Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban
UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang
bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
b. Kelebihannya yaitu yang pertama, siswa belajar konsep konkrit dari materi
pembelajaran yang akan mudah dipahami. Yang kedua yaitu dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah, yang ketiga yaitu menjadikan
siswa menjadi lebih kreatif dan mandiri. Sedangkan kelemahannya yang pertama
yaitu umur siswa tidak bisa menjadi patokan utama siswa tersebut berada pada
tahap apa, karena yang menentukan yaitu individu itu sendiri. Yang kedua yaitu
siswa tidak dapat menemukan gaya belajarnya sendiri dan yang ketiga yaitu
kuantitas kognisi lebih ditekankan daripada kualitas.
Nomor 2 :
a. Skenarionya yaitu dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media
pembelajaran, siswa diajak mengamati daun yang ketika berhembus angin maka
daun itu akan bergerak. Hembusan angin itu lah yang akan memberikan kan atau
membuat daun bergerak, selain itu bisa juga menggunakan benda yang terdapat di
lingkungan sekitar seperti batu. Batu yang awalnya diam kemudian diberikan
dorongan atau gaya sehingga posisi batu berubah.
b. Metode atau model pembelajaran yang akan saya gunakan pada kasus tersebut
yaitu metode atau model pembelajaran jenis praktik, karena menurut saya metode
atau model pembelajaran jenis ini akan membuat siswa menjadi lebih mudah dalam
memahami pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Pada kegiatan awal, seperti
biasa melakukan apersepsi dan memberikan motivasi kepada siswa. Kemudian
pada kegiatan inti, memberikan penjelasan tentang materi, lalu membagi siswa
menjadi beberapa kelompok. Menjelaskan langkah-langkah dalam prosedur praktik,
yang nantinya akan dipraktekkan oleh siswa untuk nantinya hasil percobaan akan
dipresentasikan dan pada kegiatan akhir yaitu memberikan feedback atau umpan
balik kemudian menyimpulkan isi dari kegiatan inti dan menutup pembelajaran
dengan berdoa dan salam.
Nomor 4 :
a. Menurut saya pembelajaran tersebut belum sesuai dengan hakikat IPA dan tingkat
perkembangan anak usia SD dalam Teori Piaget. Karena pembelajaran tersebut
belum berdasarkan pada kaidah ilmiah dan media pembelajaran yang digunakan
belum sesuai dengan teori Piaget karena tidak menggunakan media pembelajaran
konkret.
b. Pada kegiatan awal yaitu guru melakukan apersepsi dan memberikan motivasi pada
siswa, kemudian pada kegiatan inti guru menyampaikan materi pembelajaran lalu
membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Kemudian siswa melakukan praktik
terkait makanan (menggunakan media konkrit) yang mudah dan sulit dicerna yang
nantinya akan dibuatkan laporan berupa hasil makanan apa saja yang yang mudah
dan sulit dicerna. Kemudian pembelajaran ditutup dengan memberikan feedback,
menyimpulkan isi dari pembelajaran lalu berdoa dan mengucapkan salam.