ELEMEN 7
SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI
Deskripsi Meliputi pemahaman tentang jenis informasi/data, prosedur
penggunaan menu home page , dasar-dasar komunikasi
lisan, tulis, dan komunikasi melalui media elektronik serta
prosedur penggunaan media komunikasi.
A. INFORMASI UMUM
1. INDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah SMKS BUDI AGUNG MEDAN
Nama Guru Pengampu Inelia Marhamah, S.Pd
Kelas 10 MPLB
Alokasi Waktu Menit
Jumlah Pertemuan 4 TM x @6JP (’45 menit)
Fase Capaian E
2. KOMPETENSI AWAL
Sistem Informasi dan Komunikasi Organisasi meliputi pemahaman tentang jenis
informasi/data, prosedur penggunaan menu home page , dasar-dasar komunikasi lisan,
tulis, dan komunikasi melalui media elektronik serta prosedur penggunaan media
komunikasi.
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah anda pernah menyampaikan informasi kepada orang lain?
Apakah isi informasi yang anda sampaikan?
Mengapa dalam MPLB perlu mempelajari Komunikasi
Sebutkan jenis komunikasi yang anda ketahui
Media apakah yang sering anda gunakan dalam komunikasi
apakah pmanfaat ang anda rasakan ketika menggunakan media komunikasi tersebut
4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Membantu peserta didik menemukan passionnya dengan melakukan assesmen diagnostic kognitif dan
non-kognitif, sehingga guru bisa menemukan karekteristik peserta didik selama mengikuti
pembelajaran.
5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (270 MENIT)
6. ASSESMEN
Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
Asesmen pada akhir pembelajaran (sumatif)
1. Tes tertulis (tes objektif : essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah)
2. Kuisioner
a. Dimensi Waktu
Dimensi waktu mempunyai empat kriteria, yaitu :
Timelines: informasi harus tersedia disaat diperlukan
Curency: informasi harus up to date (harus sesuai dengan waktunya, misalkan berita
hari ini harus benar-benar berasal dari hari ini jangan berasal dari hari sebelumnya)
Frekuency: Informasi harus tersedia sesering diperlukan
Time periods: Informasi dapat menyajikan data tentang waktu di masa lalu, sekarang,
dan mendatang
b. Dimensi Isi
Dimensi isi mempunyai enam kriteria, yaitu :
Accuracy: informasi harus bebas dari kesalahan (akurat atau ndaknya)
Completenes: semua informasi yang disediakan harus tersedia
Relevance: informasi harus berhubungan dengan informasi yang diperlukan oleh
penerima informasi dan harus spesifik (harus sesuai atau relevan bagi penerima
informasi)
Concicenees: hanya informasi yang diperlukan yang tersedia
Scope: informasi dapat memiliki ruang lingkup luas maupun sempit, eksternal maupun
internal focus. (informasi yang memiliki batasnya)
Performance: informasi harus menyajikan kinerja untuk mengukur aktivitas yang
disediakan, kemajuan yang dicapai dan akumulasi sumber daya (sebuah informasi harus
punya maksud/daya (jangan ada informasi yang tidak diperlukan/tidak punya maksud))
c. Dimensi Bentuk
Dimensi bentuk mempunyai lima kriteria, yaitu :
Clarity: informasi dapat disediakan dalam suatu bentuk yang dapat dengan mudah
dimengerti (informasi harus disediakan dengan bentuk yang mudah dimengerti)
Detail: Informasi dapat disediakan dalam bentuk detail maupun iktisar
Order: Informasi dapat disediakan dalam sequen yang ditentukan terlebih dahulu.
(sequen/tahapan atau urutan)
Presentation: Informasi dapat dipresentasikan dalam bentuk narasi, numeric, grafik, dan
bentuk lainnya.
Media: Informasi dapat disediakan dalam bentuk printed form video display dan media
lain
A. Pengertian Homepage
Homepage merupakan halaman awal atau halaman muka dari suatu website atau situs web,
dimana pada alamat tersebut bisa mengakses dokumen atau konten website. Pengertian lainya yaitu
sebuah halaman default yang telah di setting untuk browser untuk ditayangkan saat mengakses
melalui www (World Wide Web).
Definisi yang lainnya dari homepage yaitu halaman utama atau bagian depan dari sebuah web
yang dapat memudahkan navigasi ke halaman-halaman lain dalam web tersebut. Tujuannya yaitu
untuk mengorganisir content dalam website agar mudah ditemukan dan dilihat oleh pengunjung
website
Untuk membuka sebuah homepage pada suatu website anda hanya membuka domain utama
tampa ada uri/url tambahan. Contohnya adalah home page website yang sedang anda baca ini, anda
bisa membukanya dengan khairadigital.com.
Homepage merupakan halaman yang paling penting pada suatu website karena merupakan halaman
utama dan halaman yang di index terlebih dahulu oleh search engine sebelum halaman-halaman yang
lain pada suatu website.
Biasanya homepage ini terletak pada posisi index pada sebua website, maksudnya adalah
homepage terletak pafa file index dari kumpulan file website. Bisa berbentuk index.html atau bisa
berbetuk index.php. Homepage atau biasa dikenal dengan beranda ini hampir selalu ada di setiap
website. Meski jenis-jenis website tersebut berbeda-beda, namun tidak lupa untuk menyertakan
homepage ini, meskipun isi nya berbeda-beda tergantung dari jenisnya.
Misalkan saja pada website company profile, isinya berupa penjelasan mengenai perusahaan
tersebut dan apa saja yang dilakukan nya. Namun berbeda lagi dengan website jualan, pasti pada
halaman awal akan berisi berbagai macam produk atau jasa. Biasanya pada homepage berisi banyak
penawaran, karena disamping merupakan halaman yang paling awal di index oleh mesin pencarian.
Homepage pun lebih fleksibel dan lebih mudah untuk memberikan penjelasan singkat yang nantinya
akan diarahkan pada penjelasan yang lebih lengkap.
B. Fungsi Homepage
Berikut adalah fungsi dari homepage menurut apa yang kami ketahui:
1. Halaman Utama Website
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa homepage merupakan halaman utama dari
sebuah website. Yang memudahkan navigasi ke halaman lain. Dengan ini berarti anda bisa
menggunakan homepage untuk menjelajah lebih lengkap pada website tersebut.
2. Menampilkan Topik Pembahasan
Selain memudahkan navigasi halaman, homepage juga berisi tentang pembuat website
atau tentang tujuan website dibuat. Tentu hal ini banyak variasi nya karena tidak ada bentuk
baku dari sebuah homepage. Semuanya berdasarkan kreatifitas dari owner website tersebut.
1. Company Profile
Contoh Company Profile
Biasanya homepage website ini berisi penjelasan tentang perusahaan tersebut dan layanan-
layanan yang di berikan. Selain itu ada juga yang berisi tentang kontak, alamat dan jam kerja tempat
perusahaan tersebut.
Terkadang juga memuat informasi resmi dari perusahaan tersebut yang perlu diketahui oleh
masyarakat umum. Dan juga memuat tim pengelola website tersebut untuk meyakinkan pengunjung
bahwa pengelola website tersebut terpublikasikan.
2. Toko Online
Biasanya homepage website ini berisi produk-produk atau jasa yang ditawarkan. Mulai dari
perkategori ataupun ditampilkan dari peroduk yang terbaru. Selain itu terdapat juga promo atau
diskon untuk menarik pengunjung untuk membeli atau memakai jasa pada toko online tersebut.
Con
toh Toko Online
3. News/Blog
Berisi artikel atau berita yang dimuat oleh website tersebut. Sama seperti di toko online, pada webs
news juga ditampilkan artikel terbaru ada juga yang menampilkan artikel paling populer atau sedang
hangat. Tentu isi dari web news ini masih bebas tergantun keingin si pemilik website.
4. Sosial Media
Untuk sosial media berbeda lagi isinya karena kegunaannya pun juga sangat berbeda. Pada
kebanyakan homepage sosial media anda akan menemukan tampilan berupa form pendaftaran.
Setelah anda mendaftarkan diri dan berhasil masuk, biasanya homepage tersebut akan berubah
tampilannya, biasanya akan menampilkan informasi yang teman anda kirimkan. Contohnya seperti
Twitter, Facebook, atau Instagram.
A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi secara terminologis merujuk pada proses penyampaian suatu pesan oleh
seseorang kepada orang lain dengan memanfaatkan saluran (chanel) atau media secara efektif.
Terkait dengan konsep tersebut, penyampaian pesan tentu membutuhkan keterampilan tertentu
yang harus dimiliki oleh penyampai pesan.
Secara etimologi, “komunikasi” berasal dari bahasa Inggris “communicate” (verb), yang
berarti (1) bertukar pikiran, perasaan dan informasi; (2) menjadikan tahu; (3) membuat sama;
dan (4) membangun hubungan yang simpatik.
Komunikasi merupakan segala bentuk interaksi dengan orang lain dalam bentuk percakapan biasa,
membujuk, mengajar dan atau negosiasi. Komunikasi berarti pertukaran makna dalam rangka
manusia membangun dunianya. Komunikasi efektif perlu memperhatikan konteks dan budaya.
B. Unsur Komunikasi
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses tentang pertukaran fakta atau ide antara orang-
orang yang memegang posisi berbeda dalam suatu organisasi untuk mencapai harmoni bersama.
Proses komunikasi bersifat dinamis daripada fenomena statis.Proses komunikasi seperti itu harus
dianggap sebagai interaksi yang terus menerus dan dinamis, baik yang mempengaruhi maupun
dipengaruhi oleh banyak variabel dan unsur komunikasi, mereka adalah:
1. Komunikator
Pengirim pesan (komunikator) adalah manusia berakal budi yang berinisiatif
menyampaikan pesan untuk mewujudkan motif komunikasinya. Komunikator dapat dilihat
dari jumlahnya terdiri dari:
1) Satu orang.
2) Banyak orang dalam pengertian lebih dari satu orang.
3) Massa.
2. Komunikan
Komunikan (penerima pesan) adalah manusia yang berakal budi, kepada siapa pesan
komunikator ditujukan. Peran antara komunikator dan komunikan bersifat dinamis, saling
bergantian. Dilihat dari jumlah komunikator dan komunikan, maka proses komunikasi
dapat terjadi 9 kemungkinan, yaitu ;
1) Komunikator yang terdiri dari satu orang dengan komunikan yang terdiri dari satu orang.
2) Komunikator yang terdiri dari satu orang dengan komunikan yang terdiri dari banyak orang.
3) Komunikator yang terdiri dari satu orang dengan komunikan massa
4) Komunikator yang terdiri dari banyak orang dengan komunikan yang terdiri dari satu orang
5) Komunikator yang terdiri dari banyak orang dengan komunikan yang terdiri dari banyak orang
6) Komunikator yang terdiri dari banyak orang dengan komunikan massa
7) Komunikator massa dengan komunikan yang terdiri dari satu orang
8) Komunikator massa dengan komunikan yang terdiri dari banyak orang
9) Komunikator massa dengan komunikan massa
3. Pesan
Pesan bersifat abstrak. Pesan dapat bersifat konkret maka dapat berupa suara, mimik,
gerak-gerik, bahasa lisan, dan bahasa tulisan. Pesan bersifat verbal (verbal communication)
antara lain:
1) Oral (komunikasi yang dijalin secara lisan).
2) Written (komunikasi yang dijalin secara tulisan).
Pesan bersifat nonverbal (non verbal communication) yaitu:Gestural communication (menggunakan
sandi-sandi - kerahasiaan)
4. Media
Media atau saluran komunikasi, merupakan alat yang digunakan untuk memin- dahkan pesan dari
sumber kepada penerima. Terdapat dua cara:
1) Non mediated communication (face to face), secara langsung.
2) Dengan media.
Ada tiga macam bentuk media
1) Audible
2) Visual
3) Audio – Visual
5. Konteks
Lingkungan (konteks) komunikasi memiliki 3 (tiga) komponen penting yaitu :
1) Fisik, adalah ruang dimana komunikasi berlangsung yang nyata atau berwujud.
Maksudnya adalah komunikasi bersifat nyata dan real sehingga dikatakan mempunyai
tampilan fisik, baik berupa suara maupun gerakan- gerakan sebagai tanda.
2) Sosial-psikoilogis, meliputi, misalnya tata hubungan status di antara mereka yang
terlibat, peran yang dijalankan orang, serta aturan budaya masyarakat di mana mereka
berkomunikasi. Lingkungan atau konteks ini juga mencakup rasa persahabatan atau
permusuhan, formalitas atau informalitas, serius atau senda gurau,
3) Temporal (waktu), mencakup waktu dalam hitungan jam, hari, atau sejarah dimana
komunikasi berlangsung.
Ketiga komponen komuniasi tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya,
masing-masing mempengaruhi dan dipengaruhi.
6. Effect
Efek komunikasi diartikan sebagai pengaruh yang ditimbulkan pesan komuni- kator dalam
diri komunikannya. Terdapat tiga tataran pengaruh dalam diri komunikan:
1) Kognitif (seseorang menjadi tahu sesuatu).
2) Afektif (sikap seseorang terbentuk).
3) Konatif (tingkah laku, hal yang membuat seseorang bertindak melakukan sesuatu)
7. Feed back
Umpan balik dapat dimaknai sebagai jawaban komunikan atas pesan komuni- kator yang
disampaikan kepadanya. Pada komunikasi yang dinamis, komunikator dan terus-menerus
saling bertukar peran.
C. Fungsi Komunikasi
Proses komunikasi tidak terlepas dari bentuk dan fungsi komunikasi, dimana
komunikasi yang baik, tidak jauh dari fungsi yang mendukung keefektifan komu-nikasi.
Menurut (Effendy 2003) fungsi komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Menginformasikan (to inform)
Kegiatan komunikasi itu memberikan penjelasan, penerangan, mengenai bentuk informasi yang disajikan
dari seorang komunikator kepada komunikan. Informasi yang akurat diperlukan oleh beberapa bagian
masyarakat untuk bahan dalam pembuatan keputusan.
2. Mendidik (to educate)
Penyebaran informasi tersebut sifatnya member pendidikan atau pengajuran suatu
pengetahuan, menyebarluaskan kreativitas untuk membuka wawasan dan kesempatan
untuk memperoleh pendidikan secara luas, baik untuk pendidikan formal di sekolah
maupun di luar sekolah.
3. Menghibur (to entertaint)
Penyebaran informasi yang disajikan kepada komunikan unutk memberikan hiburan.
Menyampaikan informasi dalam lagu, lirik dan bunyi, maupaun gambar dan bahasa
membawa setiap orang pada situasi menikmati hiburan.
4. Mempengaruhi (to influence)
Komunikasi sebagai sarana untuk mempengaruhi khalayak untuk sumber motivasi,
mendorong dan mengikuti kemajuan orang lain melalui apa yang dilihat, dibaca dan
didengar. Serta memperkenalkan nilai-nilai baru untuk merubah sikap dan perilaku ke
arah yang baik dan modernisasi.
B. KOMUNIKASI KANTOR
2.2.Komunikasi tertulis
Adalah komunikasi yang dilaksanankan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk
menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis
dengan maksud-maksud tertentu. Dalam konunikasi tertulis, sebaiknya dipertimbangkan
maksud dan tujuan komuikasi itu dilakukan . disamping itu juga perlu resiko dari
komunikasi tertulis, misalnya aman, mudah dimengerti dan menimbulkan pengertian yang
berbeda dari yang dimaksud.
4.1.Komunikasi formal
Adalah komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan yang tata
carannnya telah diatur dalam struktur organisasinnya. Misalnya: rapat kerja perusahaan,
konferensi, seminar dan sebagainnya.
4.2.Komunikasi informal
Komunikasi yang terjadi didalam suatu organisasi atau perusahaan yang ditentukan
dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak
berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan. Misalnya: kabar burung,
desas-desus, dan sebagainnya.
2.Komunikasi eksternal,
yaitu komunikasi yang berlangsung antara organisasi dengan masyarakat yang terdapat di luar
organisasi, komunikasi eksternal bertujuan untuk menjalani hubungan yang harmonis dengan
kelompok masyarakat. Komunikasi eksternal, mempunyai dua fungsi:
a) Fungsi keluar, yaitu fungsi menimbulkan kepercayaan dan bertujuan mendapatkan
dukungan dan masyarakat. yang bertujuan untuk:
(1) Mendapatkan pengertian masyarakat.
(2) Mendapatkan kepercayaan masyarakat.
(3) Mendapatkan bantuan masyarakat.
(4) Mendapatkan kerja sama dengan masyarakat.
b) Fungsi ke dalam, bertujuan untuk mengetahui sampai di mana keinginan masyarakat serta
tanggapan masyarakat tentang kegiatan yang dilakukan oleh organisai. Fungsi kedalam ini dapat
dilakukan dengan cara:
(1) Memperhatikan saran–saran, yang disampaikan oleh masyarakat.
(2) Dalam Hal–hal tertentu organisai memberikan kesempatan kepada masyarakat.
2. Presentasi
Menyampaikan gagasan melalui presentasi saat ini sudah merupakan bagian dari tugas
karyawan kantor terutama pada eksekutifnya. Keterampilan yang tinggi dalam hal ini akan menjadi
modal yang bagi seseorang yang sedang meniti jalur karirnya. Presentasi merupakan komunikasi
lisan untuk menyampaikan pikiran, ide-ide, atau keterangan mengenai apa saja yang menjadi
tanggung jawab seseorang baik itu merupakan barang dan jasa. Presentasi juga merupakan
kesempatan untuk menunjukkan kemampuuan karena dari cara seseorang memberikan presentasi
dapat dinilai seberapa jauh ia menguasai bidang atau permasalahan yang dikelola.
Agar presentasi mencapai sasaran yang diinginkan maka:
a) Kenali diri sebelum mengenali orang lain.
b) Identifikasi dan atasi hambatan untuk komunikasi yang efektif.
c) Maksimalkan bahasa tubuh untuk hasil komunikasi yang baik( postur, kontak mata,
ekspresi wajah, gerak tubuh).
d) Kembangkan kecerdasan emosional.
e) Berkomunikasi dengan penuh empati.
f) Komunikasi dalam segala sesuatu.