Disusun oleh:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2021
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kebesaran-
Nya dan kehendak-Nya. sehingga Mata Kuliah “Listrik Kapal”, ini dapat kami
selesaikan dengan baik. Sholawat serta salam kami haturkan kepada tauladan
terbaik, baginda Rasulullah Muhammad SAW yang telah memperjuangkan islam
sehingga bisa sampai kepada kita saat ini.
Penyusun sebagai manusia biasa menyadari bahwa laporan ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karenanya kami mengharapkan kesediaan pihak Bapak/Ibu
sekalian untuk memberikan kritik dan saran yang membangun.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat menambah wawasan baru. Akhirnya
saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi. Semoga Allah SWT
senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Amiin.
Penyusun
i
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
DAFTAR ISI
ii
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi dewasa ini terasa pula dampaknya sampai dengan
pola kehidupan perikanan khususnya pada sistem kelistrikan dikapal serta .
Dari pembangkit tenaga listrik sederhana sampai dengan Sistem tenaga Yang
complex(Rumit). Sistem instalasi kelistrikan merupakan sistem yang paling
penting di kapal, karena itu perencanaan yang meliputi dalam pemilihan
komponen-komponen listrik yang akan dipasang, gambar instalasi dan
perhitungan harus dilakukan dengan cermat serta mengacu pada peraturan
sebagai standar dalam pembangunan sebuah kapal.Karena begitu pentingnya
sistem kelistrikan, Hampir semua system di atas menggunakan listrik untuk
dapat berfungsi untuk pompa-pompa,sistem control dan otmatisasi,Peralatan
Navigasi Dan komunakasi dan Lain Sebagianya.
1
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
2
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
3
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Pengertian listrik
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatanlistrik.
Muatan listrik adalah pengukuran muatan dasar yang dimiliki suatu benda.
Muatan dasar listrik adalah coulomb. Dalam sistem tenaga listrik kita
mengenal peralatan yang dapat mengubah energi listrik, baik dari energi
listrik ke energi mekanis, ataupun dari energi mekanis ke energi listrik, serta
mengubah energy listrik dari rangkaian yang satu ke rangkaian yang lainnya.
Peralatan yang di gunakan secara singkat adalah:
Muatan listrik dapat bernilai positif, negative, dan nol (tidak terdapat
muatan atau jumlah satuan muatn positif dan negatif sama). Tanda muatan
menentukan apakah garis-garis medan listrik yang disebabkannya berasar dari
atau menuju darinya. Telah ditentukan (berdasarkan gaya yang dialami oleh
muatan uji positif) bahwa:
4
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan
waktu. Muatan tersebut dapat mengalir melalui penghantar listrik. Dalam
fisika, arus listrik (Ampere) dilambangkan dengan A. satu ampere adalah
suatu arus listrik yang mengalir. Suatu material yang dapat menghantarkan
listrik adalah konduktor, contoh-contoh konduktor salah satunya adalah
logam-logam seperti tembaga, perak, besi, dan material lain yang dapat
menghantarkan listrik. Sebaliknya, material yang tidak dapat meghantarkan
listrik disebut insulator, contohnya seperti plastic, keramikm karet dan lain
sebagainya.
5
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
• Rotor Belitan
Pada rotor ini rotornya berupa belitan kumparan tiga fase sama seperti
kuparan pada stator. Motor induksi dengan rotor ini memungkinkan
penambahan (pengaturan) tahanan luar. Tahanan luar dapat diatur ini
dihubungkan ke rotor melalui cincin. Hal tersebut dimaksudkan untuk
membatasi arus start yang besar. Selain itu dengan merubah sebuah
tahanan luar, kecepatan motor dapat di atur.
• Rotor Sangkar
rol
system.
6
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
7
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
Dalam work sheet load analysis rat-rata beban listrik untuk masing
masing peralatan dihitung dengan mengalikanservice factor/ load factor dri
peralatan itu sendiri pada setiap kondisi kapal. Service factor/load factor
sangat konsisten dengan beban komponenatau peralatan itu sendiri dan siklus
pengoperasian.
8
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
interval waktu tertentu yang secara terus menerus. Tugas intermitten jika
kapal melayani peralatan yang interval waktu tidak tentu.
Motor listrik jenis kedua yang digunakan mempunyai torsi start yang
tinggi, arus start yang rendah dan slip yang kecil. Motor jenis ini biasanya
digunakan untuk aplikasi seperti anchor, windlass, dan compressor yang
dibebani saat start awal.
Jenis motor induksi yang ketiga adalah motor yang mempunyai torsi start
yang tinggi, arus start yang moderat, dan slip yang tinggi. Motor jenis ini
biasanya digunakan untuk capstan, whinces, katup operator,conveyor,
elevator, dan hoist.
9
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
pelayaran di laut harus 15% lebih beşar dari kebutuhan daya yang di tentukan
dalam balance daya.
3) Daya maşuk total yang harus ditentukan, dari seluruh pemakaian daya
yang hanya dimasukkan, dikalikan dengan suatu faktor kesamaan waktu
bersama (common simultancy faktor) dan di tambahkan kepada daya maşuk
total dari seluruh perlengkapan pemakaian daya yang terhubung tetap.
10
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
arang. Frekuensi 60 cps merupakan standar AC plants dan dapat berupa salah
satu dari type-type berikut:
= dan
√ . =
= atau
. = /√
=√ . . . Cos (Watt)
Dimana : = Tegangan phasa
= Tegangan Line
11
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
= arus phasa
= Arus Line
Cos = Faktor Daya
Hubungan antara arus (I), Tegangan (V), dan daya (P) dalam hubungan bintang
dan segitiga untuk rangkaian tiga phasa adalah seperti berikut ini :
Tegangan (V) √ .
Arus (I) √ .
12
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
l) Persiapan berlayar
2) Berlayar
3) Berlabuh
4) Bongkar muat
Faktor beban =
Untuk peralatan yang jarang sekali digunakan nilai faktor bebannya
dianggap nol seperti : Fire pump, anchor windlass, capstan, dan boat winches.
Perhitungan faktor beban dipengaruhi hal-hal sebagai berikut:
Jenis kapal : berpengaruh terhadap jenis penggunaan suatu peralatan listrik
Rute pelayaran : berpengaruh mengenai jarak pelayaran yang berbeda akan
diperoleh faktor beban yang berbeda.
Karakter pernbebanan dari peralatan yang terkait dengan jarak, jenis kapal,
rute, jumlah ABK dan penumpang serta kondisi cuaca.
13
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
Diversity Factor =
Sesuai peraturan BKI Vol IV, tahun 2004, faktor kesamaan harus
ditetapkan dengan dimasukan pertimbangan beban tertinggi yang diharapkan
dapat terjadi pada waktu yang sama. Jika penentuan yang tepat tidaklah
mungkin faktor kesamaan waktunya yang digunakan tidak boleh lebih kecil
dari 0,5.
Sehingga dari faktor beban dan faktor ketidaksamaan, penentuan
kapasitas generator dengan berdasarkan data load faktor dari peralatan-
peralatan diatas kapal yang tepat akan dapat dijadikan sebagai dasar
perencanaan sistem pernbangkit listrik yang handal di kapal. Data ini dapat
diuji dengan kapasitas generator terpasang telah sesuai untuk kebutuhan
operasioal kapal.
14
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
15
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
BAB III
PEMBAHASAN
III.1 Perhitungan Daya Alat-alat Penerangan
III.1.1 Peralatan dan Lampu Navigasi
Daya Kebutuhan
Jenis Alat
No n (W) Daya (W)
1 Marine radar 1 50 50
2 Echo sounder (pembantu pengeras suara) 1 50 50
3 Radio Direction Finder (RDF) 1 50 50
4 Satelit navigasi 1 50 50
5 Telegraph 1 50 50
6 Telepon 1 50 50
7 Radio komunikasi 1 150 150
8 VHF multi chanel 1 50 50
Daya Kebutuhan
Alat Penerangan
No n (W) Daya (W)
1 Lampu samping ( side light ) :
* Starboard side 112,5o, warna hijau, jarak pancar 3
mill 1 75 75
* Port side 112,5o , warna merah, jarak pancar 3
mill 1 75 75
2 Lampu tiang utama ( Head mast light )
* 225o , warna putih, jarak pancar 5 mill 2 75 150
3 Lampu morse ( Morse signal light )
* 136o , warna kuning , jarak pancar 3 mill 1 60 60
4 Lampu jangkar (Anchor light )
* 360o , warna putih, jarak pancar 2 mill 2 75 150
5 Lampu buritan ( Stern light )
* 135o , warna putih, jarak pancar 2 mill 1 60 60
6 Lampu bongkar muat ( Cargo handling light )
* Warna bening 1 500 500
7 Lampu pelayaran ( Range )
* 225o , warna bening , jarak pancar 2 mill 1 40 40
8 Lampu sekoci
* Warna bening 2 75 150
9 Lampu sorot ( Search light )
* Lampu halogen, jarak pancar 2 mill 2 1000 2000
16
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
17
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
1 Ruang
= 8,66 20 150 2,50 3 60,00
3 pengering
1 Ruang
= 8,465 20 300 4,88 5 100,00
4 perbekalan
1 Gudang
= 7,52 20 300 4,34 4 80,00
5 peralatan
1
Ruang CO2 = 6,868 20 100 1,32 1 20,00
6
1
Gang Way = 32,001 20 100 6,15 6 120,00
7
1
Tangga = 12,12 20 100 2,33 2 40,00
8
Kamar juru
1 = 6,868 20 200 2,64 3 60,00
kemudi I
Kamar Juru
Poop Deck
2 kemudi II = 8,874 20 200 3,41 3 60,00
dan III
Kamar
3 Massinis I + = 8,145 20 200 3,13 3 70,00
toilet
Kamar
4 Massinis II + = 8,874 20 200 3,41 3 70,00
toilet
Kamar
5 elecrician + = 11,35 20 200 4,37 4 90,00
toilet
Kamar
6 Muallim + = 11,35 20 200 4,37 4 90,00
toilet
Ruang makan
7 untuk = 12,85 30 500 8,24 8 240,00
perwira
8 Ruang rapat = 6,39 30 500 4,10 4 120,00
9 Mushollah = 10,08 30 150 1,94 2 60,00
10 Toilet = 6,36 10 150 3,67 4 40,00
16,11
11 = 20 100 3,10 3 60,00
Gang Way 8
12 Tangga = 12,12 20 100 2,33 2 40,00
18
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
Boat Deck =
Kamar Chief
1 Officer + = 15,06 20 200 5,79 6 120,00
toilet
Kamar Chief
2 Engineer = 15,06 20 200 5,79 6 120,00
+toilet
3 Office Room = 20,3 20 500 19,52 20 400,00
4 Gang Way = 35,11 20 100 6,75 7 140,00
5 Tangga = 12,12 20 100 2,33 2 40,00
Bridge Deck
Kamar
17,74
1 kapten + = 20 200 6,83 7 140,00
8
toilet
12,37
2 Office Room = 20 500 11,90 12 240,00
6
3 Ruang Rapat = 14,9 20 500 14,33 14 280,00
4 Gang Way = 19,71 20 100 3,79 4 80,00
5 Tangga = 12,12 20 100 2,33 2 40,00
Navigation
Deck
Ruang 27,99
1 = 30 500 17,95 18 540,00
navigasi 76
2 Ruang peta = 5,76 30 300 2,22 2 60,00
3 Ruang radio = 3,936 30 300 1,51 2 60,00
4 Gang Way = 8,56 20 100 1,65 2 40,00
Daya
= 4740
Total
= 4,74
19
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
b. Penerangan Luar
No Penerangan Jalan n Daya (W) Kebutuhan Daya (W)
1 Main deck 6 25 150
2 Poop deck 5 25 125
3 Boat deck 5 25 125
4 Bridge Deck 2 25 50
5 Navigation deck 3 25 75
total = 525
= 0,525
20
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
Ampco 3x2 12
Pompa sanitary air laut
3 Series EC/ECH 2 1,239016204 4
Pompa pemadam Ampco 3x2 12
4 kebakaran Series EC/ECH 2 15,150 4,4
Bombas Azcue
Pompa air tawar
5 32/123 BT-IL 2 1,442 1,5
Ampco 3x2 12
Pompa bahan bakar (HFO)
6 Series EC/ECH 2 1,526 7,5
Pompa minyak diesel Ampco 3x2 12
7 (MDO) Series EC/ECH 2 0,114 1,5
Ampco Centrifugal
Pompa kotoran
8 3x2 12 EC/ECH 2 0,078 4
Ampco 3x2 12
9
Pompa minyak pelumas Series EC/ECH 2 0,011 0,1
B. Alat Penerangan
1 Peralatan dan lampu navigasi
* Peralatan navigasi 0,5
* Lampu navigasi 3,26
2 Penerangan
* Penerangan dalam 4,74
* Penerangan luar 0,525
* Penerangan kamar mesin 2,46
C.Alat Khusus
1 Kompresor dan botol angin 4,10
2 Kemudi 14,00
3 Windlass jangkar 11,00
4 Windlass Cargo 37,00
5 Windlass tangga 5,50
6 Blower / air charger 0,27
7 Perlengkapan dapur dan cuci 59,35
8 Air Conditioner (AC) 33,20
9 Separator 1,1
21
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
B. Alat penerangan
1 Peralatan komunikasi 0,5 1 1 0,5 0 1 0,5 0 1
lampu navigasi 3,26 1 1 0 0 0 3,26 0 1
2 Penerangan : 0 0 0 0
Penerangan Dalam 4,74 1 1 0 0 0 4,74 0 1
Penerangan Luar 0,525 1 1 0 0 0 0,525 0 1
Penerangan Kamar mesin 2,46 1 1 2,46 0 1 2,46 0 1
22
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
C. Alat Khusus
1 Kompresor & botol angin 4,103 2 1 0 3,2824 0,8 0 3,2824 0,8
2 Kemudi 14 1 1 14 0 1 14 0 1
3 Windlass Jangkar 1 11 1 1 0 0 0 0 0 0
4 Windlass Jangkar 2 11 1 1 0 0 0 0 0 0
5 Windlass Jangkar 3 11 1 1 0 0 0 0 0 0
6 Windlass cargo 37 2 2 0 0 0 0 0 0
7 Windlass Tangga 5,5 1 1 0 0 0 0 0 0
8 Blower / Air charger 0,27 1 1 0,27 0 1 0,27 0 1
9 Perlengkapan Dapur dan Cuci 59,35 1 1 0 29,675 0,5 0 29,675 0,5
10 Air Conditioner (AC) 19,86661497 1 1 19,86661497 0 1 19,8666 0 1
11 Separator 1,1 4 4 4,4 0 1 4,4 0 1
45,59661497 47,0424 54,1216 47,042
23
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
B. Alat penerangan
1 Peralatan komunikasi 0,5 1 1 0,5 0 1 0,5 0 1
lampu navigasi 3,26 1 1 0 0 0 3,26 0 1
2 Penerangan : 0 0 0 0
Penerangan Dalam 4,74 1 1 0 0 0 4,74 0 1
Penerangan Luar 0,525 1 1 0 0 0 0,525 0 1
Penerangan Kamar mesin 2,46 1 1 2,46 0 1 2,46 0 1
C. Alat Khusus
1 Kompresor & botol angin 4,103 2 1 0 3,2824 0,8 0 3,2824 0,8
2 Kemudi 14 1 1 0 0 0 0 0 0
3 Windlass Jangkar 1 11 1 1 0 3,3 0,3 0 3,3 0,3
4 Windlass Jangkar 2 11 1 1 0 3,3 0,3 0 3,3 0,3
5 Windlass Jangkar 3 11 1 1 0 3,3 0,3 0 3,3 0,3
6 Windlass cargo 37 2 2 0 0 0 0 0 0
7 Windlass Tangga 5,5 1 1 0 1,65 0,3 0 1,65 0,3
8 Blower / Air charger 0,27 1 1 0,27 0 1 0,27 - 1
9 Perlengkapan Dapur dan Cuci 59,35 1 1 0 29,675 0,5 0 29,675 0,5
24
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
B. Alat penerangan
1 Peralatan komunikasi 0,5 1 1 0,5 0 1 0,5 0 1
lampu navigasi 3,26 1 1 0 0 0 3,26 0 1
2 Penerangan : 0 0 0 0
25
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
C. Alat Khusus
1 Kompresor & botol angin 4,103 2 1 0 0,4103 0,1 0 0 0
2 Kemudi 14 1 1 0 0 0 0 0 0
3 Windlass Jangkar 1 11 1 1 0 3,3 0,3 0 3,3 0,3
4 Windlass Jangkar 2 11 1 1 0 3,3 0,3 0 3,3 0,3
5 Windlass Jangkar 3 11 1 1 0 3,3 0,3 0 3,3 0,3
6 Windlass cargo 37 2 2 74 1 74 0 1
7 Windlass Tangga 5,5 1 1 0 1,65 0,3 0 1,65 0,3
8 Blower / Air charger 0,27 1 1 0,27 0 1 0,27 0 1
9 Perlengkapan Dapur dan Cuci 59,35 1 1 0 17,805 0,3 0 17,805 0,3
10 Air Conditioner (AC) 19,86661497 1 1 19,86661497 0 1 19,8666 0 1
11 Separator 1,1 4 4 0 1,32 0,3 0 1,32 0,3
101,196615 40,4853 109,722 40,075
26
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
B. Alat penerangan
1 Peralatan komunikasi 0,5 1 1 0,5 0 1 0,5 0 1
lampu navigasi 3,26 1 1 0 0 0 3,26 0 1
2 Penerangan : 0 0 0 0
Penerangan Dalam 4,74 1 1 0 0 0 4,74 0 1
Penerangan Luar 0,525 1 1 0 0 0 0,525 0 1
Penerangan Kamar mesin 2,46 1 1 2,46 0 1 2,46 0 1
27
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
C. Alat Khusus
1 Kompresor & botol angin 4,103 2 1 0 0 0 0 0 0
2 Kemudi 14 1 1 14 0 1 14 0 1
3 Windlass Jangkar 1 11 1 1 11 0 1 11 0 1
4 Windlass Jangkar 2 11 1 1 11 0 1 11 0 1
5 Windlass Jangkar 3 11 1 1 11 0 1 11 0 1
6 Windlass cargo 37 2 2 0 0 0 0 0 0
7 Windlass Tangga 5,5 1 1 0 0 0 0 0 0
8 Blower / Air charger 0,27 1 1 0 0 0 0 0 0
9 Perlengkapan Dapur dan Cuci 59,35 1 1 0 0 0 0 0 0
10 Air Conditioner (AC) 19,86661497 1 1 0 0 0 0 0 0
11 Separator 1,1 4 4 0 0 0 0 0 0
64,96 0 73,485 0
28
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
Dari perhitungan daya diatas, maka dapat direncanakan generator listrik dengan merek CATERPILLAR DE220E0 berjumlah dua
sebagai primer, dan merek CATERPILLAR DE220E0berjumlah satu buah sebagai generator cadangan. Generator cadangan ini
beroperasi ketika generator primer mengalami masalah sehingga saat kapal beroperasi tidak mengalami gangguan dengan listriknya.
29
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
Genset Cadangan
Spesifikasi Genset Primer
Catetpillar Merek = Catetpillar DE220E20
Merek = DE220E20
Kva = 200
Kva = 200
kW = 160
kW = 160
No. Cylinder = 2500 mm
Legth = 2500 mm
Bore x Stroke = 1320 mm
Width = 1320 mm
Pistin Disp. = 1626 mm
Height = 1626 mm
Jumlah = 1
Jumlah = 2
30
M. Rahmad Nur Syam
D331 16 003
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Kecepatan, daya, dan siklus pengoperasian motor induksi dikapal
disesuaikan dengan kebutuhan peralatan yang membutuhkan daya. Siklus
pengoperasian motor induksi dibagi menjadi kontinyu dan intermittent.
Generator di kapal merupakan Auxiliary Engine atau alat bantu yang
fungasinya adalah sumber pembangkit daya listrik yang ada.
Pada perencanaan, kebutuhan daya dihitung dengan 4 kondisi yang
dibagi anatara siang da malam. Sehingga didapatlah generator primer 160
kW berjumlah 2 buah, dan generator cadangan 160 kW berjumlah 1 buah.
31
One-Line Diagram - OLV1 (Load Flow Analysis)
Ballas 2
2.4 kW
1.28
Ballas
2.4 kW
Bus4 1.28
0.38 kV
bilga pump
2.4 kW
0.425
SW pump
2.06 4 kW
MDO pump
0.954 1.5 kW lampu rg navigation deck
0.84 kVA
0.825
FO pump lampu meja kerjai nav dec
0.786 1.5 kW 0.03 kVA
Cable 3
0.01
lamp bed light nav deck
Oil pump 0.01 0.04 kVA
0.443 0.37 kW
lampu rg main deck
1.44 kVA
1.41
compressor lamp meja kerja main deck
13.6 0.306 4.5 kW 0.12 kVA
0.041
lamp bed light main deck
Generator II2 Seawage pump 0.032 0.13 kVA
156 kW 5.49 4 kW
Cable5 lamp ruangan second deck
49.7 3.06 3.12 kVA
49.4 Ows
0.273 1.2 kW lamp meja kerja second dk
0.015 kVA
Ows2 0.005
0.273 1.2 kW lamp ruangan double botto
Generator II 2.4 kVA
156 kW Cable1
2.36 search light
49.7 Cable 4 1 kVA
49.4 8.27 Bus 7
0.38 kV
Cable 5 0.491
123
Generator I
156 kW Cable 2
49.7 49.4
Bus 3 2.16 11 kW
0.38 kV Windlass jamgkar 4
GPS 11 kW
0.05 kVA Bus9 2.16
0.38 kV
0.049
Windlass jamgkar5
speed log 11 kW
0.01 0.01 kVA
3.38 2.16
Cable 7 heading reff system
0.03 kVA Windlass Cargo3
46.4 37 kW
0.03
AIS
0.069 0.07 kVA
Windlass Cargo4
Navigation light 46.4 37 kW
0.75 kVA
0.738
horn Windlass Tangga1
0.1 kVA 1.11 5.5 kW
0.039 Steer geer control
0.05 kVA
Blower1
0.049 emergency lighting 0.37 kW
0.632
0.57 kVA
autopilot
0.337 0.1 kVA compressor 1
0.306 4.5 kW
0.098
general alarm
0.059 0.1 kVA
radar Ows 1
0.34 kVA
0.335 0.273 1.2 kW
GMDSS radio
0.6 kVA Ows 2
0.591 GMDSS radio2
0.6 kVA
Air Conditioner
0.591 echo sounder 20 kVA
0.04 kVA 19.3
0.039
ecdis console
Bus 5 0.335 0.34 kVA
0.38 kV
page 1 19:51:17 May 17, 2021 Project File: revisi desain