Anda di halaman 1dari 18

1

BAB I
PENDAHULUAN

“Gambaran Umum Lembaga Penjaminan Mutu


IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi”
A. Letak Georafis
Lembaga Penjamininan Mutu (LPM) IAIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi Dapat di Lihat Secara Langsung Tepat Berada Di Belakang Rektor,
Samping Kiri Auditorium Dan Fakultas Ushuluddin. IAIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
B. Sejarah Singkat
1. Sejarah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Lahirnya Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
tidak terlepas dari perkembangan agama islam, juga lembaga pendidikan
islam yang ada di provinsi jambi. Didorong oleh hasrat masyarakat dan ulama
pada masa itu, setelah memperhatikan banyaknya lembaga yang
mengeluarkan siswa madrasah/sekolah agama tingkat atas di jambi
sementara belum ada pendidikan tinggi yang dapat menampung tamatan
tersebut, maka diadakan kongres ulama jambi pada tahun 1957 yang berhasil
melahirkan suatu keputusan bahwa di jambi sudah saatnya didirikan
perguruan tinggi, pada tanggal 29 september 1960 didirikan Fakultas Syar’ah
perguruan tinggi agama islam al-hikmah di bawah naungan yayasan
pendidikan islam (YPI) Jambi.
Rentang waktu tiga tahun pertama , Fakultas Syariah telah
mnunjukkan kemanuggalan antara pimpinan dengan masyarakat dan
pemerintah daerah serta pemerintah pusat. Dengan SK Menteri Agama
Nomor: 50 tahun 1963 tanggal 12 mei 1963 dinegerikanlah Fakultas Syari’ah
menjadi Fakultas Syari’ah cabang IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan
kemudian berubah menjadi cabang IAIN Raden Fatah Pelembang.
Penegerian ini mendorong para pejabat, ulama, serta pemuka masyarakat,
terutama Gubernur KDH Tingkat I Provinsi Jambi saat itu (M.J. Singadekane)
untuk memperjuangkan berdirinya IAIN yang mempunyai beberapa Fakultas.
Di sisi lain, sejak tanggal 11 juli 1965 Yayasan Perguruan Tinggi
Ma’arif telah memiliki Fakultas Tarbiyah dan Ushuluddin di kota jambi dan dan
sementara di sungai penuh – kerinci telah berdiri pula Fakultas Syari’ah
Muhammadiyah pada bulan maret 1964, atas dasar motivasi di atas maka
untuk memenuhi keinginan para pejabat, masyarakat, ulama dan pemerintah
Daerah tingkat I Provinsi Jambi tersebut, akhirnya Fakultas Tarbiyah dan
2

Ushuluddin yang ada di Ma’arif dan Fakultas yang ada dilingkungan IAIN
Jambi , usulan itu dilakukan karena berdasarkan ketetapan MPR RI nomor 11
tahun 1960 dan peraturan menteri agama nomor 5 tahun 1963, bahwa untuk
syarat didirikannya suatu IAIN minimal harus memilki 3 (tiga) Fakultas. Pada
tanggal 30 September 1965 dengan surat keputusan Gubernur Jambi nomor:
18 tahun 1965 terbentuklah panitia persiapan Pembukaan IAIN Jambi yang di
setujui oleh Menteri Agama dengahn surat keputusan Nomor: 83 tahun 1965
tanggal 22 November 1965.
Setelah melalui proses perjalanandan perjuangan panjang yang
dilakukan panitia persiapan pembukaan IAIN jambi tersebut maka Menteri
Agama RI akhirnya menyetujui berdirinya IAIN Provinsi Jambi dengan surat
keputusan Nomor : 84 tahun 1967 tanggal 27 juli 1967. Berbekal Surat
Keputusan Menteri Agama tersebut, pada tanggal 8 september 1967
sekaligus bertepatan dengan tanggal 3 jumadil akhir 1387 Hijriah
deresmikanlah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi oleh Menteri Agama RI,
Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, dengan komposisi personalia sebagai berikut :
Tercatat dalam sejarah, sejak berdiri dan berkembangnya IAIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi telah dipimpin oleh 8 (delapan) orang tokoh-tokoh terkemuka
di bidangnya, yaitu :
1. H. A. Manaf (1967 – 1971) (Almarhum)
2. Drs. H. A. Munir, SA (1971 – 1972) (Almarhum)
3. Drs. Ruslan Abdul Ghani (1972 – 1976) (Almarhum)
4. Prof. Syekh H. MO. Bafadhal (1976 – 1986) (Almarhum)
5. Prof. Dr. H. M. Chatib Quzwain, MA (1986 – 1994)
(Almarhum)
6. Prof. Dr. H. Sulaiman Abdullah (1994 – 1998)
7. Prof. Dr. H. Asafri Jaya Bakri, MA (1998 – 2006)
8. Prof. Dr. H. Mukhtar Latif, M.Pd (2006 - 2010)
9. Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA (2010-2011)
10. Dr. H. Hadri Hasan, MA (2011-2015)

2. Sejarah Lembaga Penjaminan Mutu


Pada tanggal 04-04-2008 halaman 1dari 31 yang mengenai tentang
penjaminan mutu IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Dari penyampaian
Rektor, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) telah berhasil merumuskan menual
system mutu sebagai pemenuhan persyaratan system Manajemen Mutu ISO
9001:2008 di lingkungan IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. dan hasil dari
3

rumusan tersebut IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi bertanggung jawab


kepada pengguna jasa dan dan mengembangkan mutu secara berkelanjutan.
Tepat pada tahun 2013 didirikanlah gedung khusus lembaga
penjaminan mutu yang terdi dari dua lantai; lantai pertama khusus (LP2M) dan
lantai kedua (Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan masing-masing lembaga
mempunyai tujuan bersama dan pelaksanaan lembaga yang berbeda. Pada
tanggal 24-04-2014 Lembaga Penjaminan Mutu mendapatkan serti pikat ISO
9001:2008 tentang system manajemen mutu, Oleh; PT TUV Rheilend
Indonesia Menara Karya 10 Tahun FI (Jl. HR. Rasuna Said KAV.1-2,
JAKARTA). Dan berlakunya sertifikat ISO 9001:2008 pada tanggal 23-12-
2017, hingga saat ini.
C. Visi Dan Misi
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi. Pasal 52 Ayat (1) Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Merupakan Kegiatan Sistemik Untuk Meningktakan Mutu Pendidikan Tinggi
Secara Berencana Dan Bekelanjutan; Ayat (2) Melalui Penetapan,
Pelaksanaan, Evaluasi Pengendalian, Dan Peningkatan Standar Pendidikan
Tinggi. Untuk Merencanakan, Melaksanakan Dan Mengendalikan Penjaminan
Mutu Di Iain Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Maka Diperlukan Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM). Lembaga Penjaminan Mutu (Lpm) Iain Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi Ini Memiliki Visi Dan Misi Sebagai Berikut:
a. Visi
Membangun Atmosfir Budaya Mutu Di Lingkungan Iain Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi Guna Mendorong Tercapainya Visi Iain Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
b. Misi
1. Membangun Dan Mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu
Berbasis Iso 9001:2008 Yang Sesuai Dengan Keadaan Sosial-Budaya
Kampus Iain Sulthan Thaha Saifuddin Jambi;
2. Mengembangkan Standar Mutu Akdemik Dan Non Akademik
Dilingkungan Iain Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Berdasarkan
Sistem Penjaminan Mutu Internal;
3. Menyelenggarakan Training, Konsultasi, Pendampingan Dan
Kerjasama Di Bidang Penjaminan Mutu Akademik Non Akademik;
4. Mengembangkan Dan Melaksanakan Audit Internal Mutu
Akademik Dan Non Akademik Di Iain Sulthan Thaha Saifuddin Jambi;
4

5. Mengawal Proses Perbaikan Mutu Secara Berkelanjutan dii


Lingkungan Iain Sulthan Thaha Saifuddin Jambi;

D. Struktur Organisasi Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)


Dalam pengertian sederhana organisasi sering diartikan sebagai
kelompok orang yang bekerjasama dan ingin mencapai tujuan bersama.
Menurut Barnard dalam buku Wursanto (2005:53) mendefinisikan organisasi
adalah suatu sistem usaha bersama antara dua orang atau lebih, sesuatu yang
tidak berwujud dan tidak bersifat pribadi, yang sebagian besar mengenai
hubungan-hubungan kemanusiaan.
Pendapat lain, Menurut Atmosudirdjo dalam buku Wursanto (2005:53)
terdapat 5 (lima) Pengertaian sebagai berikut:
1. Organisasi adalah suatu himpunan interaksi manusia yang bekerjasama
untuk mencapai tujuan bersama yang terikat dalam suatu ketentuan yang
telah disetujui bersama.
2. Organisasi merupakan suatu wadah dan alat pelaksanaan proses
manajemen untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi merupakan suatu sistem terbuka dan organisasi sebagai
kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
4. Organisasi adalah tempat kerjasama formal dari sekelompok orang, dalam
melakukan tugas-tugasnya.
5. Adanya pembagian kerja dan hubungan kerja antara sesama karyawan,
pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
Sedangkan Organisasi Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi di pimpin oleh seorang ketua lembaga
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang bertindak sebagi perwakilan
manajemen dalam penerapan SMM di lingkungan IAIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi. Diangat institute, ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di
bantu oleh sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) ,
Kepala pusat pengembangan standar mutu, Kepala pusat audit mutu
dan pengendalian mutu, kepala pusat pengembangan tugas di bantu oleh
beberapa koordinator pengembangan dokumen mutu dan ISO 9001:2008
koordinator pengembangan bidang mutu dosen dan pembelajaran; koordinator
pengembangan kerja sama mutu akademik dan coordinator bidang akreditasi
dan izin perpanjangan prodi. Sedangkan penjamminan mutu di tingkat
fakultas/pascasarjana oleh pengendali system mutu fakultas/fascasarjana
(PSMF/P).
h
,
d
P
B
M
D
U
E
T
N
A
I
H
.
K
L
K
S
R
A
ik
f
L
G
n
w
u
s
r
m
a Struktur Organisasi
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Tahun 2016

Daftar tabel; Gambar 1.1


(Struktur Organisasi Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
5
6

E. Tenaga Kerja Dan Staf (LPM)


Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa
tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun untuk masyarakat.18 Secara garis besar penduduk suatu negara
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja.
Berikut daftar tabal uraian tugas kepala bagian dan staf Lembaga Penjaminan
Mutu (LPM);
Daftar tabel; Gambar 1.2.
NO KEPALA BAGIAN URAIAN TUGAS KEPALA BAGIAN

1. Iskandar, M.Pd, P,Hd. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu

Kepala Pusat Pengembangan Standar


2. Dr. H. Lahmudin., M.HI.
Mutu
Kepala Pusat Audit Dan Pengendalian
3. Rafidah, Se, Me.
Mutu

4. Drs. Rahmadi, M.Hi. Sekretaris

NO STAF LEMBAGA URAIAN TUGAS STAF LPM

1. Drs. Suwan. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Koordinator Pengembangan Standar Mutu


2. Aris Dwi Nugroho, S.Pd.I.
& Iso 9001 : 2008
Koordinator Bidang Pengembangan Mutu
3. Dr. Syahran Jailani, M.Pd
Dosen Dan Pembelajaran
Koordinator Pengembangan Kerjasama
4. Dr. Nofrianto, M.Ag.
Akademik

5. Titin Agustin Nengsih, M.Si. Koordinator Monev Akademik

6. Ridwan, M.Psi, Psi. Koordinator Audit Mutu Internal

Koordinator Akreditasi Dan Izin


7. Irmawati Sagala, S.Ip, M.Si.
Perpanjangan Prodi

8. Fakhrul Razy, S.Psi. Pengolah Data Kelembagaan

9. Ali Pernando, S.Pd. Pengevaluasi

10. Nelwi Guswarni, S.Kom. Pengolah Data

11. Hilma Suryani, M.Pd. Honorer/Cados Yang Diperbantukan


7

Al Ihwanah, M.Pd.I.
Suhendra, S.sos.

F. Sarana Dan Prasarana


a. Sarana Kantor
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006
Tentang Standarisasi Sarana Dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah
Pasal 1 Juga Menjelaskan Bahwa: Sarana Kerja Kantor Adalah Suatu
Fasilitas Yang Secara Langsung Berfungsi Sebagai Penunjang Proses
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Dalam Mencapai Sasaran Yang
Ditetapkan, Antara Lain: Ruangan Kantor, Perlengkapan Kerja Dan
Kendaraan Dinas. Menurut E. Mulyasa sarana pendidikan adalah peralatan
dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang
proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung,
ruang kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Sarana adalah
segalasesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud
dantujuan; alat. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjangutama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan,
proyek).Antara sarana dan prasarana tidak terlalu jauh berbeda, karena
keduanyasaling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Untuk
membedakannya, saranalebih ditujukan kepada benda-benda
yang bergerak, sedangkan prasaranalebih ditujukan untuk benda-benda
yang tidak bergerak.
b. Prasarana Kantor
Prasarana pendidikan merupakan semua komponen yang secara
tidak langsung menunjang jalannya proses belajar mengajar di sekolah.
Sebagai contoh: jalan menuju sekolah, halaman sekolah, tata tertib sekolah
dan sebagainya. Menurut Tholib Kasan prasarana secara etimologi (arti
kata) berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan. Prasarana
pendidikan misalnya lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olah raga
dan sebagainya. Adapun menurut E. Mulyasa prasarana pendidikan adalah
fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan
atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju
sekolah, tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar
mengajar, seperti taman sekolah untuk pengajaran biologi, halaman
8

sekolah sekaligus lapangan olah raga, komponen tersebut merupakan


sarana pendidikan.
Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Standarisasi
Sarana Dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah Pasal 1 Juga
Menjelaskan Bahwa: Prasarana Kerja Kantor Adalah Fasilitas Yang Secara
Tidak Langsung Berfungsi Menunjang Terselenggaranya Suatu Proses
Kerja Aparatur Dalam Meningkatkan Kinerja Sesuai Dengan Tugas Dan
Tanggung Jawabnya, Seperti Gedung Kantor, Rumah Jabatan Dan Rumah
Instansi.
Jadi dapat di simpulkan bahwa dengan sarana pendidikan di dalam
sistem penyelenggaraan pendidikan adalah  himpunan sarana yang
diperlukan untuk menjalankan proses pendidikan dalam mencapai tujuan
yang telah ditentukan. Sarana dan prasarana adalah semua yang dapat
menunjang / mendukung kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.
Macam-Macam Sarana Dan Prasarana Kantor Yang Diperlukan Di
Suatu Lembaga Demi Kelancaran Dan Keberhasilan Aktivitas Kerja
Pegawai (LPM) Meliputi:
1. Perbekalan Kantor Secara Langsung Maupun Tidak Lansung Dalam
Menunjang Kelancaran Perkejaan Kantor Di Saat Sekarang Ini:
a) Barang Lembaran, Misalnya Kertas Tik, Karbon, Berkas.
b) Barang Bentuk Lainnya, Misalnya Lim, Karet Penghapus, Tinta.
c) Alat Tulis, Misalnya Potlot, Pulpen, Cap Nomor.
d) Alat Keperluan Lainnya, Misalnya Alat Pencabut Jepitan Kawat,
Mistar, Bantalan Cap.
e) Mesin Perkantoran, Mesin Tik, Mesin Hitung, Mesin Stensil.
f) Perabotan Perkantoran, Misalnya Meja, Lemari, Peti Besi.
g) Perlengkapan Lainnya, Misalnya Lampu, Permadani, Kipas Angin
Dan AC.
2. Sarana Dan Prasarana Kantor Yang Di Butuhkan Saat Ini Antara Lain;
a. Membutuhkan Ruang Khusus Tempat Penyimpanan Laporan
Kinerja Dosen.
b. Membutuhkan Jaringan Wifi Dan Masih Banyak Lagi Yang Harus Di
Penuhi Demi Proses Kelancaran Kerja Dan Aktifitas Perkantoran,
Hal Ini Di Sebabkan Oleh Anggaran Yang Tidak Mencukupi
Kebutuhan.
9

BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROPESI
(PLP) II DAN HASIL
A. Kegiatan Pengelolaan/Perkantoran Lembaga Penjaminan Mutu
Pengertian manajemen perkantoran secara singkat adalah merupakan
bagian dari proses pengarahan secara menyeluruh terhadap aktivitasaktivitas
ketatusahaan dari sebuah kantor untuk mencapai tujuan secara efektif dan
efesien. George Teryy (Office Management and Control, 1966) mendefinisikan
manajemen perkantoran adalah sebagai perencanaan, pengendalian dan
pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang
melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan lebih dahulu.
Pekerjaan kentor menjadi dua macam yaitu pekerjaan yang bersifat tulis
menulis dan pekerjaan yang tidak bersifat tulis menulis. Pekerjaan yang bersifat
tulis menulis adalah pekerjaan kantor yang sebagian besar kegiatannya harus
dilakukan dengan cara menulis dan sebagian kecil dengan kegiatan bukan
menulis.
Yang termasuk pekerjaan ini adalah penanganan surat, penanganan arsip,
penghitungan, dan pembuatan laporan . Pekerjaan yang tidak bersifat tulis
menulis adalah pekerjaan kantor yang sebagian besar kegiatannya harus
dilakukan dengan cara bukan menulis, dan sebagian kecil harus dilakukan
dengan cara menulis. Termasuk dalam pekerjaan ini adalah penggandaan,
menerima tamu, melayani telepon, melaksanakan tata ruang kantor, dan
melaksanakan tata lingkungan kantor.
1. Observasi Pengelolaan/Perkantoran
kantor adalah lebih diartikan sebagai tempat atau ruangan dan
proses kegiatan penanganan data/informasi. Dalam hubungan ini yang
dimaksud dengan penanganan adalah pengumpulan, pencatatan, pengolahan,
penyimpanan dan pendistribusian atau penyimpanan data/ informasi. Dengan
demikian pengertian kantor dapat dirumuskan sebagai berikut:
a) Tempat atau ruangan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan,
pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian atau
penyampaian data/informasi.
b) Proses penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan,
pengolahan, penyimpanan dan Pendistribusian/Penyampaian
Data/Informasi.
Berikut kegiatan yang di berikan oleh lembaga kepada mahasiswa
selama proses praktik lapangan profesi (PLP) II Di Lembaga Penjaminan
10

Mutu (LPM) IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Dari Tanggal 24


Agustus – 2 September 2016.
2. Persiapan Pengelolaan Perkantoran

1.A. Rencana Kerja PLP II


Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

OBSERVASI KEGIATAN KELOMPOK


PENEGELOLAAN KANTOR LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

NO HARI/TANGGAL PELAKSANAAN HASIL KETERANGAN

1 Rabu, 24-31 Agustus/2016 - OBSERVASI  


M
Kamis, 01-20 E
2 - TATAKELOLA KANTOR M  
September/2016
U
Rabu, 21 September-5 A
3 - ADMINISTRASI  
Oktober/2016 S
Kamis, 06 Oktober-01 K
4 - PENGARSIPAN A
November/2016  
N
Rabu, 24-24
5 - PELAKSANAAN KELOMPOM
November/2016  

3. Praktik Pengelolaan Perkantoran


a. Pelaksanaan Laporan Kelompok
1.B. Observasi pelaksanaan PLP II Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

LAPORAN PELAKSANAAN PLP II


TATAKELOLA KANTOR LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
N HARI/
KEGIATAN KEGIATA TGS OUT VOL SATUAN PRF
O TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengenalan Terhadap Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM)
Menyerahkan kelompok
1
mahasiswa PLP II oleh (DPL)
O .
di Lembaga LPM K
B
Diperkenalkan terhadap E
S 2
Rabu, ruangkerja lembaga oleh L
E . SALING
24-31 sekretaris (LPM) O
3 R   6 ME-
Agustus/ Diperkenalkan kepada staf, M
V 3 NGENAL 
2016 kepala bagian lembaga P
A .
penjaminan mutu dan ketua O
S
K
I Diperkenalkan tugas dari
4
masing-masing staf dan kepala
.
bagian (LPM)
5 Dihari pertama kelompok (PLP)
 
11

. II di perintahkan membuat
absen selama pelaksanaan
6 Diterima (PLP) II dengan
. senang hati oleh pihak (LPM)

1.C. Tatakelola kantor Pelaksanaan PLP II Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

LAPORAN KEOMPOK PLP II


TATAKELOLA KANTOR LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
N HARI/
PELAKSANAAN KEGIATA TGS OUT VOL SATUAN PRF
O TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Merapikan dan mentata
kelola ruangan
Memindahkan meja K
1. dan menyesuaikan E
SARANA
Kamis, dengan keadaan L
Tersusun DAN
01-20 TATAKELOLA O
1 2. Memindahkan lemari dengan 3 DOKUME
September/ KANTOR M
rapi N
2016 P
Menyusun dokumen LEMBAGA
O
lembaga di lemari dan K
3. menyesuaikan
berdasarkan urutan
abjad  

1.D. Administrasi Pelaksanaan PLP II Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)


12

LAPORAN KEOMPOK PLP II


ADMINISTRASI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
N HARI/ PELAK VO SATUA
KEGIATA TGS OUT PARAF
O TANGGAL SANAAN L N
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mengolah data lembaga
penjaminan mutu
Mengetik papan
nama pengenal untuk
1. pegawai sesuai
struktur ketenaga
kerjaan
Mengecek kembali
2. nama LKD semester
genap dan gazal
Menyusun dan
3. mencatat laporan
kinerja dosen
Mengurutkan LKD
4. Berdasarkan
semester
Mengurutkan
A 5.
berdasarkan fakultas  
D
M Mengetik juknis tahun K Tersusun
Rabu, I 6. E dengan
2015
21 N L rapi, Sesuai
Mengetik pedoman
Septembe I O dengan
2 7. penyusunan 15  
r S M pelaksanaa
kurikulum 2016
-5Oktober/ T P n tugas
2016 R Mengetik buku O yang di
A penjaminan mutu UIN K kerjakan
8.
S Sunan kalijaga tahun
I 2016
Mengetik papan
nama pengenal untuk
9. pegawai sesuai
struktur ketenaga
kerjaan
Mencetak papan
10 pengenal
. kepagawaian dan staf
LPM  
11 Memuat struktur
. organisasi LPM
12 Ngefrin struktu
. organisasi LPM
13 Mengetik Visi dan
. Misi LPM
14 Mencatat surat  
13

. masuk dan surat


Mengedit dan
15
merapikan file
.
lembaga LPM

1.C. Pengarsipan Pelaksanaan PLP II Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

LAPORAN KEOMPOK PLP II


PENGARSIPAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
N HARI/ PELAK VO SATUA
KEGIATA TGS OUT PARAF
O TANGGAL SANAAN L N
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Penyusunan Kearsipan
Lembaga Penjaminan
Mutu
Menyusun laporan
kinerjan dosen
1
berdasrkan semerter,
P tahun dan akademik
E Mencatat surat K
2 masuk dan surat K
N E
keluar E
G A
Kamis, 06 L
A Merapikan buku di Kegiata R
Oktober-01 O
4 R ruangan kepala n Ter- 5 S
November/201 M
S 3 bagian lembaga laksana I
6 P
I penjaminan mutu P
O
P (LPM) A
K
A Merapikan dokumen N
N 4 lembaga di meja
sekretaris (LPM)
Mengecek laporan
kinerja dosen
5 semester gazal dan
semester genap
tahun 2015-2016  

b. Pelaksanaan Laporan Individu


1.1. Laporan Bulan (Agustus)

LAPORAN KEGIATAN
14

INDIVIDU PRAKTIK LATIHAN PROFESI


(PLP) II JURUSAN MANAJAEMEN PENDIDIKAN ISLAM
N HARI/
KEGIATAN OUTPUT VOL SATUAN PARAF
O TANGGAL
1 2 3 4 5 6 8
Menyerahkan kelompok Mahasiswa
1. mahasiswa PLP II di Kelompok PLP II Berkas
1   Lembaga LPM di LPM    
Tersusun dengan
2. Merapikan tempat kerja Berkas
rapi  
Menyusun Laporan Kinerja
Tersusun dengan
3. Dosen dan dokumen Berkas
rapi
lainya  
Data mentah hasil
Infut Data Nama Dosen
2   4. Nama dosen dan 1 File
Beserta NIP
NIP
Membuat daftar Hadir
5. Mahasiswa kelompok PLP Daftar hadir 1 File
II  
Mebuat laporan capaian Laporan kinerja
6. 1 File
kinerja harian PLP II harian PLPII
3  
Mencatat surat masuk dan Mecatat surat
7. 1 Berkas
surat keluar Masuk dan keluar  
Merapikan dan
Tersusu dengan
8. memindahkan laporan 1 Berkas
rapi
kinerja dosen
Membantu stap mengolah Bekerja secara
4   9. Berkas
data lembaga LPM bersama-sama  
Bahan mentah
10 Mencatat laporan kinerja
hasil laporan 1 File
. harian PLP II
kinerja harian  
Mengetik papan nama Bahan mentah
11 pengenal untuk pegawai papan nama
1 File
. sesuai struktur ketenaga kepegawaian dan
kerjaan staf LPM
Membantu pegawai dan
5   12 Bekerja secara
stap mengolah data   Berkas
. bersama-sama
lembaga LPM  
Bahan mentah
13 Mencatat laporan kinerja
laporan kinerja 1 File
. harian PLP II
harian  

1.2. Laporan Bulan (September-Oktober)

LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK LATIHAN PROFESI (PLP) II
JURUSAN MANAJAEMEN PENDIDIKAN ISLAM
15

NO HARI/ KEGIATAN OUTPUT VOL SATUAN PARAF


TANGGAL
1 2 3 4 5 6 8
Papan pengenal
14 Mencetak papan pengenal
kepegawaian dan 1 File
. kepagawaian dan staf LPM
staf LPM
15 Membantu pegawai dan stap Bekerja secara
6 Berkas
. mengolah data lembaga LPM bersama-sama  
Bahan mentah hasil
16 Mencatat laporan kinerja harian
laporan kinerja 1 File
. PLP II
  harian  
Membuat Struktur organisasi Bahan mentah hasil
17
lembaga penjaminan mutu sruktur LPM yang 1 File
.
yang baru baru
18 Membantu pegawai dan stap Bekerja secara
7 1 File
. mengolah data lembaga LPM bersama-sama
Bahan mentah hasil
19 Mencatat laporan kinerja harian
laporan kinerja 1 File
. PLP II
  harian  
Menacatat surat
20 Mencatat surat masuk dan
masuk dan surat 1 Berkas
. surat keluar
keluar
8
21 Mencatat laporan kinerja harian Laporan kinerja
1 File
. PLP II harian PLP II
   
LKD Fakultas
Mencarikan LKD semester
22 Tarbiyah semester
gazal dan genap tahun 10 Berkas
. genap-gasal tahun
2014/2015
2012/2013  
Menyusun laporan kelompok
23 Laporan kelompok
9 (PLP) II berdasarkan 1 File
. PLP II
pelaksanaan kerja  
Menyusun dokumen lembaga Dokumen lembaga
24
berdasarkan kriteria di ruangan kepala   Berkas
.
penyusunan bagian  
  Memindahkan lemari di
25 Lemari tempat
samaping meja sekretaris di 1 Lemari
. penyimpanan berkas
ruangan kepala bagian  
Mengetik buku pedoman
26 Buku pedoman
penjaminan mutu perguruan 1 File
. Penjaminan Mutu PT
tinggi UIN Jogja tahun 2015  
10
27 Buku Jukni tahun
Mengetik juknis tahun 2016 1 File
. 2016  
28 Mengetik buku pedoman Buku pedoman
1 File
  . kurikulum Kurikulum  

1.3. Laporan Bulan (Oktober-November)

LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK LATIHAN PROFESI (PLP) II
JURUSAN MANAJAEMEN PENDIDIKAN ISLAM
16

HARI/
N TUGA VO SATUA
TANGGA KEGIATA OUT PARAF
O S L N
L
1 2 4 5 6 7 8 9
Menyiapkan kegiatan dalam plepsan
audit
Mengetik surat Undangan di dalam
29
pelaksanaan kegiatan pelepasan
.
audit mutu internal di MUI tahap I 
Menyebarkan undangan seluruh
30
fakultas di dadalam pelepasan
.
audit tahap l (satu)
31 Pelepasan audit mutu internal
. diaadakan di (MUI)
Pelaksanaan audit berikutnya yakni
32
pada tanggal 13 oktober, dimulai
.
jam, 09-30 ahir acara 03-30.
Setiap fakultas di minta email dari
33
pihak Lembaga Penjaminan Mutu
.
(LPM) Pelak  
Diminta pembuktian surat Sanaan
34
2   undangan di dalam pelaksanaan     13 Audit
.
rapat audit tahap dua 24
Membantu Staf Lembaga Oktober
35 Penjaminan Mutu (LPM)
. Mnyempulkan hasil rapat audit
tahap 1
Hasil rapat pada tahap dua ll yakni
36
kese pakatan di dalam pelaksanaan
.
audit
37 Audit di laksanakan pada tanggal
. 24 oktober hari selasa
38 Anggota Auditor terdiri dari 48
. anggota  
39 Mecatat semua kegiatan audit
. dalam bentuk laporan idividu
Merapikan karpet di ruangan kepala
40
bagian Lembaga Penjaminan Mutu
.
(LPM)  

B. Kegiatan Pengelolaan/Perkantoran Berdasarkan 8 Standar Nasional


Pendidikan (SNP)

Menurut peraturan pemerintah NO. 19 tahun 2005 adalah kriteria minimal


tentang sistim pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara keastuan republik
Indonesia. Standar nasional pendidikan meliputi berbagai satandar meliputi;
standar komptensi lulusan, standar isi, standar proses, satandar pendidikan dan
ketenaga pendidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
17

standar pembiayaan serta satanadar penilian.Yang di maksud dengan standar


tersebut menurut perturan pemerintah 19/2005 antara lain dapat di jelaskan
sebagai berikut;

1. Standar Komptensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang lulus


sikap, pengetahuan dan keteramilan.
2. Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat komptensi yang di
tuangkan dalam kriteria tentang komptensi tamatan, komptensi bahan kajian,
komptensi bahan kajian, komptensi mata pelajaran dan silabus pembelajran
yang harus di penuhi oleh pesertadidik pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu.
3. Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
dengan pelaksanaan pembelajran pada satu satuan pendidikan untuk
mencapai standar komptensi lulusan.
4. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria pendidikan
rajabatan dan kelaykan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.
5. Standar Sarana Dan Prasarana adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan criteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga,
tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat
bermain, tempat berkreasi dan berekreasi serta sumber belajar lain yang di
perlukan untukmenunjang proses pembelajaran, termasuk pengguanaan
teknologi informasi dan komunikasi.
6. Standar Pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pendidikan
pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar
tecapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
7. Standar Pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya
biaya opersi atuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
8. Standar Penilian Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan mekanisme, prosedur dan instrument penilain hasil belajar
pesertadidik.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
18

1
Laporan ini memuat Lembaga Penjaminan Mutu
segala sesuatu yang (LPM) di bantu oleh sekretaris
penulis didapatkan
Lembaga Penjaminan Mutu
melalui kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan II, dan (LPM) , Kepal pusat
latihan-latihan di Lembaga pengembangan standar mutu,
Penjaminan Mutu (LPM).
Kepala pusat audit mutu dan
2
pengendalian mutu, kepala pusat
Letak geograpis, Lembaga
pengembangan tugas di bantu
Penjamininan Mutu (LPM) IAIN
oleh beberapa koordinator
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
pengembangan dokumen mutu
Dapat di Lihat Secara Langsung
dan ISO 9001:2008 koordinator
Tepat Berada Di Belakang
pengembangan bidang mutu
Rektor, Samping Kiri Auditorium
dosen dan pembelajaran;
Dan Fakultas Ushuluddin. IAIN
koordinator pengembangan kerja
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3
sama mutu akademik dan
Ketua lembaga Lembaga
coordinator bidang akreditasi dan
Penjaminan Mutu (LPM)
izin perpanjangan prodi.
yang bertindak sebagi
Sedangkan penjamminan mutu di
perwakilan manajemen dalam
tingkat fakultas/pascasarjana oleh
penerapan SMM di lingkungan
pengendali system mutu
IAIN Sulthan Thaha Saifuddin
fakultas/fascasarjana (PSMF/P).
Jambi. Diangat institute, ketua

B. SARAN
Saran yang dapat praktikan rekomendasikan atas pelaksanaan PPL II di
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
1. Mahasiswa PPL diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan PPL sebagai sarana
belajar untuk bekal ketika terjun dalam masyarakat sebagai tenaga pendidik
yang profesional.
2. Sebagai sebuah perguruan tinggi negeri yang menuju kepada sebuah
universitas Islam, maka Pengelolaan mutu dalam bentuk penjaminan mutu
akan memberikan jaminan kepada pelanggan, Karena SMM ISO 9001:2008
memfokuskan pada peningkatan layanan pendidikan dari semua sektor layanan
yang ada.

Anda mungkin juga menyukai