Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF

DIABETES MILITUS

Disusun oleh:

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

SARJANA TERAPAN KEPERAWATN

SEMARANG 2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perawatan paliatif (ari !ahasa Latin""palliare#""untuk $u!ah% aalah setiap !


entuk perawatan &eis atau perawatan 'ang !erkonsentrasi paa
 pengurangan keparahan ge$ala pen'akit# aripaa !erusaha
untuk &enghentikan# &enuna# atau se!alikn'a perke&!angan ari pen'akit itu seniri
atau &e&!erikan &en'e&!uhkan..u$uann'a aalah untuk &en)egah an
&engurangi peneritaan an &eningkatkan kualitas hiup orang &enghaapi 'ang
serius# pen'akit 'ang ko&pleks.
Dia!etes &ellitus &erupakan suatu kelo&pok pen'akit gangguan &eta!
olik 'ang itanai oleh peningkatan kaar glukosa arah &ele!ihi nor&al. erapat !e!
erapa tipe ia!etes 'ang iketahui an u&u&n'a
ise!a!kan oleh suatu interaksi 'ang ko&pleks antara faktor genetik# lingkungan
an ga'a hiup. Bila hal ini i!iarkan tiak terkenali apat ter$ai ko&plikasi &eta!olik
akut &aupun ko&plikasi *askuler $angka
 pan$ang# !aik &ikroangiopati &aupun &akroangiopati. Di A&erika
+erikat# D, &erupakan pen'e!a! uta&a ari end-stage renal disease (ESRD),
nontraumatic lowering amputation, an adultblindness. Dengan
 peningkatan insien i unia# &aka D, akan &en$ai pen'e!a! uta&a angka
&or!iitas an &ortalitas i&asa 'ang akan atang. (Harrison#
-/%

Ju&lah penerita Dia!etes &ellitus i unia ari tahun ke tahun &engala&i


peningkatan# hal ini !erkaitan engan $u&lah populasi 'ang &eningkat# life
expectancy  !erta&!ah# ur!anisasi 'ang &eru!ah pola hiup traisional ke pola hiup
&oern# pre*alensi o!esitas &eningkat an kegiatan fisik kurang. Dia!etes &ellitus perlu
ia&ati karena sifat pen'akit 'ang kronik progresif# $u&lah penerita se&akin
&eningkat an !an'ak 
a&pak negatif 'ang iti&!ulkan. (0il# -1%
Di Inonesia !erasarkan penelitian epie&iologis iapatkan
 pre*alensi Dia!etes &ellitus se!esar 2#/ 3 -#45 paa penuuk 'ang usia le!ih 2/
tahun# !ahkan i aerah ur!an pre*alensi D, se!esar 21#65 an
aerah rural se!esar 6#-5. Pre*alensi terse!ut &eningkat -74 kali
i!aningkan engan negara &a$u# sehingga Dia!etes &ellitus &erupakan &asalah
kesehatan &as'arakat 'ang serius.
Penerita Dia!etes ,ellitus i!aningkan engan penerita non Dia!
etes ,ellitus &e&pun'ai ke)enerungan - kali le!ih &uah &engala&i
tro&!osis sere!ral# -/ kali ter$ai !uta# - kali ter$ai pen'akit
 $antung koroner# 26 kali ter$ai gagal gin$al kronik# an / kali &enerita ulkus ia!
etika. 8o&plikasi &enahun Dia!etes &ellitus i Inonesia teriri atas
neuropati 95# pen'akit $antung koroner -#/5# ulkus
ia!etika 2/5# retinopati 25# an nefr opati 6#25. ($okroprawiro# -9%.

B. u&usan ,asalah
2. Apa Pengertian Dia!etes ,ilitus ;
-. Apa +a$a <e$ala Dia!etes ,ilitus ;
4. Bagai&ana Patofisiologi Dia!etes ,ilitus ;
1. Bagai&ana Pathwa' Dia!etes ,ilitus ;
/. Apa ,anifestasi 8linik Dia!etes ,ilitus ;
9. Apa 8o&plikasi Dia!etes ,ilitus ;
6. Apa +a$a es Diagnostik Dia!etes ,ilitus ;
=. Apa +a$a Penatalaksanaan ,eik Dia!etes ,ilitus ;
>. Bagai&ana 8onsep 8eperawatan Dari Dia!etes ,ilitus ;

?. u$uan
Berasarkan ru&usan &asalah itas# tu$uan 'ang i)apai aalah
2. ,engetahui Pengertian Dia!etes ,ilitus.
-. ,engetahui Apa +a$a <e$ala Dia!etes ,ilitus.
4. ,engetahui Patofisiologi Dia!etes ,ilitus.
1. ,engetahui Pathwa' Dia!tes ,ilitu.
/. ,engeathui ,anifestasi 8linik Dia!etes ,ilitus.
9. ,engetahui 8o&plikasi Dia!etes ,ilitus.
6. ,engetahui es Diagnostik Dia!etes ,ilitus.
=. ,engetahui Penatalaksanaan ,eik Dia!etes ,ilitus.
>. ,engetahui 8onsep 8eperawatan Dia!etes ,ilitus.
BAB II
PE,BAHA+AN

A. Pengertian U&u&

Dia!etes aalah suatu pen'akit i&ana &eta!olis&e glukosa


tiak nor&al# suatu resiko ko&plikasi spesifik perke&!angan &ikro*askular
an
itanai engan aan'a peningkatan ko&plikasi perke&!
angan &akro*askuler. +e)ara u&u&# ketiga ele&en iatas telah
igunakan untuk &en)o!a &ene&ukan iagnosis atau pen'e&!uhan ia!
etes (,ogensen#
-6%.

Paa !e!erapa populasi tetapi !ukan se&uan'a# efenisi ia!etes


oleh istri!usi glukosa aalah penistri!usian glukosa ke seluruh $aringan
i&ana !er!ea istri!usi glukosa paa setiap ini*iual engan
atau tanpa ia!etes. +elain itu istri!usi glukosa $uga apat &en$ai
para&eter untuk pen'akit ia!etes atau engan kata lain# nilai efenisi
iagnosis untuk ia!etes iasarkan paa nilai istri!usi
glukosa paa tingkat
 populasi !ukan sering atau tiakn'a !erolahraga. Besarn'a
ko&plikasi &ikro*askuler paa retina an gin$al spesifik &enu$u ke ia!
etes. +elain itu ter$ain'a ko&plikasi &akro*askuler apat &en'e!
a!kan ke&atian
 paa penerita ia!etes. Hal ini itun$ukkan !ahwa nilai glukosa
'ang tiak nor&al seharusn'a ite&ukan se!agai peningkatan )epat
ari nilai glukosa# 'ang &ana iapresiasikan engan peningkatan resiko
pen'akit
?@D (kario*askuler% (,ogensen# -6%.

B. <e$ala Dia!etes ,illitus

<e$ala ia!etes aalah aan'a rasa haus 'ang !erle!ihan# sering


ken)ing teruta&a &ala& hari an !erat !aan turun engan )epat. Di
sa&ping itu kaang7kaang aa keluhan le&ah# kese&utan paa
$ari tangan an kaki# )epat lapar# gatal7gatal# penglihatan ka!ur# gairah
seks &enurun# an luka sukar se&!uh.
Be!erapa faktor 'ang apat &enun$ang ti&!uln'a Dia!
etes &ellitus 'aitu o!esitas an keturunan# seangkan ge$ala
'ang apat
ia&ati aalah poliipsia# poliuria# an polipfagia. <e$ala7ge$ala ini perlu
&enapat tanggapan i ala& pen'usunan iet penerita Dia!etes &ellitus
($okroprawiro# kk# -9%.

?. Pathofisiologi

+eperti suara &esin# !aan &e&erlukan !ahan untuk &&!entuk sel


 !aru an &engganti sel 'ang rusak. Di sa&ping itu !aan $uga
&e&erlukan energi supa'a sel !aan apat !erfungsi engan !aik. Energi
 paa &esin !erasal ari !ahan !akar 'aitu !ensin. Paa &anusia !ahan
 !akar itu !erasal ari !ahan &akanan 'ang kita &akan
sehari7hari# 'ang teriri ari kar!ohirat (gula an tepung7tepungan%#
protein (asa& a&ino%
an le&ak (asa& le&ak% (0aspa$i# kk# --%.

Pengolahan !ahan &akanan i&ulai i &ulut ke&uian


ke la&!ung an selan$utn'a ke usus. Di ala& saluran
pen)ernaan itu &akanan ipe)ah &en$ai !ahan asar &akanan.
8ar!ohirat &en$ai glukosa# protein &en$ai asa& a&ino an le&ak
&en$ai asa& le&ak. 8etiga at &akanan itu akan iserap oleh usus
ke&uian &asuk ke ala&
 pe&!uluh arah an iearkan ke seluruh tu!uh untuk ipergunakan
oleh organ7organ i ala& tu!uh se!agai !ahan !akar. Agar apat !
erfungsi se!agai !ahan !akar# &akanan itu harus &asuk ulu ke ala&
sel supa'a
apat iolah. Di ala& sel# at &akanan teruta&a glukosa i!akar &elalui
 proses ki&ia 'ang ru&it# 'ang hasil akhirn'a aalah ti&!uln'a
energi. Proses ini ise!ut &eta!olis&e. Dala& proses &eta!
olis&e itu insulin &e&e peran 'ang sangat penting 'aitu !ertugas
&e&asukkan glukosa ke
ala& sel untuk selan$utn'a apat igunakan se!agai !ahan !akar. Insulin
ini aalah suatu at atau hor&on 'ang ikeluarkan oleh sel !
eta i
 pankreas (0aspa$i# kk# --%.
D. Pathwa'

E. 8lasifikasi Dia!etes ,ellitus

rganisasi 8esehatan Dunia (0H% &engakui tiga !entuk Dia!


etes &ellitus 'aitu:

2. Dia!etes &ellitus tipe 2

Dia!etes &ellitus tipe 2 (Insulin Depenent Dia!etes &ellitus#


IDD,% aalah ia!etes 'ang ter$ai karena !erkurangn'a rasio insulin
ala& sirkulasi arah aki!at rusakn'a sel !eta penghasil insulin paa
 pulau7pulau Lagerhans pankreas. IDD, apat ierita oleh
anak7anak &aupun orang ewasa.
+aat ini# ia!etes tipe 2 han'a apat io!ati engan
&enggunakan insulin# engan pengawasan 'ang teliti terhaap
tingkat glukosa arah &elalui alat &onitor pengu$ian arah. Pengo!
atan asar 
ia!etes tipe 2# !ahkan untuk tahap paling awal sekalipun# aalah
 penggantian insulin. anpa insulin# ketosis an ia!eti) ketoa)iosis
 !isa &en'e!a!kan ko&a !ahkan !isa &engaki!atkan ke&atian.
Penekanan $uga i!erikan paa pen'esuaian ga'a hiup (iet
an olahraga%. erlepas ari pe&!erian in$eksi paa
u&u&n'a# $uga
i&ungkinkan pe&!erian insulin &elalui po&pa# 'ang &e&ungkinkan
untuk pe&!erian &asukan insulin -1 $a& sehari paa tingkat osis
'ang telah itentukan# $uga i&ungkinkan pe&!erian osis ari
insulin 'ang
i!utuhkan paa saat &akan. +erta i&ungkinkan $uga untuk pe&!erian
&asukan insulin &elalui Cinhale powerC (Anoni&a# ->%.

-. Dia!etes &ellitus tipe -

Dia!etes &ellitus tipe - (Non7Insulin7Depenent Dia!


etes &ellitus# NIDD,% &erupakan tipe ia!etes &ellitus 'ang ter$ai !
ukan
ise!a!kan oleh rasio insulin i ala& sirkulasi arah#
&elainkan &erupakan kelainan &eta!olis&e 'ang ise!a!kan oleh
&utasi paa
 !an'ak gen# ter&asuk 'ang &engekspresikan isfungsi sel #
gangguan sekresi hor&on insulin# resistansi sel terhaap insulin
teruta&a paa hati &en$ai kurang peka terhaap insulin
serta 'ang &enekan
 pen'erapan glukosa oleh otot lurik na&un &eningkatkan sekresi gula
arah oleh hati. ,utasi gen terse!ut sering ter$ai paa kro&oso& 2>
'ang &erupakan kro&oso& terpaat 'ang ite&ukan paa &anusia.

Paa tahap awal kelainan 'ang &un)ul aalah !


erkurangn'a sensitifitas terhaap insulin# 'ang itanai engan
&eningkatn'a kaar insulin i ala& arah. Hiperglise&ia apat
iatasi engan o!at anti
ia!etes 'ang apat &eningkatkan sensitifitas terhaap insulin
atau &engurangi prouksi glukosa ari hepar# na&un se&akin
parah
 pen'akit# sekresi insulin pun se&akin !erkurang# an terapi
engan insulin kaang i!utuhkan. Aa !e!erapa teori 'ang
&en'e!utkan
 pen'e!a! pasti an &ekanis&e ter$ain'a resistensi ini# na&un o!esitas
sentral iketahui se!agai faktor preisposisi ter$ain'a
resistensi terhaap insulin. !esitas ite&ukan i kira7kira >5 ari
pasien unia
ike&!angkan iagnosis engan $enis - ken)ing &anis.
aktor lain &eliputi se$arah keluarga# walaupun i ekae 'ang
terakhir telah terus &eningkat &ulai untuk &e&pengaruhi anak re&a$a
an anak7anak.

Dia!etes tipe - apat ter$ai tanpa aa ge$ala se!elu& hasil


iagnosis. Dia!etes tipe - !iasan'a# awaln'a# io!ati engan )ara
 peru!ahan akti*itas fisik (olahraga%# iet (u&u&n'a pengurangan
asupan kar!ohirat%# an lewat pengurangan !erat !aan. Langkah 'ang
 !erikutn'a# $ika perlu# perawatan engan lisan antiia!eti)
rugs (Anoni&a# ->%.

4. Dia!etes &ellitus <estasional

Dia!etes ,ellitus 'ang &un)ul paa &asa keha&ilan# u&u&n'a


 !ersifat se&entara# tetapi &erupakan faktor risiko untuk Dia!etes
,ellitus tipe -. +ekitar 17/5 wanita ha&il iketahui &enerita <D,#
an u&u&n'a tereteksi paa atau setelah tri&ester keua (Dit$en Bina
ar&asi an AL8E+# -/%.

. ,anisfestasi 8linik 

2. Poliuria

8ekurangan insulin untuk &engangkut glukosa


&elalui &e&!rane ala& sel &en'e!a!kan hiperglike&ia
sehingga seru&
 plas&a &eningkat atau hiperos&olariti &en'e!a!kan )airan intrasel
 !erifusi keala& sirkulasi atau )airan intra*askuler# aliran
arah ke gin$al &eningkat se!agai aki!at ari hiperos&olariti
an aki!atn'a akan ter$ai iuresis os&oti) (poliuria%.
-. Poliipsia

Aki!at &eningkatn'a ifusi )airan ari intrasel keala&


*askuler &en'e!a!kan penurunan *olu&e intrasel sehingga efekn'a
aalah ehirasi sel. Aki!at ari ehirasi sel &ulut &en$ai kering
an sensor haus terakti*asi &en'e!a!kan seseorang haus
terus an ingin selalu &inu& (poliipsia%.

4. Poliphagia

8arena glukosa tiak apat &asuk ke sel aki!at


ari &enurunn'a kaar insulin &aka prouksi energi &enurun#
penurunan energi akan &ensti&ulasi rasa lapar. ,aka reaksi 'ang
ter$ai aalah seseorang akan le!ih !an'ak &akan (poliphagia%.

1. Penurunan !erat !aan

8arena glukosa tiak apat i transport keala& sel &aka sel


kekurangan )airan an tiak &a&pu &engaakan &eta!olis&e# aki!at
ari itu &aka sel akan &en)iut# sehingga seluruh $aringan teruta&a
otot &engala&i atrofian penurunan se)ara oto&atis.

/. ,alaise atau kele&ahan (Brunner F +uart# --%

<. 8o&plikasi

Dia!etes ,ellitus !ila tiak itangani engan !aik


akan &en'e!a!kan ko&plikasi paa !er!agai organ tu!uh seperti &ata#
gin$al#
 $antung# pe&!uluh arah kaki# saraf# an lain7lain ()orwin# -%.

H. es Diagnostik 

2. Aan'a glukosa ala& urine. Dapat iperiksa engan )ara !


enei)t (reuksi% 'ang tiak khasuntuk glukosa# karena apat
positif paa
ia!etes.
-. Diagnostik le!ih pasti aalah engan &e&eriksa kaar glukosa ala&
arah engan )ara Hegeroton Jensen (reuksi%.

a. <ula arah puasa tinggi G 21 &gl.

 !. est toleransi glukosa (<% - $a& perta&a G - &gl.

). s&olitas seru& 4 & os&kg.

. Urine  glukosa positif# keton positif# aseton positif atau

e. negati*e (+&alter F Bare# -24%

I. Penatalaksanaan ,eik 

Dia!etes ,ellitus $ika tiak ikelola engan !aik aka&n &eni&!ulkan


 !er!agai pen'akit an iperlukan ker$asa&a se&ua pihak itingkat
 pela'anan kesehatan. Untuk &en)apai tu$uan terse!ut ilakukan !er!
agai usaha an akan iuraikan se!agai !erikut :

2. Peren)anaan ,akanan.

+tanar 'ang ian$urkan aalah &akanan engan ko&posisi


'ang sei&!ang ala& hal kar!ohirat# protein an le&ak
'ang sesuai
engan ke)ukupan gii !aik 'aitu :

a. 8ar!ohirat se!an'ak 9 3 6 5

 !. Protein se!an'ak 2 3 2/ 5

). Le&ak se!an'ak - 3 -/ 5

Ju&lah kalori isesuaikan engan pertu&!uhan# status gii#


u&ur# stress akut an kegiatan $as&ani. Untuk kepentingan
klinik praktis#
 penentuan $u&lah kalori ipakai ru&us Bro)a 'aitu

Barat Baan Ieal  (B72%725# sehingga iapatkan 

a. Berat !aan kurang  G >5 ari BB Ieal


 !. Berat !aan nor&al  >7225 ari BB Ieal

). Berat !aan le!ih  2272-5 ari BB Ieal

. <e&uk   2-5 ari BB Ieal.

Ju&lah kalori 'ang iperlukan ihitung ari BB Ieal ikali kele!ihan


kalori !asal 'aitu untuk laki7laki 4 kkalkg BB# an wanita -/ kkalkg
BB# ke&uian ita&!ah untuk ke!utuhan kalori akti*itas
(2745 untuk peker$a !erat%. 8oreksi status gii (ge&uk
ikurangi# kurus
ita&!ah% an kalori untuk &enghaapi stress akut sesuai
engan ke!utuhan. ,akanan se$u&lah kalori terhitung engan
ko&posisi terse!ut iatas i!agi ala& !e!erapa porsi 'aitu :
a. ,akanan pagi se!an'ak -5
 !. ,akanan siang se!an'ak 45
). ,akanan sore se!an'ak -/5
. -74 porsi &akanan ringan se!an'ak 272/ 5 iantaran'a.
-. Latihan Jas&ani
Dian$urkan latihan $as&ani se)ara teratur (471 kali se&inggu% sela&a
kurang le!ih 4 &enit 'ang isesuaikan engan ke&a&puan
an konisi pen'akit pen'erta. +e!agai )ontoh olah raga
ringan aalah
 !er$alan kaki !iasa sela&a 4 &enit# olehraga seang !er$alan
)epat sela&a - &enit an olah raga !erat $ogging.
4. !at Hipoglike&ik 
a. +ulfonilurea
!at golongan ini !iasan'a i!erikan paa pasien engan BB
nor&al an &asih !isa ipakai paa pasien 'ang !
eratn'a seikit le!ih.
8lorpropa&i kurang ian$urkan paa keaaan
insufisiensi renal an orangtua karena resiko
hipoglike&a 'ang
 !erkepan$angan# e&ikian $uga gi!enkla&i. <lukuion $uga
ipakai untuk pasien engan gangguan fungsi hati atau gin$al.
 !. Biguani
Preparat 'ang aa an a&an ipakai 'aitu &etfor&in. +e!agai
o!at tunggal ian$urkan paa pasien ge&uk (i&t 4%
untuk 
 pasien 'ang !erat le!ih (i&t -674% apat $uga iko&!inasikan
engan golongan sulfon'lurea
). Insulin
Inikasi pengo!atan engan insulin aalah :
2% +e&ua penerita D, ari setiap u&ur (!aik IDD, &aupun
 NIDD,% ala& keaaan ketoasiosis atau pernah
&asuk keala& ketoasiosis.
-% D, engan keha&ilan D, gestasional 'ang
tiak terkenali engan iet (peren)anaan &akanan%.
4% D, 'ang tiak !erhasil ikelola engan o!at
hipoglike&ik oral osif &aksi&al. Dosis insulin oral
atau suntikan
i&ulai engan osis renah an inaikkan perlahan
3 lahan sesuai engan hasil glukosa arah pasien.
Bila sulfon'lurea atau &etfor&in telah iteri&a
sa&pai osis &aksi&al tetapi tiak ter)apai sasaran
glukosa arah &aka
ian$urkan penggunaan ko&!inasi sulfon'lurea an insulin.
1% Pen'uluhan untuk &eran)anakan pengelolaan
sangat
 penting untuk &enapatkan hasil 'ang &aksi&al. Eukator 
 !agi pasien ia!etes 'aitu peniikan an pelatihan
&engenai pengetahuan an ketera&pilan 'ang !
ertu$uan &enun$ang peru!ahan perilaku untuk
&eningkatkan
 pe&aha&an pasien akan pen'akitn'a# 'ang iperlukan
untuk &en)apai keaaan sehat 'ang opti&al. Pen'esuaian
keaaan psikologik kualifas hiup 'ang le!ih !aik. Eukasi
&erupakan !agian integral ari asuhan
keperawatan
ia!etes (+&alter F Bare# -24%.
J. 8onsep Asuhan 8eperawatan

2. Pengka$ian
okus uta&a pengka$ian paa klien Dia!etes ,ellitus
aalah &elakukan pengka$ian engan ketat terhaap tingkat
pengetahuan an ke&a&puan untuk &elakukan perawatan iri.
Pengka$ian se)ara rin)i aalah se!agai !erikut

a. Pengka$ian Pri&er 
2% Airwa' K )er*i)al )
ontrol a% Airwa'
Liah $atuh ke!elakang ()o&a hipoglike&ik%# Bena asing
arah paa rongga &ulut
 !% ?er*i)al ?ontrol : 7
-% Breathing K 'genation
a% Breathing : Ekspos aa# E*aluasi
pernafasan 8AD : Pernafasan kuss&aul
HN8 : iak aa pernafasan 8uss&aul ()epat an ala&%
 !% 'genation : 8anula# tu!e#
&ask 4% ?ir)ulation K He&orrhage )
ontrol
a% ?ir)ulation :
ana an ge$ala s)hok 
esusitasi: kristaloi# koloi# akses *ena.
 !% He&orrhage )ontrol : 7
1%Disa!ilit' : pe&eriksaan neurologis M <?+
A : Allert : saar penuh# respon !agus
@ : @oi)e espon : kesaaran &enurun# !erespon th suara
P : Pain espons : kesaaran &enurun# tk !erespon th
suara# !erespon th rangsangan n'eri
U : Unresponsi*e : kesaaran &enurun# tk !erespon
th suara# tk !ersespon th n'eri

 !. Pengka$ian +ekuner 


Pe&eriksaan sekuner ilakukan setelah &e&!erikan pertolongan
atau penenganan paa pe&eriksaan pri&er.
Pe&eriksaan sekuner &eliputi:
2% A,PLE : alergi# &ei)ation# past illness# last &eal# e*ent
-% Pe&eriksaan seluruh tu!uh : Hea to toe
4% Pe&eriksaan penun$ang : le!ih etail# e*aluasi ulang
). Pe&eriksaan Diagnostik 
2% es toleransi <lukosa (<% &e&an$ang (le!ih !esar ari
-&gl%. Biasan'a# tes ini ian$urkan untuk pasien
'ang &enun$ukkan kaar glukosa &eningkat i!awah konisi
stress.
-% <ula arah puasa nor&al atau iatas nor&al.
4% Essei he&oglo!in glikolisat iatas rentang nor&al.
1% Urinalisis positif terhaap glukosa an keton.
/% 8olesterol an kaar trigliseria seru& apat &eningkat
&enanakan ketiakaekuatan kontrol glike&ik an
 peningkatan propensitas paa ter$ain'a aterosklerosis.
. Ana&nese
2% 8eluhan Uta&a
?e&as# le&ah# anoreksia# &ual# &untah# n'eri a!o&en# nafas
 pasien &ungkin !er!au aseton pernapasan kuss&aul# poliuri#
 poliipsi# penglihatan 'ang ka!ur# kele&ahan an sakit kepala
-% iwa'at kesehatan sekarang
Berisi tentang kapan ter$ain'a pen'akit (?o&a Hipoglike&ik#
8AD HN8%# pen'e!a! ter$ain'a pen'akit (?
o&a Hipoglike&ik# 8AD HN8% serta upa'a 'ang telah
ilakukan
oleh penerita untuk &engatasin'a.
4% iwa'at kesehatan ahulu
Aan'a riwa'at pen'akit D, atau pen'akit 3 pen'akit
lain 'ang aa kaitann'a engan efisiensi insulin &isaln'a
pen'akit
 pankreas. Aan'a riwa'at pen'akit $antung# o!esitas# &aupun
arterosklerosis# tinakan &eis 'ang pernah i apat
&aupun o!at7o!atan 'ang !iasa igunakan oleh penerita.
1% iwa'at kesehatan keluarga
iwa'at atau aan'a faktor resiko# riwa'at keluarga tentang
 pen'akit# o!esitas# riwa'at pankreatitis kronik#
riwa'at &elahirkan anak le!ih ari 1 kg# riwa'at
glukosuria sela&a stress (keha&ilan# pe&!eahan# trau&a#
infeksi# pen'akit% atau terapi o!at (glukokortikosteroi#
iuretik tiasi# kontrasepsi
oral%.
/% 8a$i terhaap &anifestasi Dia!etes ,ellitus: poliuria# poliipsia#
 polifagia# penurunan !erat !aan# pruritus *ul*ular#
kelelahan# gangguan penglihatan# peka rangsang# an kra&
otot. e&uan ini &enun$ukkan gangguan elektrolit an
ter$ain'a ko&plikasi aterosklerosis.
9% 8a$i pe&aha&an pasien tentang konisi# tinakan# pe&eriksaan
iagnostik an tinakan perawatan iri untuk &en)egah
ko&plikasi.
6% aktor preisposisi
aitu faktor 'ang &e&pengaruhi respon psikologis klien paa
 pen'akit ter&inal. Pengka$ian 'ang ilakukan 'aitu riwa'at
 psikososial# !an'akn'a istress 'ang iala&i an respon
terhaap krisis# so)ial support s'ste& ter&asuk su&!er7su&!
er 'ang aa an ke!utuhan support ta&!ahan#
tingkatan
 perke&!angan# ke&a&puan koping# fase pen'akit )
epat teriagnosa# pengo!atan an post pengo!atan#
ientitas keper)a'aan iri# aan'a reaksi seih an
kehilangan#
 pengetahuan klien tentang pen'akit# pengala&an &asa lalu
engan pen'akit# persepsi an wawasan hiup respon terhaap
klien pen'akit ter&inal# persepsi terhaap irin'a.
+ikap keluarga# lingkungan# terseian'a fasilitas
kesehatan an
 !eratn'a per$alanan pen'akit.
=% aktor sosial )ultural
8lien &engekspresikan sesuai egan tahap perke&!agan# pola
kultur atau latar !elakang !ua'a terhaap kesehatan# pen'akit#
 peneritaan an ke&atian 'ang iko&unikasikan !aik se)ara
*er!al &aupun non*er!al
>% aktor presipitasi
aktor faktor 'ang &e&pengaruhi ter$ain'a reaksi klien
 pen'akit ter&inal aalah prognosa akhir pen'akit
'ang &en'e!a!kan ke&atian# faktor transisi ari arti
kehiupan &enu$u ke&atian# support ari keluarga an
orang terekat# hilangn'a harga iri#karena ke!utuhan tiak
terpenuhi sehingga klien &enarik iri#tersinggung an tiak aa
se&angat hiup.
2% aktor Perilaku
a% espon terhaap klien
8lien &uah tersinggung#sehingga se)ara langsung apat
&enganggu fungsi fisik atau penurunan a'a tahan tu!uh.
 !% espon terhaap Diagnosa
+ho)k atau tiak per)a'a#peru!ahan konsep iri
klien teran)a&#ekspresi klien apat !erupa
e&osi#keseihan an
ke&arahan.
)% Isolasi +osial
klien kehilangan kontak egan orang lain an tiak tahu
enga pasti !agai&ana penapat orang terhaap irin'a.
22% iwa'at psikososial
+alah satu &etoe untuk &e&!antu perawat ala&

&engka$i ata psikososial paa klien ter&inal 'aitu


engan &enggunakan &etoe O Person.
% P. (Personal +trength%
aitu kekuatan seseorang 'ang itu$ukan &elalui ga'a
hiup. ?ontoh 'ang positif:
(2% Beker$a i te&pat 'ang &en'enangkan !ertanggung
 $awa! penuh an n'a&an.
(-% Beker$a engan siapa sa$a ala& kegiatan sehari7 hari.
?ontoh 'ang negati*e :
(2% 8e)ewa ala& pengala&an hiup.
(-% iak &e&pun'ai ko&it&en ala&
kehiupan. e% E. (E&otional ea)tion %
aitu reaksi e&osional 'ang itun$ukan engan klien.

?ontoh 'ang positif : Bingung tapi &a&pu &e&fokuskan


keaaan.
?ontoh 'ang negati*e : iak !erespon (&enarik iri
%. f% . (espon to stress %
aitu respon pasien terhaap situasi saat ini atau i &asa
lalu. ?ontoh 'ang positif:
(2% ,e&aha&i &asalah se)ara langsung an &en)ari
infor&asi.
(-% ,enggunakan perasaan'a engan sehat &isaln'a latihan
olahraga.
?ontoh 'ang negati*e:
(2% ,en'angkal
&asalah. (-% Pe&akai
al)ohol
g% +. (+upport +iste&%
aitu keluarga atau orang lain 'ang !erarti. ?ontoh 'ang
 positif: 8eluarga an le&!aga &as'arakat.
h% . (pti&u& health goal%
aitu alasan untuk &en$ai le!ih !aik (&oti*asi%. ?ontoh
'ang positif:
(2% ,en$ai orang tua
(-% ,elihat hiup se!agai pengala&an 'ang positif 
?ontoh 'ang negati*e:
(2% Panangan hiup se!agai &asalah 'ang
terkuat. (-% iak &ungkin &enapatkan 'ang
ter!aik 
i% N. (Ner*us%
aitu !agian ari !ahasa tu!uh 'ang &engontrol seseorang
&e&pun'ai pen'akit atau &e&pun'ai ge$ala 'ang serius.
?ontoh 'ang positif: ,eli!atkan iri ala& perawatan an
 pengo!atan. ?ontoh 'ang negati*e: iak !erusaha
ala& &eli!atkan ala& perawatan an &enuna keputusan

-. DIA<N+A 8EPEA0AAN
a. N'eri akut !. agen in$uri !iologis (penurunan perfusi $aringan
 perifer%
 !. 8etiaksei&!angan nutrisi kurang ari ke!utuhan tu!uh !..
ketiak&a&puan &enggunakan glukose (tipe 2%
). Defisit @olu&e ?airan !. 8ehilangan *olu&e )airan se)ara aktif#
8egagalan &ekanis&e pengaturan
. akut !erhu!ungan engan faktor ari luar (n'eri%
e. <angguan )itra tu!uh !erhu!ungan engan peru!ahan ala&
 pena&pilan ( terapat luka ganggren%

2. INE@EN+I

NO DIAGNOSA NOC NIC

2.  N'eri akut  N?: ,ana$e&en n'eri :


 !erhu!ungan 2. Lakukan pegka$ian
2. ingkat n'eri
engan agen -. N'eri terkontrol n'eri se)ara
ko&prehensif ter&as
in$uri !iologis 4. ingkat ken'a&anan uk
+etelah ilakukan
(penurunan lokasi#
asuhan keperawatan karakteristik#
 perfusi sela&a 4  -1 urasi# frekuensi#
 $a&# klien apat :
 $aringan
kualitas
 perifer% 2. ,engontrol n'eri# an ontro presipitasi.
engan inikator : -. !ser*asi reaksi
,engenal non*er!al ari
faktor7faktor  ketiakn'a&anan.
 pen'e!a! 4.<unakan
7 ,engenal onset teknik 
n'eri ko&unikasi
7 inakan terapeutik untuk 
 pertolongan non &engetahui
far&akologi  pengala&an n'eri
7 ,enggunaka
n analgetik  klien se!elu&n'a.
7 ,elaporkan 1.8ontrol
ge$ala7ge$ala lingkungan 'ang
n'eri kepaa ti& &e&pengaruhi n'eri
kesehatan. seperti suhu
-. N'eri terkontrol ruangan#
,enun$ukkan  pen)aha'aan#
ke!isingan.
tingkat n'eri# engan /. Pilih an lakukan
inikator:  penanganan n'eri
7 ,elaporkan n'eri (far&akologisnon
7 rekuensi n'eri far&akologis%.
9. A$arkan teknik
7 La&an'a episoe
non far&akologis
n'eri
(relaksasi#
7 Ekspresi n'eriQ
wa$ah
7 Peru!ahan respirasi istraksi
rate ll% untuk
&engetasi n'eri.
7 Peru!ahan tekanan
6.Berikan
arah analgetik 
7 8ehilangan nafsu untuk
&engurangi
&akan n'eri.
=.E*aluasi tinakan
 pengurang
n'eriontrol n'eri.
>. 8ola!orasi engan
okter !ila aa
ko&plain
tentang
 pe&!erian
analgetik tiak !
erhasil.
,onitor peneri&aan
klien tentang
&ana$e&en n'eri.
2 8etiaksei&!a  Nutritional +tatus : oo  Nutrition ,anage&ent
ngan nutrisi an lui Intake
kurang ari 2. ,
ke!utuhan tu! 2.Intake &akanan peroral
uh !.. onitor intake
'ang aekuat
ketiak&a&pu -. Intake N< aekuat &akanan an
an 4.Intake )airan &inu&an 'ang
&enggunakan peroral ikonsu&si klien
glukose aekuat setiap hari
1.Intake )airan 'ang -. entukan !erapa
aekuat  $u&lah kalori an tipe
/. Intake PN aekuat at gii 'ang
i!utuhkan engan
 !erkola!orasi engan
ahli gii
4. Dorong

peningkatan intake
kalori# at !esi#
 protein an *ita&in ?
1.Beri &akanan lewat
oral# !ila
&e&ungkinkan8a$i
ke!utuhan klien
akan
 pe&asangan N<
/. Lepas N< !ila
klien suah !isa
3 Defisit  N?: &akan lewat oral
@olu&e lui &anage&ent
?airan !. 2.lui !alan)e
8ehilangan -. H'ration 2. i&!ang
*olu&e )airan 4. Nutritional +tatus :
 popokpe&!alut $ika
se)ara aktif# oo an lui Intake
8riteria Hasil : iperlukan
8egagalan
2. ,e&pertahankan -. Pertahankan )
&ekanis&e
urine output sesuai atatan intake an
 pengaturan output 'ang akurat
engan usia an BB#
BJ urine nor&al# H 4. ,onitor status
nor&al hirasi ( kele&!a!an
-.ekanan arah# &e&!ran &ukosa#
nai# suhu tu!uh nai aekuat# tekanan
ala& !atas nor&al arah ortostatik 
4. iak aa tana %# $ika iperlukan
tana 1.,onitor *ital sign
ehirasi# /. ,onitor
Elastisitas turgor &asukan &akanan 
kulit !aik# &e&! )airan an hitung
ran &ukosa intake kalori harian
le&!a!# tiak aa 9. 8ola!orasikan
rasa haus 'ang !erle!  pe&!erian )airan I@
ihan 6. ,onitor status nutrisi
=. Berikan )airan I@
paa suhu ruangan
>. Dorong &asukan
oral 2. Berikan
 penggantian
nesogatrik sesuai output
22. Dorong
keluarga untuk &e&!
antu pasien &akan
2-. awarkan
sna)k  ( $us !uah# !uah
segar %
24. 8ola!orasi okter  
 $ika tana )airan
 !erle!ih &un)ul
&e!uruk 
21. Atur
ke&ungkinan tranfusi
Persiapan
untuk tranfusi
4. akut
NOC C#'in( en)&n"e*en
 !erhu!ungan Anxie! "#n$# 2. $elaskan paa
engan faktor  % Fe&$ "#n$#%
+etalah ilakukan  pasien tentang
ari luar
tinakan  proses pen'akit
(n'eri% -. Jelaskan se&ua
keperawatan 2-1 $a&
tes an
iharapkan akut
 pengo!atan paa
pasien
teratasi engan kriteria hasil  pasien an
: keluarga
2. ,e&iliki infor&asi 4. +eiakan
untuk   perawatan 'ang
&engurangi takut  !erkesina&!unga
-. ,enggunakan teknik 
n
relaksasi 1. Dorong
4. ,e&pertahankan
&engungkapkan
hu!ungan sosial an se)ara *er!al#
fungsi peran  perasaan# persepsi
1. ,engontrol respon takut
an ras takutn'a
/. Perkenalkan
engan orang
'ang
&engala&i
 pen'akit sa&a
9. Dorong klien
untuk &e&prakte
kan
teknik relaksasi

5. <angguan ) B#+! i*&(e B#+! i*&(e


itra tu!uh Se%, e-ee*
en)&n"e*en
+etelah ilakukan
 !erhu!ungan tinakan 2. 8a$i se)ara *er!al
engan an non *er!
keperawatan 2-1 $a&
 peru!ahan al respon klien
iharapkan gangguan )
ala& itra
terhaap tu!uhn'a
 pena&pilan tu!uh teratasi engan -. ,onitor frekuensi
kriteria hasil : &engkritik irin'a
2. Bo' i&age positif 
-. ,a&pu
( terapat
&engientifikasi 4. Jelaskan tentang
luka ganggren
kekuatan  pengo!atan#
%
 perawatan#
personal
4. ,eneskripsikan ke&a$uan an
se)ara  prognosis pen'akit
faktual peru!ahan 1. Dorong klien
fungsi tu!uh &engungkapkan
1. ,e&pertahanka  perasaann'a
n interaksi
sosial

1. E@ALUA+I
a. N'eri apat !erkurang.
 !. Pe&enuhan ke!utuhan nutrisi terpenuhi.
). 8ele!ihan *olu&e )airan apat teratasi.
. Ansietas apat !erkurang
e. <angguan !o' i&ange !erkurang

BAB III

PENUU

A. 8E+I,PULAN
2. Dia!etes ,ellitus aalah suatu pen'akit kronik 'ang &eni&!
ulkan gangguan &ultisiste& an &e&pun'ai karakteristik
h'perglike&ia 'ang
ise!a!kan efisiensi insulin atau ker$a insulin 'ang tiak aekuat.
-. Pengka$ian ata pen'akit Dia!etes ,ellitus apat &e&!erikan hasil
 !er*ariasi antara pasien satu engan 'ang lain. Paa u&u&n'a
ata an ge$ala 'ang ite&ukan ti&!ul se!agai aki!at ter$ain'a
kekurangan insulin sehingga glukosa tiak &asuk ke ala& sel.
4. Perawatan an pengo!atan Dia!etes ,ellitus teriri ari iet#
'ang &erupakan hal 'ang sangat !erperan# latihan fisik 'ang tepat# o!
at7o!atan
an $uga peniikan kesehatan &engenai pen'akit terse!ut.

B. +AAN
+etelah &engetahui tentang pen'akit Dia!etes ,ellitus
serta ko&plikasi 'ang aa &aka klien perlu &en'aari keaaan irin'a#
sehingga
 perlu &elakukan kontrol 'ang efektif &ungkin untuk &en)egah ter$ain'a
 peningkatan gula arah an iharapkan keluarga apat !eker$a sa&a
ala& hal ini.

DAA PU+A8A

?arpenito. (2>>>%. Rencana Asuan dan Do!umentasi "eperawatan, (Edisi #).

E<?. Jakarta

Doenges# E. ,aril'nn an ,. ,oorhouse. (-2%.  Rencana Asuan

 "eperawatan, (Edisi $$$)., E<?. Jakarta.


Harrison. (-/%. %rinsip-%rinsip $lmu %enya!it Dalam. @olu&e -. Jakarta: E<?.

,ogensen# ?.E.# (-6%.  %armacoterapy of Diabetes& 'ew Deelopment.

 $mproing ife and %rognosis for Diabetic %atients# New ork: +pringer 

+)ien)eKBusiness ,eia# hal. 1/716.

 NANDA. (-2/%.  Diagnosis "eperawatan Definisi * "lasifi!asi #+ 

#+/ (Edisi +). Diter$e&ahkan oleh Bui Anna 8eliat#kk. Jakarta : E<?.

osern!erg# ,artha ?raft F +&ith# 8. (-2%.  'A'DA Diagnosa "eperawatan

 Definisi dan "lasifi!asi. Diter$e&ahkan : atiah IstiRo&ah. og'akarta

: Digna Pustaka.

+&elter F Bare. (-24%. "eperawatn 0edi!al 1eda Edisi 2 3ol #.

er$e&ahan oleh Agung 0alu'o.-2.Jakarta : E<?.

$okroprawiro A# -9. 4idup Seat 1ersama Diabetes 0ellitus# <ra&eia

Pustaka Uta&a# Jakarta

Anda mungkin juga menyukai