Anda di halaman 1dari 4

1  

FUNGSI KUADRAT

2  BENTUK UMUM FUNGSI KUADRAT


Bentuk umum fungsi kuadrat adalahf(x) = ax2 + bx + c ,y = ax2 + bx + cdengan a ≠ 0 dan a,b,c bilangan real.Grafik
fungsi kuadrat berbentuk parabola

3  LANGKAH-LANGKAH MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI KUADRAT


1. Menentukan titik potong fungsi kuadrat y = 0 makaa. titik potong sb x ax2 + bx + c = 0 x = 0, maka y = cb. titik
potong sb y 2. Menentukan nilai ekstremNilai ekstrem dari fungsi kuadrat adalahy = f(x) =

4  D = b2 – 4a.cD = diskriminan3. Menentukan titik ekstremtitik ekstrem dari fungsi kuadrat adalahP(x,y) dengan x
=dan y =x = disebut sumbu simetri

5  MENENTUKAN PERSAMAAN FUNGSI KUADRAT


Untuk menentukan persamaan kuadrat yang melalui titik ekstrem/titik puncak P(xp,,yp) dan sebuah titik A(x,y)
menggunakan rumusy = a(x-xp)2 + yp

6  Untuk menentukan persamaan fungsi kuadrat yang melalui titik potong dengan sumbu x yaitu A(x1,0) dan B(x2,0),
serta melalui sembarang titik C ( x,y) maka rumusnya adalah…y = a(x – x1)(x – x2)

7  Soal Diskusi 1. Diketahui fungsi kuadrat y = x2 – 2x – 8. Tentukan :


a. titik potong terhadap sunbu xb. titik potong terhadap sumbu yc. nilai ekstremd. titik ekstreme. gambar grafik fungsi
kuadrat tersebut
1  FUNGSI KUADRAT

2  BENTUK UMUM FUNGSI KUADRAT


Bentuk umum fungsi kuadrat adalahf(x) = ax2 + bx + c ,y = ax2 + bx + cdengan a ≠ 0 dan a,b,c bilangan real.Grafik
fungsi kuadrat berbentuk parabola

3  LANGKAH-LANGKAH MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI KUADRAT


1. Menentukan titik potong fungsi kuadrat y = 0 makaa. titik potong sb x ax2 + bx + c = 0 x = 0, maka y = cb. titik
potong sb y 2. Menentukan nilai ekstremNilai ekstrem dari fungsi kuadrat adalahy = f(x) =

4  D = b2 – 4a.cD = diskriminan3. Menentukan titik ekstremtitik ekstrem dari fungsi kuadrat adalahP(x,y) dengan x
=dan y =x = disebut sumbu simetri

5  MENENTUKAN PERSAMAAN FUNGSI KUADRAT


Untuk menentukan persamaan kuadrat yang melalui titik ekstrem/titik puncak P(xp,,yp) dan sebuah titik A(x,y)
menggunakan rumusy = a(x-xp)2 + yp

6  Untuk menentukan persamaan fungsi kuadrat yang melalui titik potong dengan sumbu x yaitu A(x1,0) dan B(x2,0),
serta melalui sembarang titik C ( x,y) maka rumusnya adalah…y = a(x – x1)(x – x2)
1  Aplikasi fungsi kuadrat dalam ekonomi dan bisnis Pertemuan 9
Matakuliah : J0174/Matematika ITahun : 2008Aplikasi fungsi kuadrat dalam ekonomi dan bisnis Pertemuan 9

2  Learning OutcomesPada akhir pertemuan ini, mahasiswa diharapkanakan mampu :Mahasiswa dapat
Menghubungkan konsep fungsi kuadrat dengan konsep penentuan keseimbangan pasar, konsep biaya minimum dan
penerimaan maksimumBina Nusantara

3  Outline Materi Permintaan Penawaran Kesembangan Pasar


Pengaruh Pajak dan SubsidiBina Nusantara

4  Aplikasi fungsi parabola dalam ekonomi dan bisnis


Pada bagian ini akan disajikan beberapa contoh penerapan kurva parabola dalam ilmu ekonomi. Aplikasi meliputi
fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar, fungsi biaya, fungsi penerimaan, analisis BEP dan
transformasi produk.Bina Nusantara

5  Fungsi permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar


Dalam penerapan fungsi kuadrat dalam ekonomi dan bisnis, analisis hanya pada kuadran satu diagram cartesius
dimana nilai x yang biasanya menunjukkan kuantitas Q dan y yang menunjukkan variabel harga P bernilai 0 dan atau
positipBina Nusantara

6  Cara menganalisis keseimbangan pasar untuk permintaan dan penawaran yang non linier sama seperti analisis
pada fungsi yang linier. Keseimbangan pasar ditunjukkan oleh kesamaan Qd = Qs, perpotongan antara kurva
permintaan dan kurva penawaran.Analisis pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar juga sama
seperti terhadap kasus linier. Pajak dan subsidi menyebabkan harga jual yang ditawarkan produsen berubah. Pajak
dan subsidi akan menggeser kurva penawaran. Pajak membuat harga menjadi lebih tinggi sedangkan subsidi akan
menurunkan tingkat harga barang.Bina Nusantara

7  Kasus Kita masuk pada contoh kasus berikut ini.


Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qd = 19 – P2 dan penawarannya ditunjukkan oleh
persamaan Qs= P2. Quantitas dinyatakan dalam unit dan harga dalam rupiah. Pada proses penjualan barang
pemerintah mengenakan pajak penjualan sebesar 2 rupiah per unit. Berapa barang dapat terjual, berapa total pajak
yang diterima pemerintah, hitung juga berapa proporsi pajak yang harus ditanggung konsumen dan berapa yang
harus ditanggung produsen.Bina Nusantara

8  Jawab:Saat keseimbangan pasar maka kuantitas barang yang dilepaskan produsen sama dengan yang dibeli oleh
konsumen. Qd= Qs.19 - P2 = -8 +2P23P2 = 27P2 = 9P = 3Harga keseimbangan sebelum dikenai pajak adalah 3 per
unit. Setelah ada pajak maka tentu saja produsen akan menaikkan harga barangnya.Bina Nusantara

9  Keseimbangan setelah pajak: 19-P2 = 2P2-8P 3P2-8P-19 = 0


Pajak menyebabkan kurva begeser ke arah kiri sebesar pajak yang ditetapkan.Kurva penawaran sebelum pajak :Qs=
P2 maka setelah ditetapkan pajak menjadi :Qss= (P-2)2Qss= (P2-4P+4)= P2 - 8p + 8= 2P2 - 8PKeseimbangan
setelah pajak:19-P2 = 2P2-8P3P2-8P-19 = 0Kita gunakan rumus abc.Bina Nusantara

10  Kita ambil harga positipnya yaitu untuk tingkat


a = 3, b = -8, c = -19p12 = (-b + V(b2 – 4ac) )/(2a)= (8 + V( ))/6= (8 + V292)/6= (8 + 17,05)/6P1 = (8 + 17,05)/6 =
4,2P2 = (8 – 17,05)/6 = -1,5Kita ambil harga positipnya yaitu untuk tingkatHarga P = 4,2 satuan harga maka kuantitas
ke –seimbangan Q = 19-P2 = 19 – 17,64 = 1,16 unitBina Nusantara

11  Harga sebelum pajak 3 satuan harga dan harga sesudah pajak adalah 4,2 satuan harga . Barang terjual sebesr
1,64 unit. Dari penjualan tersebut pemerintah menerima pajak sebesar T . Qt = 2 . 1,64 = 3,28 satuan uangdengan
proporsi yang ditanggung konsumen sebesar (Pt- Pe) . Qe =(4,2 – 3 ) 1,64 = 1,968 satuan uang. Sedangkan pajak
ditanggung produsen sebesar 3,28 – 1,968 = 1,312 satuan uang.Dengan persamaan yang sama coba dikerjakan jika
pajak ditetapkan proporsional sebesar 5 % dari harga per unit dan jika subsidi diberikan 10 satuan uang per unit.Bina
Nusantara

Anda mungkin juga menyukai