(RPP) TEMATIK
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
2. Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
3. Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah
abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
III. INDIKATOR
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )
V. MATERI POKOK
1. IPS
● Sejarah listrik
2. Bahasa Indonesia
● Menulis laporan
● Teks eksplanasi
3. IPA
● Listirik
5. Matematika.
● Poligon
VIII.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Apresepsi :
☞ Mengisi daftar kelas, berdo’a , mempersiapkan materi ajar, model dan alat
peraga.
☞ Memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat.
☞ Mengajukan beberapa pertanyaan materi minggu yang lalu
B. Kegiatan Inti
ALOKASI
KEGIATAN DEKSKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
X. PENILAIAN
Terlampir
XI. Lampiran
● Soal
● Lembar penilaian
● Materi ajar
Mengetahui
Dosen Fasilitator, Praktikan,
SOAL 1:
1. Hal apa saja yang dilakukan oleh Nikola Tesla?
2. Bagaimana penemuan Nikola Tesla tersebut mampu mengubah kehidupanwarga
dunia? Jelaskan dengan singkat.
3. Menurutmu, apa yang akan terjadi dengan kehidupan di dunia saat ini, jika
Nikola Tesla tidak menemukan pembangkit listrik. Tuliskan dalam satu paragraf
sederhana.
Produk ini akan dinilai dengan penilaian 1.
SOAL 2:
1. Tuliskan nama dan fungsi dari bagian yang diberi nomor pada tabel berikut.
Nomor Nama Fungsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
.
2. Nomor berapakah yang merupakan bagian dari proses transmisi?
3. Apakah yang dimaksud dengan proses transmisi?
4. Nomor berapakah yang merupakan bagian dari proses distribusi?
5. . Apakah yang dimaksud dengan proses distribusi?
JAWABAN:
1.
Nomor Nama Fungsi
1. Pusat pembangkit energi Tempat proses perubahan energi
listrik. gerak dari sumber daya alam menjadi
energi listrik.
2. Saluran penghantar. Menyalurkan energi listrik ke
transformator penaik tegangan.
3. Transformator penaik Menaikkan tegangan listrik.
tegangan.
4. Jaringan transmisi tiang Saluran transmisi, menyalurkan energi
Sutet listrik tegangan tinggi.
5. Transformator penurun Menurunkan tegangan sebelum
tegangan didistribusikan ke gardu-gardu di
berbagai wilayah.
JAWABAN:
LEMBAR PENILAIAN
3. Penilaian Matematika:
Menggambar bangun datar gabungan sederhana dan menghitung luasnya.
4. Rubrik diskusi.
Kriteria Sangat Baik Cukup Kurang
Baik (4) (3) (2) (1)
5. Penilaian sikap
No Sikap Belum Mulai Mulai Membudaya Keterangan
Terlihat Terlihat Berkembang
1 Teliti
2 Bertanggung
jawab
3 jujur
4 Kerja keras
MATERI:
Subtema 1:
Penemu yang Mengubah Dunia
Gambar rumah Edo
Nikola Tesla
Nikola Tesla seorang berkebangsaan Yugoslavia, adalah penemu
sistem pembangkit dan transmisi listrik pada tahun 1895. Sejak
kecil Nikola memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang berbagai
hal. Ia sangat menyukai matematika dan fisika. Ia pernah
bekerjasama dengan Thomas Alva Edison dan merancang 24 jenis
dinamo. Setelah Michael Faraday menemukan energi listrik,
Nikola mengembangkan penemuan tersebut dengan membangun
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) pertama di dunia. PLTA
tersebut memanfaatkan air terjun Niagara di Amerika. Maka sejak
saat itu listrik pun menerangi dunia hingga sekarang.
Ayo Analisis
Bagaimana Listrik Sampai ke Rumahmu?
1 2 3
Tahap I
Di Pembangkit Listrik Di pusat pembangkit listrik, terjadi proses perubahan energi
menjadi energi listrik. Turbin dan generator merupakan komponen utama dalam
beberapa jenis pembangkit listrik.
Contohnya di PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Energi kinetik yang dihasilkan
oleh aliran air diubah menjadi energi listrik oleh generator.
Tahap 2
Di Transformator Penaik Tegangan
Di sini energi listrik dinaikkan tegangannya hingga 500 kV oleh generator. Hal ini
diperlukan agar arus listrik yang mengalir di saluran tidak terlalu tinggi. Dengan
demikian perpindahan arus listrik berlangsung secara efektif dan efisien.
Tahap 3
Di Gardu Induk
Melalui SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi), listrik dialirkan ke Gardu
Induk. Di sini tegangan listrik diturunkan menjadi tegangan menengah 20 kV oleh
transformator penurun tegangan.
Tahap 4
Di Gardu Distribusi
Di sini, energi listrik kembali diturunkan lagi tegangannya menjadi tegangan rendah
220 Volt. Tegangan listrik sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan di rumah.
Setelah itu, energi listrik dialirkan ke rumah-rumah dan industri melalui jaringan
distribusi.
Tahap 5
Di Rumahmu
Nah, energi listrik sudah sampai di rumahmu. Kamu dapat memanfaatkannya untuk
menonton TV, mendinginkan lemari es, menyerika, penerang ruangan, dan lainlain.
Perjalanan yang panjang, dan tentunya membutuhkan biaya yang juga besar. Itulah
mengapa, kalian harus bijak dan hemat dalam pemakaian listrik.
Pernyataan Umum
Transmisi dan distribusi adalah proses hantaran listrik yang berawal dari stasiun
pembangkit listrik. Energi listrik dibangkitkan dengan memanfaatkan beragam
sumber daya alam seperti aliran air sungai atau air terjun, panas bumi, angin,ataugas
alam.
Deretan penjelasan(eksplanasi)
Saat energi listrik dibangkitkan, Energi listrik tersebut kemudian dinaikkanmtegangan
nya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kV, agar arus listrik yang
mengalir disaluran tidak terlalu tinggi. Sehingga efektif dan efisien. Energi listrik
kemudian disalurkan melalui SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) ke
gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator
penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kV. Kemudian energi listrik
disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam
gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 Volt. Tegangan sebesar ini sudah sesuai
dengan kebutuhan di rumah.
Interpretasi.
Saat ini sistim transmisi menggunakan SUTET masih merupakan pilihan yang
digunakan di sebagian besar wilayah Indonesia. Karena selain murah juga lebih
mudah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia. Tetapi saat ini banyak keluhan
dari warga yang rumahnya berada di sekitar jaringan SUTET. Keluhan yang sering
dirasakan warga antara lain sakit kepala, kejutan aliran listrik ringan, selain juga
dampak secara psikis karena kekhawatiran akan jaringan yang putus atau tiang roboh
karena bencana alam.
POLIGON:
Poligon adalah bentuk tertutup dengan sisi yang terdiri atas garis lurus.
Bentuk-bentuk bangun persegi panjang, persegi, segitiga, trapesium, lingkaran, dan
lain-lain.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
(Set Induction and Closure)
Jenjang Sekolah : SD
Tema : Tokoh dan Penemu
Kelas/Semester : VI / I
Standar Kompetensi : 1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
orang beriman, berakhlak mulia, berilmu,
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah,
dan tempat bermain.
2. Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
3. Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang
produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkret sesuai dengan yang ditugaskan
kepadanya.
Praktikan
menyiapkan Siswa
beragam benda memperhati-kan
dan menulis
berbentuk poligon
soal-soal yang
untuk diberikan
memperkaya
pengetahuan
siswa
Memberikan tugas
soal-soal latihan
dalam bentuk PR
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Tokoh dan Penemu
Kelas/Semester : VI / I
Standar Kompetensi : 1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam di
lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
2. Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di
lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
3. Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang
produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
Dra. Yulita
Puji Harti, M.Kes Yuliska Reren
Jenjang Sekolah : SD
Tema : Tokoh dan Penemu
Kelas/Semester : VI / I
Standar Kompetensi : 1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
orang beriman, berakhlak mulia, berilmu,
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah,
dan tempat bermain.
2. Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena
dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
3. Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang
produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkret sesuai dengan yang ditugaskan
kepadanya.
● Teks eksplanasi
3. IPA
● Listirik
4. Matematika.
● Poligon
Praktikan
memvaria-sikan
alat atau bahan
yang dapat
didengar, dilihat,
dan diraba (audio
visual aids)