Anda di halaman 1dari 2

Nama: Fahmi Iskandar

Nim:044354847

Tugas 1 Pengantar bisnis

1. Seseorang yang menciptakan dan melakukan bisnis pasti melihat karena adanya kesempatan untuk
membuat product dan mendapat keuntugan dimasa yang akan datang. Apa yang dimaksud dengan bisnis?
Jelaskan 5 (lima) pemangku utama dalam bisnis menurut Madura (2007).
2. Kewirausahaan merupakan pendekatan dalam pembaruan ekonomi dan merupakan pilar untuk menciptakan
kesempatan kerja. Jika Saudara ingin menjadi seorang wirausahawan, jelaskan 5 (lima) langkah dalam
memulai bisnis.
3. Tanggung jawab sosial suatu cara yang dilakukan bisnis untuk menyeimbangkan antara komitment terhadap
kelompok yang relevan dan individu dalam dalam lingkungan sosialnya. Jelaskan pengertian tanggung
jawab sosial dan apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan tanggung
jawab sosial?

Jawab:

1. Bisnis merupakan usaha yang dilakukan organisasi atau perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan dan mendapatkan keuntungan.
a) Pemilik bisnis dimulai ketika ada ide dari satu atau beberapa wirausaha yang ingin menciptakan,
mengorganisasi, dan mengelola bisnis. Individu ingin menciptakan bisnis karena beberapa sebab, yaitu
pendapatan yang lebih besar, menjadi bos atau pemimpin di tempat kerjanya sendiri, atau
menginginkan tantangan yang lebih besar. Kepemilikan dalam bisnis juga dapat diperoleh dengan
menanamkan uangnya kesuatu perusahaan (investor) yang berupa saham yang di belinya dari
perusahaan. Oleh karena itu, kepemilikan dalam bisnis juga dapat disebut berkedudukan sebagai
pemegang saham(stockholder).
b) Kreditur merupakan pihak yang membantu dalam penyediaan dana di luar dana dari pemilik atau dari
para investor. Pada awal berdirinya, bisnis memerlukan peralatan, bahan, karyawan, dan sebagiannya
yang sulit diprediksi akan mendapatkan keuntungan seberapa besar. Oleh karena itu, para pemilik dan
pelaku bisnis dapat mendatangkan dana dengan cara meminjam dana dari lembaga yang disebut
kreditur.
c) Tenaga kerja merupakan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab mejalankan kegiatan
operasional perusahaan. Tenaga kerja tersebut ada yang berkedudukan sebagai karyawan atau yang
melaksanakan kegiatan operasional perusahaan, namun ada pula yang memberikan penugasan tenaga
kerja lain dan membuat keputusan bisnis yang penting. Tenaga kerja ini disebut dengan manajer atau
pengelola. Kinerja perusahaan sangat dipengaruhi oleh keputusan yang di ambil oleh manajer tersebut.
d) Pemasok merupakan pemangku kepentingan yang tidak dapat dilupakan terutama oleh perusahaan
manufaktur yang menghasilkan barang. Tanpa bahan baku dari pemasok yang dapat diandalkan, proses
produksi akan terhambat.
e) Pelanggan Perusahaan harus mampu menghasilkan produk,baik barang maupun layanan yang sesuai
dengan harapan pelanggan, baik dalam jenis, harga, kuantitas, dan kualitas. Secara keseluruhan dapat
dikatakan bahwa para wirausahawan bergantung pada pemilik atau investor dan kreditur dalam
penyediaan dukungan keuangan, bergantung pada karyawan dan manajer dalam pengelolaan dan
operasionalisasi proses produksi, bergantung pada pemasok dalam penyediaan bahan baku, dan
bergantung pada pelanggan dalam mengetahui kebutuhan dan harapan pelanggan sehingga
perusahaan tetap hidup dan berkembang.
2. 1. Menganalisis Jenis Usaha
Jenis usaha diminati. Hal itu akan lebih baik apabila ditunjang dengan keahlian dan pengalaman di jenis
usaha tersebut. Lakukan analisis Break event Point untuk menentukan potensi yang ada dalam jenis
usaha. Setelah itu jabarakan rencana usaha secara detail (Sales forecast,analisa arus kas,etc).susun
rencana pemasaran yang di lakukan untuk memasarkan usaha tersebut.
2. Rencana Bisnis dengan Menyusun Konsep yang sesuai
Rencana usaha/business plan proposal adalah sebuah kebutuhan. Jikan akan membiayai usaha,rencana
usaha juga akan membantu mengetahui beberapa banyak uang yang akan di butuhkan untuk memulai.
3. Siapkan Modal
Modal merupakan factor penting dalam memulai usaha. Banyak orang ingin memulai usaha, namun tak
mempunyai modal sehingga tidak jalan. Modal dapat dihasilkan dari: Hasil Menabung, mencari modal dari
investor atau meminjam uang dari bank, dan system partnership.
4. Jadikan Usaha yang Legal dan diakui Hukum
 Tentukan struktur hukum untuk usaha
 Spinih nama yang baik bagi usaha
 Daftarkan nama usaha kepada Ditjen HKI sebagai merek dan sah di mata hukum
 Siapkan dokumen-dokumen organisasi
 Uruskan surat-surat perijinan, seperti Akta Pendirian Perusahan, Nama Perusahaan. Ha katas
nama Perusahaan, Pengakuan dan Pengesahan.
5. Perluas Networking
Networking dapat menjadi landasan untuk kelangsungan Usaha. Usaha tersebut dapat begabung
dengan komunitas yang terkai dengan jenis Usaha. Hal ini dapat di lakukan sebelum memulai usaha sendiri,
sehingga pada saat mulai memasarkan produk/jasa yang di tawarkan, makan usaha ini telat memiliki
networking yang luas.

3. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah pendekatan bisnis
dengan memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat
ekonomi,sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan. Tanggung Jawab sosial adalah
komitmen bisnis untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusk untuk meningkatkan
kualitan kehidupan karyawan dan masyarakat.
 Tanggung Jawab kestabilan usaha melalui peningkatan arus kas masuk
 Menjalani sebuah usaha dan patuh pada peraturan
 Menjaga etika saat menjalani usaha etika dalam studi ini mengaju pada nilai-nilai moral, keadilan
dan hak manusia.

Anda mungkin juga menyukai