Anda di halaman 1dari 57

TATALAKSANA BAYI BARU LAHIR

SAAT PANDEMI COVID19


Ekawaty Lutfia Haksari
Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FK-KMK,
UGM/RSUP Sardjito

vii

Ekahaksari, 2020
MASALAH KESEHATAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR

SUPAS SDKI
2015 2017
ANGKA
KEMATIAN Target Target
2019 ANGKA 2019
IBU
/100.000 KEMATIAN
KH Target NEONATAL Target
2024 2024
/1.000 KH
Ekahaksari, 2020

Proporsi berat badan lahir <2500 gr


pada anak umur0-59 bulan di Indonesi
sebesar 6,2%, dengan proporsi
tertinggi di provinsi Sulawesi Tengah
(8,9%) dan terendah di provinsi Jambi
(2,6%)
Kemkes 2020

2
Riskesdas 2018
HARAPAN
PelayananKesehatanBayiBaruLahir tetapberjalandi fasilitaspelayanankesehatandengan
beberapapenyesuaian
1

Bayibarulahir mendapatkanpelayananesensial
2

Ekahaksari, 2020 TenagakesehatandapatmenyampaikanedukasikepadamasyarakatmengenaiperawatanBayi


3 BaruLahir danBBLR di MasaPandemiCOVID-19
COVID 19

KoordinasiIDAI, IBI, PPNI danDinasKesehatanKabupatenKota dalampenurunankasus


4 kematianneonatal khususnyaBBLR
KESEHATAN IBU -ANAK

Program PenurunanAKI AKB harustetapberjalandi era PandemiCOVID-19


5
Kemkes, 2020

6
PANDUAN PRAKTEK KLINIS (PPK)
INSTALASI MATERNAL-PERINATAL, RSUP DR SARDJITO

-BAYI BARU LAHIR TERKAIT IBU COVID19


-BAYI BARU LAHIR DENGAN COVID19

• ARTIKEL TERKAIT

Ekahaksari, 2020
• Persiapan resusitasi
• Konseling dan informed consent
kepada keluarga atau pendamping
• Tindakan Resusitasi
• Stabilisasi dan transportasi
• Perawatan
• Pemberian minum
BAYI LAHIR • Pemeriksaan pascalahir

DARI IBU TERKAIT COVID

Ekahaksari, 2020
KONSELING DAN INFORMED
CONSENT KEPADA KELUARGA ATAU
PENDAMPING
Bayi baru lahir terkait ibu COVID19

• IMD tidak dilakukan (meminimalkan waktu kontak bayi


dengan ibu dan petugas dengan ibu)
• Pemberian nutrisi
• Perawatan
• Kemungkinan kondisi bayi setelah lahir
• Anggauta keluarga akan mendampingi sejak proses
persalinan sampai ke tempat perawatan bayi

Ekahaksari, 2020
PERSIAPAN RESUSITASI
Bayi baru lahir terkait ibu COVID19

• Tim Perinatologi- informasi


status ibu terkait COVID19,
30-60 menit sebelumnya
• Jika memungkinkan ditempat
dengan tekanan negatif
• Persiapan alat sesuai SPO
resusitasi neonatus, khusus
• APD level 3

Ekahaksari, 2020
TINDAKAN RESUSITASI
Bayi baru lahir terkait ibu COVID19

• Tim resusitasi
Spontan: 1 dokter + 1 perawat
• Jika memungkinkan resusitasi Sesar: 1 dokter + 2 perawat
diruang tekanan negatif yang
terpisah dengan ibu atau diruangan
sama jarak 2 meter & dibatasi sekat  Tindakan resusitasi sesuai PPK asfiksia
 Ventilasi tekanan positif (VTP) dengan
sungkup & balon mengembang sendiri
 Intubasi dilakukan petugas
• Dalam inkubator yang dapat juga berpengalaman untuk membatasi
sebagai radian warmer terjadinya proses aerosolisasi

Ekahaksari, 2020
STABILISASI DAN TRANSPORTASI
Bayi baru lahir terkait ibu COVID19

• Inkubator transport • Konseling & edukasi


• Stabilisasi kepada keluarga
• Menjaga gula darah normal • Setelah proses stabilisasi,
jika memungkinkan bayi
• Suhu tubuh 36,5-<37,5C segera dimandikan
• Jalan nafas terbuka • Ditransport dengan
• Distres respirasi: nasal kanul 1 L/menit inkubator tertutup
k/p intubasi menuju ruangan sesuai
kondisi bayi
• Memastikan bayi tidak syok
Ekahaksari, 2020
PERAWATAN BAYI
Bayi baru lahir terkait ibu COVID19

• KONDISI IBU & BAYI BAIK • KONDISI BAYI DAN/IBU SAKIT


• Sumber daya cukup & jumlah pasien • Petugas yang merawat bayi dibatasi
tidak banyak --- rawat gabung. ( meminimalisir transmisi pada petugas)
Konseling ke orang tua
• APD level 3
• Sumber daya terbatas & jumlah
pasien banyak, --- rawat gabung • Petugas melepas APD di ruang
khusus/transmisi sebelum keluar ruang
• Bayi dalam inkubator/boks bayi perawatan
jarak 2 m dari ibu, ada penyekat
• Syarat pendamping, sehat, tidak
• Ibu masker, selalu cuci tangan, berisiko
hand hygiene seblm & sesudah
menyentuh bayi
• Didampingi 1 anggota keluarga, sehat
Ekahaksari, 2020
PEMBERIAN MINUM (1)
Bayi baru lahir terkait ibu COVID19

• ASI PERAH • MENYUSU LANGSUNG


• Sumber daya terbatas, jumlah pasien • Sumber daya terbatas, jumlah pasien
normal banyak ( Risiko transmisi tetapi tetap
• Bonding, mengurangi transmisi menjaga bonding ibu-bayi
• Ibu cuci tangan & hand hygiene ketat • Ibu selalu masker bedah
• Ibu membersihkan payudara • Ibu cuci tangan, membersihkan
payudara sebelum & sesudah menyusui
• Kontainer pompa ASI selalu dibersihkan
• Setelah menyusu, bayi dalam inkubator
• ASI perah diberikan oleh anggota /boks bayi -- jarak minimal 2 m, sekat
keluarga yang mendampingi
• Jika ibu asimptomatik, hasil swab 2 x
negatif, bayi menyusu langsung
Ekahaksari, 2020
PEMBERIAN MINUM (2)
Bayi baru lahir terkait ibu COVID19

• ASI DONOR
• Terpaksanya SUSU FORMULA
• Jika sumber daya cukup dan
jumlah pasien sedikit
• Mengurangi transmisi dan
membatasi bonding ibu-bayi

Ekahaksari, 2020
PEMERIKSAAN PASCA LAHIR
Bayi baru lahir terkait ibu COVID19

• Swab nasofaring & orofaring dilakukan


setelah lahir oleh petugas
• Pemeriksaan ke 2 untuk konfirmasi
dilakukan minimal 24 jam setelah
pemeriksaan pertama
• Diruangan tekanan negatif atau isolasi
dengan APD level 3

Ekahaksari, 2020
INDIKATOR DAN SYARAT PULANG
Bayi baru lahir terkait ibu COVID19

SYARAT PULANG
• Klinis bayi baik
• Penegakan diagnosis
• Hasil swab bayi negatif
konfirmasi 48-72 jam
• Anggauta keluarga mampu
• Perkiraan lama rawat inap
merawat dirumah
2-21 hari
• Prognosis : dubia tergantung
kondisi bayi dan ibu

Ekahaksari, 2020
EDUKASI SETELAH PULANG
Bayi baru lahir terkait ibu COVID19

• Perawatan bayi baru lahir, umum


• Pencegahan penularan • Cara perawatan bayi : perawatan tali
• Cara mencuci tangan pusat, pencegahan hipotermia
• Bayi dan ibu isolasi mandiri • Cara pemberian minum
• Tanda bahaya; jika dirumah,
segera ke IGD
• Pemantauan bayi dilakukan dengan
telepon/video call/ kunjungan ke
pelayanan kesehatan terdekat

Ekahaksari, 2020
ANAMNESIS
 Riwayat lahir dari ibu Covid19
 Riwayat kontak dengan orang
terkonfirmasi COVID 19
 Riwayat mengunjungi atau tinggal
didaerah transmisi lokal

BAYI BARU LAHIR • GEJALA: tidak spesifik


DENGAN COVID19 Tanpa gejala
Demam
Infeksi pada neonatus yang disebabkan Batuk
virus SARS-CoV2 Kesulitan bernafas
Tampak kebiruan
Muntah
Ekahaksari, 2020
ANAMNESIS
 Riwayat lahir dari ibu Covid19
 Riwayat kontak dengan orang
terkonfirmasi COVID 19
 Riwayat mengunjungi atau tinggal
didaerah transmisi lokal

BAYI BARU LAHIR • GEJALA: tidak spesifik


DENGAN COVID19  Tanpa gejala
 Demam
Infeksi pada neonatus yang disebabkan  Batuk
virus SARS-CoV2  Kesulitan bernafas
 Tampak kebiruan
 Muntah
Ekahaksari, 2020
• Bervariasi , bisa tidak bergejala, atau
mirip sepsis neonatorum dan pneumonia
neonatal dengan distress respirasi berat

Keadaan umum letargis, tidak aktif


PEMERIKSAAN Termoregulasi : demam
FISIK Respirasi: nafas cepat, retraksi dada,
peningkatan laju nafas, sianosis
BAYI BARU LAHIR DENGAN COVID19
Kardiovaskuler: takikardia
Gastrointestinal: muntah, kembung,
intoleransi feeding

Ekahaksari, 2020
LABORATORIUM :
 Tidak spesifik
Darah rutin lengkap: Lekosit normal atau
PEMERIKSAAN menurun, limfopenia. Trombositopenia ringan
CRP, normal atau meningkat
PENUNJANG(1) Komplikasi: fungsi hati, fungsi ginjal, laktat, AGD,
Bayi baru lahir dengan COVID19
elektrolit, GDS, dan pemeriksaan lain ( kultur
darah) sesuai indikasi
DIAGNOSIS PASTI:
RT-PCR (reverse transcription polymerase chain reaction):
Spesimen RT-PCR : swab nasofaring dan/orofaring dan atau
rektum/tinja
Intubasi: bilasan bronkhus, bronchoalveolar lavage, atau aspirat
endotrakeal Ekahaksari, 2020
• PENCITRAAN
• Ro toraks : sesuai pneumonia
PEMERIKSAAN • CT scan toraks:
PENUNJANG (2) o Tidak rutin dilakukan
Bayi baru lahir dengan COVID19 (Risiko penularan transport ke rCT scan )
o Tahap awal: multiple small plaques dan
interstitial changes, terutama daerah
PEMERIKSAAN LAIN perifer
sesuai indikasi o Tahap lanjut: bilateral multiple ground-
glass opacity dan atau infiltrate
o Kasus berat: konsolidasi paru
Ekahaksari, 2020
KRITERIA DIAGNOSIS (1)
Bayi baru lahir dengan COVID19

• NEONATUS -ORANG TANPA GEJALA • NEONATUS -ORANG DALAM


(OTG) PEMANTAUAN (ODP)
• Tinggal serumah atau dalam satu • Demam atau riwayat demam, atau
ruangan dengan orang terkonfirmasi gejala pernafasan DAN tidak ada
COVID19 dalam 2 hari sebelum gejala penyebab lain DAN 14 hari riwayat
– 14 hari setelah ada gejala perjalanan dan atau tinggal didaerah
• Bepergian bersama ( 1 m) dengan transmisi lokal
orang terkonfirmasi COVID19 dalam 2 • Gangguan pernafasan DAN 14 hari
hari sebelum – 14 hari setelah ada riwayat kontak kasus konfirmasi
gejala COVID19

Ekahaksari, 2020
KRITERIA DIAGNOSIS (2)
Bayi baru lahir dengan COVID19
• NEONATUS PASIEN DALAM • NEONATUS KASUS KONFIRMASI
PENGAWASAN (PDP)
• Terinfeksi COVID19 hasil RT-PCR
• Demam serta gangguan pernafasan positif
DAN tidak ada penyebab lain DAN 14
hari terakhir riwayat perjalanan atau • Salah satu atau kedua spesimen
tinggal di daerah dengan transmisi lokal • Jarak pemeriksaan spesimen pertama
• Demam serta gangguan pernafasan dan kedua adalah 24 jam
DAN 14 hari terakhir riwayat kontak
penderita COVID19
• Gangguan pernafasan, pneumonia
berat DAN tidak ada penyebab lain yang
meyakinkan

Ekahaksari, 2020
• Bayi baru lahir dengan pemeriksaan
penunjang positif COVID19: Other
specified infection specific to the
perinatal period (P39.8)
• Bayi baru lahir dengan status OTG
atau ODP atau PDP: Other specified
conditions originating in the
DIAGNOSIS perinatal period (P96.8)
Bayi baru lahir dengan covid19 • Jika terdapat diagnosis lain, maka
dikoding sebagai diagnosis sekunder

Ekahaksari, 2020
• OTG
Isolasi mandiri dirumah
Lapor Dinas Kesehatan
setempat/hotline Kemkes surveillans
Swab nasofaring dan orofaring pada
TATA LAKSANA (1) hari ke 1 dan 14 untuk pemeriksaan
Bayi baru lahir dengan COVID19 RT-PCR oleh petugas Puskesmas/RS
Rujukan yang ditunjuk
Pemantauan oleh Dinas Kesehatan
setempat

Ekahaksari, 2020
TATALAKSANA (2) Bayi baru lahir dengan COVID19
• ODP DAN PDP
• Neonatus dirawat di ruang isolasi bertekanan negatif
• Swab nasofaring & orofaring hari 1 & 2
Jika kedua swab negatif, dikelola non-COVID, pindah bangsal neonatal
Jika salah satu positif – terkonfirmasi COVID tetap di Isolasi tekanan negatif

• Suplementasi Oksigen
• Distres respirasi ringan : nasal kanul maksimal 2 l/menit
• Distres respirasi berat. : intubasi, ventilator
Sirkuit ventilator tidak diganti secara rutin
Hindari melepas sambungan sirkuit, kp hentikan aliran ventilator & tutup ujung ET
Prosedur isap lendir, close suction
Ekahaksari, 2020
TATALAKSANA (3)
Bayi baru lahir dengan COVID19

• Pemberian minum ( Lihat PPK nutrisi bayi baru lahir dari ibu COVID19)
• Tidak ada terapi spesifik terkait infeksi COVID19
• Jika terdapat penyakit penyerta, lihat PPK terkait
• Dokter dan perawat yang melakukan perawatan dan aerolisasi,
menggunakan APD 3
• Perawatan di Isolasi dibantu oleh pendamping sehat

Ekahaksari, 2020
TATALAKSANA (4)
Bayi baru lahir dengan COVID19

• NEONATUS TERKONFIRMASI • NEONATUS TERKONFIRMASI


COVID19 dengan gejala COVID19 tanpa gejala
• Dirawat di isolasi tekanan negatif • Isolasi mandiri
• Swab nasofaring dan orofaring • Swab nasofaring dan orofaring
ulang hari ke 14 dan 15 pada hari ke 14 dan 15
• Tata laksana lain sesuai dg ODP • Pemantauan oleh Dinas
dan PDP Kesehatan setempat

Ekahaksari, 2020
EDUKASI (1)
Bayi baru lahir denganCOVID19

• PENCEGAHAN PENULARAN • PERAWATAN BBL SECARA UMUM


Cara mencuci tangan Cara perawatan tali pusat,
pencegahan hipotermi
Bayi & ibu isolasi mandiri
Cara pemberian minum
Ibu & keluarga Etika batuk
Tanda bahaya dirumah – IGD
Ibu & keluarga - masker
Pemantauan bayi dengan
telepon, video call atau
kunjungan ulang ke fasilitas
kesehatan terdekat
Usia 3 minggu swab ulang
Ekahaksari, 2020
EDUKASI (2)
Bayi baru lahir denganCOVID19

• Bagi ibu yang menyusui • Jika ibu sakit, ASI perah diberikan
• Membersihkan payudara oleh pendamping sehat
• Mencuci tangan sebelum dan • Jika ibu terpisah dari bayi
sesudah menyentuh bayi & Kontainer gelas, ditandai jelas,
pompa ASI terpisah dari lainnya
• Ibu menggunakan masker • Dukungan untuk memerah ASI,
• Mencuci kontainer pompa ASI menerima manfaat ASI, menjaga
setelah digunakan persediaan ASI, proses menyusui
dapat berlanjut setelah ibu dan
bayi bisa bersama kembali
Ekahaksari, 2020
SYARAT PULANG
Bayi baru lahir dengan COVID19

• Klinis baik
• Pemeriksaan swab ulang hari ke 14-15 hasil negatif

Catatan
• Pasien yang telah pulang, tetap isolasi dirumah sampai 14 hari

Ekahaksari, 2020
BALITA, D
PANDUAN PE

Pelayanan Neonatal Esensial


• Pemotongan tali pusat
• IMD
• Inj Vit K1
• Salep/Tetes mata
• Imunisasi Hepatitis B

Ekahaksari, 2020
BALITA, D
PANDUAN PE

IBU PDP atau KONFIRMASI COVID19


• Pemotongan tali pusat tidak ada penundaan
• IMD tidak dilakukan
• Bayi dikeringkan seperti biasanya
• Segera dimandikan setelah stabil,
tidak menunggu > 24 jam
• Inj Vit K1
• Salep/Tetes mata
• Imunisasi Hepatitis B

Ekahaksari, 2020
BALITA, D
PANDUAN PE
• HbsAG REAKTIF
o Klinis baik: inj vit K1, Hep B, HbIg (immunoglobulin) <24 jam
o Klinis sakit: inj vit K1, HbIg <24 jam, Hep B ditunda sampai
klinis baik.

• IBU B20
o ARV profilaksis 6-8 minggu, kemudian periksa Early Infant
Diagnosis (EID), imunisasi DPT-HepB-HIB

• IBU SIFILIS
o Inj Benzitil Penisilin
IBU PDP ATAU
KONFIRMASI
• Konsultasi ke Spesialis Anak
COVID 19
DENGAN • Pelayanan neonatal esensial
PENYAKIT LAIN
Ekahaksari, 2020
PANDUAN PEL
BALITA, D
PERAWATAN DAN PEMERIKSAAN

• Ibu ODP :Rawat gabung di R isolasi


• Ibu PDP/konfirm COVID19 : R isolasi khusus Covid

• Bayi - ibu ODP tidak perlu swab


• Bayi - Ibu PDP/konfirm COVID19,
swab hari 1 & 2 dan umur 14 hari

Ekahaksari, 2020
BALITA, DAN KEL
PANDUAN PELAYANA
NUTRISI BAYI BARU LAHIR
IBU ODP IBU PDP
• Menyusui langsung • ASI perah
• Manual /Pompa ASI dibersihkan
• Prosedur pencegahan
ketat
• Ibu masker Bedah • Wadah ASI ditandai, disimpan
• Cuci tangan tersendiri
• Bersihkan area permukaan • Pendamping sehat
• Jika hasil ibu swab negatif, bisa
menyusui langsung
• Ibu terkonfirmasi: 14 hari
setelah hasil swab kedua negatif

Ekahaksari, 2020
fasilitas
Skrining hipotiroid sebelum bayi pulang.
ongenital
Jika kesulitan mengirim, spesimen bisa disimpan 1 bulan
ya waktu
lah lahir.
ODP/PDP/terkonfirmasi KIE
level 2. Tata cara • ASI ekslusif
an Pedoman Skrining • Tanda bahaya :
pengiriman spesimen Fasilitas kesehatan terdekat
apat disimpan selama
BBLR ---- Rumah sakit
• Kunjungan neonatus 1 (KN1) :
akukan di fasyankes.
ukan denganFasilitas
metode kesehatan

• KN2 & KN3 :


ntauan menggunakan

Bisa dengan telpon atau online


erdampak COVID-19),
an COVID-19 baik dari Kemkes, 2020

Ekahaksari, 2020
BAYI DARI IBU SUSPEK ATAU KONFIRM COVID19 (AAP, 2020)
• Petugas saat kelahiran: APD tk3 • Pemeriksaan 24 & 48 jam
• Bayi baik Ulang 14 hari
- Rawat gabung jarak 2 meter Tak mampu – 14 hari
- Terpisah (+) : tanpa gejala, frekuen pantau,
• ASI perah – pendamping BBL ulang 14 hari
Menyusui -aturan sangat ketat (- ) : pulang
• NICU:
single room tekanan negatif • Syarat pulang sesuai kriteria RS
Inkubator Jarak 2 meter, ibu a-febris 72 jam,
CPAP : petugas APD hand hygiene, masker

Ekahaksari, 2020
• KAMAR BERSALIN
/KAMAR OPERASI
• Kamar tek negatif
• Petugas jumlah
dibatasi
• APD tk 3
• Petugas tambahan
diluar
• Inkubator transport
• Ibu masker
• Suami diluar
Chandrasekaran et al, 2020
virtual

Ekahaksari, 2020
• RESUSITASI NEONATUS
• Jumlah petugas dibatasi, trampil
resusitasi
• Inkubator – radian warmer

Ekahaksari, 2020
STRATEGI ISOLASI KETAT – MEMBATASI RISIKO TRANMISI PADA NEONATUS
STRATEGI PROMOSI BONDING BAYI-IBU : > 6 feets=2meter
Chandasekaran et al, 2020

Ekahaksari, 2020
Review

Neonatal Resuscitation Where the Mother Has


a Suspected or Confirmed Novel Coronavirus
(SARS-CoV-2) Infection: Suggestion for a
Pragmatic Action Plan

Ekahaksari, 2020
PEMERIKSAAN SWAB BAGI BAYI DARI IBU SARS-Cov2
Umur 24 dan 48 jam
Nasofaringeal dan orofaringeal
Jika terintubasi, aspirat trakheal

Chandrasekaran et al, 2020

Ekahaksari, 2020
• KEPULANGAN BAYI TANPA GEJALA
• Bersama keluarga sampai ibu bebas demam, gejala dan swab negative 2 X, jarak 24 jam
Chandrasekaran et al, 2020

Ekahaksari, 2020
Chandrasekaran et al, 2020

Ekahaksari, 2020
WHO RECOMMENDATION 2020
• DAPATKAH COVID 19 DITULARKAN VIA ASI?

"Transmisi aktif COVID-19 (virus penyebab infeksi ) via ASI dan


menyusui tidak terdeteksi sampai saat ini ----
Tidak ada alasan untuk menghindari atau stop ASI "

• https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and- answers-hub/q-a-
detail/q-a-on-covid-19-and-breastfeeding

Ekahaksari, 2020
They should:

WHO:
Ibu dengan COVID-19 bisa memberikan ASI
Wash hands with soap & water or
use alcohol-based hand rub frequently
Wear a medical mask during any contact with the
baby
Sneeze or cough into a tissue
Routinely clean & disinfect surfaces touched

Mei
2020 Ekahaksari, 2020
Retrospektif review KEY POINTS CDC 2020
• Karakteristik klinis dan transmisi • Tidak terbukti transmisi SARS-CoV-2
intrauterine vertikal potensi COVID19 melalui ASI
pada 9 ibu hamil
• Pedoman menyusui untuk bayi baru
• Sampel ASI perah negatif SARS-CoV2 lahir dari ibu suspek atau
Chen L et al. (February 12, 2020, Lancet) terkonfirmasi COVID-19
https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30360-3 • Pelayanan laktasi

Review cepat 5 ibu


Sampai saat ini tak ada bukti terdeteksinya viral nucleic acid dalam ASI dari ibu
yang terinfeksi SARS-CoV-2 (Yang N et al https://www.medrxiv.org/content/10.1101/2020.04.13.20064378v1)

Beberapa penelitian dengan sampel ASI dari ibu dengan Covid-19 tidak didapatkan
virus aktif atau material virus dalam ASI (Buensenso et al 2020, Chen et al 2020).

Ekahaksari, 2020
Transmisi/penularan COVID19 kecil
kemungkinannya terjadi jika
oTindakan pencegahan yg
berkenaan dg kebersihan/higienis
dilakukan dg tepat, dan
oMengijinkan bayi utk berada
bersama ibunya dlm rawat gabung
oPemberian ASI secara langsung
aman utk dilakukan bila disertai dg
edukasi tentang strategi
perlindungan bayi yg efektif ke
orang tua

Salvatore et al. Lancet Child Adolesc Health 2020

Ekahaksari, 2020
INFORMASI
LAMA
• Pemisahan ibu – bayi
• Susu Formula

Oei JL, Buonocore G et al, 2020


BARU
• Pentingnya kontak ibu-bayi
• Rawat gabung
• ASI
• Segera bonding, Menyusu

Yu et al 2020; CDC 2020


Ekahaksari, 2020
• Saya hamil, bagaimana
mencegah COVID 19

• Cuci tangan frekuen


• Mencegah menyentuh
mata, hidung, mulut
• Jaga jarak
• Batuk atau bersin
ditutup tissue

Ekahaksari, 2020
Ekahaksari, 2020
Bisa menyusui, jika
Hygiene pernafasan dan masker
Cuci tangan
Bersihkan permukaan terkait

Ekahaksari, 2020
IBU ‘SAKIT’ COVID19
dan Tidak mampu
menyusui

• ASI perah
• Relaktasi
• Donor ASI pasteurisasi

Ekahaksari, 2020
WHO
• Kontak kulit ke kulit
• Risiko infeksi BBL dg COVID19
• Risiko tidak menyusu
• Atau tidak cukupnya bukti susu
formula mempunyai efek
protektif sebaik kontak kulit ke
kulit dan menyusu

Ekahaksari, 2020
REKOMENDASI KONTAINER ASI PERAH
Insights into Practice and Policy

Safe Handling of Containers of Expressed


Journal of Human Lactation
00(0) 1–4
© The Author(s) 2020
Article reuse guidelines:
DARI IBU SUSPEK ATAU KONFIRM COVID19
Human Milk in all Settings During the sagepub.com/journals- permissions

• Menggunakan sarung tangan saat


DOI: 10.1177/0890334420919083
journals. sagepub.com/home/jhl
SARS-CoV-2 (COVID-19) Pandemic

Kathleen A. Marinelli, MD, IBCLC, FABM, FAAP1


FAAP2
and Robert M Lawrence, MD, FABM,
menerima ASI perah
Keywords
breastfeeding, breast pump, COVID-19: Human Milk Banking Association of North America, disinfection, donor milk, donor
milk banking, European Milk Banking Association, milk expression, neonatal intensive care unit, Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus-2, surface contamination
• Usap kebawah permukaan luar
Background Child Feeding kontainer dengan desinfektan
• Letakkan kontainer yang telah diusap
Kontaiminasi pada kontainer
di rak sampai desinfektan kering,
o Gelas 4-5 hari --- kulkas, freezer, bangsal, NICU
o Plastik 48 j – 9 hari
Breastfeeding and COVID-19 The • Pisahkan dengan kontainer ASI lainnya
mirip Stainlessteel
> Cooper, cardboard 1
Department of Pediatrics, University of Connecticut School of Medicine,
Division of Neonatology, Connecticut Children’s Medical Center, CT,
• Gunakan sesuai aturan
USA
2
Adjunct Clinical Professor of Pediatric Infectious Disease, University of
Florida College of Medicine, Gainesville, FL, USA
Date submitted: March 23, 2020; Date accepted: March 25, 2020.

Corresponding Author:
Kathleen A. Marinelli, MD, IBCLC, FABM, FAAP, Department of
Pediatrics, University of Connecticut School of Medicine, Division of
Marinelli KA et al, 2020
Neonatology, Connecticut Children’s’ Medical Center, Hartford, CT
06106, USA.
Global Strategy for Infant and Young Email: kathleen. marinelli@ cox.net

Ekahaksari, 2020
RINGKASAN (1)
TATA LAKSANA BAYI BARU LAHIR- COVID19
• Resusitasi • Cuci tangan
• Stabilisasi • Masker
• Transpor • Jarak
• Tempat bayi dirawat • Pelayanan neonatal essensial
• Nutrisi
• Pemeriksaan
• Syarat pulang
• Pemantauan

Ekahaksari, 2020
RINGKASAN (2)
PRINSIP UMUM KONTROL INFEKSI
IBU YANG SUSPEK ATAU TERBUKTI COVID19 DI RUMAH SAKIT
1. Cuci tangan
2. Masker
3. Prosedur RS untuk pembersihan pompa ASI
dan kit setelah digunakan
4. Bersihkan payudara
5. Dukungan, pembelajaran pada ibu
6. Jika ibu klinis baik & hasil swab negatif 2 kali, menyusui

Ekahaksari, 2020

Anda mungkin juga menyukai