FUNGSI KUADRAT
4 D = b2 – 4a.cD = diskriminan3. Menentukan titik ekstremtitik ekstrem dari fungsi kuadrat adalahP(x,y) dengan x
=dan y =x = disebut sumbu simetri
6 Untuk menentukan persamaan fungsi kuadrat yang melalui titik potong dengan sumbu x yaitu A(x1,0) dan B(x2,0),
serta melalui sembarang titik C ( x,y) maka rumusnya adalah…y = a(x – x1)(x – x2)
4 D = b2 – 4a.cD = diskriminan3. Menentukan titik ekstremtitik ekstrem dari fungsi kuadrat adalahP(x,y) dengan x
=dan y =x = disebut sumbu simetri
6 Untuk menentukan persamaan fungsi kuadrat yang melalui titik potong dengan sumbu x yaitu A(x1,0) dan B(x2,0),
serta melalui sembarang titik C ( x,y) maka rumusnya adalah…y = a(x – x1)(x – x2)
1 Aplikasi fungsi kuadrat dalam ekonomi dan bisnis Pertemuan 9
Matakuliah : J0174/Matematika ITahun : 2008Aplikasi fungsi kuadrat dalam ekonomi dan bisnis Pertemuan 9
2 Learning OutcomesPada akhir pertemuan ini, mahasiswa diharapkanakan mampu :Mahasiswa dapat
Menghubungkan konsep fungsi kuadrat dengan konsep penentuan keseimbangan pasar, konsep biaya minimum dan
penerimaan maksimumBina Nusantara
6 Cara menganalisis keseimbangan pasar untuk permintaan dan penawaran yang non linier sama seperti analisis
pada fungsi yang linier. Keseimbangan pasar ditunjukkan oleh kesamaan Qd = Qs, perpotongan antara kurva
permintaan dan kurva penawaran.Analisis pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar juga sama
seperti terhadap kasus linier. Pajak dan subsidi menyebabkan harga jual yang ditawarkan produsen berubah. Pajak
dan subsidi akan menggeser kurva penawaran. Pajak membuat harga menjadi lebih tinggi sedangkan subsidi akan
menurunkan tingkat harga barang.Bina Nusantara
8 Jawab:Saat keseimbangan pasar maka kuantitas barang yang dilepaskan produsen sama dengan yang dibeli oleh
konsumen. Qd= Qs.19 - P2 = -8 +2P23P2 = 27P2 = 9P = 3Harga keseimbangan sebelum dikenai pajak adalah 3 per
unit. Setelah ada pajak maka tentu saja produsen akan menaikkan harga barangnya.Bina Nusantara
11 Harga sebelum pajak 3 satuan harga dan harga sesudah pajak adalah 4,2 satuan harga . Barang terjual sebesr
1,64 unit. Dari penjualan tersebut pemerintah menerima pajak sebesar T . Qt = 2 . 1,64 = 3,28 satuan uangdengan
proporsi yang ditanggung konsumen sebesar (Pt- Pe) . Qe =(4,2 – 3 ) 1,64 = 1,968 satuan uang. Sedangkan pajak
ditanggung produsen sebesar 3,28 – 1,968 = 1,312 satuan uang.Dengan persamaan yang sama coba dikerjakan jika
pajak ditetapkan proporsional sebesar 5 % dari harga per unit dan jika subsidi diberikan 10 satuan uang per unit.Bina
Nusantara