Anda di halaman 1dari 5

Jurnal e-GiGi (eG), Volume 4 Nomor 2, Juli-Desember 2016

Hubungan periodontitis dengan penyakit jantung koroner pada pasien


di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

1
Jolanda P. Ticoalu
2
Billy J. Kepel
3
Christy N. Mintjelungan

1
Kandidat Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
2
Bagian Kimia Fakultas Kedokteran
2
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: ticoalujolanda@ymail.com

Abstract: Periodontitis is one of the factors causing systemic disease. It is often associated
with increasing signs of inflammation and it is also an indicator of the risk factors of coronary
heart disease (CHD). Infection of periodontal structures can accelerate the form of
atherosclerosis that causes coronary heart disease due to systemic inflammation through the
release of endotoxins, proteins, or acute phase reactors. This was a case control analytical
study with a cross sectional design conducted at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado
from August to September 2016. There were 40 respondents (20 CHD patients and 20 non-
CHD patients) obtained by using total sampling method. Periodontal disease indexes of the
samples were evaluated by using periodontal disease index of Ramfjord 1959. The Chi-square
test showed a p value of 0.01. Conclusion: There was a significant relationship between
periodontitis and coronary heart disease in patients at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital
Manado.
Keywords: periodontitis, Coronary Heart Disease (CHD)

Abstrak: Periodontitis merupakan salah satu faktor penyebab penyakit sistemik. Pada
periodontitis sering didapatkan peningkatan tanda-tanda inflamasi yang juga merupakan salah
satu indikator dari faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK). Infeksi struktur periodontal
dapat mempercepat pembentukan aterosklerosis yang menjadi penyebab PJK dengan cara
menimbulkan inflamasi sistemik melalui pelepasan endotoksin, protein, atau reaktor fase akut.
Jenis penelitian ialah analitik menggunakan case control dengan desain potong lintang.
Penelitian dilakukan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada bulan Agustus sampai
September 2016. Terdapat 40 responden (20 pasien PJK dan 20 pasien non PJK) diperoleh
dengan menggunakan metode total sampling. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran indeks
penyakit periodontal menggunakan pengukuran PDI Ramfjord 1959. Analisis data
menggunakan uji Chi-square. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square
menunjukkan nilai p=0,01 (0,01<0,05) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara
periodontitis dengan PJK pada pasien di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Simpulan:
Terdapat hubungan bermakna antara periodontitis dengan penyakit jantung koroner pada
pasien di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Kata kunci: periodontitis, penyakit jantung koroner (PJK)

Negara Indonesia merupakan salah satu berkembang, pengetahuan masyarakat


negara yang sedang berkembang di dunia. mengenai kesehatan gigi dan rongga mulut
Umumnya di negara yang sedang masih kurang. Masyarakat cenderung lebih

277
Ticoalu, Kepel, Mintjelungan: Hubungan periodontitis dengan penyakit jantung ...

mengutamakan kesehatan tubuh secara orang meninggal di seluruh dunia pada


umum yang dianggap lebih penting dan tahun 2002 akibat PJK. Angka ini
membutuhkan penanganan cepat.1 Terdapat diperkirakan meningkat hingga 11 juta di
berbagai gangguan kesehatan yang dapat tahun 2020.7
disebabkan oleh infeksi di dalam rongga Dalam beberapa penelitian secara garis
mulut. Teori focal infection menyata-kan besar terdapat hubungan antara penyakit
bahwa mikroorganisme dalam rongga periodontal dengan PJK. Kesehatan rongga
mulut merupakan sumber infeksi terhadap mulut yang buruk menjadi salah satu faktor
bagian tubuh yang lain.2 resiko penyakit kardiovaskular.6 Suatu
Penyakit periodontal merupakan salah penelitian prospektif yang dilakukan oleh
satu penyakit gigi dan mulut yang banyak Wu et al. menunjukkan adanya peningkatan
dijumpai di masyarakat dunia khususnya di keparahan mulai dari gingivitis,
Indonesia. Penyakit periodontal yang periodontitis, sampai kondisi edentulosis
banyak dijumpai yaitu gingivitis dan yang berhubungan dengan peningkatan
periodontitis.3 Prevalensi penyakit risiko PJK, dan periodontitis merupakan
periodontal cukup tinggi di masyarakat faktor risiko terjadinya PJK seperti halnya
dengan angka kejadian penyakit pada hiperlipidemia, kadar fibrinogen, dan C-
semua kelompok usia di Indonesia reaktif protein4
mencapai 96,58%.1 Penelitian ini bertujuan untuk
Periodontitis merupakan penyakit yang mengetahui hubungan penyakit
menyerang jaringan periodontal disebabkan periodontitis dengan PJK pada pasien yang
oleh infeksi mikroorganisme di dalam dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
rongga mulut. Hal ini menyebabkan Manado.
terjadinya inflamasi kronis pada jaringan
penyangga gigi yang terdiri dari gingiva, BAHAN DAN METODE PENELITIAN
tulang alveolar, ligamen periodontal, dan Penelitian ini dilakukan di RSUP Prof.
sementum.4 Dr. R. D. Kandou Manado pada bulan
Periodontitis merupakan faktor resiko Agustus-September 2016. responden
beberapa penyakit sistemik.5 Pada kondisi diperoleh dengan metode total sampling.
periodontitis sering didapatkan adanya Pada penelitian ini dilakukan pengukuran
peningkatan tanda-tanda inflamasi, yang indeks penyakit periodontal menggunakan
juga merupakan indikator dari faktor risiko pengukuran PDI Ramfjord 1959. Analisis
penyakit jantung koroner (PJK). Bakteri data hasil penelitian diolah dengan
yang berasal dari poket periodontal dapat menggunakan Uji Chi-square.
masuk ke dalam aliran darah selama terjadi
aktivitas rongga mulut misalnya saat HASIL PENELITIAN
mengunyah dan menggosok gigi.6 Infeksi Tabel 1 memperlihatkan bahwa
dari sturuktur periodontal dapat berdasar-kan jenis kelamin baik responden
mempercepat pembentukan aterosklerosis PJK maupun non PJK laki-laki lebih
yang menjadi penyebab PJK dengan cara dominan (75%) dibandingkan perempuan
menimbulkan inflamasi sistemik melalui (15%). Jumlah yang sama pada responden
pelepasan endotoksin, protein, atau reaktor non PJK merupakan kesesuaian persamaan
fase-akut.6 dengan kelompok PJK
PJK ialah kondisi yang terjadi akibat
penumpukan plak di arteri jantung sehingga Tabel 1. Distribusi responden PJK dan Non
mengakibatkan pasokan darah ke jantung PJK berdasarkan jenis kelamin
terganggu. PJK merupakan penyebab PJK Non PJK
utama kematian di seluruh dunia. Sekitar Jenis kelamin
n % n %
3,8 juta laki-laki dan 3,4 juta perempuan L 15 75 15 75
meninggal akibat penyakit tersebut setiap P 5 15 5 15
tahunnya. WHO mencatat lebih dari 7 juta Total 20 100 20 100

278
Jurnal e-GiGi (eG), Volume 4 Nomor 2, Juli-Desember 2016

Tabel 2 menunjukkan distribusi Tabel 4 menunjukkan jumlah


responden berdasarkan usia. Responden responden dengan PJK dan non PJK
PJK terbanyak pada kelompok usia 51-60 masing-masing sebanyak 20 orang (50%)
tahun dengan jumlah 10 orang (50%) dan
yang paling sedikit pada kelompok usia 71- Tabel 4. Distribusi status PJK pada responden
80 tahun sebanyak 1 orang (5%). Pada PJK n %
responden non PJK responden terbanyak Ya 20 50
pada kelompok usia 51-60 tahun dengan Tidak 20 50
jumlah 8 orang (40%) dan yang paling Total 40 100
sedikit yaitu kelompok usia 71-80 tahun
sebanyak 1 orang (5%). Tabel 5 menunjukkan terdapat 12
orang (60%) dengan kasus periodontitis
Tabel 2. Distribusi responden PJK dan non pada responden dengan PJK dan sebanyak
PJK berdasarkan usia
8 orang (40%) dengan tidak periodontitis
Usia PJK Non PJK pada responden dengan PJK.
(Tahun) n % n %
41 – 50 4 20 7 35 Tabel 5. Distribusi status periodontitis pada
51 – 60 10 50 8 40 responden dengan PJK
61 – 70 5 25 4 20
71 – 80 1 5 1 5 Periodontitis n %
Total 20 100 20 100 Ya 12 60
Tidak 8 40
Total 20 100
Tabel 3 menunjukkan responden tidak
periodontitis lebih banyak dengan jumlah Hasil penelitian menunjukkan terdapat
24 orang (60%) sedangkan responden 12 orang (30%) dengan kasus periodontitis
dengan periodontitis berjumlah lebih pada kelompok pasien PJK dan 4 orang
sedikit yaitu 16 orang (40%). (10%) dengan kasus periodontitis pada
kelompok pasien non PJK.
Tabel 3. Distribusi status periodontitis pada
responden
Berdasarkan hasil uji analisis uji
statistik chi-square ditemukan nilai p =
Periodontitis n % 0,01 yang menunjukkan adanya hubungan
Ya 16 40 bermakna antara periodontitis dengan PJK
Tidak 24 60 (Tabel 6).
Total 40 100

Tabel 6. Hubungan periodontitis dengan PJK pada Pasien di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Status PJK
Periodontitis Total p
PJK Non PJK
n % n % n %
Ya 12 30 4 10 16 40 0,01
Tidak 8 20 16 40 24 60
Total 20 20 40 100

BAHASAN Penyumbatan ini dapat mengurangi atau


Penyakit jantung koroner (PJK) memutuskan pasokan darah untuk
merupa-kan suatu penyakit yang terjadi menenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi
akibat penyumbatan pembuluh arteri bagi jantung itu sendiri. Hal ini dapat
koronaria yang terdapat pada jantung. menyebabkan keadaan patologik yang

279
Ticoalu, Kepel, Mintjelungan: Hubungan periodontitis dengan penyakit jantung ...

reversibel seperti infark miokard akut, Hasil di atas menjelaskan bahwa kejadian
sampai keadaan patologis yang irreversibel PJK bukanlah suatu kejadian yang terjadi
seperti nekrosis otot jantung. Inflamasi secara tiba-tiba, tetapi berkelangsungan
dinding pembuluh darah dan penimbunan lama. Selain itu juga semakin tua bagian
lemak merupakan faktor yang paling organ tubuh manusia, maka semakin
banyak menyebabkan sumbatan yang menurun pula kemampuannya untuk
mungkin dapat dikaitkan dengan penyakit berfungsi, dan jika dikombinasikan dengan
periodontal.8 faktor-faktor genetik serta faktor lain, maka
Adanya infeksi jaringan periodontal hal ini potensial meningkatkan terjadinya
dapat menyebabkan suatu episode singkat PJK.11
terjadinya bakteriemia. Keadaan ini Periodontitis merupakan salah satu
menyebabkan periodontitis berhubungan faktor yang dapat memicu risiko lebih
secara langsung dengan kejadian PJK sebab besar pada individu untuk terjadinya PJK.13
bakteri rongga mulut mempunyai pengaruh Hasil ini serupa dengan penelitian yang
langsung yaitu sebagai mediator terjadinya dilakukan oleh Hatta6 yang mendapatkan
penyakit vaskular.8 bahwa penyakit periodontal memiliki
Pada penelitian ini (Tabel 2) terjadinya hubungan bermakna dengan kejadian
penyakit jantung koroner dominan pada penyakit aterosklerosis. Hasil penelitian
laki-laki (75%) dibandingkan pada Beck et al.8 menyatakan bahwa terdapat
perempuan (15%). Hal ini dikarenakan hubungan antara penyakit periodontal
risiko aterosklerosis koroner lebih besar dengan penyakit jantung koroner, akan
pada laki-laki dibandingkan pada tetapi banyak variabel lain yang menjadi
perempuan. Perempuan relatif lebih kebal perancunya.
terhadap penyakit ini tetapi setelah usia Dalam penelitian ini ditemukan kasus
menopause menjadi sama rentannya seperti periodontitis pada pasien non PJK
pada laki-laki. Efek perlindungan estrogen (kelompok kontrol). Peneliti berasumsi
dianggap menjelaskan adanya imunitas bahwa kebanyakan kelompok tersebut
wanita pada usia sebelum menopause yaitu merupakan pasien rawat inap bedah dengan
melindungi tubuh dari kerusakan.9 Hal ini kurangnya kemampuan pasien untuk
sesuai dengan hasil penelitian Namawi et beraktivitas pada keadaan tidak sehat dapat
al. (2006) bahwa jenis kelamin dominan menurunkan niat seseorang untuk
sindrom koroner akut ialah laki-laki.10 membersihkan diri dalam hal ini
Dari hasil penelitian (Tabel 3) menggosok gigi. Selama satu bulan
didapatkan terjadinya penyakit jantung penelitian, peneliti menemukan adanya
koroner (PJK) dominan pada kelompok pasien yang sama dan masih menerima
usia 51-60 tahun berjumlah 10 orang perawatan di instalasi rawat inap bedah,
(50%). Hasil penelitian ini sesuai dengan dan dari hasil penelitian tidak semua pasien
penelitian Dtrong dan McGill bahwa memiliki kondisi rongga mulut yang
aterosklerosis berawal pada masa anak- baik/sehat sehingga menimbulkan masalah.
anak dan perlahan-lahan menjadi lebih Keadaan pasien yang tidak sehat dapat
banyak pada usia dewasa yang selanjutnya memperburuk kondisi rongga mulut pasien.
akan mendorong terjadinya penyumbatan Hasil yang sama juga diperoleh
arteri. Risiko PJK terjadi pada usia 40-60 berdasarkan penelitian oleh Neto et al. yang
tahun dan pada wanita menopaus.11 Hal ini dilakukan di RS Londrina Brazil
juga sejalan dengn teori Davidson yaitu menemukan bahwa status kesehatan mulut
bertambahnya umur akan meningkatkan pasien rawat inap di rumah sakit buruk dan
risiko kejadian penyakit jantung koroner. sebagian besar membutuhkan perawatan
Hasil penelitian Djohan (2004) juga kesehatan mulut, terlihat dari odds ratio
mendapatkan adanya hubungan antara usia oral hygiene terhadap lesi oral (OR=3,11)
dengan kejadian PJK. Kasus PJK akan dan oral hygien terhadap penyakit
meningkat dengan bertambahnya usia.12 periodontal (OR=2,10). Oral hygiene dan

280
Jurnal e-GiGi (eG), Volume 4 Nomor 2, Juli-Desember 2016

akumulasi plak gigi sebagai penyebab 5. Samad R. Implikasi periodontitis terhadap


utama terjadinya inflamasi gingiva serta aterosklerosis: Hubungannya dengan
termasuk faktor risiko memburuknya status profil Lipid dan kadar serum hs-CRP.
kesehatan sistemik seseorang.15 IJD. 2006;Edisi khusus KPP/KG
XIV:234.
6. Hatta M. Penyakit periodontal dan
SIMPULAN hjubungannya dengan aterosklerosis
Berdasarkan hasil penelitian yang [Skripsi]. Makassar: Universitas
dilakukan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Hassanudin; 2011.
Manado dapat disimpulkan bahwa terdapat 7. Afriyanti R, Pangemanan J, Palar S.
hubungan bermakna antara periodontitis Hubungan antara perilaku merokok
dengan penyakit jantung koroner pada dengan kejadian penyakit jantung
pasien di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou koroner. eCl. 2015;3:99.
Manado. 8. Beck JD, Slade G, Offenbacher S. Oral
disease, cardiovascular and systemic
SARAN inflammation. Periodontology. 2000;
23(1):110-20.
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
9. Brown CT. Penyakit Aterosklerotik
dengan jumlah sampel yang lebih Koroner. Jakarta: EGC, 2006.
banyak dengan waktu yang lebih 10. Nawawie RA, Fitriani, Rusli B,
panjang untuk mengetahui tentang Hardjoeno. Nilai troponin T (CTNT)
hubungan periodontitis dengan penyakit penderita sindrom koroner akut
jantung koroner. (SKA). Indonesian Journal of Clinical
2. Perlu adanya kerjasama pelayanan Pathology and Medical Laboratory.
kesehatan gigi dan mulut dengan poli 2006;3:123-6.
jantung dan instalasi rawat inap bedah 11. Nababan D. Hubungan faktor risiko dan
terutama di RSUP Prof. Dr. R. D. karakteristik penderita dengan
Kandou Manado dalam meminimalisasi kejadian penyakit jantung koroner di
RSU Dr. Pirngadi Medan [Tesis].
terjadinya penyakit periodontal.
Medan: Sekolah Pascasarjana
3. Diharapkan tenaga medis khusunya Universitas Sumatera Utara; 2008.
dalam bidang kesehatan gigi dan mulut 12. Supriyono M. Faktor-faktor risiko yang
agar lebih memperhatikan dalam upaya berpengaruh terhadap kejadian
promotif dan preventif kedokteran gigi. penyakit jantung koroner pada
kelompok usia ≤45 tahun [Tesis].
DAFTAR PUSTAKA Semarang: Program Pasca Sarjana-
1. Lestari AB. Status penyakit periodontal Magister Epidemiologi Universitas
masyarakat Kabupaten Tana Toraja Diponegoro; 2008.
ditinjau dari pengetahuan, sikap dan 13. Sembiring IC. Periodontitis suatu faktor
perilaku [Skripsi]. Makassar: risiko terjadinya penyakit jantung
Universitas Hassanudin; 2013. koroner [Skripsi]. Medan: FKG
2. Sariningsih E. Gigi busuk dan Periodontal Universitas Sumatera Utara; 2003.
sebagai Fokus Infeksi. Jakarta: Elex 14. Nugroho P. Penyakit periodontitis sebagai
Media Komputindo, 2014; p. 25. penyebab penyakit jantung koroner di
3. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). RSUP Dr. Kariadi Semarang
Badan Penelitian dan Pengembangan [Skripsi]. Semarang: Fakultas
Kesehatan. Jakarta. Departemen Kedokteran Universitas Diponegoro;
Kesehatan Republik Indonesia, 2007 2011.
4. Samad R. Periodontitis dan Risiko Penyakit 15. Patient care standars; Nursing process,
Jantung Koroner. Makassar: IPB diagnosis, and outcome Vol 3.
Press, 2012; p. 54, 64. Jakarta: EGC, 1998.

281

Anda mungkin juga menyukai