Manajemen Pembiayaan
Dosen Pengampu:
AGUS PURWANTO, S. PD, M. Kesos
Disusun oleh:
Kelompok : 5
BINJAI
2021-2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatakn kehadirat Allah SWT yang maha esa
karena berkat limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun
makalah ini tepat pada waktunnya, Makalah ini membahas tentang
“MANAJEMEN ANALISA KELAYAKAN PEMBIAYAAN”
Dalam menyusun makalah ini, penulis banyak mendapatkan tantangan dan
hambatan akan tetapi bantuan dari berbagai pihak tantangan ini bisa teratasi. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga
bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya.Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulisharapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................3
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................................4
1. Definisi Kelayakan............................................................................4
BAB III
PENUTUP....................................................................................................13
A. Kesimpulan.....................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
karena dengan pembiayaan akan diperoleh sumber pendapatan utama dan menjadi
pembiayaan berakad atau sistem jual beli, yaitu pembiayaan murabahah, dan bai’
istisnha.1
tanpa bantuan dari orang lain. Salah satunya terdapat dalam pembiayaan
murabahah yang merupakan jual beli barang pada harga asal dengan tambahan
Bank Syariah untuk menilai suatu permohonan pembiayaan yang telah diajukan
1
Syariahakan memperoleh keyakinan bahwa proyek yang akan dibiayai layak
pembiayaan yang diajukan oleh calon nasabah salah satunya menggunakan prinsip
yakni karakter dan kemampuan nasabah, sehingga apabila kedua prinsip tersebut
positif maka ketiga prinsip lainnya mengikuti dari hasil analisis dua prinsip
diberikan kepada nasabah, pihak bank masih mendapati nasabah yang ternyata
mempunyai karakter tidak baik (bohong) dan nasabah yang belum mampu
B. Rumusan Masalah
2
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Kelayakan
mempunyai sifat atau ciri, sedangkan layak yang berarti adalah pantas, dan
an merupakan hasil tindakan dan dari kata ke- dan layak an yang menjadi
aspek yaitu yang pertama aspek pasar dan pemasaran, dan kedua aspek
ditentukan.5
penilaian kelayakan itu sendiri. Salah satu tujuan study kelayakan bisnis
4 Meity Taqdir Qodratilah,Kamus Besar Bahasa Indonesia Untuk Pelajar,(Jakarta Timur: Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa),hal.219 dan 269.
5 Ahmad Subagio,Study Kelayakan Teori dan Aplikasi,(Jakarta: Gramedia,2007),hal.08
6 Kasmir, Study Kelayakan Bisnis, (Jakarta: Kencana,2013),hal.33
4
Menurut Jasmir dan Jakfar, studi kelayakan bisnis merupakan suatu
kegiatan yang mempelajari sarana mendalam tentang suatu kegiatan atau
usaha yang akan dijalankan, untuk menentukan layak atau tidaknya suatu
bisnis yang dijalankan.
Menurut Sutrisno, studi kelayakan bisnis merupakan studi atau
pengkajian apakah suatu proyek/gagasan usaha apabila dilaksanakan dapat
berjalan dan berkembang sesuai dengan tujuannya atau tidak.
Menurut Drs H.M Yacob Ibrahim, studi kelayakan bisnis adalah bahan
pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau
menolak suatu gagasan usaha atau proyek yang dijalankan.7
yang telah ditetapkan. Hal ini bisa dilihat berupa latar belakang kehidupan
nasabah, apakah adanya ikatan lembaga keuangan yang lainnya dan lain
sebagainya.
a. BI checking
Bank dapat melakukan penelitian dengan melakukan BI checking,
yaitu melakukan penelitian terhadap calon nasabah dengan melihat data
nasabah melalui komputer yang online dengan Bank Indonesia. BI
Checking dapat digunakan oleh bank untuk mengetahui dengan jelas calon
5
nasabahnya, baik kualitas pembiayaan calon nasabah bila telah menjadi
debitur bank lain.
dari laba yang dihasilkan. Hal ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana
sumber dananya, dengan melihat laporan arus kas. Di dalam laporan arus
kas secara keseluruhan dapat diketahui kondisi keuangan secara tunai dari
pegawai, maka bank dapat meminta fotocopy slip gaji tiga bulan terakhir
6
terakhir. Dari data slip gaji dan fotocopy rekening tabungan tersebut, maka
akan dapat dianalisis tentang sumber dana dan penggunaan dana calon
nasabah.
c. Capital, artinya besarnya modal yang diperlukan peminjam. Hal ini juga
7
d. Transferability, yaitu agunan yang diserahkan mudah
tempat lainnya..
a. Aspek Yuridis
b. Aspek Pemasaran
Suatu aspek latar belakang usaha pemasaran yaitu yang berupa produk jasa
8 Binti Asiyah, Manajemen Pembiyaan Bank Syariah (Yogyakarta: Teras, 2014) hal.,80
9 Ibid,.hal,89-150.
8
Target Pemasaran, Evaluasi Pasar dan Pemasaran Hasil Produksi.
Suatu aspek yang dinilai melalui cara manajemen perusahaan tersebut dan
d. Aspek Teknis
kapasitas yang baik dan bermutu dengan biaya produksi yang rendah, sehingga
e. Aspek Keuangan
neraca dan laba rugi perusahaan, analisis rasio keuangan, dan proyeksi arus kas
calon debitur bank. Yang bertujuan untuk meilihat sejauh mana kemampuan
9
f. Aspek Jaminan
Suatu aspek jaminan yaitu yang berupa jaminan perorangan ataupun jaminan
perusahaan.
berikut:
b. Proses Evaluasi
yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang baik cermat maupun akurat.10
b. Proses penilaian. Dalam Proses Penilaian ada dua proses yaitu Kantor
10
Pusat/Kanwil dan Kantor Cabang.
terkait/berwenang).
khalayak umum.
6. Aspek Teknis yaitu aspek yang dinilai melalui lokasi usaha, bangunan
11
8. Aspek Komersil Angsuran/Jaminan.
9. Analisa Resiko.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
Bogspot.com/2014/09/Pengertian-Studi-Kelayakan-Bisnis
14