Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sri Nenti

Nim : 1962201027

Kelas : Akuntansi 5.4

Matkul: Sistem Informasi Akuntansi II

16.1 Meskipun XBRL memfasilitasi pertukaran informasi keuangan secara


elektronik, beberapa pengguna eksternal berpikir bahwa langkah tersebut
tidak cukup jauh. Mereka perlu mengakses seluruh buku besar, tidak hanya
laporan keuangan yang ditandai XBRL, yang merangkum akun-akun buku
besar. Haruskah perusahaan menyediakan akses tersebut bagi para
pengguna eksternal? Mengapa ya dan mengapa tidak!

Jawab: Ya, karena jika perusahaan menggunakan XBRL dapat meningkatkan


kegunaan sistem pelaporan secara elektronik karena mengimplementasikan
format yang sudah terstandar, validasi secara otomatis, meningkatkan
kemudahan akses informasi finansial terutama bagi investor internasional.
Mempercepat pengambilan keputusan bisnis bagi investor, dapat
meningkatkan kontrol lingkungan, dan manipulasi data.

16.2 Bagaimana akuntansi pertanggungjawaban dan anggaran fleksibel dapat


meningkatkan moral?

Jawab: Akuntansi pertanggungjawaban membuat laporan harus hasil yang


dapat secara langsung oleh orang atau unit yang dikendalikan dengan
menghasilkan laporan laporan berkorelasi yang membagi kinerja
keseluruhan organisasi berdasarkan sub unit spesifik yang sebagian besar
dapat mengendalikan aktivitas tersebut secara langsung. sebuah anggaran
fleksibel yaitu jumlah yang dianggakan bervariasi dalam hubungan dengan
beberapa ukuran aktivitas organisasi, menanggulangi masalah ini
penganggaran fleksibel perlu membagi anggaran pada setiap hal baris dalam
departemen pengawas umum ke dalam komponen biaya tetap dan
variabelnya. Dengan cara ini, standar anggaran akan otomatis disesuaikan
untuk segala peningkatan atau penurunan yang tidak direncanakan dalam
hal produksi.

16.3 Mengapa jejak audit adalah pengendalian yang penting?

Jawab: Karena jejak audit berperan untuk menelusuri angka-angka yang


disajikan dalam laporan keuangan sampai ke transaksi bentuk dokumen-
dokumen pendukungnya. Begitupula sebaliknya dimana transaksi-transaksi
yang terjadi dalam suatu perusahaan tercatat sampai dengan ke laporan
keuangan. Karena jejak audit adalah sebuah pengendalian detektif
penting yang memberikan bukti mengenai penyebab perubahan dalam
saldo akun buku besar. Selain itu jejak audit memiliki ke m a m p u a n
melacak berbagai transaksi dari dokumen sumber aslinya
( k e r t a s a t a u elektronik) sampai entri jurnal yang diperbarui ke
buku besar dan sampai pada berbagai laporan atau dokumen lain
yang menggunakan data tersebut dan menelusuri ke belakang
berbagai hal yang muncul dalam sebuah laporan menggunakan buku
besar ke dokumen sumber aslinya (kertas atau elektronik). Jejak audit
digunakan untuk mengecek keakuratan dan validitas validitas posting
buku besaryang merupakan pengendalian pengendalian yang penting
pada proses posting buku besar. Jejak audit adalah jalur yang dapat
ditelusuri yang menunjukkan arus sebuah transaksi yang mengalir melalui
sistem informasi untuk mempengaruhi saldo akun buku besar.

16.4 Balance scorecard mengukur kinerja keorganisasian dalam empat dimensi.


Apakah mungkin ukuran-ukuran dimensi pelanggan, operasi internal, serta
inovasi dan pembelajaran dapat meningkat tanpa perubahan positif dalam
dimensi keuangan? Jika begitu, apakah implikasi dari pola tersebut?

Jawab: Balance scorecard berisi ukuran-ukuran yang menunjukkan empat


perspektif organisasi: keuangan, pelanggan, operasi internal, serta inovasi
dan pembelajaran. bagian keuanganberisi indikator yang ketinggalan atau
kinerja di waktu yang lalu, sementara ketika bagian lainnya menyediakan
indikator yang mengarah pada kinerja di waktu yang akan untuk tiap dimensi,
balance scorecard tersebut menunjukkan tujuan dan ukuran spesifik organisasi
yang merefleksikan kinerja dalam mencapai tujuan tersebut. Ke 4 dimensi
balance scorecard secara bersama-sama menyediakan sebuah ikhtisar
kinerja organisasi yang jauh lebih komprehensif dari padahal yang
hanya disediakan oleh ukuran keuangan. Bagi setiap organisasi,
pelanggan adalah kunci tercapainya tujuan keuangan. Oleh karena itu, perspektif
pelanggan berdasarkan balance scorecard AOE berisi 2 tujuan utama, yaitu
meningkatkan kepuasan pelanggan dan menjadi pemasok yang dicari oleh
para pelanggan penting. Oleh karena itu, pencapaian tujuan-tujuan
terkait pelanggan harus dilakukan dengan proses internal perusahaan
efisien dan efektif. Akibatnya, bagian perspektif operasi internal dari
balance sc o r e c a r d milik AOE berfokus pada aktivitas yang
cenderung paling dapat mempengaruhi persepsi pelanggan secara
l a n g s u n g , y a i t u k u a l i t a s j a s a , k e c e p a t a n pengi ri man, da n e fi sie nsi
prose s. Pada akhi rnya , manajemen pu nca k AOE menga kui pentingnya
mengembangkan produk baru dan melatih tenaga kerjanya untuk terus
menerus meningkatkan jasa dan hasil. Oleh karena itu, ukuran untuk dua hal
tersebut disertakan dalam perspektif inovasi dan pembelajaran dalam balance
scorecard milik AOE. Dengan demikian, ukuran dalam perspektif inovasi dan
pembelajaran, operasi internal, dan pelanggan dalam balance scorecard
dapat dipikirkan sebagai indikator yang kotor yang mengarah pada ukuran-
ukuran keuangan dan dalam strategi organisasi.

16.5 Apakah anda berpikir bahwa standar wajib harus dikembangkan bagi desain
grafis data keuangan yang disertakan dalam laporan tahunan dan
komunikasi periodic untuk investor lainnya? Mengapa ya dan mengapa
tidak?

Jawab: Standar wajib di kembangkan bagi desain grafik data keuangan


yang dapat digunakan untuk memilih data dan menggunakan fungsi
bagan tertanam spreadsheet secara otomatis. Selain itu, untuk
mengurangi kesalahan yang terjadi karena pilihan yang sengaja
dilakukan oleh desain grafis tanpa standar. Melanggar prinsip-
prinsip dan standar desain grafis dapat menghasilkan grafik yang
menyesatkan bagi orang yang melihatnya. Oleh karena itu, penting bagi para
akuntan dan profesional sistem informasi untuk memahami standar
dan prinsip-prinsip membuat desain grafik yang tepat sehingga dapat
menghindari ketidaksengajaan pembuatan grafik yang menyesatkan,
mengidentifikasi, serta mengoreksi grafik yang mereka t e m u i . G r a f i k
yang di desain dengan baik mempermudah proses
i d e n t i f i k a s i s e r t a pemahaman peran dan hubungan. Sementara,
grafik yang di desain dengan buruk dapat mengganggu pembuatan
keputusan dengan perhatian yang menyesatkan, menyembunyikan
perubahan-perubahan penting dalam data, atau menyebabkan kesan awal
yang keliru.

Anda mungkin juga menyukai