PENYULUHAN GIZI SEIMBANG DAN GERAKAN SARAPAN SEHAT DI MI WAHID

HASYIM KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG

Oleh :
Tiara Dela Satifa¹ , Vina Nabila Rizka², Wahyu Putri³, Daniel Julianto Sugeng⁴, Aqidatul
Izzah⁵, Sabrina Putri Haya⁶, Asvinisa Nur Romadhona⁷, Dwi Aprilliani⁸, Pramitha Ayu
Ningtyas⁹, Hilyada Nafian Risa¹⁰
Email :
Tiara.19045@mhs.unesa.ac.id¹, vina.19011@mhs.unesa.ac.id², wahyu.19002@mhs.unesa.ac.id³,
Daniel.19037@mhs.unesa.ac.id⁴, aqidatul.19001@mhs.unesa.ac.id⁵, sabrina.19027@mhs.unesa.ac.id⁶,
asvinisa.19042@mhs.unesa.ac.id⁷, dwi.19032@mhs.unesa.ac.id⁸, pramitha.19008@mhs.unesa.ac.id⁹,
hilyada.19028@mhs.unesa.ac.id¹⁰
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
ABSTRAK
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa/I S-1 Gizi Universitas Negeri
Surabaya yang dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2021, bertempat di MI Wahid Hasyim,
Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang mendapat sambutan yang sangat baik dan antusiasme
yang tinggi. Penyuluhan Gizi Seimbang dan Gerakan Sarapan Sehat yang dilakukan di sekolah
mitra tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya permasalahan gizi
terutama pada anak usia sekolah dasar. Seperti kondisi yang tergambarkan, sebagian besar siswa
di sekolah mitra tersebut secara fisik mengalami kondisi gizi kurang dan beberapa diantaranya
mengalami gizi lebih dan obesitas. Adanya kondisi double burden malnutrition yang terjadi di
sekolah mitra tersebut dapat disebabkan oleh perilaku makan yang tidak bergizi seimbang dan
kebiasaan hidup yang tidak sehat, sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan menjadi
langkah awal untuk membiasakan perilaku makan sehat dan pola hidup bersih sebagai upaya
dalam meningkatkan dan mempertahankan status gizi normal. Kegiatan ini terdiri dari
pemaparan materi penyuluhan gizi seimbang dan demonstrasi pembuatan makanan fungsional
yang juga akan diberikan bentuk nyatanya kepada siswa sebagai salah satu contoh makanan
sehat yang dapat diterapkan sehari-hari.
Kata Kunci : gizi seimbang, sarapan sehat, pengabdian

A. PENDAHULUAN tubuh individu yang dipengaruhi oleh

Zat gizi merupakan kandungan dari
suatu makanan yang dibutuhkan tubuh untuk
menjalankan fungsi normalnya. Adapun gizi
seimbang adalah susunan makanan sehari
yang mengandung zat gizi dalam jenis dan
jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan
beberapa faktor yaitu jenis kelamin, usia,
dan status kesehatan.
Gizi seimbang mempunyai peran
penting terhadap status kesehatan, dimana
salah satu faktor penyebab terjadinya
permasalahan kesehatan adalah kurangnya
pengaplikasian gizi seimbang pada makanan
sehari-hari. Anak usia sekolah dasar
merupakan salah satu kelompok rawan
terjadi permasalahan gizi akibat kurangnya
penerapan konsumsi makanan bergizi
seimbang. MI Wahid Hasyim, kecamatan
Gudo, Kabupaten Jombang adalah salah satu
sekolah mitra dimana sebagian siswa yang
memiliki rentang usia 7-13 tahun, secara
fisik nampak mengalami kekurangan berat
badan underweight dan sebagian yang
lainnya kelebihan berat badan.
Adanya kondisi permasalahan gizi
ganda yang terjadi pada sekolah mitra
tersebut merupakan masalahan kesehatan
yang dapat disebabkan oleh perilaku makan
yang tidak bergizi seimbang dan kebiasaan
hidup yang tidak sehat. Sebagian besar dari
siswa di sekolah mitra tersebut cenderung
jajan sembarangan dan melewatkan sarapan.
Pada dasarnya semua orang
membutuhkan sarapan, karena sarapan
adalah awal bagi tubuh menerima asupan
nutrisi sekaligus sumber energi bagi tubuh
sebelum melakukan aktivitas harian. Anak-
anak sekolah usia dasar memerlukan sarapan
untuk perkembangan dan pertumbuhan baik
fisik maupun kognitif. Pada suatu penelitian
dibuktikan bahwa sarapan dapat
mempengaruhi tingkat konsentrasi anak.
Melewatkan sarapan pagi akan menurunkan
konsentrasi yang bisa berdampak pada
prestasi serta capaian belajar anak.
Oleh karena itu pengabdian
masyarakat Penyuluhan Gizi Seimbang dan
Gerakan Sarapan Sehat diharapkan dapat
mempelopori kebiasaan sarapan dan pola
hidup sehat sebagai upaya mempertahankan
status gizi normal yang menjadi salah satu
faktor meningkatnya prestasi pada anak usia
sekolah.
B. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN
MASALAH
Masyarakat dari beberapa daerah di
Indonesia nyatanya masih banyak yang
mengalami permasalahan gizi salah satunya
dikarenakan kurangnya pengetahuan. Hal ini
menimbulkan pemikiran permasalahan
yaitu: Bagaimana gambaran pengetahuan
siswa terkait seimbang dan sarapan sehat?
C. TUJUAN DAN MANFAAT
KEGIATAN
Tujuan Penyuluhan Gizi Seimbang dan
Gerakan Sarapan Sehat adalah untuk
mengedukasi siswa sekolah dasar khususnya
MI Wahid Hasyim, Kecamatan Gudo,
Kabupaten Jombang terkait pentingnya
kebiasaan sarapan, konsumsi makanan
bergizi seimbang, serta pola hidup bersih
dan sehat. Penyuluhan ini diharapkan dapat
menjadi langkah awal untuk perbaikan
permasalahan gizi yang terjadi saat ini,
terutama pada anak usia sekolah, salah
satunya yaitu double burden malnutrition.
Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat
menjembatani tercapainya masyarakat
dengan status gizi kategori normal sehingga
menghasilkan sumber daya manusia yang
sehat, produktif dan berprestasi.
D. METODE DAN MATERI
KEGIATAN
1. Dalam kegiatan penyuluhan ini, digunakan
beberapa metode, antara lain:
2. Metode ceramah, yaitu digunakan untuk
memaparkan materi yang telah disusun oleh
Tim Pelaksana
3. Metode tanya jawab, yaitu digunakan untuk
merespon peserta penyuluhan terkait materi
yang telah disampaikan
4. Metode diskusi, yaitu pemateri dan peserta
berinteraksi membahas seputar gizi
seimbang
5. Metode simulasi dan praktik, yaitu pemateri
mendemonstrasikan pembuatan makanan
fungsional sebagai salah satu contoh
penerapan makanan bergizi seimbang.
Peserta diberi bentuk nyata dan
dipersilahkan mencoba makanan fungsional
yang telah dibuat.
Berikut adalah materi kegiatan
penyuluhan:
1. Gizi Seimbang
a. Pengertian gizi seimbang Gizi seimbang
adalah susunan makanan sehari yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah
yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh
individu yang dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu jenis kelamin, usia, dan status
kesehatan.
b. Isi Piringku Pemenuhan gizi seimbang ini
dapat digambarkan dengan Isi Piringku.
Aturan pembagian makanan dalam Isi
Piringku adalah 1/2 porsi piring makan
terdiri dari sayur dan buah-buahan yang
beragam jenis dan warna, 1/3 dari 1/2
porsinya di isi dengan buah-buahan dan 2/3
dari 1/2 porsinya di isi sayuran. 1/3 dari 1/2
piring makan diisi dengan protein (ikan,
ayam, daging, kacang-kacangan dan
lainnya), 2/3 dari 1/2 piring makan diisi
dengan karbohidrat atau makanan pokok
(biji-bijian utuh, nasi, gandum, jagung dan
lainnya).
c. 10 Pedoman Gizi Seimbang
o Biasakan mengonsumsi aneka ragam
makanan pokok (2) Batasi konsumsi
panganan manis, asin, dan berlemak
o Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan
pertahankan berat badan ideal
o Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang
mengandung protein tinggi
o Cuci tangan pakai sabun dengan air
mengalir
o Biasakan sarapan pagi
o Biasakan minum air putih yang cukup dan
aman
o Banyak makan buah dan sayur
o Biasakan membaca label pada kemasan
pangan
o Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
d. 4 pilar gizi seimbang
Prinsip gizi seimbang memiliki empat pilar
utama: (1) Pentingnya pola hidup aktif dan
berolahraga
(2) Menjaga berat badan ideal (3)
Mengonsumsi makanan dengan beraneka
ragam
(4) Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
2. Sarapan
a) Keutamaan Sarapan • Sebagai bahan
bakar utama penyedia energi untuk tubuh
melakukan aktivitas baik fisik maupun
kognitif • Meningkatkan memori dan
konsentrasi • Menjaga agar tubuh tetap sehat
dan kuat • Mencegah jajan sembarangan
b) Sarapan Sehat Tidak semua sarapan
merupakan jenis sarapan sehat, seperti
sarapan dengan makanan yang mengandung
karbohidrat tinggi tanpa diimbangi zat gizi
lain, akan membuat tubuh menjadi lebih
rileks sehingga mudah merasakan kantuk.
Sarapan yang sehat adalah sarapan dengan
prinsip gizi seimbang yaitu terdapat
karbohidrat, protein, dan lemak yang cukup
serta sayuran dan buah-buahan.
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Penyuluhan Gizi
Seimbang dan Gerakan Sarapan Sehat
dilaksanakan pada Sabtu, 02 Oktober 2021
di MI Wahid Hasyim, Kecamatan Gudo,
Kabupaten Jombang. Pelaksanaan kegiatan
ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi
terkait gizi seimbang dan pentingnya
sarapan sehat khususnya bagi siswa kelas 6
di sekolah mitra tersebut, dimana
berdasarkan hasil observasi dapat
disimpulkan terjadi kondisi double burden
malnutrition.
Tahapan kegiatan yang dijalankan
meliputi persiapan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi, pembuatan laporan, dan
penyerahan laporan akhir. Dilakukan hal-hal
berikut:
a. Berkoordinasi dengan civitas
akademika MI Wahid Hasyim,
Kecamatan Gudo, Kabupaten
Jombang, untuk persiapan kegiatan
yang akan dilakukan. Diantaranya
terkait jumlah peserta penyuluhan,
ruang dan waktu pelaksanaan, sarana
dan prasarana, perizinan, dsb.
b. Berkoordinasi dengan tim pelaksana
penyuluhan terkait teknis secara
keseluruhan. Diantaranya pembagian
tugas serta penanggungjawab,
pembuatan rundown/rangkaian
kegiatan, mempersiapkan materi
penyuluhan dan video demonstrasi
pembuatan makanan fungsional yaitu
rolade tahu pelangi.
c. Persiapan merchandise untuk peserta
penyuluhan berupa; buku resep
makanan fungsional, leaflet gizi
seimbang, gantungan kunci,
goodybag dan kotak bekal. Sekaligus
membuat masakan yang termasuk
menu sarapan sehat untuk diberikan
kepada peserta penyuluhan.
d. Penyuluhan dilaksanakan di salah
satu kelas MI Wahid Hasyim, yang
diikuti 29 siswa yang merupakan
siswa kelas 6.
e. Kegiatan dimulai dengan doa
bersama dan sambutan-sambutan.
Dilanjutkan pembukaan, perkenalan,
dan pemberian kuesioner sebagai
pre-test untuk peserta penyuluhan.
Kemudian dilanjutkan dengan
pemaparan materi dan menampilkan
video pembuatan makanan
fungsional oleh pemateri. Setelah itu
dibuka sesi tanya jawab.
f. Dilanjutkan pengisian kuesioner
kedua sebagai post-test setelah
pemaparan dan sesi tanya jawab.
g. Sesi quiz berhadiah bagi peserta
penyuluhan.
h. Pembagian merchandise.
i. Penutupan dan doa.
j. Sesi foto bersama peserta sekaligus
civitas akademik MI Wahid Hasyim,
Kecamatan Gudo, Kabupaten
Jombang.
F. HASIL KEGIATAN
Kegiatan pengabdian masyarakat
Penyuluhan Gizi Seimbang dan Gerakan
Sarapan Sehat yang dilaksanakan oleh
mahasiswa S-1 Gizi Universitas Negeri
Surabaya pada Sabtu, 02 Oktober 2021 di
MI Wahid Hasyim Kecamatan Gudo,
Kabupaten Jombang secara keseluruhan
berjalan dengan baik dan lancar. Hal
tersebut dikarenakan adanya beberapa faktor
pendukung, antara lain Doa dan dukungan
dari LPPM, Dekan Fakultas Teknik, dosen
pembimbing, serta semua pihak dari
Universitas Negeri Surabaya yang terlibat
dalam disilenggarakannya kegiatan
pengabdian masyarakat ini,Doa dan
dukungan seluruh civitas akademika MI
Wahid Hasyim, Kecamatan Gudo,
Kabupaten Jombang, Kekompakan tim
pelaksana pengabdian masyarakat,
Kehadiran, antusiasme dan keingintahuan
peserta penyuluhan dalam mengikuti
penyuluhan terkait gizi seimbang Beberapa
kendala yang dihadapi pada saat
penyuluhan, antara lain:
1. Adanya keterbatasan dalam fasilitas
pendukung untuk melakukan
presentasi, seperti tidak tersedianya
screen projektor sehingga materi
dan video demonstrasi tidak begitu
terlihat jelas.
2. Kondisi lingkungan sekitar dan
tempat dilaksanakannya penyuluhan
yang kurang bisa dikondisikan.
Mengingat peserta merupakan anak
usia sekolah dasar yang cenderung
bosan berlama-lama berada di satu
ruangan, selain itu siswa dari kelas
lain menunjukkan ketertarikan
sehingga turut menyaksikan
kegiatan dari jendela kelas tempat
dilaksanakannya penyuluhan. Selain
hal tersebut tidak ada kendala yang
berarti, kegiatan penyuluhan
berjalan sesuai rencana tim
pelaksana. Diharapkan penyuluhan
ini dapat menjadi awal perubahan
kebiasaankebiasaan tidak baik
terkait pola makan.
G. SARAN
• Pihak pemerintah daerah setempat
diharapkan lebih gencar melakukan
sosialisasi terkait pentingnya gizi seimbang
dan sarapan sehat bagi tumbuh kembang
anak, serta memberi bantuan pangan pokok
kepada warga kurang mampu.
• Perlu dilakukan kerjasama antara
Pemerintah Daerah, Tenaga Kesehatan dan
Tenaga Pendidik untuk menciptakan kader-
kader yang akan mensosialisasikan gizi
seimbang dan sarapan sehat pada
masyarakat sekitar.
• Keikutsertaan orang tua sebagai
pendidik utama bagi anak, untuk
menerapkan konsumsi makanan bergizi
seimbang dan membiasakan sarapan sehat
dalam lingkungan keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Sentot Handoko. 2020. Gizi Seimbang Untuk
Gaya Hidup Yang Sehat. Diakses pada
https://www.emc.id/id/care-plus/gizi-
seimbang-untuk-gaya-hidup-yang-sehat
Patricia Safaryani
Sri Hartini. 2017. Pengaruh Sarapan Pagi Terhadap
Tingkat Konsentrasi Belajar Anak SD
Negeri Karangayu 02 Semarang. Diakses
pada
http://182.253.197.100/ejournal/index.php/il
mukeperawatan/article/viewFile/697/694
Reza Nela Ulya. 2020. Isi Piringku. Diakses pada
https://rsgmsoelastri.ums.ac.id/isi-piringku/
P2PTM Kemenkes RI. 2019.
http://p2ptm.kemkes.go.id/preview/infografhic/ap
a-saja-4-pilar-utama-dalam-prinsip-
giziseimbang P2PTM Kemenkes RI. 2019.
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-
p2ptm/obesitas/apa-saja-sepuluh-pedoman-
gizi-seimbang
http://p2ptm.kemkes.go.id/artikelsehat/sarapan-
sehat-aktivitas-lancar
https://krakataumedika.com/info-
media/artikel/manfaat-membiasakan-
sarapan-pagi-bagikesehatan