Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah sebuah Sistem Jaminan Sosial

yang ditetapkan di Indonesia dalam Undang Undang Nomor 40 Tahun 2004.

Jaminan Sosial ini adalah salah satu bentuk perlindungan sosial yang

diselengarakan oleh Negara Republik Indonesia guna menjamin warganegaranya

untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak, sebagaimana dalam deklarasi

PBB tentang HAM tahun 1948 dan konvensi ILO NO.102 tahun 1952.

Badan Penyelangara Jaminan Sosial (BPJS) yang telah dibentuk

berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS yang

menerapkan transformasi dari empat bandan usaha milik negara (Askes, ASABRI,

Jamsostek dan Taspen) melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011, maka di

bentuk 2 (DUA) BPJS yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS

Kesehatan menyelengarakan program jaminan kesehatan dan BPJS

Ketenagakerjaan menyelengarakan program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan

Hari Tua, Jaminan Pensiun, Dan Jaminan Kematian. Dengan terbentuknya kedua

BPJS tersebut maka jangkauan kepesertaan program jaminan sosial akan di

perluas secara bertahap (Qomaruddin,2012)

Sebagaimana yang telah diatur pada pasal 14 UU Nomor 24 Tahun 2011

tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yaitu “setiap orang, termasuk orang

asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, wajib menjadi

peserta program Jaminan Sosial”, kemudian di pasal 16 juga disebutkan “setiap

1
2

orang, selain pemberi kerja, pekerja dan penerima bantuan iuran yang memenuhi

persyaratan kepesertaan dalam Program Jaminan Sosial wajib mendaftarkan

dirinya dan anggota keluarganya sebagai peserta BPJS, sesuai dengan program

Sosial yang di ikutii”. Jadi berdasarkan Undang-Undang tersebut saatnya setiap

instansi swasta atau instansi pemerintahan diwajibkan untuk mengikuti program

BPJS.

BPJS Ketenagakerjaan merupakan lembaga publik yang bergerak dalam

bidang jasa yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja. BPJS

Ketenagakerjaan, merupakan salah satu Badan Penyelengara Jaminan Sosial yang

ditunjuk oleh pemerintah, mempunyai tugas pokok untuk memberikan

perlindungan bagi tenaga kerja terhadap resiko-resiko yang mungkin terjadi

selama tenaga kerja tersebut masih aktif bekerja di instansi swasta atau

pemerintaha. Program BPJS Ketenagakerjaan meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja

(JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT). Dan Jaminan Pensiun

Setiap perusahaan dan karyawan swasta wajib mendapatkan segala bentuk

jaminan sosial baik itu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, dan setiap

pekerja berhak mendapatkan layanan yang sebaik mungkin sesuai visi BPJS

Ketenagakerjaan.

Tingkat kepuasan peserta yaitu menciptakan segala bentuk kenyamanan,

kelancaran serta situasi yang aman peserta melalui layanan yang di berikan BPJS

Ketenagakerjaan secara efektif dan efisien. Sesuai dengan visi BPJS

Ketenagakerjaan yaitu “ menjadi badan penyelengara jaminan sosial kebanggan

bangsa , yang amanah, bertatakelola baik serta unguul dalam operasional dan
3

pelayanan”, menjadikan BPJS Ketenagakerjaan mengutamakan pelayanan serta

tolak ukur keberhasilan perusahaan.

Untuk meningkatkan layanan yang berkualitas BPJS Ketenagakerjaan

memberi layanan e-service terhadap peserta guna untuk mempermudah peserta

dalam layanan informasi seputar BPJS Ketenagakerjaan.

Ada beberapa jenis layanan e-service yang di tawarkan BPJS

Ketenagakerjaan. Di antara lainya;

1. Tenaga kerja

 Saldo JHT Online

 E saldo JHT (rincian saldo jaminan hari tua)

 E klaim (pelayanan klaim elektronik)

2. Perusahaan

 Eps (elektronik payment system)

 Sipp (sistem informasi pelaporan peserta)

3. Mitra

 Trauma center

 BPJSTK checking

Berdasarkan uraian di atas penulias tertarik untuk menyusun laporan kerja

praktek yang berjudul “ Upaya meningkatkan layanan e service pada BPJS

Ketenagakerjaan cabang Banda Aceh”


4

Adapun yang menjadi tujuan penulisan laporan kerja praktek ini adalah

apa saja upaya yang di lakukan BPJS ketenagakerjaan cabang Banda Aceh dalam

meningkatkan layanan e service terhadap peserta BPJS Ketenagakerjaan cabang

Banda Aceh

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan laporan kerja ini

adalah:

1. Penulisan ini bermanfaat bagi masyarakat, mitra, dan peserta BPJS

Ketenagakerjaan untuk mengetahui Untuk menanmbah wawasan ilmu dan

pengetahuan dalam mengembangkan pelaksanaan teori yang berhubungan

dengan upaya meningkatkan layanan e service terhadap peserta di BPJS

Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh.

2. Penulisan ini juga berguna sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi

pada Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala

3. Bagi penulis laporan ini diharapkan bermanfaat sebagai wawasan penulis

mengenai “ Upaya meningkatkan layanan e service terhadap peserta di

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh”.

4. Bagi perusahaan laporan ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan

dalam mngembangkan perusahaan

5. Bagi pihak akademik penulisan laporan ini di harapkan dapat dijadikan

referensi atau studi kasus.

Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, penulis mengunakan metode

Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu dengan mengikuti suatu kerja


5

praktek untuk memperoleh data dan keterangan yang dilakukan dengan

mengikuti pelaksanaan operasional kerja karyawan, serta mengadakan

wawancara langsung dengan karyawan-karyawan yang bertindak secara

langsung pada bagian yang ada hubungan dengan objek penelitian.

Anda mungkin juga menyukai