Bab I
Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
Ushuluddin yang ada di Ma’arif dan Fakultas yang ada dilingkungan IAIN
Jambi , usulan itu dilakukan karena berdasarkan ketetapan MPR RI nomor 11
tahun 1960 dan peraturan menteri agama nomor 5 tahun 1963, bahwa untuk
syarat didirikannya suatu IAIN minimal harus memilki 3 (tiga) Fakultas. Pada
tanggal 30 September 1965 dengan surat keputusan Gubernur Jambi nomor:
18 tahun 1965 terbentuklah panitia persiapan Pembukaan IAIN Jambi yang di
setujui oleh Menteri Agama dengahn surat keputusan Nomor: 83 tahun 1965
tanggal 22 November 1965.
Setelah melalui proses perjalanandan perjuangan panjang yang
dilakukan panitia persiapan pembukaan IAIN jambi tersebut maka Menteri
Agama RI akhirnya menyetujui berdirinya IAIN Provinsi Jambi dengan surat
keputusan Nomor : 84 tahun 1967 tanggal 27 juli 1967. Berbekal Surat
Keputusan Menteri Agama tersebut, pada tanggal 8 september 1967
sekaligus bertepatan dengan tanggal 3 jumadil akhir 1387 Hijriah
deresmikanlah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi oleh Menteri Agama RI,
Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, dengan komposisi personalia sebagai berikut :
Tercatat dalam sejarah, sejak berdiri dan berkembangnya IAIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi telah dipimpin oleh 8 (delapan) orang tokoh-tokoh terkemuka
di bidangnya, yaitu :
1. H. A. Manaf (1967 – 1971) (Almarhum)
2. Drs. H. A. Munir, SA (1971 – 1972) (Almarhum)
3. Drs. Ruslan Abdul Ghani (1972 – 1976) (Almarhum)
4. Prof. Syekh H. MO. Bafadhal (1976 – 1986) (Almarhum)
5. Prof. Dr. H. M. Chatib Quzwain, MA (1986 – 1994)
(Almarhum)
6. Prof. Dr. H. Sulaiman Abdullah (1994 – 1998)
7. Prof. Dr. H. Asafri Jaya Bakri, MA (1998 – 2006)
8. Prof. Dr. H. Mukhtar Latif, M.Pd (2006 - 2010)
9. Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA (2010-2011)
10. Dr. H. Hadri Hasan, MA (2011-2015)
Al Ihwanah, M.Pd.I.
Suhendra, S.sos.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROPESI
(PLP) II DAN HASIL
A. Kegiatan Pengelolaan/Perkantoran Lembaga Penjaminan Mutu
Pengertian manajemen perkantoran secara singkat adalah merupakan
bagian dari proses pengarahan secara menyeluruh terhadap aktivitasaktivitas
ketatusahaan dari sebuah kantor untuk mencapai tujuan secara efektif dan
efesien. George Teryy (Office Management and Control, 1966) mendefinisikan
manajemen perkantoran adalah sebagai perencanaan, pengendalian dan
pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang
melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan lebih dahulu.
Pekerjaan kentor menjadi dua macam yaitu pekerjaan yang bersifat tulis
menulis dan pekerjaan yang tidak bersifat tulis menulis. Pekerjaan yang bersifat
tulis menulis adalah pekerjaan kantor yang sebagian besar kegiatannya harus
dilakukan dengan cara menulis dan sebagian kecil dengan kegiatan bukan
menulis.
Yang termasuk pekerjaan ini adalah penanganan surat, penanganan arsip,
penghitungan, dan pembuatan laporan . Pekerjaan yang tidak bersifat tulis
menulis adalah pekerjaan kantor yang sebagian besar kegiatannya harus
dilakukan dengan cara bukan menulis, dan sebagian kecil harus dilakukan
dengan cara menulis. Termasuk dalam pekerjaan ini adalah penggandaan,
menerima tamu, melayani telepon, melaksanakan tata ruang kantor, dan
melaksanakan tata lingkungan kantor.
1. Observasi Pengelolaan/Perkantoran
kantor adalah lebih diartikan sebagai tempat atau ruangan dan
proses kegiatan penanganan data/informasi. Dalam hubungan ini yang
dimaksud dengan penanganan adalah pengumpulan, pencatatan, pengolahan,
penyimpanan dan pendistribusian atau penyimpanan data/ informasi. Dengan
demikian pengertian kantor dapat dirumuskan sebagai berikut:
a) Tempat atau ruangan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan,
pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian atau
penyampaian data/informasi.
b) Proses penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan,
pengolahan, penyimpanan dan Pendistribusian/Penyampaian
Data/Informasi.
Berikut kegiatan yang di berikan oleh lembaga kepada mahasiswa
selama proses praktik lapangan profesi (PLP) II Di Lembaga Penjaminan
10
. II di perintahkan membuat
absen selama pelaksanaan
6 Diterima (PLP) II dengan
. senang hati oleh pihak (LPM)
LAPORAN KEGIATAN
14
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK LATIHAN PROFESI (PLP) II
JURUSAN MANAJAEMEN PENDIDIKAN ISLAM
15
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK LATIHAN PROFESI (PLP) II
JURUSAN MANAJAEMEN PENDIDIKAN ISLAM
16
HARI/
N TUGA VO SATUA
TANGGA KEGIATA OUT PARAF
O S L N
L
1 2 4 5 6 7 8 9
Menyiapkan kegiatan dalam plepsan
audit
Mengetik surat Undangan di dalam
29
pelaksanaan kegiatan pelepasan
.
audit mutu internal di MUI tahap I
Menyebarkan undangan seluruh
30
fakultas di dadalam pelepasan
.
audit tahap l (satu)
31 Pelepasan audit mutu internal
. diaadakan di (MUI)
Pelaksanaan audit berikutnya yakni
32
pada tanggal 13 oktober, dimulai
.
jam, 09-30 ahir acara 03-30.
Setiap fakultas di minta email dari
33
pihak Lembaga Penjaminan Mutu
.
(LPM) Pelak
Diminta pembuktian surat Sanaan
34
2 undangan di dalam pelaksanaan 13 Audit
.
rapat audit tahap dua 24
Membantu Staf Lembaga Oktober
35 Penjaminan Mutu (LPM)
. Mnyempulkan hasil rapat audit
tahap 1
Hasil rapat pada tahap dua ll yakni
36
kese pakatan di dalam pelaksanaan
.
audit
37 Audit di laksanakan pada tanggal
. 24 oktober hari selasa
38 Anggota Auditor terdiri dari 48
. anggota
39 Mecatat semua kegiatan audit
. dalam bentuk laporan idividu
Merapikan karpet di ruangan kepala
40
bagian Lembaga Penjaminan Mutu
.
(LPM)
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
18
1
Laporan ini memuat Lembaga Penjaminan Mutu
segala sesuatu yang (LPM) di bantu oleh sekretaris
penulis didapatkan
Lembaga Penjaminan Mutu
melalui kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan II, dan (LPM) , Kepal pusat
latihan-latihan di Lembaga pengembangan standar mutu,
Penjaminan Mutu (LPM).
Kepala pusat audit mutu dan
2
pengendalian mutu, kepala pusat
Letak geograpis, Lembaga
pengembangan tugas di bantu
Penjamininan Mutu (LPM) IAIN
oleh beberapa koordinator
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
pengembangan dokumen mutu
Dapat di Lihat Secara Langsung
dan ISO 9001:2008 koordinator
Tepat Berada Di Belakang
pengembangan bidang mutu
Rektor, Samping Kiri Auditorium
dosen dan pembelajaran;
Dan Fakultas Ushuluddin. IAIN
koordinator pengembangan kerja
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3
sama mutu akademik dan
Ketua lembaga Lembaga
coordinator bidang akreditasi dan
Penjaminan Mutu (LPM)
izin perpanjangan prodi.
yang bertindak sebagi
Sedangkan penjamminan mutu di
perwakilan manajemen dalam
tingkat fakultas/pascasarjana oleh
penerapan SMM di lingkungan
pengendali system mutu
IAIN Sulthan Thaha Saifuddin
fakultas/fascasarjana (PSMF/P).
Jambi. Diangat institute, ketua
B. SARAN
Saran yang dapat praktikan rekomendasikan atas pelaksanaan PPL II di
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
1. Mahasiswa PPL diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan PPL sebagai sarana
belajar untuk bekal ketika terjun dalam masyarakat sebagai tenaga pendidik
yang profesional.
2. Sebagai sebuah perguruan tinggi negeri yang menuju kepada sebuah
universitas Islam, maka Pengelolaan mutu dalam bentuk penjaminan mutu
akan memberikan jaminan kepada pelanggan, Karena SMM ISO 9001:2008
memfokuskan pada peningkatan layanan pendidikan dari semua sektor layanan
yang ada.