Anda di halaman 1dari 2

Metode Efektif Dalam Pendampingan Usaha dan Investasi Kelautan

Perikanan
Oleh : Ayang Anuti Gusti

Kegiatan penyuluhan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil produksi
serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat khususnya pelaku usaha perikanan. Efektifitas
penyuluhan perikanan adalah merupakan suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target
(kualitas, kuantitas dan waktu) yang mempunyai pengaruh serta membawa hasil guna untuk
mencapai suatu keberhasilan dalam suatu kegiatan (Ade M K, 2019).

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sektor kelautan dan perikanan baik usaha
perikanan budidaya, perikanan tangkap dan pengolahan, pemasaran hasil perikanan termasuk
Koperasi memiliki peran penting dan strategis dalam tatanan perekonomian daerah maupun
nasional. Industri skala rumah tangga tersebut tidak hanya menghidupkan perekonomian daerah
bahkan memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bagi para pemilik usaha perikanan, pengelolaan usaha menjadi hal yang sangat krusial
mengingat keterbatasan sumber daya dan akses yang dimiliki terhadap berbagai pembiayaan
untuk menjaga keberlangsungan usaha. Pengelolaan secara garis besar dapat dilakukan mulai
dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Pengelolaan usaha
dilakukan pada beberapa bidang yang sangat penting yakni keuangan, aset, dan tenaga kerja.
Dalam hal ini pendampingan terintegrasi sangat perlu dilakukan agar keberlangsungan usaha
menjadi lebih baik.

Pendampingan UMKM terintegrasi menurut (Wahyudi,2009) adalah model


pengembangan UMKM yang menitiberatkan pada upaya perbaikan sistem kelembagaan
(capacity building) dan aspek manajerial UMKM yang dilakukan secara intensif dan
berkelanjutan,dengan melibatkan secara aktif konsultan-konsultan UMKM professional.
Adapun keunggulan pendampungan UMKM terintegrasi adalah sebagai berikut.
1. Pendampingan UMKM intergasi melakukan pendekatan yang praktis dan aplikatif. Yaitu
menerapkan strategi dan kebijakan langsung di lapangan, sehingga strategi tersebut dapat
dilihat keberhasilannya dan efektifitasnya dalam menyelesaikan permasalahan UMKM.
2. Pendampingan UMKM terintegrasi lebih menekankan pada keberhasilan pendekatan
personil, yaitu program pendampingan ini membutuhkan kemampuan konsultan dalam
mendekati para pelaku UMKM.
Saat ini UMKM sektor kelautan dan perikanan masih menghadapi berbagai persoalan,
diantaranya lemahnya manejemen/pengolalaan usaha, teknologi, rendahnya kualitas sumber
daya manusia, terbatasnya akses pasar dan pemasaran serta akses permodalan meskipun
pemerintah telah mengeluarkan kebijakan beragam kredit program. Berkaitan permasalahan
tersebut, perlu dilakukan kegiatan pendampingan bagi pelaku UMKM sektor kelautan dan
perikanan untuk memfasilitasi dan mengeliminir kendala yang dihadapi UMKM dalam rangka
akses kredit dari perbankan terutama bank milik negara sehingga dapat mengatasi kesenjangan
kekurangan modal pengembangan usaha.

Kegiatan pendampingan secara integrasi bertujuan memberikan pendampingan kepada


usaha mikro dan kecil baik individu maupun kelompok sektor kelautan dan perikanan berkaitan
dengan akses kredit ke lembaga keuangan bank serta mengkaji lebih dalam dan memberikan
rekomendasi terutama kepada pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terhadap
pemberdayaan UMKM pengolahan perikanan agar dapat menyusun kebijakan yang tepat dan
berkelanjutan dalam membina UMKM untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dalam jangka
panjang.

Daftar Pustaka

Ade M K. 2019. Efektifitas Pelaksanaan Program Penyuluhan Perikanan Dalam Pemberdayaan


Masyarakat Nelayan Desa Pulau Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.
Skripsi. Medan. Universitas Muhammadiyah.

Wahyudi I. 2009. Program Pendampinga Terintegrasi Alternatif Sousi Kendala Bagi UKM.
Retrieved from https;//iyukwordpress.com/2009/04/11/program-pendampingan-ukm-
terintegrasi/.

Anda mungkin juga menyukai