Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tengku Muhamad agil Astin (34)

Kelas : XII-AKL1

Ada 5 Metode penyusutan aktiva tetap sebagai


berikut:
1. Metode Penyusutan Garis Lurus (Straight Line Method)
Metode garis lurus adalah suatu metode penyusutan aktiva tetap di mana beban

penyusutan aktiva tetap per tahunnya sama hingga akhir umum ekonomis aktiva

tetap tersebut. Metode ini termasuk yang paling luas dipakai.

Untuk penerapan “Matching Cost Principle”, metode garis lurus dipergunakan untuk

menyusutkan aktiva-aktiva yang fungsionalnya tidak terpengaruh oleh besar kecilnya

volume produk atau jasa yang dihasilkan seperti bangunan dan peralatan kantor.
• CONTOH PERHITUNGAN PENYUSUTAN DENGAN METODE GARIS
LURUS
Pada tanggal 1 jan 2019 dibeli mesin dengan harga Rp.50.000.000 nilai residu

Rp.5.000.000 dengan masa manfaat 4 tahun  maka jika di hitung menggunakan

metode penyusutan garis lurus akan diperoleh hasil sbb :

Nilai Penyusutan = 50.000.000 – 5.000.000 = 45.000.000 : 4

didapat hasil     = 11.250.000 per tahun

B.
Tahun Ak.Penyusutan Nilai Buku
Penyusutan

2019 11.250.000 11.250.000 38.750.000

2020 11.250.000 22.500.000 27.500.000

2021 11.250.000 33.750.000 16.250.000

2022 11.250.000 45.000.000 5.000.000

Maka penyusutan pada tahun 2019 dicatat sebagai berikut

Dr. biaya penyusutan mesin 11.250.000

Cr. Akumulasi Penyusutan mesin   11.250.000


sementara jurnal penyesuaian pada akhir tahun 2019 sbb :

Dr. Akumulasi penyusutan mesin    11.250.000

Cr. Mesin 11.250.000


2. Metode Penyusutan Saldo Menurun (Double Declining
Balance Method)
Metode saldo menurun adalah metode penyusutan aktiva tetap yang ditentukan

berdasarkan persentase tertentu dihitung dari harga buku pada tahun yang

bersangkutan. Persentase penyusutan besarnya dua kali persentase atau tarif

penyusutan metode garis lurus.


• CONTOH PERHITUNGAN PENYUSUTAN DENGAN METODE SALDO
MENURUN 
Pada tanggal 1 jan 2019 dibeli mesin dengan harga Rp.50.000.000 nilai residu

Rp.5.000.000 dengan masa manfaat 4 tahun, maka jika di hitung menggunakan

metode penyusutan saldo menurun akan diperoleh hasil sbb :

Nilai Penyusutan = 50.000.000 – 5.000.000 = 45.000.000 : 4

didapat hasil     = 11.250.000  x 2 = 22.500.000 

B.
Tahun Ak.Penyusutan Nilai Buku
Penyusutan

2019 22.500.000 22.500.000 27.500.000

2020 13.750.000 36.250.000 13.750.000

2021 6.875.000 43.125.000 6.875.000

2022 1.875.000 45.000.000 5.000.000

Maka penyusutan pada tahun 2019 dicatat sebagai berikut

Dr. biaya penyusutan mesin 22.500.000

Cr. Akumulasi Penyusutan mesin   22.500.000

sementara jurnal penyesuaian pada akhir tahun 2019 sbb :

Dr. Akumulasi penyusutan mesin    22.500.000

Cr. Mesin 22.500.000


3. Metode Penyusutan Jumlah Angka Tahun (Sum of The
Year Digit Method)
Berdasarkan metode jumlah angka tahun, besarnya penyusutan aktiva tetap tiap

tahun jumlahnya semakin menurun.


• CONTOH  PENYUSUTAN DENGAN METODE SUM OF THE YEAR
DIGIT 
Pada tanggal 1 jan 2019 dibeli mesin dengan harga Rp.50.000.000 nilai residu

Rp.5.000.000 dengan masa manfaat 4 tahun maka jika di hitung menggunakan

metode sum of the year digit akan diperoleh hasil sbb :

Nilai Penyusutan = 50.000.000 – 5.000.000 = 45.000.000 

jumlahkan umur ekonomis 4 thn dgn cara = 1+2+3+4 = 10 sebagai nilai penyebut

dan urutan tahun penyusutan sebagai pembilang dalam menentukan nilai

penyusutannya.

jika di hitung sbb :

B.
Tahun Ak.Penyusutan Nilai Buku
Penyusutan

2019
18.000.000 18.000.000 32.000.000
(4/10)

2020
13.500.000 31.500.000 18.500.000
(3/10)

2021
9.000.000 40.500.000 9.500.000
(2/10)

2022
4.500.000 45.000.000 5.000.000
(1/10)

Maka penyusutan pada tahun 2019 dicatat sebagai berikut

Dr. biaya penyusutan mesin 18.000.000

Cr. Akumulasi Penyusutan mesin   18.000.000


4. Metode Penyusutan Satuan Jam Kerja (Service Hours
Method)
Menurut metode ini, beban penyusutan aktiva tetap ditetapkan berdasarkan jumlah

satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan.


• CONTOH  PENYUSUTAN DENGAN METODE SATUAN JAM KERJA
Pada tanggal 1 jan 2019 dibeli mesin dengan harga Rp.50.000.000 nilai residu

Rp.5.000.000 dengan masa manfaat 4 tahun dan kemampuan kapasitas produksi

mesin selama 10.000 jam dgn rata2x jam produksi pertahun sekitar 2500 jam

maka jika di hitung menggunakan metode satuan jam kerja akan diperoleh hasil

sbb :

Nilai Penyusutan = 50.000.000 – 5.000.000 = 45.000.000 : 10.000 = 4500/jam

jadi nilai penyusutan pertahunnya sebesar 4500 x 2500 jam = 11.250.000/tahun

B.
Tahun Ak.Penyusutan Nilai Buku
Penyusutan

2019 11.250.000 11.250.000 38.750.000

2020 11.250.000 22.500.000 27.500.000

2021 11.250.000 33.750.000 16.250.000


2022 11.250.000 45.000.000 5.000.000

Maka penyusutan pada tahun 2019 dicatat sebagai berikut

Dr. biaya penyusutan mesin 11..250.000

Cr. Akumulasi Penyusutan mesin   11.250.000


5. Metode Penyusutan Satuan Hasil Produksi (Productive
Output Method)
Menurut metode ini, beban penyusutan aktiva tetap ditetapkan berdasarkan jumlah

satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan. Beban depresiasi

dihitung dengan dasar satuan hasil produksi, sehingga depresiasi tiap periode akan

berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi hasil produksi.


• CONTOH  PENYUSUTAN DENGAN METODE SATUAN HASIL
PRODUKSI
Pada tanggal 1 jan 2019 dibeli mesin dengan harga Rp.50.000.000 nilai residu

Rp.5.000.000 dengan masa manfaat 4 tahun dan kemampuan kapasitas produksi

mesin selama 10.000 unit dgn rata2x hasil produksi produksi pertahun sekitar 2500

unit

maka jika di hitung menggunakan metode satuan jam kerja akan diperoleh hasil

sbb :

Nilai Penyusutan = 50.000.000 – 5.000.000 = 45.000.000 : 10.000 = 4500/unit

jadi nilai penyusutan pertahunnya sebesar 4500 x 2500 unit = 11.250.000/tahun

B.
Tahun Ak.Penyusutan Nilai Buku
Penyusutan

2019 11.250.000 11.250.000 38.750.000

2020 11.250.000 22.500.000 27.500.000

2021 11.250.000 33.750.000 16.250.000

2022 11.250.000 45.000.000 5.000.000

Maka penyusutan pada tahun 2019 dicatat sebagai berikut


Dr. biaya penyusutan mesin 11.250.000

Cr. Akumulasi Penyusutan mesin   11.250.000

Anda mungkin juga menyukai