UTSAplikom B
UTSAplikom B
NIM : …
Unit :
Tanggal UTS : ……
Daftar ISI
……………………………………
Daftar Tabel
…………………………………………
Daftar Gambar
…………………………………………..
PENDAHULUAN
optimal. Keinginan ini tidak dapat diwujudkan begitu saja, tetapi perlu adanya
penerapan strategi dan manajemen yang tepat, serta dukungan sumber daya
manusia yang dimiliki perusahaan dan salah satunya adalah karyawan. Karyawan
merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki perusahaan. Tanpa karyawan
yang handal dan berproduktivitas, perusahaan akan sulit maju dan berkembang.
memberikan rasa aman dan memungkinkan para karyawan untuk dapat berkerja
akan nyaman di tempat kerjanya untuk melakukan aktivitas, sehingga waktu kerja
karyawan.
PT. Gunung Gahapi Sakti merupakan perusahaan industri yang bergerak di
bidang produksi dan distribusi besi beton. Peneliti tertarik untuk meneliti PT.
Gunung Sahapi Sakti karena perusahaan ini telah berdiri kurang lebih 37 tahun,
alasan lain adalah sejak diberlakukannya pelarangan ekspor bahan baku mineral,
dalam negeri, salah satunya China. Perusahaan manufaktur asal China, Fosun
kemampuan bagian produksi menghasilkan besi beton seperti pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Data Produksi Besi Beton Bulan Mei 2014 – Juli 2014
Dari Tabel 1.1 di atas, diketahui terjadi penurunan jumlah unit produksi
besi beton di mana pada bulan Mei 2014, bagian produksi mampu memproduksi
6.000 unit besi beton, akan tetapi pada bulan Juni 2014 menurun menjadi 5.712
unit dan pada bulan Juli menurun lagi menjadi 5.428 unit. Penurunan
disebabkan oleh lingkungan kerja yang kurang memadai, karena beberapa mesin
berjalan dengan baik dan mengakibatkan suhu udara menjadi panas. Hal ini
menyebabkan karyawan bagian produksi menjadi gerah dan sebagian karyawan
menjadi sakit.
produksi kurang mengerti prosedur memproduksi besi beton dengan baik. Hal ini
Gahapi Sakti, maka peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang
1. Lingkungan kerja fisik di PT. Gunung Gahapi Sakti kurang baik, karena
sirkulasi udara tidak berjalan dengan baik dan mengakibatkan suhu udara
menjadi panas.
2. Kurangnya kegiatan pelatihan yang diberikan kepada karyawan bagian
LANDASAN TEORI
sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya
yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam
mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai
merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan pada saat bekerja, baik
yang berbentuk fisik ataupun non fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapat
terbagi menjadi dua, yakni: lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non
fisik”. Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat
di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung
maka langkah pertama adalah harus mempelajari manusia, baik mengenai fisik
dasar memikirkan lingkungan fisik yang sesuai. Lingkungan kerja non fisik
adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik
baik atau menciptakan kondisi kerja yang mampu memberikan motivasi untuk
bekerja, maka akan membawa pengaruh terhadap kegairahan atau semangat
karyawan bekerja.
memperbaiki performa pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi
tanggung jawabnya atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaan”.
menyangkut masalah hasil akhir, yakni seberapa besar hasil akhir yang diperoleh
di dalam proses produksi dalam hal ini adalah efisiensi dan efektivitas”.
efisiensi produktif suatu perbandingan antara hasil keluaran dan masuk atau
output : input”.
kepada pencapaian untuk kerja yang maksimal yaitu pencapaian target yang
berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu. Kedua yaitu efesiensi yang
produktivitas kerja hanya mungkin dilakukan oleh manusia Oleh karena itu
tenaga kerja merupakan faktor penting dalam mengukur produktivitas”. Hal ini
disebabkan oleh besarnya biaya yang dikorbankan untuk tenaga kerja sebagai
bagian dari biaya yang terbesar untuk pengadaan produk atau jasa dan karena
masalah hasil akhir, yakni seberapa besar hasil akhir yang diperoleh di dalam
proses produksi. Dalam hal ini tidak terlepas dengan efisiensi dan efektivitas.
aman dan nyaman akan menyebabkan pegawai tersebut dapat bekerja dengan
tenang dan mendorong untuk ingin selalu bekerja dengan semangat. Dengan
Lingkungan kerja fisik (X1) dalam hal ini sebagai variabel terikat dapat
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini akan dilakukan di PT. Gunung Gahapi Sakti yang berlokasi
di Jalan Medan Belawan Km. 10. Waktu penelitian direncanakan dari bulan Juni
2014 sampai dengan Februari 2015. Jadwal perencanaan kegiatan dapat dilihat di
Tabel 3.1.
Keterangan Bulan
Juni Juli Agst - sept Oktober Nov – Des Jan - Feb Maret
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Acc judul
ooPenyusun
an Proposal
Bimbingan
proposal
Seminar
proposal
Perbaikan
proposal
Riset
Penyusunan
skripsi
Pengajuan
ujian skripsi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
bekerja di PT. Gunung Gahapi Sakti yang berjumlah 112 orang, di mana
Tabel 3.2 Data Karyawan Bagian Produksi PT. Gunung Gahapi Sakti
Dari Tabel 3.2 di atas, diketahui jumlah karyawan bagian produksi yang
berjenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 94 orang dan yang berjenis kelamin
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti
tidak dapat mempelajari semua yang ada pada populasi maka untuk mengetahui
berapa sampel yang akan diambil peneliti yaitu dengan menggunakan rumus
Keterangan:
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = batas toleransi kesalahan (error tolerance) 5%
Dengan populasi sebanyak 112 orang dan tingkat kesalahan (e) sebesar 5%, maka
n= 112
1+(112)(0,05)2
n= 87.5
n= 88 orang (dibulatkan)
Dengan demikian, jumlah sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini
Variabel
Definisi Operasional Indikator Pengukuran
1. Penerangan/cahaya
Segala sesuatu yang di tempat kerja
ada di sekitar para 2. Temperatur/suhu
pekerja dan yang udara di tempat
dapat mempengaruhi kerja
dirinya dalam 3. Kelembaban di
menjalankan tugas- tempat kerja
Lingkungan
tugas yang 4. Kebisingan di Skala Likert
Kerja (X1)
dibebankan, misalnya tempat kerja
kebersihan, musik, 5. Tata warna di
penerangan, dan tempat kerja
lainnya. 6. Keamanan di
Sumber: Sunyoto tempat bekerja
(2012:43) Sumber: Sedarmayanti
(2011:28)
Setiap usaha untuk
memperbaiki performa 1. Isi pelatihan
pekerja pada suatu 2. Metode pelatihan
pekerjaan tertentu 3. Sikap dan
yang sedang menjadi keterampilan
Pelatihan tanggung jawabnya instruktur
Skala Likert
Kerja (X2) atau satu pekerjaan 4. Lama waktu
yang ada kaitannya pelatihan
dengan pekerjaan. 5. Fasilitas pelatihan
Sumber: Sunyoto Sumber: Sofyandi
(2013:137) (2008:119)
Model analisis data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
model analisis regresi berganda. Model analisis ini digunakan untuk mengetahui
software SPSS (Statistical Package for Service Solution). Regresi linear berganda
pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linier sederhana, yaitu menambah
jumlah variabel bebas yang sebelumnya hanya satu menjadi dua atau lebih
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
X1 = Lingkungan kerja
X2 = Pelatihan kerja
a = Konstanta
.
Ghozali, H.iman. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Surabaya: Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Priyatno, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta:
Penerbit mediakom.
Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. 2004. Manajemen Sumber Daya
Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sunyoto, Danang. 2012. Teori, Kuesioner, dan Proses Analisis Data; Sumber
Daya Manusia (Praktik Penelitian). Jakarta: PT. Buku Seru.
Sunyoto, Danang. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Buku
Seru.
Yani, H.M. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Zulganef. 2008. Metode Penelitian Sosial Dan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.