Anda di halaman 1dari 5

Sugandi putra

Uppbj UT batam
Manajemen S1
Tugas 2 manajemen pemasaran.

GO-JEK

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa , berbisnis sebagai Gojek (dalam semua hal disebut gojek ,
sebelumnya bergaya GO-JEK ), adalah platform multi-layanan berdasarkan permintaan Asia Tenggara
dan grup teknologi pembayaran digital. Gojek pertama kali didirikan di Indonesia pada tahun 2009
sebagai pusat panggilan untuk menghubungkan konsumen dengan pengiriman kurir dan layanan
naik kendaraan roda dua. Gojek meluncurkan aplikasinya pada 2015 dengan hanya empat layanan:
GoRide, GoSend, GoShop, dan GoFood. Dengan nilai US $ 10 miliar hari ini, Gojek telah berubah
menjadi Super App, menyediakan lebih dari 20 layanan.

Gojek beroperasi di Indonesia, Vietnam, Singapura, Thailand, dan Filipina (melalui akuisisi Coins.ph ).
Gojek adalah perusahaan unicorn Indonesia pertama , serta perusahaan "decacorn" pertama di
negara ini. Ini adalah satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang termasuk dalam 50 Perusahaan
Fortune yang Mengubah Dunia pada tahun 2017 dan 2019, masing-masing berperingkat 17 dan 11.

Gojek telah memenangkan dukungan keuangan dari investor termasuk Astra International ,
blibli.com, Google , Mitsubishi , Sequoia , Northstar, dana kekayaan negara Singapura Temasek
Holdings , KKR, Warburg Pincus, Visa , Parallon, SCB, raksasa internet China Tencent , JD.com ,
meituan.com , Capital Group, dll.

A. Kekuatan lingkungan

A. Segi stimulus

( Produk dan harga )

 GO-RIDE
Pada layanan GO-RIDE, Anda akan mengantarkan Pelanggan dari tempat
penjemputan ke tempat tujuan. GO-RIDE adalah pilihan transportasi yang
memberikan kecepatan, kemudahan pemesanan, dan kemudahan menentukan
tujuan pengantaran, dan yang terpenting adalah keamanan dan kenyamanan.
Pelanggan akan memasukkan tempat penjemputan dan tujuan mereka ke dalam
aplikasi ketika memesan layanan GO-RIDE, dengan jarak maksimum 30 km.

Biaya GoRide berkisar Rp. 1500 - 3.000/km tergantung waktu dan kota setiap
tempat.

 GO-FOOD
GO-FOOD adalah layanan pesan antar makanan dengan lebih dari 75.000
restoran yang terdaftar di aplikasi GO-JEK. Pada layanan GO-FOOD, Anda akan
membelikan makanan yang dipesan oleh Pelanggan dan mengantarkannya ke
lokasi Pelanggan sesuai dengan keterangan di aplikasi. Maksimal jarak
pengantaran pada layanan GO-FOOD adalah 25 km.
Tarif Dasar GO-FOOD Partner
GO-PAY Rp4.000
Tunai Rp9.000

Tarif Dasar GO-FOOD Non Partners


GO-PAY Rp10.000 (min 0-6km)
Tunai Rp13.000 (min 0-6km)

 GO-SEND
Pada layanan ini, Anda akan mengantarkan barang dari Pelanggan ke tempat
tujuan sesuai dengan pemesanan di aplikasi. Anda dapat mengantarkan barang
dalam satu area yang sama dengan maksimal berat barang 20 kg dan maksimal
ukuran 70x50x50 cm.

 GO-SHOP
GO-SHOP adalah layanan belanja yang memudahkan Pelanggan untuk membeli
barang atau makanan di toko yang tidak terdaftar pada layanan GO-FOOD dan
GO-MART dalam satu area yang sama. Lokasi pembelian dan pengantaran sesuai
dengan yang tertera pada pemesanan Pelanggan di aplikasi. Maksimal jarak
pengantaran dari tempat belanja ke lokasi Pelanggan yaitu 30 km.

Untuk tarif GO-SHOP Jarak 1 – 6.4KM = Rp 16.000, diatas 6.4KM = Rp 2.500/KM


dari KM pertama.

 GO-MED
GO-MED, yang kini bekerja sama dengan Halodoc, merupakan layanan untuk
Pelanggan yang ingin membeli obat, vitamin, dan kebutuhan kesehatan lainnya
di apotek berlisensi yang sudah tersedia di layanan GO-MED. Pada layanan GO-
MED, Anda akan membelikan dan mengantarkan obat atau kebutuhan
kesehatan lainnya kepada Pelanggan, sesuai dengan pemesanan Pelanggan di
aplikasi.

Tarif GO-MED JABODETABEK


1 – 6 KM = Rp15.000
 6 KM = Rp2.500/KM dari KM pertama

Tarif GO-MED Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Palembang, Medan,


Balikpapan, Yogyakarta, Semarang, Batam
1 – 7.5 KM = Rp15.000
 7.5 KM = Rp2.000/KM dari KM pertama

( promosi)

Go-Pay diperkenalkan untuk melayani pembayaran layanan di dalam aplikasi Go-


Jek, seperti Go-Ride, Go-Food, Go-Bills, Go-Tix, dan sebagainya.
Go-Pay kini dapat dipergunakan untuk bertransaksi dengan beragam mitra
usahanya melalui scan kode QR. Dengan GO-PAY, pengguna kini juga bisa
melakukan pembayaran di tempat di ribuan rekan usaha, sedekah secara digital
hingga melakukan pembayaran di e-commerce semua dalam satu aplikasi.

GO-PAY dapat bisa dipergunakan untuk melakukan pembayaran di tempat pada


berbagai tipe rekan usaha, mulai dari minimarket, restoran cepat saji, UMKM,
puluhan SPBU di Jakarta, tempat ibadah seperti masjid, yayasan, layanan publik
hingga belanja online di berbagai rekan usaha e-commerce.

GO-PAY menggandeng berbagai rekan usaha ternama, seperti: McDonald’s,


KFC, HokBen, D’Crepes, Gramedia, Starbucks, Bakmi GM, Kintan, Shaburi, JD.ID,
dan lain sebagainya. program tersebut memberikan promo yang menyeluruh
dari berbagai merchant.

( ekonomi)

Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LD FEB UI) menyatakan Gojek


Indonesia berkontribusi Rp 55 triliun ke perekonomian Indonesia sepanjang
2018.

Angka ini meningkat dibandingkan dengan kajian sebelumnya yang menyatakan


kontribusi Gojek sebesar Rp 44,2 triliun pada 2018. Namun, LD FEB UI
menyatakan angka itu berdasarkan asumsi hanya 75% mitra aktif. Jika diukur
diasumsikan mitra aktif 100% maka kontribusi Gojek Indonesia menjadi sekitar
Rp 55 triliun.

( teknologi)

Melalui pengembangan teknologi yang terintegrasi, banyak pihak ikut


mengalami evolusi bersama Gojek termasuk layanannya. Dari bangun tidur
untuk memulai aktivitas sampai mengakhiri hari masyarakat dapat
mengandalkan layanan Gojek. Bisa dibilang, Gojek menjadi operating system
bagi masyarakat.
Gojek telah memiliki 22 layanan yang terintegrasi yang dikatakan memberikan
dampak sosial. Baik kepada pengguna, pemberi layanan, dan tatanan kehidupan
masyarakat.

( budaya)

Budaya perusahaan Go-Jek bertumpu pada tiga pilar utama, yaitu kecepatan,
inovasi dan dampak sosial.

1. Speed (kecepatan), dalam melakukan segala sesuatu gojek


mengerjakannnya dengan cepat.
2. Inovasi, adanya keyakinan seleuruh insane gojek untuk bisa, can do
attitude, berimprovisasi, mencoba sesuatu yang berbeda dan berpikir
how can do differently yang lebih baik.
3. Dampak social (social impact), gojek mencoba memberdayakan dan
memberikan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat piramida
bawah, atau yang status social ekonominya minus. Memberikan layanan
jasa yang baik untuk masyarakat.

B. Faktor-faktor individual

 Psikologi konsumen ( motivasi, persepsi, dan pembelajaran)

Keberadaan jasa ojek online Gojek menjadi motivasi tersendiri bagi konsumen dalam
mengatasi kemacetan yang ada saat ini. dari sisi motivasi rasional ditemukan bahwa
para konsumen memilih ojek online di banding transportasi lain di karenakan harga
yang terjangkau ,praktis, aman dan kualitasnya bagus serta efisien waktu. Lalu dari
segi motivasi emosional dikarenakan adanya word of mouth dari orang-orang
terdekatnya membuat para konsumen yakin menggunakan ojek online. Namun,
masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki yaitu perihal aplikasi ojek online
yang sering mengalami kendala, fitur chat yang masih sering error, dan masih ada
driver yang tidak merawat helm penumpang serta driver yang masih kurang ramah
dan ugal-ugalan ketika mengendarai.

 Karakteristik konsumen ( budaya, sosial, dan pribadi)

( budaya)
Profesi Gojek saat ini sedang digandrungi masyarakat Indonesia, karena uang yang
diperoleh dari hasil mengojek dinilai sangat menguntungkan dan bisa mencukupi
kebutuhan keluarga. Gojek juga sudah berkontribusi besar dalam menurunkan
tingkat kemacetan karena seperti masyarakat kelas menengah yang tadinya
menggunakan mobil pribadi sekarang naik Gojek.

( sosial)
Sebagai aplikasi teknologi terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 20 layanan
yang tersebar di 204 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, Gojek berkomitmen
untuk terus memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggannya. Gojek
membuktikan dengan menciptakan inovasi teknologi yang memudahkan masyarakat
ketika berkunjung ke kota-kota di Indonesia. Ekosistem Gojek yang terintegrasi
memenuhi semua kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
Gojek memiliki kepercayaan bahwa dampak sosial yang diberikan bisa lebih besar
dari hanya sekedar menggerakkan orang. Hal ini yang juga yang menjadikan Gojek
sebagai sebuah perusahaan teknologi yang memecahkan masalah dengan
mempertemukan antara kebutuhan dan sumber daya di masyarakat. Inovasi dan
pengembangan teknologi yang memfokuskan pada kebutuhan masyarakat itulah
sehingga memunculkan ragam layanan yang ada saat ini. Layanan tersebut mulai
dari transportasi, kuliner, pembayaran dan juga gaya hidup. Saat ini Gojek telah
memiliki 22 layanan yang terintegrasi yang memberikan dampak sosial baik kepada
pengguna, pemberi layanan dan juga tatanan kehidupan masyarakat.

( pribadi)

Para konsumen tentunya memiliki kepribadian yang berbeda tergantung minat dan
kebutuhan konsumen tersebut. Layanan Gojek tentunya telah mengambil minat
para konsumen. Dikatakan begitu karena kepribadian seseorang dilihat dari tingkat
kepuasan dan kesukaannya terhadap produk yang sudah di kenalnya. Dengan alasan
tersebut konsumen secara terus-menerus menggunakan layanan sang sama.

Anda mungkin juga menyukai