Anda di halaman 1dari 1

Teori Keadilan

Keadilan pada umumnya merupakan keadaan atau situasi di mana setiap orang memperoleh apa
yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Keadilan merupakan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Kata adil berasal dari bahasa Arab
yaitu Insaf yang berarti yang menurut jiwa baik dan lurus. Dalam bahasa Perancis disebut Justice dan
dalam bahasa Latin disebut Justica.jadi, pengertian keadilan adalah pengakuan perlakuan seimbang
antara hak dan kewajiban.

Teori keadilan menurut Aristoteles merupakan suatu kelayakan dalam tindakan manusia yang
mana kelayakan tersebut diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem (kedua orang
atau benda) yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Sementara itu teori keadilan menurut Plato
diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri
dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Sedangkan teori keadilan menurut Adam Smith hanya
menerima satu konsep atau teori keadilan, yaitu keadilan komutatif karena menurutnya keadilan
sesungguhnya hanya punya satu arti yaitu keadilan yang komutatif yang menyangkut kesetaraan,
keseimbangan, dan keharmonisan hubungan antara satu orang dengan orang lain. Ada tiga prinsip
komutatif Adam Smith, yaitu :

1. Prinsip No Harm, yaitu prinsip tidak merugikan orang lain, khususnya terhadap hak dan
kepentingan orang lain.
2. Prinsip Non-Intervention, yaitu prinsip tidak ikut campur tangan dan menuntut agar tidak
seorang pun diperkenankan untuk ikut campur tangan dalam kehidupan dan kegiatan orang
lain.
3. Prinsip keadilan Tukar, yaitu prinsip pertukaran dagang yang adil dimana dalam teori ini
membedakan antara harga alamiah dan harga pasar atau harga aktual.

Anda mungkin juga menyukai