Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 4 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia

Dosen Pengampu : Dr. Fitri Wulandari, S.E,. M.Si.

Anggota Kelompok :

1. Adelia Syafira 205211042

2. Ulima Rofiah S 205211057

3. Akbar Septian 205211075

4. Putri Yuliani 205211077

5. Risky Khoirunnisa 205211078

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

UNIVERSITAS RADEN MAS SAID SURAKARTA

2020/2021

Pertanyaan
10-30. "Banyak pekerjaan hotel secara inheren merupakan 'jalan buntu' : sebagai contoh
pelayan, pekerja penatu, dan valet tidak mempunyai aspirasi besar untuk bergerak naik atau
hanya menggunakan pekerjaan ini secara sementara misalnya untuk membantu menopang
rumah tangga" Pertama, apakah anda sependapat dengan pernyataan ini -mengapa ya, atau
mengapa tidak? Kedua, sebutkan tiga aktivitas karier spesifik lagi yang akan anda
rekomendasikan kepada Lisa untuk diterapkan bagi para karyawan ini.

Jawab:

Pertama

Ya, kami sependapat dengan pernyataan itu. Karena pekerjaan adalah hal yang penting untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Setiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan tidak
hanya mencari nafkah untuk memperoleh apa yang dipunyai hari ini namun juga dengan
harapan akan adanya perubahan, kemajuan, dan kesempatan untuk naik ke tingkat yang lebih
tinggi atau posisi yang lebih baik. Hal ini terjadi karena pada dasarnya setiap manusia cepat
atau lambat akan merasa bosan dan selalu mengharapkan perubahan dan jaminan akan
pengakuan yang lebih besar dari organisasi atau perusahaan tempat ia bekerja. Harga-harga
yang terus meningkat mau tidak mau membuat pengeluaran keluarga semakin bertambah. Jika
pendapatan keluarga terbilang pas-pasan, tentu saja hal ini akan memusingkan. Apalagi jika
pengeluaran tersebut tidak dapat ditekan, tentu saja membuat kondisi finansial menjadi tidak
stabil ke depannya. Mau tidak mau Anda harus mencari solusi yang tepat untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Untuk itu, beberapa orang mencari cara bagaimana meningkatkan
pemasukan untuk keluarga sehingga dapat menopang kebutuhan sehari-hari. Dengan bekerja
setidaknya kita bisa meringankan pengeluaran rumah tangga.

Kedua

Aktivitas karier spesifik bagi para karyawan:

1. Menetapkan tujuan karier

Setelah seseorang dapat menilai kekuatan, kelemahan, bakat, dan setelah mendapat
pengetahuan tentang arah dari kesempatan kerja, maka tujuan karier dapat di bentuk.

2. Menyiapkan rencana-rencana

Rencana tersebut mungkin di buat dari berbagai macam desain kegiatan untuk mencapai tujuan
karier.
3. Melakukan rencana-rencana

Untuk mengimplementasikan satu rencana kebanyakan diperlukan iklim organisasi yang


mendukung. Artinya bahwa manajemen tingkat atas harus mengajak semua tingkatan dari
manajemen untuk membantu bawahan mereka dalam meningkatkan karier mereka.

Perilaku penting karyawan meliputi:

1. Menunjukkan sikap positif berupa kesabaran dan dukungan dengan


mengutamakankebutuhan pelanggan, bahkan jika pelanggannya kasar atau jika sedang sibuk
denganaktivitas lain.

2. Bekerja dengan cepat sehingga tidak terlalu lama membuang waktu tamu, misalnyamampu
melakukan proses check in atau check out tamu dalam 5 menit atau kurang.

3. Melayani tamu secara inisiatif agar tamu merasa puas.

4. Menyadari reaksi orang lain dan menanggapi reaksi tersebut dengan cara yang tepat.

5. Menyelesaikan berbagai pekerjaan berdasarkan skala prioritas yang sesuai.

10-31. Bangunlah diatas sistem baru perusahaan baru tersebut dengan merekomendasikan
aktivitas pengembangan karier spesifik lagi yang harus diterapkan oleh hotel tersebut

Jawab:

Program pengembangan karir merupakan upaya-upaya yang dilakukan perusahaan untuk


memberikan kesempatan kepada karyawannya dalam meningkatkan performa kerja. Fase
pengembangan ini merupakan cara karyawan dalam mewujudukan kreativitas dan inistiatifnya
untuk menduduki posisi pada masa mendatang. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara
seperti mentoring, pelatihan, rotasi jabatan, dan program beasiswa. Ada beberapa cara untuk
melakukan pengembangan karier, seperti berikut:

1. Pendidikan dan Pelatihan

Metode ini menjadi salah satu cara perusahaan untuk memperbaiki dan mengembangkan
sikap, perilaku, keterampilan, serta pengetahuan dari karyawannya sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.

2. Promosi

Promosi menjadi bentuk program pengembangan karir yang diharapkan oleh karyawan karena
mereka bisa mendapat jabatan dengan posisi yang lebih tinggi.

3. Mutasi

Mutasi merupakan perubahan posisi atau jabatan atau tempat bekerja yang dilakukan
pimpinan perusahaan kepada karyawannya baik secara horizontal maupun vertical.

10-32. Aktivitas pengembangan karier spesifik lainnya apakah yang akan anda rekomendasikan
dengan mempertimbangkan fakta bahwa hotel-hotel di Paris dan karyawannya tersebut di
seluruh dunia?

Jawab:

Tidak ada seorang karyawan atau anggota organisasi yang mau karirnya stagnan, di situ-situ
saja. Setiap orang pastinya ingin punya pengembangan karier dan menjadi lebih baik dari
kondisinya saat ini. Masalahnya, ada orang-orang yang tahu caranya dan mau melakukan
perubahan, ada juga yang tidak.
Pengembangan karir merupakan serangkaian langkah atau kegiatan yang dilakukan seseorang
untuk meningkatkan statusnya dalam suatu perusahaan, maupun organisasi, pada jalur karier
yang telah ditetapkan dalam perusahaan atau organisasi tersebut. Aktivitas pengembangan
karier spesifik lainnya bisa dilakukan seperti berikut ini,

1. Menjadi Pro-Aktif.

Menjadi karyawan atau anggota organisasi saat ini, Anda tak lagi dapat berasumsi karir Anda
dapat terus naik begitu saja sepanjang jalur karir yang telah ditetapkan perusahaan atau
organisasi. Anda harus lebih bertindak strategis dengan menguasai keterampilan-keterampilan
yang dapat Anda “jual” untuk memperoleh posisi yang lebih tinggi.

2. Menjadi CMO bagi Diri Sendiri.

Mampu memasarkan atau mengiklankan diri sendiri rupanya bagus untuk pengembangan karir.
Belajarlah menjadi “Chief Marketing Officer” atau CMO bagi diri sendiri. Dengan demikian,
Anda akan selalu mencoba menganalisa, memperbaiki, dan meningkatkan kinerja Anda, serta
menonjol di tempat kerja. Salah satu cara menjadi unggul dalam kompetisi di perusahaan atau
organisasi adalah melalui pendidikan dan pelatihan. Banyak sekali pilihan tersedia untuk itu.

3. Mintalah Umpan Balik, Meskipun Negatif

Beberapa dekade lalu, yang disebut individu ideal untuk dipromosikan dalam perusahaan atau
organisasi adalah mereka yang loyal dan pekerja keras. Namun zaman telah berubah. Pada saat
kecerdasan buatan semakin banyak menggantikan tugas manusia dan merevolusi pasar tenaga
kerja, penguasaan soft-skill dan kecerdasan emosional menjadi andalan.

Memastikan kekuatan dan kelemahan dalam soft-skills adalah langkah pertama yang penting
untuk melakukan perbaikan. Cara terbaik bagi Anda untuk mengukur kemampuan itu adalah
dengan meminta umpan balik dari orang lain. Mencari umpan balik tentang apa yang Anda
lakukan, seburuk apapun kenyataan umpan balik itu, sangat penting untuk pengembangan
karir.
10-33. Jelaskan mengapa keterlibatan karyawan adalah penting dan bagaimana cara
menumbuhkan keterlibatan tersebut. Apakah tepatnya yang akan anda lakukan ssbagai
penyelia untuk meningkatkan keterlibatan karyawan anda?

Jawab:

Keterlibatan karyawan adalah investasi yang dapat diukur dan saling menguntungkan bagi
perusahaan dan karyawan. Keterlibatan karyawan penting karena komitmen emosional yang
dimiliki karyawan terhadap perusahaan tentu dianggap penting, baik bagi karyawan, maupun
bagi perusahaan. Apalagi karyawan yang berkomitmen penuh untuk pekerjaan mereka selalu
terlihat lebih bahagia. Peran yang membuat karyawan semangat bekerja ini lebih dari sekedar
gaji atau dedikasi terhadap perusahaan. Keterlibatan karyawan ini dapat diukur dengan
penilaian kinerja karyawan.
Adapun contoh dari keterlibatan karyawan yaitu menurunnya kinerja Hotel Paris yang
disebabkan oleh ketidakpuasan para tamu terhadap layanan yang diberikan karyawan Hotel
Paris. Ini membuktikan besarnya keterlibatan karyawan terhadap kinerja perusahaan.

Adapun cara untuk meningkatkan keterlibatan karyawan yaitu:

1. Meningkatkan kepuasan kerja karyawan

2. Membuat karyawan agar mengidentifikasikan diri dengan perusahaan

3. Meningkatkan level komitmen karyawan

4. Memastikan kesetiaan karyawan

5. Mengelola prestasi kerja karyawan.

Anda mungkin juga menyukai