Karateristik Sampel

1. Usia
Jenis Kelamin dibedakan menjadi 2 yaitu laki-laki dan perempuan. Distribusi
jumlah sampel menurut jenis kelamin disajikan ditabel sebagai berikut:

Tabel. 1 Distribusi Sampel Berdasarkan usia.

Usia
Cumulative
Frequency Percent Percent
Valid 18 1 3.2 3.2
19 3 9.7 12.9
20 10 32.3 45.2
21 7 22.6 67.7
22 4 12.9 80.6
23 2 6.5 87.1
24 1 3.2 90.3
25 3 9.7 100.0
Total 31 100.0
 2. Tinggi Badan

TInggi_badan
Cumulative
Frequency Percent Percent
Valid 158 1 3.2 3.2
159 1 3.2 6.5
160 2 6.5 12.9
164 4 12.9 25.8
165 5 16.1 41.9
167 5 16.1 58.1
168 5 16.1 74.2
169 3 9.7 83.9
170 2 6.5 90.3
172 1 3.2 93.5
175 1 3.2 96.8
179 1 3.2 100.0
Total 31 100.0

Jenis Rata-rata Minimum Maksimum

Usia 21,1 18 25

Tinggi Badan 166,65 158 179

 3. Berat Badan
Interpretasi Hasil Penelitian

Paired Samples Correlations

Correlatio
N n Sig.
Pair 1 Sebelum & Sesudah
31 .995 .000

Tabel diatas menunjukan hasil uji korelasi atau hubungan antara

kedua data atau hubungan variabel sebelum puasa dan sesudah puasa.
Berdasarkan table diatas diketahui nilai koefisien korelasi (correlation)
sebesar 0,995 (99,5%) dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai
Sig. 0,000 < probabiltas 0,05 (5%), maka dapat dikatakan bahwa adanya
hubungan antara kedua data atau hubungan variabel sebelum dan sesudah
puasa.

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Std. Std. Interval of the
Mea Deviati Error Difference Sig. (2-
n on Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Sebelum - . 5.24
.9720 .1746 .5596 1.2727 30 .000
1 Sesudah 9161 8

H0= Tidak ada perbedaan rata-rata Puasa RamadhanTerhadap Komposisi

Tubuh Sebelum dan Sesudah Puasa pada Usia Remaja.

H1= ada perbedaan rata-rata Puasa Ramadhan Terhadap Komposisi

Tubuh Sebelum dan Sesudah Puasa.
 Tabel Paired Samples Test menunjukan nilai Sig. (2-tailed) adalah
sebesar 0,000<0,05, maka H0 di Tolak dan H1 diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan rata rata antara kedua data atau
hubungan variabel sebelum dan sesudah puasa.

PSC PST
Sebelum N Correlation Sig. Mean Sdt t Sig
&
Sesudah 31 .995 .000 .9161 .9720 5.24 .000
8

4. Cairan Tubuh

Paired Samples Correlations

Correlatio
N n Sig.
Pair 1 Sebelum & Sesudah
31 .702 .000

Tabel diatas menunjukan hasil uji korelasi atau hubungan antara

kedua data atau hubungan variabel sebelum puasa dan sesudah puasa.
Berdasarkan table diatas diketahui nilai koefisien korelasi (correlation)
sebesar 0,702 (70,2%) dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai
Sig. 0,000 < probabiltas 0,05 (5%), maka dapat dikatakan bahwa adanya
hubungan antara kedua data atau hubungan variabel sebelum dan sesudah
puasa.
 Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Std. Std. Interval of the
Deviatio Error Difference Sig. (2-
Mean n Mean Lower Upper t df tailed)
Pair CTM - -
1 CTH 1.122 3.1720 .5697 -2.2861 .0409 3.970 30 .048
6

Tabel Paired Samples Test menunjukan nilai Sig. (2-tailed) adalah

sebesar 0,048<0,05, maka H0 di Tolak dan H1 diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan rata rata antara kedua data atau
hubungan variabel sebelum dan sesudah puasa.

PSC PST
Sebelum N Correlation Sig. Mean Sdt t Sig
&
Sesudah 31 .702 .000 .5697 .3.1720 3.97 .048
0

Paired Samples Statistics

Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair 1 CTM 61.177 31 4.0053 .7194
CTH 62.300 31 4.2017 .7546

5. Massa Otot

Paired Samples Correlations

Correlatio
N n Sig.
Pair 2 Sebelum & Sesudah
31 .677 .000
 Tabel diatas menunjukan hasil uji korelasi atau hubungan antara
kedua data atau hubungan variabel sebelum puasa dan sesudah puasa.
Berdasarkan table diatas diketahui nilai koefisien korelasi (correlation)
sebesar 0,677 (67,7%) dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai
Sig. 0,000 < probabiltas 0,05 (5%), maka dapat dikatakan bahwa adanya
hubungan antara kedua data atau hubungan variabel sebelum dan sesudah
puasa.

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Std. Std. Interval of the
Deviatio Error Difference Sig. (2-
Mean n Mean Lower Upper t df tailed)
Pair MOM –
-.0484 4.8170 .8652 -1.8153 1.7185 -.056 30 .956
2 MOH

Tabel Paired Samples Test menunjukan nilai Sig. (2-tailed) adalah

sebesar 0,956>0,05, maka H0 di Terima dan H1 ditolak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata rata antara kedua data atau
hubungan variabel sebelum dan sesudah puasa.

PSC PST
Sebelum N Correlation Sig. Mean Sdt t Sig
&
Sesudah 31 .677 .000 -.0484 4.8170 -.056 .956

Paired Samples Statistics

Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair 2 MOM 47.316 31 5.5388 .9948
MOH 47.365 31 6.3143 1.1341
 6. Massa Tulang

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 3 MTM &
31 .875 .000
MTH

Tabel diatas menunjukan hasil uji korelasi atau hubungan antara

kedua data atau hubungan variabel sebelum puasa dan sesudah puasa.
Berdasarkan table diatas diketahui nilai koefisien korelasi (correlation)
sebesar 0,875 (87,5%) dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai
Sig. 0,000 < probabiltas 0,05 (5%), maka dapat dikatakan bahwa adanya
hubungan antara kedua data atau hubungan variabel sebelum dan sesudah
puasa.

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Std. Std. Interval of the
Deviatio Error Difference Sig. (2-
Mean n Mean Lower Upper t df tailed)
Pair MTM -
.0097 .1399 .0251 -.0416 .0610 .385 30 .703
3 MTH
Tabel Paired Samples Test menunjukan nilai Sig. (2-tailed) adalah
sebesar 0,703>0,05, maka H0 di Terima dan H1 ditolak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata rata antara kedua data atau
hubungan variabel sebelum dan sesudah puasa.

PSC PST
Sebelum N Correlation Sig. Mean Sdt t Sig
&
Sesudah 31 .677 .000 .0097 .1399 .385 .703

Paired Samples Statistics

 Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair 3 MTM 2.577 31 .2801 .0503
MTH 2.568 31 .2786 .0500

7. Lemak Tubuh
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 4 LTM & LTH 31 .912 .000

Tabel diatas menunjukan hasil uji korelasi atau hubungan antara

kedua data atau hubungan variabel sebelum puasa dan sesudah puasa.
Berdasarkan table diatas diketahui nilai koefisien korelasi (correlation)
sebesar 0,912 (91,2%) dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai
Sig. 0,000 < probabiltas 0,05 (5%), maka dapat dikatakan bahwa adanya
hubungan antara kedua data atau hubungan variabel sebelum dan sesudah
puasa.
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Std. Std. Interval of the
Deviatio Error Difference Sig. (2-
Mean n Mean Lower Upper t df tailed)
Pair LTM - 1.025
2.3911 .4295 .1487 1.9029 2.389 30 .023
4 LTH 8
Tabel Paired Samples Test menunjukan nilai Sig. (2-tailed) adalah
sebesar 0,23<0,05, maka H0 di Tolak dan H1 di Terima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan rata rata antara kedua data atau
hubungan variabel sebelum dan sesudah puasa.

PSC PST
Sebelum N Correlation Sig. Mean Sdt t Sig
 & 31 .912 .000 1.0258 2.3911 2.389 .023
Sesudah

Paired Samples Statistics

Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
LTH 14.932 31 5.7719 1.0367

LAMPIRAN

Statistics

Usia TInggi_badan
N Valid 31 31
Missing
0 0
Mean 21.13 166.65
Median 21.00 167.00
Mode 20 165a
Minimum 18 158
Maximum 25 179
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
 Paired Samples Statistics
Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair 1 CTM 61.177 31 4.0053 .7194
CTH 62.300 31 4.2017 .7546
Pair 2 MOM 47.316 31 5.5388 .9948
MOH 47.365 31 6.3143 1.1341
Pair 3 MTM 2.577 31 .2801 .0503
MTH 2.568 31 .2786 .0500
Pair 4 LTM 15.958 31 4.9750 .8935
LTH 14.932 31 5.7719 1.0367

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 1 CTM &
31 .702 .000
CTH
Pair 2 MOM &
31 .677 .000
MOH
Pair 3 MTM &
31 .875 .000
MTH
Pair 4 LTM & LTH 31 .912 .000

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Std. Std. Interval of the
Deviatio Error Difference Sig. (2-
Mean n Mean Lower Upper t df tailed)
Pair CTM - -
1 CTH 1.122 3.1720 .5697 -2.2861 .0409 3.970 30 .048
6
Pair MOM -
-.0484 4.8170 .8652 -1.8153 1.7185 -.056 30 .956
2 MOH
Pair MTM -
.0097 .1399 .0251 -.0416 .0610 .385 30 .703
3 MTH
Pair LTM - 1.025
2.3911 .4295 .1487 1.9029 2.389 30 .023
4 LTH 8