Dokumen
Dokumen
Educational management is a field of study and practice concerned with the operation of
educational organizationsDapat dikatakan bahwa manajemen pendidikan memiliki konsentrasi
penuh terhadaptujuan pendidikan. Proses penentuan tujuan dalam organisasi tersebut merupakan
inti dari
Manajemen pendidikan.
Pengertian proses mengacu kepada serangkaian kegiatan yangdimulai dari penentuan sasaran
(tujuan) sampai akhirnya sasaran tercapainya tujuan.Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan
perumusan tujuan
Follow
Up).Rangkaian kegiatan tersebut sering disebut dengan fungsi manajemen atau prosesmanajemen.
Fungsi, artinya kegiuatan atau tugas-tugas yang harus dikerjakan dalam usahamencapai
tujuan.Beberapa ahli telah mengemukakan fungsi-fungsi manajemen, di antaranya adalah:1.
Planning
(perencanaan)2)
Organizing
(pengorganisasian)
3) Assembling resource
(pengumpulan sumber)4)
Supervising
(Pengendalian)5)
Controlling
(pengawasan)2.
Dalton E. Mc. Farland, membagi tiga fungsi manajemen dengan akronim POCO yakni:1)
Planning
2)
Organizing
3)
Controlling
3.
H. Koontz & O
Planning2)
Organizing3)
Staffing
4)
Directing5)
Controling4.
Luther Gulick membaginya atas tujuh fungsi dengan akronim POSDCoRB, yakni1)
Planning
2)
Organizing
3)
Staffing
4)
Drecting
5)
Coordinating
6)
Reporting
7)
Budgeting
5.
Planning
2)
Organizing
3)
Actuating
4)
Controling
6.
Robbins dan Coulter, mengklasifikasikannya atas empat fungsi dengan akronim POCL,yakni :1)
Planning
2)
Organizing
3)
Leading
4)
Controling
Dari klasifikasi fungsi-fungsi manajemen di atas, tampak bahwa di antara para ahliada kesamaan
pandangan tentang fungsi manajemen. Seluruh ahli sependapat bahwafungsi pertama dari
manajemen adalah perencanaan, kemudian ditindak lanjuti dengan pengorganisasian. Gulick
menambahkan satu fungsi lagi, yang tidak disinggung ahli lain,yang akan berjalan dengan baik jika
disertai dengan usaha pembiayaan dalam bentukrencana anggaran, dan pengawasan anggaran.
Masing-masing fungsi manajemen yangdikemukakan di atas, akan dipaparkan pada bagian berikut
dengan mengacu pada pengklasifikasian dari Luther Gulick (POSDCORB).
2.1.1
Perencanaan (
Planning
Perumusan tujuan, pada tahap ini penyususn perencanaan harus merumuskan tujuanyang hjendak
di capai di masa yang akan datang. B.
Perumusan kebijaksanaan, yakni merumuskan bagaiaman usaha untuk mencapai tujuanyang telah
dirumuskan dalam bentuk tindakan-tindakan yang terkoordinir terarah danterkontrol.c.
Perencanaan skala kemajuan, merumuskan standar hasil yang yang akan diperolehmelalui
pelaksanaan aktivitas pada waktu tertentu.e.
Harus didasarkan pada tujuan yang jelas, maksudnya semua komponen perencanaandikembangkan
dengan berorientasi pada tujuan yang jelas. B.
Bersifat sederhana, realistis, dan praktis, maksudnya perencanaan yang dibuat tidak bersifat muluk-
muluk.c.
Terperinci, maksudnya harus memuat segala uraian dan klasifikasi rangkaian tindakanyang akan
dilaksanakan.d.
Terdapat perimbangan antara unsure atau komponen yang terlibat dalam pencapaiantujuanf.