Anda di halaman 1dari 17

TEKS RAPAT PARIPURNA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

(RAPAT PARIPURNA I TENTANG

PIDATO PENGHANTARAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA)

PIMPINAN RAPAT;

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua

Kepada Yang terhormat:

1. Saudara Presiden Republik Indonesia, dan


2. Seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia,

Yang Saya Hormati:

3. Sdri. Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia


4. Sdr. Wakil Mentri Hukum dan HAM Republik Indonesia
5. Sdr. Menteri Sekretaris Negara
6. Sdr/i. Kepala-kepala Instansi Pemerintahan, dan

Rekan-rekan wartawan serta hadirin yang berbahagia


Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kita akan memulai Rapat Paripurna pada siang hari
ini, dari daftar hadir telah hadir 38 orang yang telah memenuhi syarat kuorum 2/3 dari
seluruh anggota dan telah di hadiri oleh seluruh fraksi-fraksi yang ada, maka dengan
demikian dengan mengucapkan bissmillahirrahmanirrahim perkenankan saya selaku PIMPINAN
RAPAT, membuka Rapat Paripurna Dewan Masa Persidangan ke I Tahun Rapat 2021 hari
Jumat, 19 November 2021, dengan demikian Rapat saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum.
KETUK PALU 3 KALI

Para anggota dewan dan hadiri yang saya hormati,

Sesuai dengan jadwal Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia masa
persidangan ke I, Tahun 2021, serta hasil rapat konsultasi PIMPINAN RAPAT dengan Pimpinan
Fraksi, maka pada hari ini materi rapat kita adalah :
Pidato Penghantaran Presiden Republik Indonesia atas:

Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun


2017 Tentang Pemilihan Umum.

Sebelum memasuki acara Rapat Paripurna DPR Republik Indonesia, pada hari ini, ijinkan saya
atas nama Pimpinan Rapat, dan segenap anggota dewan mengucapkan mohon maaf lahir dan
batin selamat Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 H, selain itu saat ini sudah satu tahun lebih
Indonesia terkena wabah COVID-19, kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga
medis dan pihak lain yang sudah menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Saya
menghimbau kepada seluruhnya untuk sama-sama berjuang bersama menghadapi pandemic ini
dan kita mengharapkan keadaan dunia segera lekas pulih, Untuk itu mari kita berdoa dan
berusaha bersama agar pandemi ini segera terselesaikan.

Para anggota dewan dan hadiri yang saya hormati,

Kita awali Rapat Paripurna hari ini dengan berdo’a menurut agama dan kepercayaan kita
masing-masing, doa dimulai….. (cukup)

Materi Rapat Paripurna adalah mendengarkan Pidato Penghantaran Presiden Republik Indonesia
mengenai:

Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun


2017 Tentang Pemilihan Umum.

Kepada yang terhormat Presiden Republik Indonesia dipersilahkan membacakan pidato


penghantarannya…

PIMPINAN RAPAT ;

(terima kasih Kepada Presiden Republik Indonesia atas pembacaan pidato penghantarannya)

Demikian Pidato Penghantaran Presiden Republik Indonesia terhadap Rancangan Undang-


Undang tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan
Umum

Sesuai dengan jadwal acara maka Pemandangan Umum fraksi-fraksi atas pidato penghantaran
Presiden Republik Indonesia terhadap;

Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun


2017 Tentang Pemilihan Umum.

Akan diadakan pada tanggal 26 November 2021 Pukul 13.30 WIB.


Apakah dapat disetujui?…..

ANGGOTA DEWAN ;
INTERUPSI

FRAKSI GERINDRA ( TIDAK SETUJU )


Bagaimana jika diundur menjadi tanggal 2 desember?
Pimpinan Rapat : Apakah alasan anda?
Fraksi GERINDRA : Karena di agenda kami (tanggal 29 november) ada rapat
internal partai.
Pimpinan Rapat : Bagaimana anggota dewan apakah tanggal 2 desember dapat
disetujui?
FRAKSI NASDEM (TIDAK SETUJU )
Meminta Rapat Paripurna selanjutnya tetap tanggal 29 november
diharapkan fraksi gerindra bisa mengenyampingkan kepentingan
partai dan mengutamakan kepentingan rakyat
Pimpinan Rapat : Bagaimana anggota dewan bila rapat selanjutnya diadakan
tanggal 29 November 2019?

(SETUJU)

Dengan persetujuan para anggota dewan maka Pemandangan umum fraksi-fraksi atas pidato
penghantaran Presiden Republik Indonesia terhadap:

Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun


2017 Tentang Pemilihan Umum.

Akan diadakan pada hari Jumat tanggal 26 November 2021 pukul 13.30 WIB.

KETUK PALU 1X

Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia.
Dengan mengucapkan alhamdulillahirobbil’alamin dengan demikian Rapat Paripurna
hari ini kami tutup……..(KETUK PALU 3X),wassalamu’alaikum Wr. Wb.
TEKS RAPAT PARIPURNA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

(RAPAT PARIPURNA II TENTANG PANDANGAN UMUM FRAKSI-FRAKSI TERHADAP


PIDATO PENGHANTARAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA)

PIMPINAN RAPAT

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua

Kepada Yang terhormat:

1. Saudara Presiden Republik Indonesia, dan


2. Seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia,

Yang Saya Hormati:

3. Sdri. Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia


4. Sdr. Wakil Mentri Hukum dan HAM Republik Indonesia
5. Sdr. Menteri Sekretaris Negara
6. Sdr/i. Kepala-kepala Instansi Pemerintahan, dan

Rekan-rekan wartawan serta hadirin yang berbahagia


Rapat Paripurna Dewan yang terhormat,
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kita akan memulai Rapat Paripurna pada siang hari
ini, dari daftar hadir telah hadir 38 orang yang telah memenuhi syarat kuorum 2/3 dari
seluruh anggota dan telah di hadiri oleh seluruh fraksi-fraksi yang ada, maka dengan
demikian dengan mengucapkan bissmillahirrahmanirrahim perkenankan saya selaku PIMPINAN
RAPAT, membuka Rapat Paripurna Dewan Masa Persidangan ke II Tahun Rapat 2021 hari
Jumat, 04 Juni 2021, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

KETUK PALU 3 KALI

Para anggota dewan dan hadiri yang saya hormati,


Sesuai dengan jadwal Rapat Paripurna DPR Republik Indonesia masa persidangan ke II, Tahun
2021, serta hasil rapat konsultasi PIMPINAN Rapat dengan Pimpinan Fraksi, maka pada hari ini
materi Rapat paripurna kita adalah :

Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Pidato Penghantaran Presiden Republik Indonesia


terhadap:

Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun


2017 Tentang Pemilihan Umum.

Para anggota dewan dan hadiri yang saya hormati,

Kita awali rapat paripurna hari ini dengan berdo’a menurut agama dan kepercayaan kita masing-
masing, doa dimulai…… (cukup).

Materi rapat paripurna adalah mendengarkan Pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap pidato
penghantaran Presiden Republik Indonesia terhadap:

Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun


2017 Tentang Pemilihan Umum.

Berdasarkan hasil rapat konsultasi dengan pimpinan rapat dan pimpinan fraksi maka untuk
urutan fraksi dalam menyampaikan pemandangan umumnya yang pertama adalah fraksi Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang kedua Fraksi Golongan Karya, yang ketiga
Fraksi Gerindra, yang keempat Fraksi Nasional Demokrat dan yang terakhir Fraksi Partai
Kebangkitan Bangsa, apakah dapat disetujui??

(SETUJU)

KETUK PALU 1X

Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia telah menerima nama-nama
yang akan mewakili fraksi-fraksi, kami mohon persetujuan anggota dewan sekalian apakah kita
beri waktu setiap fraksi 15 menit, apakah bisa disetujui?

ANGGOTA DEWAN;

FRAKSI GERINDRA (TIDAK SETUJU)

Sebaiknya waktu yang diberikan untuk Pemandangan umum


Fraksi 10 menit saja.

FRAKSI PKB (TIDAK SETUJU)


Sebaiknya waktu yang diberikan untuk Pemandangan umum
Fraksi adalah 20 menit, agar didengar dengan baik.

FRAKSI NASDEM Kami menyerahkan apa yang telah diputuskan dan diserahkan pada
Pimpinan Rapat.

PIMPINAN RAPAT ; Dalam halnya waktu diberikan kepada para Fraksi dalam hal
menyampaikan Pemandangan umum, para Pimpinan rapat
paripurna menyetujui adalah 10 menit.Apakah dapat disetujui?

(SETUJU)

KETUK PALU 1X

Baik untuk mempersingkat waktu sesuai dengan urutan yang telah disepakati bersama, kita akan
memulai yang pertama adalah fraksi…..kepada juru bicara fraksi……dipersilahkan untuk
membacakan pemandangan umumnya

PIMPINAN RAPAT

(terima kasih kepada juru bicara fraksi….atas pembacaan pemandangan umumnya)

Demikian Pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap pidato penghantaran Presiden Republik


Indonesia terhadap:

Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun


2017 Tentang Pemilihan Umum.

Sesuai dengan jadwal acara maka acara tanggapan atau jawaban pemerintah atas Pemandangan
umum fraksi-fraksi terhadap:

Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun


2017 Tentang Pemilihan Umum.

Akan diadakan pada tanggal 11 Bulan Juni Tahun 2021 Pukul 07.00 WIB,

apakah dapat disetujui?…..

Anggota dewan :

(SETUJU)

KETUK PALU 1X

Pimpinan Rapat:
Dengan persetujuan para anggota dewan, maka acara tanggapan atau jawaban pemerintah atas
pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap:

Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun


2017 Tentang Pemilihan Umum.

Akan diadakan pada hari Jumat tanggal 11 bulan Juni tahun 2021 Pukul 07.00 WIB.
Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada Para Anggota Dewan yang telah
hadir dan seluruh hadirin rapat paripurna pada siang hari ini. Dengan mengucapkan
Alhamdulillahriabbil’alamin rapat paripurna hari ini kami tutup.

KETUK PALU 3X

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
TEKS RAPAT PARIPURNA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
(RAPAT PARIPURNA III TENTANG TANGGAPAN ATAU JAWABAN PEMERINTAH
TERHADAP PANDANGAN UMUM FRAKSI-FRAKSI)

PIMPINAN RAPAT

Terimakasih.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat siang dan salam sejahtera buat kita semua.

Kepada Yang terhormat:

1. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia,


2. Sdri. Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
3. Sdr. Wakil Mentri Hukum dan HAM Republik Indonesia
4. Sdr. Menteri Sekretaris Negara
5. Sdr/i. Kepala-kepala Instansi Pemerintahan, dan

Rekan-rekan wartawan serta hadirin yang berbahagia

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kita akan memulai Rapat Paripurna pada siang hari
ini, dari daftar hadir telah hadir 38 orang yang telah memenuhi syarat kuorum 2/3 dari
seluruh anggota dan telah di hadiri oleh seluruh fraksi-fraksi yang ada, maka dengan
demikian dengan mengucapkan bissmillahirrahmanirrahim perkenankan saya selaku PIMPINAN
RAPAT, membuka Rapat Paripurna Dewan Masa persidangan ke III Tahun Rapat 2021 hari
Jumat, 11 Juni 2021 saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
KETUK PALU 3 KALI

Para anggota dewan dan hadiri yang saya hormati,

Sesuai dengan jadwal Rapat DPR Republik Indonesia masa Persidangan ke III Tahun 2021 serta
hasil Rapat Pimpinan Fraksi maka pada hari ini materi Rapat kita adalah :
Tanggapan atau jawaban Pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi
terhadap:
Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 Tentang Pemilihan Umum.

Para anggota dewan dan hadiri yang saya hormati,

Kita awali Rapat Paripurna hari ini dengan berdoa menurut agama dan kepercayaan kita masing-
masing, doa dimulai………. (cukup)
Materi Rapat paripurna adalah mendengarkan Tanggapan atau Jawaban Pemerintah terhadap
pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap:
Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 Tentang Pemilihan Umum

Karena Presiden Republik Indonesia berhalangan hadir pada Rapat hari ini disebabkan ada
pertemuan ASEAN LEADERS MEETING (ALM) guna membela kepentingan rakyat Myanmar,
maka pembacaan Tanggapan atau Jawaban Pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-
fraksi akan diwakilkan pada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Kepada yang terhormat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik dipersilahkan.

PIMPINAN RAPAT:
Demikian Tanggapan atau Jawaban Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Mentri
Hukum dan HAM Republik Indonesia atas Pemandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap
Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
Tentang Pemilihan Umum
Selanjutnya agar penanganan pembahasan terhadap Rancangan Undang-Undang tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dapat
dilakukan secara optimal, perlu dibentuk Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum

Apakah dapat disetujui? …………..


(ANGGOTA DEWAN: SETUJU)
Dengan persetujuan para anggota dewan, maka:
Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 Tentang Pemilihan Umum.

Akan ditangani oleh Panitia khusus yang dibentuk dan ditetapkan oleh Keputusan Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

KETUK PALU 1X

PIMPINAN RAPAT:
Dengan persetujuan para anggota dewan, maka Rapat paripurna ke- IV terhadap:

Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun


2017 Tentang Pemilihan Umum

Akan diadakan pada tanggal 9 bulan Juli Tahun 2021 Pukul 13.30 WIB,

apakah dapat disetujui?…..

Anggota dewan :

(SETUJU)

KETUK PALU 1X
Rapat Paripurna ke IV Akan diadakan pada hari Jumat tanggal 9 Bulan Juli Tahun 2021
Pukul 13.30 WIB. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada Menteri Hukum
dan HAM Indonesia dan hadirin Rapat paripurna pada siang hari ini. Dengan
mengucapkan Alhamdulillahriabbil’alamin Rapat Paripurna hari ini kami tutup. (ketuk
palu 3x), wassalamu’alaikum Wr.Wb

TEKS RAPAT PARIPURNA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

(RAPAT PARIPURANA IV/PEMBICARAAN TINGAKAT II)

PIMPINAN RAPAT

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuuh.

Selamat Pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Kepada Yang terhormat:

1. Saudara Presiden Republik Indonesia, dan


2. Seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia,

Yang Saya Hormati:

3. Sdri. Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia


4. Sdr. Wakil Mentri Hukum dan HAM Republik Indonesia
5. Sdr. Menteri Sekretaris Negara
6. Sdr/i. Kepala-kepala Instansi Pemerintahan, dan

Rekan-rekan wartawan serta hadirin yang berbahagia

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kita akan memulai Rapat Paripurna pada siang hari
ini, dari daftar hadir telah hadir 38 orang yang telah memenuhi syarat kuorum 2/3 dari
seluruh anggota dan telah di hadiri oleh seluruh fraksi-fraksi yang ada, maka dengan
demikian dengan mengucapkan bissmillahirrahmanirrahim perkenankan saya selaku PIMPINAN
RAPAT, membuka Rapat Paripurna Dewan Masa Persidangan ke IV Tahun Rapat 2021 hari
Jumat, 9 Juli 2021, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
KETUK PALU 3 KALI

Para anggota dewan dan hadiri yang saya hormati,

Sesuai dengan jadwal Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Pepublik Indonesia masa
persidangan ke IV Tahun 2021 serta hasil rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi maka pada
hari ini materi Rapat kita adalah :

1. Laporan Panitia Khusus terhadap pembahasan Rancangan Undang-Undang Tentang


Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.
2. Pengambilan Keputusan Terhadap Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

Sebelum kita awali Rapat paripurna pada hari ini, izinkan saya atas nama pimpinan Rapat untuk
menyampaikan atau mengingatkan kembali kepada kita semua, untuk tetap selalu menjaga
protokol kesehatan 3 M yaitu, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak di masa
pandemi ini. Seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat yang terinfeksi covid 19 masih cukup
tinggi pada saat ini walau kita selalu berharap juga diiringi dengan angka kesembuhan yang terus
meningkat sehingga Indonesia bisa segera pulih dari pandemi ini.

Marilah kita awali Rapat Paripurna dengan berdoa menurut agama dan kepercayaan kita
masing-masing, doa dimulai……………………(cukup).

Materi Rapat Paripurna yang pertama adalah :

Laporan Panitia Khusus terhadap pembahasan:

Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun


2017 Tentang Pemilihan Umum.

Kepada yang terhormat Ketua Panitia Khusus dipersilahkan untuk membacakan laporannya.
Demikian tadi telah kita dengarkan laporan Panitia Khusus terhadap Pembahasan Rancangan
Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang
Pemilihan Umum.

Maka acara selanjutnya pengambilan keputusan, maka kami selaku pimpinan rapat paripurna
pada hari ini menanyakan:

Apakah Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun


2017 Tentang Pemilihan Umum.

dapat disetujui dan disahkan menjadi Undang-Undang Republik Indonesia?

ANGGOTA DEWAN

FRAKSI NASDEM (TIDAK SETUJU)

Karena menurut kami Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan


Jalan saat ini masih relevan hanya implementasinya saja yang tidak
berjalan dengan baik karena oknum-oknum tertentu.

FRAKSI PKB (TIDAK SETUJU)

Karena menurut kami, materi perubahan tersebut cukup diatur


dalam Peraturan Pemerintah

PIMPINAN RAPAT Baiklah, dikarenakan masih ada Fraksi yang masih keberatan
terhadap Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum
menjadi Undang-Undang, maka berdasarkan tata tertib Rapat
paripurna DPR RI kami menawarkan dilakukannya lobby,
apakah lobby dapat disetujui?

ANGGOTA DEWAN (SETUJU)

KETUK PALU 1X
PIMPINAN RAPAT Baiklah, Lobby yang ditawarkan pimpinan Rapat adalah 5
menit. Apakah dapat disetujui?

(DISETUJUI)

KETUK PALU 1X

PIMPINAN RAPAT Baiklah, silahkan perwakilan dari masing-masing fraksi kita


lakukan lobby, maka Rapat diskors selama 5 menit.

KETUK PALU 1 KALI

(LOBBY SELESAI)

PIMPINAN RAPAT Skors dicabut

KETUK PALU 1 KALI

PIMPINAN RAPAT Hasil lobby yang telah dilakukan bahwa masih ada fraksi yang
tidak setuju terhadap Rancangan Undang-Undang Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum dengan alasan……………………..(sebutkan
alasannya). Oleh karena masih ada fraksi yang tidak setuju maka
kami pimpinan Rapat menawarkan untuk dilakukannya voting,
Apakah voting dapat disetujui?

(SETUJU)

KETUK PALU 1 KALI

PIMPINAN RAPAT saya minta untuk Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia untuk mencatat jumlah fraksi yang setuju,
tidak setuju maupun bila ada yang abstain.

PIMPINAN RAPAT Baiklah, pimpinan Rapat menanyakan Kembali bagi anggota


dewan yang setuju Rancangan Undang-Undang tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang
Pemilhan Umum menjadi Undang-Undang silahkan angkat
tangannya

(BERI JEDA UNTUK SEKJEND DPR RI MENGHITUNG)

(SEMUA FRAKSI MENYATAKAN SETUJU KECUALI FRAKSI NASDEM)

PIMPINAN RAPAT Kepada Anggota Dewan yang menolak Rancangan Undang-


Undang tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum menjadi Undang-Undang silahkan
angkat tangannya

(BERI JEDA UNTUK SEKJEND DPR RI MENGHITUNG)

(TIDAK ADA FRAKSI YANG MENYATAKAN MENOLAK)

FRAKSI NASDEM pimpinan Rapat, Kami semua anggota dewan dari Fraksi Nasdem
menyatakan abstain

PIMPINAN RAPAT Baik, Terima Kasih kepada Fraksi Nasdem. Kepada Sekretaris
Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tolong
dibacakan hasil votingnya

SEKJEND RI yang menyatakan setuju sejumlah ….orang

Yang menyatakan menolak sejumlah….. orang

Yang menyatakan abstain sejumlah….orang

PIMPINAN RAPAT Terima kasih Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat


Republik Indonesia atas pembacaan hasil votingnya.

Dengan demikian berdasarkan hasil voting yang telah dilakukan


maka, Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum
disetujui menjadi Undang-Undang.

(KETUK PALU 3X)


(PARA ANGGOTA DEWAN BERTEPUK TANGAN)

Para anggota dewan dan hadiri yang saya hormati,

Selanjutnya kami minta Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
membacakan berita acara persetujuan bersama terhadap Rancangan Undang-Undang tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Kepada Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia


dipersilahkan….

PIMPINAN RAPAT

Kami sampaikan terimakasih kepada Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia atas pembacaan Berita acara Persetujuan Bersama.

Para anggota dewan dan hadiri yang saya hormati

Demikian redaksi Naskah Berita Acara Persetujuan Bersama Atas Rancangan Undang-Undang
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Untuk selanjutnya, penandatanganan Naskah Berita Acara Persetujuan Bersama Atas Rancangan
Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum secara formal ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia.

(PROTOKOL MC)

Selanjutnya setelah penandatanganan serta penyerahan Naskah Berita Acara Persetujuan


Bersama, kepada Presiden Republik Indonesia dimohon untuk menyampaikan pendapat akhir
presiden. Kepada Presiden Republik Indonesia dipersilahkan........

PIMPINAN RAPAT

Kami sampikan terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia yang telah menyampaikan
pendapat akhirnya.
Demikian Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada hari ini selesai,
dan dengan mengucapkan Alhamdulillahirrobil’alamin Rapat Paripurna kami nyatakan
ditutup……………

(Ketuk Palu 3X) Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai