Pantai merupakan suatu daerah yang berada ditepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan surut terendah. Garis pantai adalah garis batas pertemuan antara daratan dan air laut, dimana posisinya tidak tepat dan dapat berubah atau berpindah,di Indonesia sendiri pantai merupakan suatu daerah yang berpotensi tinggi untuk dimanfaatkan oleh manusia. Peningkatan pemanfaatan daerah pantai diiringi oleh meningkatnya masalah terhadap pantai, seperti mundurnya garis pantai akibat erosi yang disebabkan oleh gelombang dan berdampak bagi pemukiman dipesisir pantai. Gelombang laut merupakan salah satu parameter laut yang dominan terhadap laju mundurnya garis pantai. Gelombang laut terjadi karena hembusan angina dipermukaan laut, perbedaan suhu air laut, perbedaan kadar garam, dan letusan gunung berapi yang berada dibawah letusan gunung berapi yang berada dibawah atau permukaan laut. Gelombang laut adalah satu fenomena alam yang sering terjadi dilaut. Gelombang laut merupakan peristiwa naik turunnya permukaan laut secara vertical yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut merupakan deretan pulsa-pulsa yang berurutan yang terlihat sebagai perubahan ketinggian permukaan air laut, yaitu dari elevasi maksimum (puncak) ke elevasi minimum (lembah). Susunan gelombang dilautan baik bentuk maupun macamnya sangat bervariasi dan kompleks, ehingga mengakibatkan mereka ini hampir tidak dapat diuraikan. Gelombang merupakan hal yang penting untuk dikaji apalagi saat kita ingin membangun suatu bangunan pantai, gelombang merupakan faktor penting didalam perencanaan bangunan pantai dan pelabuhan. Pengaruh gelombang terhadap perencanaan bangunan pantai dan pelabuhan antara lain, seperti besar kecilnya gelombang sangat menentukan kedalaman bangunan pemecah gelombang, gelombang menimbulkan gaya tambahan yang harus diterima oleh kapal atau bangunan pantai, besarnya gelombang laut tergantung dari beberapa faktor yaitu kecepatan angina, lamanya angin bertiup, kedalaman laut dan luasnya perairan. Triatmodjo (1996) menyatakan gelombang dilaut menurut gaya pembangkitnya dapat dibedakan antara lain sebagai beriku: gelombang angin, gelombang pasang surut, gelombang tsunami, dan gelombang pergerakan pantai. Mempelajari gelombang sendiri diperlukan karena setiap gelombang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dan makalah yang berjudul “Gelombang Air Laut” ini akan mengupas mengenai gelombang secara rinci.
1.2 Ruang Lingkup Makalah
Makalah ini mencakup sebagian kecil dari Rekayasa Pantai, yakni tentang gelombang air laut, baik itu definisi gelombang air laut, faktor pembentukannya, sifat dan karakteristik, klasifikasi gelombang dan persamaan-persamaan dasar yang biasa dijadikan salah satu referensi untuk perencanaan bangunan pantai.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang air laut? 2. Apa faktor-faktor pembentukan gelombang? 3. Apa sifat dan karakteristik gelombang? 4. Bagaimana klasifikasi gelombang? 5. Bagaimana perencanaan bangunan pantai?
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah: 1. Untuk mengetahui definisi gelombang air laut 2. Untuk mengetahui faktor-faktor pembentukan gelombang 3. Untuk mengetahui sifat dan karakteristik gelombang 4. Untuk mengetahui klasifikasi gelombang 5. Untuk mengetahui bagaimana perencanaan bangunan pantai 1.5 Manfaat Penulisan Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah : 1. Menambah ilmu pengetahuan untuk penulis mengenai gelombang air laut, serta persamaan-persamaannya secara mendetail. 2. Memberikan tambahan referensi pustaka dan wawasan sebagai bahan bacaan tentang gelombang air laut. 3. Upaya memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat khususnya masyrakat yang berada di Universita Sangga Buana YPKP mengenai gelombang air laut.