Pertemuan ke-2
BY: RIZKY ABDIEL
NIM:112110146
2. Uang
Uang menjadi unsur penting dalam kegiatan manajemen karena menjadi perantara utama
dalam mencapai tujuan. Biaya operasional dalam sebuah kegiatan manajemen tentu
membutuhkan uang agar dapat berjalan baik.
3. Material
Unsur manajemen ini adalah salah satu faktor penting karena kualitas bisnis dipengaruhi oleh
kualitas material yang dipilih. Jadi, jika material yang dipilih buruk, tujuan manajemen akan sulit
tercapai.
4. Mesin
Mesin merupakan unsur lain yang perlu diperhatikan. Dengan adanya mesin atau teknologi,
pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia pasti akan lebih mudah. Tujuan pun dapat
tercapai lebih efektif.
5. Metode
Unsur ini mempengaruhi kinerja dalam sebuah manajemen. Jika metode yang dibuat
berdasarkan target, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis, kegiatan manajemen pasti akan
berjalan lebih lancar. Unsur ini juga perlu mendapat campur tangan manusia agar dapat
tercipta dengan baik.
6. Pasar
Unsur ini terbilang krusial karena sebuah bisnis hanya dapat berkembang jika telah dikenal di
pasaran. Unsur pasar dipengaruhi oleh unsur material karena barang atau jasa yang laku harus
memiliki kualitas baik.
KESIMPULAN
Saya menyimpulkan beberapa poin tentang Manajemen, yaitu
1. Manajemen memiliki tujuan yang ingin dicapai.
2. Manajemen merupakan perpaduan ilmu dan seni.
3. Manajemen merupakan ilmu yang sistematis, terkoordinasi, koperatif,
dan terintegrasi dalam maemanfaatkan unsur-unsurnya (6M).
4. Manajemen bisa diterapkan jika ada dua orang atau lebih melakukan
kerja sama dalam suatu organisasi.
5. Manajemen harus didasarkan pada pembagian kerja, tugas, dan
tanggung jawab.
6. Manajemen harus terdiri dari beberapa fungsi.
7. Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan.
Dan ini semua sangat penting digenapi dalam memimpin/mengurus sebuah perusahaan. Dan
semuanya ini bisa kita pelajari.
Pada akhirnya, ketika Anda semakin berpengalaman dengan kemampuan manajemen yang
dimiliki, Anda akan menyadari bahwa manajemen tidak hanya bisa untuk membantu
menguntungkan suatu perusahaan. Namun juga bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari
lainnya.
Tahap ini merupakan rencana awal proses produksi. Seperti bagaimana kualitas produk yang
ingin di buat, apa saja peralatan yang diperlukan, bagaimana perencanaan teknologi yang
diterapkan dan lain sebagainya.
Semua perencanaan tentu bertujuan agar produksi memang benar – benar efektif dan dapat
memberikan dampak positif bagi perusahaan.
Agar semua kegiatan diatas dapat berjalan dengan lancar, perlu pengawasan yang tepat. Perlu
tindakan pengawasan agar semua kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan target yang
telah dibuat sebelumnya.
Target bisa berupa survey atau pun plan yang telah dibuat oleh perusahaan. Langkah ini sangat
penting sehingga menjadi poin dasar- dasar manajemen dalam bisnis.
3. Manajemen Pemasaran
Menurut, Buchari Alma (2004 : 130) – Manajemen Pemasaran adalah merencanakan,
pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian di
pemasaran.
Dengan demikian, proses manajemen pemasaran sangat penting agar nilai ekonomi dapat
tercapai sesuai dengan konsep bisnis. Setelah perusahaan memproduksi suatu produk atau jasa,
maka perlu pemasaran yang efektif agar faktor nilai ekonomi dapat terwujud dan siklus
kegiatan perusahaan dapat terus berjalan dan berkembang pesat.
4. Manajemen Keuangan
Menurut C. Van Horne dan John M. Wachowicz, Jr. dalam buku Fundamentals of Financial
Management, manajemen keuangan adalah “Manajemen keuangan berkaitan dengan
perolehan, pendanaan, dan manajemen aset dengan didasari beberapa tujuan umum”
Seperti yang dikutip dari artikel situs Wikipedia, manajemen keuangan berhubungan dengan 3
faktor yaitu:
Aktivitas Penggunaan dana yaitu aktivitas penggunaan dana pada beberapa aktiva.
Aktivitas Perolehan dana yaitu aktivitas mengumpulkan dana baik dari internal dan eksternal
perusahaan
Aktiva yaitu proses mengendalikan dana yang telah diperoleh agar dapat digunakan secara
efisien.
Agar perusahaan dapat berjalan lancar, manajemen keuangan juga memegang peranan yang
sama pentingnya dengan manajemen lain.
5. Manajemen Informasi
Manajemen informasi merupakan proses sistem perencanaan bagian dari pengendalian
internal berupa pemanfaatan SDM, dokumen, teknologi oleh prosedur akuntansi manajemen.
Tujuannya sudah tentu untuk menemukan solusi agar bisnis bisa berjalan dengan lancar,
pengambilan strategi dan lain sebagainya.
Informasi dalam bisnis sebenarnya sangat luas, banyak sekali jenis informasi yang bisa
diterapkan ketika ingin mengembangkan sebuah perusahaan atau bisnis. Biasanya dikenal juga
dengan istilah big data
Ilmu (science) adalah pengetahuan yang sistematis, dikumpulkan dan diterima menurut
pengetian umum mengenai keadaan suatusubjek dan objek tertentu.
Science management (manajemen ilmiah) adalah suatu kumpulan pengetahuan yang
sistematis, dikumpulkan dan diterima menurut pengertian kebenaran universal
mengenai manajemen.
Scientific manajemen adalah manajemen yang menggunakan ilmu (science) dan
scientific method.
Scientific method adalah suatu pendekatan yang tepat terhadap suatu objek ilmu dan
tujuan utamanya ialah untuk menambah pengetahuan yang sudah ada.
Scientific manajer adalah manager yang menggunakan science dan scientific method
dalam usaha memimpin kegiatan-kegiatan bawahannya melalui fungsi-fungsi
manajemen.
Art (seni) adalah suatu kreatifitas pribadi yang kuat dan disertai keterampilan.
Science mengajarkan kepada orang suatu pengetahuan sedangkan art (seni) mendorong
orang untuk melakukan.
Science art
Berkembang secara teoritis Berkembang secara teoritis
Membuktikan Merasa
Meramalkan Menerka
Memberikan definisi Menguraikan/mengajarkan
Memberikan kepastian/ukuran Memberikan pendapat