Anda di halaman 1dari 4

”PERMESINAN KAPAL II “

ALAT PENGAMAN BOILER

MUHAMMAD ABUL RAEHAN

D091191030

DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

JURUSAN PERKAPALAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN
1. Mengapa mounting boiler (alat pengaman boiler) dibutuhkan pada boiler ?
Jawaban :
Mounting boiler atau biasa juga disebut dengan alat pengaman boiler
dibutuhkan pada boiler sangat dibutuhkan untuk boiler. Karena, dengan adanya
alat pengaman pada boiler dalam pengoprasian boiler dapat berjalan dengan baik
dan aman. Mengurangi bahaya-bahaya yang kemungkinan terjadi pada saat boiler
beroperasi. Yang mengakibatkan kerusakan pada boiler itu sendiri.
Contoh dari alat pengaman boiler adalah katup pengaman, dumana yang
berguna sebagai pelindung boiler terhadap overpressure. Katub diatur untuk
membuka otomatis pada tekanan berlebih yang telah ditetapkan. Apabaila, tidak
ada yang mengatur takanan yang terdapat pada boiler, maka dalam
pengoperasiannya bisa saja tekanan yang terjadi pada boiler sangat tinggi dan
dapat menagikibatkan ledakan pada boiler atau terjadi kerusakan yang lainnya.
Jadi begitu pentingnya alat pengaman boiler dalam menunjang pengoperasian
pada boiler. Itu hanya salah satu contoh dari alat pengaman baoiler dan masih
banyak lagi alat pengaman boiler lainnya.

2. Sebut dan jelaskan alat pengaman pada water tube boiler ?


Jawaban :
 Katub pengaman (safety valve)
berfungsi untuk mengamankan ketel dari kelebihan tekanan dari tekanan
maksimum yang telah ditentukan, katub pengaman ini pada satu ketel
dipasang lebih dari satu. Dalam pasal 11 tersebut dinyatakan pula bahwa
suatu ketel uap sekurang-kurangnya dilengakapi dengan 2 katub
pengaman. Katub pengaman ini dipasang dibagian atas dari drum ketel
(upper drum) dan pada super heater header juga dipasang 1 buah.
 Gelas Penduga
Gelas penduga berfungsi untuk mengetahui batas permukaan air didalam
ketel. Dalam undang-undang atau peraturan-peraturan uap menyebutkan
bahwa ketel uap sekurangkurangnya dipasang 2 buah gelas penduga.
 Manometer
Manometer ini berfungsi untuk mengetahui / mengukur tekanan uap dari
drum ataupun pada super heater header.
 Kran penguras (blow down valve)
Berfungsi untuk membuang air beserta endapan-endapan yang terjadi
pada dasar drum ketel, atau digunakan untuk mengosongkan air pada saat
ketel akan over houl.
 Katub induk (Main steam valve)
Katub induk ini berfungsi untuk mengatur bukaan pada saat uap dari ketel
akan dialirkan ke steam distributor header
 Peluit bahaya (alarm)
Alat ini berfungsi untuk memberi tanda apabila ketel kekurangan air (level
atau permukaan air pada batas minimum yang telah ditentukan)
 Lubang lalu orang (Manhole) Lubang lalu orang ini berfungsi untuk keluar
masuknya orang pada saat ketel mengalami perbaikan, pembersihan dan
pemeriksaan
 Pelat Cap (Name plate)
Dalam undang-undang uap pasal 12 setiap ketel harus mempunyai plat cap
sesi empat dengan ukuran 80 x 140 mm. Pada plate cap tersebut harus
tertera dengan jelas :
a. Nama pabrik pembuat ketel
b. Tahun pembuatannya
c. Tekanan kerja yang diijinkan
d. Seri nomor
e. Negara tempat pabrik pembuat ketel
 Katub Pengisi Ketel
Katub ini berfungsi untuk mengatur level air di dalam ketel.

3. Jelaskanlah bagaimana operasional fire tube boiler ?


Jawaban :
Prinsip kerja dari boiler pipa api ini adalah gas panas dari hasil pembakaran
dialirkan melalui sebuah pipa dimana disekeliling pipa terdapat air sehingga gas
panas tersebut memanaskan air yang terdapat di dalam boiler secara konduksi
panas sehingga terbentuk uap panas. Uap (steam) yang dihasilkan oleh boiler pipa
air ini memiliki tekanan dan kapasitas yang rendah. Prinsip kerja dari boiler pipa
air ini adalah air dilewatkan melalui pipa kemudian pipa tersebut dipanaskan
dengan cara dibakar dengan api sehingga air berubah menjadi uap air. Uap yang
dihasilkan boiler pipa air ini memiliki tekanan dan kapasitas yang lebih tinggi.
Boiler pipa api dan boiler pipa air masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. Keuntungan boiler pipa api adalah proses pemanasan yang mudah
dan cepat dan tidak membutuhkan setting khusus, investasi awal yang lebih murah
karena harga boiler jenis ini lebih murahj daripada boiler pipa air, bentuknya lebih
compact dan portable, dan tidak membutuhkan area yang besar untuk 1 HP boiler.
Namun demikian boiler pipa api memiliki beberapa kekurangan seperti tekanan
operasi steam terbatas untuk tekanan rendah 18 bar, kapasitas steam relative
kecil (13.5 TPH) jika dibandingkan dengan boiler pipa air, tempat pembakarannya
sulit dijangkau untuk dibersihkan, diperbaiki, dan diperiksa kondisinya, serta nilai
effisiensinya rendah karena banyak energi kalor yang terbuang langsung menuju
stack.

Anda mungkin juga menyukai