
3.3.5
3.3.6
3.3.7

46
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

4.2.4 Strategi Pencapaian


Berdasarkan gambaran umum dengan mengkaji berbagai potensi
dan permasalahan, isu-isu strategis dan kondisi yang dihadapi
Desa Hegarmanah saat ini serta memperhatikan Visi dan Misi Desa
Hegarmanah Tahun 2013-2019, maka strategi pencapaian dalam
menentukan program-program akselerasi pembangunan Desa
(Super Prioritas Pembangunan) adalah sebagai berikut:
a. Melanjutkan berbagai program yang belum
dicapai oleh Kepala Desa sebelumnya
b. Mengembangkan sarana dan prasarana
pendidikan, pemerataan dan optimalisasi di bidang pendidikan
dasar dan menengah
c. Pengembangan dan peningkatan di bidang
pelayanan kesehatan masyarakat
d. Pemeliharaan, revitalisasi dan pelestarian
budaya desa
e. Peningkatan, pemeliharaan dan
pengelolaan di bidang pemuda dan olahraga
f. Meningkatkan serta mewujudkan
keamanan dan ketenteraman di lingkungan Desa Hegarmanah

47
RPJMDes Desa Hegarmanah Tahun 2013-2019

BAB 5
PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat Desa pada dasarnya


ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan
masyarakat Desa saling bekerjasama membangun Desa. Keberhasilan
pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin
keberlangsungan pembangunan di Desa. Sebaliknya permasalahan dan
ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh
komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.
Diharapkan proses penyusunan RPJMDesa yang benar-benar partisipatif
dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong
percepatan pembangunan skala Desa menuju kemandirian Desa. Selain itu
dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat
Desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APBDesa seluruhnya
bisa teranggarkan secara proporsional.
Demikian RPJM-Desa Hegarmanah ini dibuat untuk menjadi pedoman
dalam pelaksanaan pembangunan 5 (lima) tahun kedepan, yang untuk
selanjutnya akan dijabarkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa
(RKP-Desa).

Ditetapkan di Desa Hegarmanah


Pada tanggal Juli 2013

Kepala Desa Hegarmanah

Diundangkan di Hegarmanah
Pada tanggal
SUEB ZAENAL MUTTAQIN
SEKERTARIS DESA
DESA HEGARMANAH

IMAS MASITOH. S

Berita Desa
Tahun ……. No………

48

Anda mungkin juga menyukai