Analisis Finishing Cafe - Teknologi Finishing
Analisis Finishing Cafe - Teknologi Finishing
MALANG
MAKALAH UTS
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Teknologi finishing
Yang dibina oleh Drs. Priyono, M.Pd.
DISUSUN OLEH :
1
2.5.1 Pengertian Plafon .................................................................................. 14
2.5.2 Foto Elemen Plafon .............................................................................. 14
2.5.3 Deskripsi Elemen .................................................................................. 14
2.5.4 Deskripsi Finishing ............................................................................... 14
2.5.5 Keunggulan dan Kekurangan Finishing ............................................... 15
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 17
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 17
3.2 Saran ............................................................................................................ 17
DAFTAR REFERENSI ...................................................................................... 18
2
DAFTAR GAMBAR
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan desain dan teknologi seiring dengan perkembangan zaman
memicu perkembangan material bangunan khususnya pada teknologi finishing
bangunan yang melahirkan berbagai inovasi material-material dan finishing
elemen bangunan yang indah dan praktis.
Dalam dunia konstruksi finishing merupakan bagian yang tak terpisahkan
yang memberikan nilai keindahan sekaligus fungsi proteksi pada elemen elemen
bangunan terutama yang tampak, sehingga memberikan kesan dan kenyaman pada
penghuni suatu bangunan.
Dalam arus perkembangan teknologi finishing mengharuskan para pelaku
konstruksi mengetahui dan ikut terus mengembangkan berbagai inovasi di bidang
finishing bangunan termasuk mahasiswa.
Oleh karena itu penulis membuat analisis finishing berbagai elemen
bangunan pada Nakoa Cafe Malang berupa makalah sebagai tugas ujian tengah
semester mata kuliah Teknologi Finishing.
Nakoa Cafe adalah salah satu tempat wisata kulinar yang ada di daerah
Malang, Jawa Timur. Tempat ini menyuguhkan sebuah cafe yang kekinian,
tempat nongkrong dengan menawarkan menu yang beragam . memiliki area
indoor dan ourdoor dengan tempat duduk yang cukup banyak. Nakoa Cafe
berlokasi di daerah Jl. Bondowoso No.14, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota
Malang.
4
Gambar 1. 2 Tampak Depan Nakoa Cafe
Sumber : Google Maps
1. Untuk mengetahui apa itu finishing lantai dan bagaimana finishing lantai di
Nakoa Cafe.
2. Untuk mengetahui apa itu finishing dinding dan bagaimana finishing
dinding di Nakoa Cafe.
3. Untuk mengetahui apa itu finishing kusen dan bagaimana finishing kusen
di Nakoa Cafe.
4. Untuk mengetahui apa itu finishing furnitur dan bagaimana finishing
furnitur di Nakoa Cafe.
5. Untuk mengetahui apa itu finishing plafon dan bagaimana finishing plafon
di Nakoa Cafe.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Finishing Lantai
2.1.1 Pengertian Finishing Lantai
Finishing lantai pada dasarnya adalah melapisi permukaan lantai dengan
material tertentu untuk meningkatkan kenyamanan saat dipijak, estetik, dan daya
tahan lantai. Material yang dapat digunakan seperti resin, karet, kayu, metal, pvc,
batu alam, dan tekstil atau kain.
6
2.1.4 Deskripsi Finishing
Keramik adalah finishing lantai yang terbuat dari tanah liat, batuan, pasir
dan bahan kimia. Keramik merupakan material yang paling digemari di
masyarakat, karena ada berbagai pilihan model dan warna. Keramik atau bahan
serupa yang memiliki kualitas lebih baik seperti granit, marmer, dan onix. Jenis
keramik jika diklasifikasikan ada porselin yaitu keramik yang padat putih atau
berwarna, tembus cahaya jika tipis memiliki komposisi yang baik pada kaolin dan
kuarsa; Stoneware yaitu keramik padat tidak tembus pandang dan lebih gelap dari
porselin; Gerabah Keras keramik dengan pori, keras, dan tidak tembus cahaya.
Untuk penggunaan finishing lantai pada bangunan Nakoa cafe
menggunakan finishing Keramik tipe Stoneware dengan ukuran keramik yang
digunakan pada bangunan tersebut yaitu berukuran 40 x 40 cm. Motif lantai
keramik tipe Stoneware yang dipilih untuk ruangan tersebut adalah motif
menyerupai tegel dengan warna abu-abu.
1) Ubin keramik terbuat dari bahan alami sehingga tidak beracun dan tidak
menyebabkan alergi
2) Permukaan halus dari ubin keramik mencegah penumpukan bakteri dan
jamur
3) Tahan terhadap air dan kelembaban
4) Tahan terhap noda
5) Mudah dibersihkan
6) Tahan lama dan bebas perawatan
7) Memiliki kekuatan yang tinggi
8) Tidak mudah terbakar dan tidak menyalurkan api
9) Tidak berubah warna dari waktu ke waktu
10) Bisa menjadi unsur dekorasi pada rumah
11) Pilihan modelnya banyak dan beragam
12) Harganya pun beraneka ragam (harga tentunya menjamin kualitas
keramik)
7
Kekurangan Finishing Lantai Keramik :
1) Kurang tahan terhadap guncangan dan benda-benda padat yang berat
2) Kurangnya elastisitas sehingga tidak dapat diletakkan pada permukaan
melengkung
3) Pemasangannya membutuhkan tukang yang ahli
4) Terkesan dingin
5) Nat keramik sulit untuk dibersihkan
6) Mudah pecah
7) Mudah tergores
8
2.2.3 Deskripsi Elemen
Pada foto tersebut, kami mengambil objek gambar finishing dinding yang
diaplikasikan pada bangunan Nakoa Cafe. Dimana material yang diaplikasikan
untuk finishing dinding interior tersebut menggunakan material kayu yang
dipasang secara tumpang tindih, sehingga dinding tersebut terkesan tiga dimensi.
9
3) Resiko kebakaran yang ditimbulkan dalam pemilihan finishing kayu pada
dinding.
4) Mudah terserang rayap dan jamur jika tidak dilapisi dengan cat kayu.
5) Kelembapan yang tinggih dapat merusak kayu.
10
2.3.4 Deskripsi Finishing
Menjadi salah satu jenis besi yang cukup populer dikalangan konstruksi,
memang dikarenakan besi hollow memiliki beberapa spesifikasi menarik. Saat ini
memang tidak dapat di pungkiri jika peredaran besi tidak lagi diikuti dengan
kualitas yang mumpuni, oleh karena itu besi ini memang bisa dikatakan lebih
unggul spesifikasinya daripada jenis yang lainnya. Dari beberapa jenis yang sudah
dipaparkan, terlihat jika hollow mampu mengakomodasi beberapa rancangan
rangka yang berkaitan dengan dunia konstruksi.
11
mudah rusak. Oleh karena itu jika Anda memakai hollow jenis galvalume
maka peluang mengalami korosi akan lebih sedikit karena lapisan
aluminium dan juga silicon yang terkandung di dalamnya.
13
2.5 Finishing Plafon
2.5.1 Pengertian Plafon
Plafon merupakan bagian yang menutupi bagian atas ruangan (langit-langit).
Secara fungsi, plafon berguna untuk menjaga kondisi suhu di dalam ruangan agar
tidak terlalu panas.
14
dengan desain langit – langit yang tinggi. Tujuannya tentu saja dilakukan untuk
memberikan kesan ruangan yang terasa lebih luas.
1) Rawan Berjamur
Jenis plafon memiliki risiko rusak karena rayap.Tak hanya itu, jenis plafon
yang satu ini juga mudah berjamur bila digunakan pada tempat lembap.
Sehingga perawatannya pun harus lebih maksimal.
2) Tidak Tahan Api
Material kayu memang tidak tahan terhadap api. Kekurangan yang satu ini
bisa berisiko memperbesar dan mudah merambatkan api.
3) Harganya Lebih Mahal
15
Salah satu pertimbangan dalam memilih jenis plafon adalah harganya.
Harga plafon kayu bisa dikatakan lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dari pelaksanaan finishing pada bangunan Nakoa
Cafe Malang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
3.2 Saran
Berdasarkan hasil pengamatan dari pelaksanaan finishing di bangunan nakoa
Cafe Malang, berikut beberapa saran yang dapat kami sampaikan :
17
DAFTAR REFERENSI
18
1